Categories: Tips

Cara Memakai Kerudung Organdi yang Benar dan Mudah

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kerudung organdi sepintas mirip dengan bahan organza, dengan warna yang mengkilap, kaku,  licin, dan nyaman dipakai.  Namun, jika diperhatikan kerudung organdi berbeda dengan organza.  Kerudung organdi mempunyai harga yang lebih murah dan terbuat dari serat kapas.  Sedangkan organza terbuat dari bahan sutera.  Karena perbedaan bahan, maka kerudung organza akan memantulkan dan nampak bertambah berkilau jika mengenai cahaya.  Sedangkan, jenis bahan kerudung organdi hanya mengkilap biasa.

Selebihnya, bahan kerudung organdi memiliki sifat yang hampir sama dengan kerudung organza.  Dengan demikian, cara memakai kerudung organdi tidak jauh berbeda dengan bahan organza.  Cara memakai kerudung organdi adalah dengan memperhatikan beberapa tips di bawah ini.

  1. Setrika dengan Benar

Sebelum digunakan, kerudung dengan bahan organdi hendaknya memperhatikan tips menyetrika kerudung agar tampak rapi dan tidak kusut ketika digunakan.  Karena bahannya tipis, maka ketika menyetrika tidak menggunakan suhu yang terlalu panas.  Suhu terlalu panas dapat mengakibatkan kerudung menjadi bolong.  Kemudian setrikalah seluruh bagian permukaan kerudung.  Jika permukaan terlalu besar, dapat dilipat, tetapi bagian sisi lipatan jangan disetrika agar tetap rapi jika dikenakan.

  1. Simpan dengan Benar

Jika jilbab atau kerudung organdi tidak ingin langsung digunakan, maka selesai menyetrika dapat langsung dilipat.  Menyimpan kerudung tidak dengan menumpuknya di lemari.  Menumpuk di lemari membuat kerudung kusut kembali dan harus menyetrika ulang ketika akan dikenakan.  Simpan kerudung dengan menggantung pada gantungan atau hunger khusus hijab.

  1. Memakai Inner

Sebelum menggunakan kerudung organdi, maka dapat disiapkan inner atau hijab.  Gunakan inner yang menutup bagian leher karena ada kemungkinan ketika menggunakan kerudung organdi yang tipis ini bagian leher akan nampak terlihat.  Akan lebih bagus jika menggunakan warna inner yang senada dengan kerudung dan nyaman dipakai.  Inner yang nyaman perlu sebagai salah satu cara menghindari hijab bau.  Terakhir, jangan lupa untuk tidak menggunakan inner ciri-ciri jilbab punuk unta.

  1. Menggunakan Peniti atau Jarum Pentul Tajam

Agar kerudung rapi ketika digunakan, peniti atau jarum pentul penting disiapkan.  Peniti dan jarum pentul ini harus tajam, karena kerudung organdi tipis.  Peniti yang tumpul dapat merusak kerudung.  Akan lebih bagus menggunakan klip hijab.

  1. Akseseoris Sederhana

Memakai kerudung organdi yang mengkilap sudah tampak mewah dan glamour.  Tanpa memerlukan aksesoris hal tersebut sudah terlihat.  Jika hijabers tetap ingin menggunakan jenis aksesoris hijab, gunakan yang sederhana agar tidak membuat nampak sebaliknya. [AdSense-B]

  1. Melipat Bentuk Segitiga

Nah, terakhir cara memakai kerudung organdi adalah dengan melipatnya menjadi bentuk segitiga.  Besar kecil lipatan tergantung pada keinginan sampai sejauh mana kerudung akan menutupi bagian tubuh.  Semakin kecil lipatan, maka kerudung akan semakin besar.

Namun, untuk lipatan yang kecil harus menggunakan kerudung pelapis agar tidak menerawang.  Lipatan segitiga diletakkan di atas kepala, disatukan di bawah dagu, dan direkatkan dengan peniti.  Agar lebih rapi, bagian atas kepala dapat diberi jarum pentul.  Jika kerudung organdi bermotif, perhatikan agar motif tidak terbalik. [AdSense-C]

Mudah bukan cara memakai kerudung organdi?  Selanjutnya hijabers tinggal mengikuti tutorial hijab yang banyak di sosial media.  Mulai dari tutorial hijab simple segi empat, tutorial hijab untuk ke pesta, tutorial hijab wisuda segi empat, tutorial hijab lebaran, dan tutorial hijab untuk pesta pernikahan.

Yang terpenting harus diingat, hijab atau kerudung atau jilbab merupakan kewajiban muslimah yang telah baligh untuk memakainya. Perintah berhijab dalam Al Qur’an sangat jelas.  Dengan berhijab tidak membuat orang melupakan kerapian.  Boleh saja menggunakan hijab stylish.  Namun, jangan lupa untuk tetap memperhatikan ciri-ciri hijab syar’i.  Ini dilakukan agar hikmah wanita berjilbab tetap dapat dirasakan. Semoga bermanfaat.

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago