Keturunan menjadi hal yang diimpikan setiap pasangan dalam sebuah pernikahan. Untuk anda yang sudah menikah dalam waktu cukup lama, namun belum dikaruniai keturunan, langkah terbaik yang bisa anda coba adalah lebih memperbanyak doa untuk mendapatkan keturunan dimana doa – doa tersebut diambil dari ayat Al Quran yakni doa para Nabi. Beberapa kumpulan doa ini ditujukan untuk memohon dan meminta supaya bisa diberikan keturunan oleh Allah SWT. Dengan lebih sering memanjatkan doa ini, maka diharapkan permohonan untuk memiliki keturunan bisa diwujudkan Allah SWT.
Artikel terkait:
Istri dari Nabi Ibrahim yakni Sarah merupakan perempuan mandul dan sudah memasuki usia lanjut. Nabi Ibrahim kemudian memanjatkan doa pada Allah SWT supaya bisa diberikan anak sholeh yakni Ishak.
Rabbi hablii minash shoolihiin yang artinya, “Ya Tuhanku, anugerahkan kepadaku seorang anak yang termasuk orang – orang yang saleh [QS: As-Shaffat: 100].
Hunaalika da’aa zakariyyaa rabbahu qaala rabbi hab lii min ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samii’u ddu’aa, artinya “Di sanalah Zakaria mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendenga do’a”. (Ali Imron : 38)
Rabbana hablana min azwajina wa zurriyatina qurrata a’yunin, waj’alna lil muttaqiina imaama, artinya “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74).
Rabbi laa tadzar nii fardaw wa anta khayrul waa ritsiin, artinya ““Ya Tuhanku janganlah engkau biarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah pewaris yang paling baik.” (QS.Al-Anbiya:89)
Allahumma aktsir maa lahu wawaladahuu wabaariklahu fiihi, artinya ““Ya Allah! Perbanyakkanlah hartanya dan perbanyakkanlah anak-anaknya serta berikanlah keberkatan kepadanya” (H.R. Bukhari Muslim).
Artikel terkait:
Allahumma aktsir maa lii (lanaa) wawaladii (naa) wabaaRiklii (lanaa) fiihi, artinya “Ya Allah! perbanyakanlah hartaku dan perbanyakanlah anak-anakku serta berikanlah keberkatan kepadaku di dalamnya”
Rabbi habli mainladunka dzurriyatan tahyyibatan inaka sami’ud du’a rabij’alni muqimash shalati wa mindzurriyati rabbana wataqabbal du’a. ya Tuhanku, berikanlah kepadaku keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau Yang Maha Mendengar doa. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat.
Rabbi habli minashalihina. Allahumaj’alhu shahihan kamilan wa’aqilan hadziqan wa ‘aliman amilan muthi’an laka walirasulika waliwalidaihi kama amarta. Ya Allah anugerahilah aku sebagai bagian dari orang-orang yang shaleh. JAdikanlah anakku sehat lagi sempurna, berakal cerdas, berpengetahuan luas lagi mengamalkan ilmunya, taat kepada-Mu, kepada rasul-Mu, dan kedua orang tuanya sebagaimana telah Engkau perintahkan.
Allumaj’alna wa awladana min ahlil ‘ilmi wal khairi wala taj’alna min ahisy syarri wadhairi. (3x) Ya Allah jadikanlah kami dan anak-anak kami sebagai orang-orang yang berpengetahuan luas dan gandrung menebar kebajikan. Janganlah Engkau jadikan kami orang-orang yang gemar melakukan perbuatan buruk dan kerusakan. Dibacakan sebanyak 3 kali.
Allumaj’alna wa awladana min ahlil ‘ilmi wal khairi wala taj’alna min ahisy syarri wadhairi. (3x) Ya Allah jadikanlah kami dan anak-anak kami sebagai orang-orang yang berpengetahuan luas dan gandrung menebar kebajikan. Janganlah Engkau jadikan kami orang-orang yang gemar melakukan perbuatan buruk dan kerusakan. Dibacakan sebanyak tiga kali.
Artikel terkait:
Rabbana hablana min azwajina wadzurriyatina qurrata a’yunin waj’alna lil muttaqina imaman. Rabbanaj’alna wa awladana minaddini yastamu’unal qaula fayatabi’una ahsanahu. Ya Allah anugerahkanlah kami istri dan keturunan yang sejuk di pandang mata serta jadikanlah kami pemimpin atas orang-orang yang bertakwa. Ya Allah ya Tuhan kami jadikanlah anak-anak kami taat kepada agama yang mendengarkan segala kata-kata (yang baik) serta mereka gemar mengikuti segala apa yang digariskan baik (oleh agama).
Rabbana waj’alna muslimaini laka wamin dzurriyatina umatan muslimatan laka wa arina manasikana watub’alaina innaka antat tawwaburahim. Ya Allah jadikanlah kami berdua orang yang pasrah kepada-Mu dan jadikanlah keturunan kami menjadi bagian umat yang patuh serta tunduk kepada-Mu. Tunjukkanlah cara dan tempat-tempat ibadah kepada kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Allahumma allif baina qulubina wa ashlih dzta bainina wahdina subulas salami wa jannibna minadzulumati ilannuri wa jannibnal fawahisya ma dzahara minha wa ma bathana wabariklana fi asma’ina wa absharina wa qulubina wa azwajina wadzurriyatina watub ‘alaina innaka antat tawwabur rahimi waj’alna syakirina bini’matika mutsnina biha qabiliha wa attimaha ‘alaina.
Ya Allah satukanlah hati kami, berilah kebaikan kepada keluarga kami tunjukkanlah jalan-jalan keselamatan. Selamatkanlah kami dari kegelapan menuju cahaya-Mu. Jauhkanlah kami dari perbuatan keji baik yang tampak maupun yang tersamar. Berkatilah segala (segala perbuatan yang berasal dari) pendengaran, peglihatan, hati kami. Berkatilah istri dan keturunan kami. Terimalah taubat kami. Sesungghuhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang bersyukur atas nikmat-Mu serta gemar memuji-Mu dengan semua anugerah itu. JAdikanlah kami orang-orang yang menerima lalu sempurnakanlah kami semua itu untuk kami.
Allahumma inni a’udzubika minimraatin tusyayibuni qablal masyiyyi wa a’udzubika min waladin yakunu ‘alayya ‘adzaba wa ‘audzubika mni shahibin khadi’atin in ra’a hasanatan dafanaha wain ra’a sayyiatan akhsyaha. Ya Allah aku berlindung kepada-Mu atas istri yang memutihkan rambut sebelum memutih pada waktunya dan aku berlindung kepada-Mu atas anak yang mendatangkan bencana. Aku berlindung kepada-Mu atas teman yang berperangai curang. Jika melihat kebaikan atas menyembunyikannya ,sebaliknya jika mendapati kejahatan akan menyebarluaskannya.
Allahummaghfir dzunubana wastur’yubana wa ashlih ajsadana wa qulubana waj’al fima yurdhika duubana wa’aamilna wawalidaina wa awladana wamasyayikhina wa ahlana wa qirabatina waman lahu haqqun ‘alaina bima anta ahlun wakullana walahum fil wa’ri wasahli walkhashi walmahli watammim; alainan ni’ami wafarrihna bimahdil judi walkarami wala taj’al iltifatan illa ilaika walat tikalan illa ‘alaikal hatta nahdza bidz dzulfa ladaika waghfir lil mukminina walmukminati walmuslimina walmuslimati al ahyai wal amwati.
Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami, samarkanlah keburukan kami, perbaikilah jasad serta hati kami. Jadikanlah apa yang telah kami lakukan membuat-Mu rela. Perlakukanlah aku, kedua orang tuaku, keturunanku, guruku, keluargaku, kerabat-kerabatku, dan orang-orang yang mempunyai hak atasku kepada yang ahlinya. JAdikanlah aku dan mereka tetap mengingat-Mu baik dalam keadaan susah maupun senang, baik dalam keadaan susah maupun senang, baik dalam musim gugur atau semi. Sempurnakanlah kepadaku segala kenikmatan, gembirakanlah kami dengan sikap kemurnian, kedermawanan serta kemurahan hati. Janganlah Engkau jadikan aku berserah diri kecuali kepada-Mu sehingga aku memperoleh kedekatan di sisi-Mu. Ampunilah (dosa) kaum mukmin serta muslim baik laki-laki maupun perempuan, baik yang masih hidup atau yang sudah tiada.
Artikel terkait:
Bismillahi Allahumma jannibnas-syaithoona wa jannibnis-syaithoona maa rozaqtanaa, artinya “Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari campur tangan syaitan dan jauhkan pula syaitan dari apa-apa yang Engkau karuniakan kepada kami”.
Bismillahil ‘alaiyyil ‘adzim allahumaj’alin nuthfata dzurriyatan thayyibatan inkunta qaddarta antakhruja dzalika min shulbi, dengan nama Allah YAng Maha Tinggi lagi Maha Besar, artinya “Ya Allah jadikanlah air mani ini keturunan yang baik jika Engkau takdirkan keluar mani itu dari tulang sulbiku. Selain itu membaca juag doa; allahumma jannibnas syaithana wajannisy syaithana marazaqtana, ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau berikan kepada kami. Ketika melakukan senggama sebisa mungkin jangan menghadap kiblat. Kondisi tubuh jangan sampai telanjang. Tutuplah badan dengan selimut yang digunakan bersama antara suami istri.
Saat sedang berhubungan dan sang suami sudah hampir mencapai puncak dan sperma akan keluar, maka bacakan dzikir dalam hati dengan menggerakan bibir tanpa perlu mengeluarkan suara, “alhamdilillahil ladzi khalaqa minal ma’i basyaran faja’alahu nasaban wa shihran wa kana rabbuka qadiran, segala puji bagi Allah yang teah menciptakan manusia dari air (mani) lalu ia jadikan keturunan dan Tuhanmu maha kuasa atas segala sesuatu.
Artikel terkait:
Demikian ulasan dari kami mengenai beberapa doa yang bisa anda panjatkan untuk memperoleh keturunan. Semoga ulasan ini bisa membuat doa yang anda panjatkan untuk memperoleh keturunan sholoeh dan sholehah bisa diwujudkan oleh Allah SWT.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…