Hukum Islam

Hukum Diet Dalam Islam dan Dalilnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Pada jaman yang modern ini, penampilan dan bentuk tubuh yang ideal telah menjadi salah satu aset yang perlu diperhatikan, karena tak dapat dipungkiri bahwa penampilan dan bentuk tubuh menjadi penunjang kepercayaan diri seseorang. Terkadang tubuh yang ideal dan penampilan yang proporsional juga menjadi bahan pertimbangan dalam mendapatkan pekerjaan. Sudah banyak perusahaan yang menetapkan standar bentuk tubuh dan penampilan dalam perekrutan karyawan mereka.

Oleh sebab itu, tak sedikit orang-orang yang ingin mengecilkan atau menurunkan berat badan mereka atau yang biasa disebut diet, agar terlihat ideal dan memiliki penampilan yang bagus dan kebanyakan yang melakukan hal tersebut adalah para kaum hawa. Namun, tak jarang pula kaum adam yang juga melakukan kegiatan diet.

Lalu bagaimana hukum diet menurut Islam?

Diet Menurut Islam

Dalam Islam diet bukan dilakukan semata untuk memperindah bentuk tubuh agar terlihat menarik dan cantik, namun juga untuk menjaga kesehatan seseorang dan agar lebih mudah dalam mencari pakaian. Orang yang memiliki berat badan berlebihan cenderung mengalami beberapa penyakit, misal seperti penyakit jantung, sesak napas, kolestrol, obesitas dan lain-lain. Maka dari itu dalam Islam diperbolehkan untuk melakukan diet, namun dengan cara yang benar sesuai cara diet dalam Islam, cara hidup sehat Rasulullah, dan mengikuti tips sehat ala Rasulullah.

Berikut ada beberapa cara diet yang aman bagi kesehatan dan diperbolehkan dalam Islam :

  1. Selalu Mengkonsumsi Makanan Yang Halal, Sehat dan Bergizi

Sebagai seorang muslim sudah menjadi keharusan bagi kita untuk mengkonsumsi makanan halal menurut Islam dan juga minuman halal dalam Islam. Dan Allah SWT. pun telah memerintahkan hambanya untuk memakan makanan yang dibolehkan dalam Islam, seperti firman Allah dalam (QS. Al-Baqarah:168) :

“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah syaitan. Sungguh, syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”

Allah memerintah umatnya untuk mengkonsumsi makanan yang halal dikarenakan setiap makanan yang masuk kedalam tubuh kita akan diolah dan dicerna oleh tubuh, lalu memberikan fungsi tertentu melalui kandungan gizi dan vitamin makanan tersebut, yang kemudian akan berpengaruh pada tubuh kita. Jadi makanan bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar, namun juga berperan untuk kelangsungan hidup.

  1. Makan Minum Secukupnya dan Tidak Berlebihan

Makan yang berlebihan sudah pasti akan membuat kita menjadi hilang kendali dalam mengendalikan nafsu dan berat badan kita sudah dapat dipastikan akan semakin bertambah. Oleh karena itu di dalam Islam dianjurkan agar kita makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. bersabda :

“Tidaklah anak anak cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untukk menegakan tulang rusuknya. Kalau dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk bernapas, dan sepertiga lagi untuk bernapas.” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Muslim)

Dalam hadits tersebut dikatakan bahwa perut manusia adalah wadah yang paling buruk. Dan batas maksimum dalam mengisi perut adalah sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga selanjutnya oksigen untuk bernapas.

Dan dalam (QS. Al-A’raf ayat 31) Allah SWT. berfirman :

“Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap memasuki masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.

  1. Tidak Tidur Setelah Makan

Tidur setelah makan hanya akan membuat kalori dan lemak semakin tertimbun didalam tubuh. Untuk membakar atau mengurangi kalori dan lemak dalam tubuh yang berlebihan diperlukan aktivitas aktif. Rasulullah SAW. semasa hidupnya selalu melakukan banyak kegiatan setelah makan, seperti berdzikir, shalat, dan lain-lain.

  1. Perbanyak Berpuasa Sunnah dan Menjalankan Puasa Wajib

Sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa wajib pada saat bulan Ramadhan, dan dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah diluar setelah bulan Ramadhan. Puasa bukan hanya akan melatih hawa nafsu dan kesabaran, namun juga untuk membersihkan dan mengistirahatkan perut kita dari kegiatan pengolahan dan pencernaan makanan. Melakukan puasa sunnah atau wajib dapat menjadi salah satu alternative cara untuk diet secara Islam. Dan perlu diingat, kita tidak boleh menitik beratkan niat puasa karena ingin diet agar memiliki tubuh yang bagus, namun kita harus meniatkan puasa tersebut karena untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

Jadi, diet menurut Islam diperbolehkan, namun hal tersebut haruslah sesuai sumber syariat Islam dan jangan sampai menyalahi aturan-aturan dan melanggar dasar hukum Islam. Sebagai muslim yang baik dan taat kita harus tahu mana yang diperbolehkan dalam Islam dan mana yang dilarang, agar kita terhindar dari murka Allah SWT.

Sekian, semoga bermanfaat (:

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago