Setiap orang pasti pernah menangis, baik itu perempuan ataupun pria. Hal ini tentu sangat manusiawi. Menangis merupakan salah satu bentuk luapan emosi yang terjadi secara refleks. Namun bukan berarti menangis itu menunjukkan kelemahan. Dalam ilmu sains, menangis dedifinisikan sebagai proses lakramasi, yakni keluarnya cairan dari kelenjar air mata. Cairan tersebut terbukti secara ilmiah dapat membantu menjaga kesehatan organ pengelihatan.
Sedangkan bila dikaji dari sisi agama, menangis ternyata juga punya banyak keutamaan. Menangis yang dianjurkan adalah menangis karena Allah atau untuk hal-hal yang baik. Menangis bisa menjadi sarana untuk muhasabah hati di malam hari dan cara menenangkan hati dalam islam.Nabi kita, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sosok yang sering menangis. Beliau menangis bukan karena lemah. Tapi beliau menangis ketika sholat, saat mengingat Allah Ta’ala.
Menangis adalah perbuatan yang dianjurkan dalam islam. Sebab dengan menangis maka hati bisa mudah tersentuh oleh kekuasaan Allah Ta’ala. Menangis juga menjadikan diri sebagai sosok yang rendah hati, mudah mengingat dosa, dan menjauhi hal-hal yang tercela.
Dalam Al-Quran, Allah Azza wa Jalla berfirman: “Dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.” (QS. An-Najm : 43)
Ada banyak sekali hadist yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat mudah sekali menangis. Mereka menangis karena mengingat Allah, ingat kematian dan hal-hal lain yang berhubungan dengan agama (bukan yang bersifat duniawi). Diantara hadist tersebut yakni:
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, pada suatu hari Rasulullah berkhutbah yang mana belum pernah aku mendengar khutbah Beliau yang seperti itu. Maka Beliau bersabda dalam khutbahnya itu: “Andaikata kamu mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kamu semua akan sedikit tertawa dan banyak menangis”. Anas berkata, “saat itu para Sahabat Nabi semuanya menutup wajah mereka sambil menangis tersedu-sedu. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, “Bacakanlah al-Qur’an kepadaku.” Maka kukatakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apakah saya bacakan al-Qur’an kepada anda sementara al-Qur’an itu diturunkan kepada anda?”. Maka beliau menjawab, “Sesungguhnya aku senang mendengarnya dibaca oleh selain diriku.” Maka akupun mulai membacakan kepadanya surat an-Nisaa’. Sampai akhirnya ketika aku telah sampai ayat ini (yang artinya), “Lalu bagaimanakah ketika Kami datangkan saksi bagi setiap umat dan Kami jadikan engkau sebagai saksi atas mereka.” Maka beliau berkata, “Cukup, sampai di sini saja.” Lalu aku pun menoleh kepada beliau dan ternyata kedua mata beliau mengalirkan air mata.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Haani’ Maula Ustman radhiallahu ‘anhu berkata, “Utsman jika berada di suatu kuburan, ia menangis sampai membasahi jenggotnya. Dikatakan kepadanya, “disebutkan surga dan neraka engkau tidak menangis, tetapi engkau menangis karena ini?”. Beliau berkata, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “sesungguhnya kubur adalah tempat persinggahan pertama dari beberapa persingggahan di akhirat, jika ia selamat maka ia dimudahkan, jika tidak selamat maka tidaklah datang setelahnya kecuali lebih berat.”(HR. At-Tirmidzi)
Setelah mengetahui dalil-dalil yang membahas tentang menangis, sekarang kita akan menjelaskan tentang manfaat menangis dalam islam serta dalam ilmu medis. Diantaranya yaitu:
Menangis yang dilakukan saat solat, berdizikir ataupun ketika mengaji dapat membantu meningkatkan kekhusyuan. Ini membuat hati menjadi tersentuh sehingga mudah memperoleh hidayah dari Allah Ta’ala. Dijelaskan dalam Al-Quran: “Dan mereka bersujud sambil menangis dan maka bertambahlah atas mereka perasaan khusyu’” (QS. Al-Isra: 109)
Apabila seseorang berbuat salah, kemudian ia bertaubat dengan sungguh-sungguh hingga air matanya keluar. Hatinya begitu takut kepada Allah Ta’ala dan dengan disertai membaca doa pengampunan dosa. Maka insyaAllah perbuatannya yang demikian dapat menghapus segala dosa-dosanya.
Yazid Ar-Riqasyi berkata, “Telah sampai riwayat kepadaku bahwa orang yang menangisi satu dosa dan sekian dosa-dosanya, maka dua malaikat penjaganya lupa terhadap dosa tersebut.”
Menangis juga menjadi tanda atau ciri dari orang-orang yang shaleh. Sebagaimana dijelasakan dalam Al-Quran:
“Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata, Ya Tuhan, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad)”. (QS.Al-maidah: 83)
Manfaat menangis dalam islam berikutnya adalah bisa menjadi cara meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Seseorang yang hatinya mudah tersentuh biasanya gampang menangis. Sehingga apabila membaca firman Kebesaran Allah Ta’ala, maka ia dapat memahaminya bahkan akan meningkatkan Iman dalam Islam serta taqwanya. Hal ini dijelasakan dalam Al-Quran:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka karenanya dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal.” (QS. Al-Anfal: 2)
“Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad.” (QS. Al Ma’idah : 83)
Disamping meningkatkan keimanan, menangis juga dapat membantu peningkatan ketaqwaan. Ketika Anda menangis karena Allah Ta’ala maka iman akan bertambah. Bila iman Anda kuat, hal ini akan mempengaruhi perilaku sehari-hari Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bertakwa kepada Allah Azza wa Jalla.
Dari Abu Umamah radhiyallahu ’anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah daripada dua tetesan dan dua bekas. Tetesan air mata karena takut kepada Allah dan tetesan darah yang tertumpah di jalan Allah. Sedangkan dua bekas itu adalah bekas-bekas fii sabilillah (jihad) dan bekas-bekas mengamalkan kewajiban Allah.” (HR. At-Tirmidzi dan Adh-Dhiya’).
“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.” (QS. Maryam : 58)
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma, bahwa Nabi bersabda, “Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam (jihad) di jalan Allah.” (HR. At-Tirmidzi)
Nabi Muhammad Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu (yang telah diperah) bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.” (HR. At-Tirmidzi)
Ka’ab Al-Ahbar pernah berkata, “Sesungguhnya mengalirnya air mataku sehingga membasahi kedua pipiku karena takut kepada Allah itu lebih aku sukai daripada aku berinfak emas yang besarnya seukuran tubuhku.”
Begitupun dengan Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma juga menuturkan bahwa, “Sungguh, menangis karena takut kepada Allah itu jauh lebih aku sukai daripada berinfak uang seribu dinar!”.
Menangis dapat mengingatkan akan kematian. Sehingga bila kita sering-sering mengingat mati maka kita pun juga akan cenderung menghindari keburukan.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, Nabi Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Surga dan neraka ditampakkan kepadaku, maka aku tidak melihat kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis”. Anas bin Malik radhiyallâhu’anhu lalu mengatakan“Tidaklah ada satu hari pun yang lebih berat bagi para Sahabat selain hari itu. Mereka menutupi kepala mereka sambil menangis sesenggukan.” (HR. Muslim)
Apabila dikaji dari sisi ilmiah, menangis terbukti dapat membantu meningkatkan kesehatan mata. Menurut studi, air mata yang dikeluarkan oleh organ pengelihatan berguna untuk membasahi kornea dan konjungtiva agar tidak kering. Sehingga mata tidak akan mengalami dehidrasi yang memicu pengelihatan jadi kabur dan buram.
Anda mungkin tidak mengira bahwa ternyata menangis juga bisa membantu proses detoksifikasi tubuh loh. Menurut penelitian yang dilakukan oleh William Frey, seorang pakar biokimia menjelaskan bahwa air mata yang dikeluarkan saat menangis mengandung toksin atau racun. Ini membuktikan bahwa air mata bisa membawa racun keluar dari dalam tubuh.
Infeksi mata umumnya disebabkan oleh bakteri atau mikroorganisme lainnya. Nah, air mata ini telah diteliti mampu membunuh bakteri berkat kandungan zat-zat antimikorbial yang ada di dalamnya. Diantaranya yakni gamma globulin, beta lisin, lisozim, dan cairan laktoferin.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa menangis dapat meningkatkan rasa bahagia. Terbukti sekitar 88% orang mengaku merasa lebih baik setelah menangis. Dengan menangis maka hati menjadi lega.
Menangis juga bisa mengurangi stress dan meringankan beban pikiran di otak. Namun tentunya Anda tidak boleh menangis secara terus-menerus. Menangis hanya untuk mengeluarkan emosi saja. Jangan berlebihan.
Penelitian yang dilakukan di Tokyo memapaparkan bahwa menangis terbukti dapat membantu penyembuhan penyakit radang sendi. Namun tentunya juga harus diimbangi dengan pola hidup sehat dan berobat ke dokter.
Ketika beban pikiran menumpuk, perasaan sedih dan despresi maka tidak ada salahnya jika Anda mencoba menangis. Menangis tidak selalu menjadi hal menyedihkan Justru dengan menangis maka perasaan bisa lega. Ini berarti Anda telah mengeluarkan seluruh luapan emosi. Sehingga nantinya pikiran jadi ringan.
Jadi itulah beberapa manfaat menangis dalam islam. Semoga bermanfaat dan bisa membantu. Oiya, walaupun menangis ini punya dampak positif namun menangis juga harus dipilah-pilah. Menangisi suatu keburukan justru berdosa dan tidak dianjurkan dalam islam.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…