Berdasarkan sejarah perkembangan islam, Nabi Muhammad Saw memiliki beberapa sahabat yang kaya nan dermawan.
Kekayaannya pun ditaksir hingga triliunan, namun mereka tetap rendah hati dan tidak pelit.
Lalu siapa saja sahabat nabi yang kaya tersebut?
Sahabat nabi yang satu ini memiliki kekayaan yang luar biasa. Beliau merupakan orang kedelapan yang masuk Islam dan menjadi salah satu sahabat nabi yang termasuk asaabiqunnal awwalun.
Usianya 10 tahun lebih muda dari Nabi SAW. Ia mengikuti semua peperangan dalam sejarah perjuangan Islam di era Nabi SAW.
Beliau terkenal sebagai pebisnis ulung. Saat tiba di Madinah (era hijrah), beliau datang dengan tangan kosong.
Ia memiliki empat orang istri. Ketika ia meninggal masing-masing istrinya mendapatkan warisan sebesar 100.000 Dinar.
Total kekayaan Abdurrahman bin ‘Auf saat meninggalnya sebesar 3.200.000 Dinar. Kalau dikonfersi ke mata uang Rupiah maka jumlahnya Rp6.212.688.000.000.
Setelah Abdurrahman bin Auf, sahabat nabi yang kaya di urutan ke-2 adalah Zubair bin Awwam.
Diinformasikan oleh al-Bukhariy (al Jami’ al Shahih, al Bukhariy, Juz 3, hal. 1137), Az Zubayr RA wafat hanya meninggalkan kekayaan berupa aset tidak bergerak (tanah), di antaranya:
Beliau mewasiatkan 1/3 dari total harta peninggalannya (tarikah) untuk para cucunya dan 2/3-nya dibagi-bagikan kepada ahli warisnya.
Beliau memiliki empat orang istri di mana setiap istri mendapatkan waris senilai 1.200.000 Dirham (Shahih al Bukhariy).
Usman bin Affan merupakan salah satu khalifah. Utman bin Affan juga merupakan sahabat Nabi yang tergolong paling kaya. Dia memiliki kekayaan berupa dinar, dirham, dan 1.000 ekor unta.
Dana yang dimiliki oleh sahabat ‘Utsman saat wafat terdiri dari:
Jika dirincikan:
Jumlahnya bertotal Rp.2.532.942.750.000,- (dua triliun, lima ratus tiga puluh dua milyar, sembilan ratus empat puluh dua juta, tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah).
Thalhah bin ‘Ubaydillah merupakan salah satu sahabat Nabi dari kaum Quraisy.
Beliau termasuk delapan orang yang pertama kali masuk Islam. Kekayaan yang dimiliki Thalhah adalah:
Ia tercatat sebagai orang yang pertama kali kena tusuk anak panah dan beliau pula yang pertama kali dalam sejarah Islam melesatkan panah dari busurnya ke arah musuh.
Beliau termasuk generasi awal yang masuk Islam. Sebagian informasi menyebutnya sebagai orang keempat dari kalangan laki-laki yang masuk Islam awal setelah Abu bakr, Ali dan Zayd, radhiyallah ‘an hum.
Nilai tarikah atau harta warisnya -seperti dikutip oleh Ibn Katsir- sebesar 250.000 Dirham (al Bidayah wa an Nihayah, Juz 8, hal. 84).
Jika dirupiahkan, nilai ini setara dengan Rp.15.380.750.000,- (lima belas milyar, tiga ratus delapan puluh juta, tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah).
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…