Wanita merupakan makhluk yang dianggap sangat istimewa dan spesial. Sebab hanya merekalah yang dikaruniai kemampuan untuk dapat melahirkan. Dengan kemampuan tersebutlah maka manusia dapat terus melanjutkan keturunan dan memperbanyak jenisnya. Setiap wanita memiliki rahim dan setiap bukannya mengalami siklus yang dikenal dengan menstruasi.
Menstruasi atau dalam islam lebih dikenal dengan istilah haid, sebagai agama yang sempurna islam mengatur mengenai masalah haid ini. Dasar haid di dalam Al-Qur’an adalah sebagaimana dalam Surat Al-Baqarah ayat 222.
Artinya, “Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, ‘Haid itu adalah kotoran.’ Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”
Haid diartikan sebagai hal yang kotor sehingga terdapat larangan yang spesifik kepada para wanita yang sedang mengaami haid. Terutama yang berkaitan dengan hal yang berhubungan dengan ibadah. Sebab islam mensyaratkan keadaan yang suci dan bersih jika anda akan melakukan ibadah seperti sholat, membaca alquran dan masuk ke dalam masjid. Imam Abu Hamid Al Ghazali Mengatakan bahwa:
“Ilmu yang harus dimengerti bagi muslimah baik muda maupun tua’baik belum menikah maupun sudah menikah adalah Ilmu Haid.”
Artinya bahwa sebagai wanita anda harus menetahui dengan seksama perkara mengenai haid ini. Berkaitan dengan datangnya bulan ramadhan sebagai syarat sah puasa ramadhan , tentu saja sangat menyebalkan ketika bulan puasa ramadhan yang penuh berkah dan kebaikan datang anda malah sedang mengalami haid. Padahal ramadhan adalah moment terbaik untuk meraup ladang pahala sebanyak-banyaknya. Namun, bukan berarti hal ini menghalangi anda untuk tetap beramal. Sebab masih ada 13 amalan semasa haid di bulan ramadhan yang bisa kamu kerjakan.
Amalan Semasa Haid Di Bulan Ramadhan
Ramadhan merupakan peluang untuk mebcari keberkahan dan pahala sebanyak-banyaknya. Sebagai wanita yang sedang haid harusnya anda tidak perlu kesal 13 amalan berikut masih tetap bisa anda lakukan selama bulan ramadhan sebagaimana dalam hukum bersetubuh di bulan ramadhan . Tentunya akan tetap mendatangkan pahala bagi anda.
1. Menyiapkan Hidangan Sahur
Amalan yang pertama yang masih bisa dilakukan saat haid adalah menyiapkan hidangan sahur sebagaimana pahala bersetubuh di bulan ramadhan . Makan sahur sangatlah dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini tidak lain adalah sebagai upaya mengisi energi agar puasa anda lebih kuat dalam menjalankan ibadah puasa. Anda bisa mulai bangun lebih awal untuk sekedar menyiapkan makanan sahur meskipun tidak ikut berpuasa.
2. Memberikan Hidangan Berbuka Puasa
Rasulullah SAW Bersabda:
“Barang siapa yang memberi ifthar (hidangan untuk berbuka) orang-orang yang shaum/berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang shaum/berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun.” (H.R. Bukhari Muslim).
Anda tidak berpuasa tapi ingin mendapatkan pahala sebagaimana orang berpuasa? Mudah saja anda cukup menyiapkan hidangan berbuka bagi mereka yang sedang berpuasa. Sebab telah dijelaskan dalam hadist diatas bahwa mereka yang menyiapkan hidangan berbuka bagi orang yang berpuasa maka pahalanya akan setara dengan mereka yang berpuasa.
3. Tidak Melakukan Larangan Agama
Paling terpenting adalah ketika anda tidak berpuasa maka anda harusnya tidak melakukan apa yang dilarang oleh agama seperti zina dalam islam . Sebab jika sampai anda terlena dan ervuai melakukan hal tersebut. Maka pastinya dosa yang anda terima akan berlipat-lipat ganda. Meskipun tidak berpuasa sebaiknya jauhkan diri dari perbuatan maksiat atau yang dapat mengarah kepada hal tersebut.
4. Tidak Bergosip
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa Tidak meninggalkan perkataan dusta dan ghibah maka tiada artinya di sisi Allah baginya shaum/puasa dari makan dan minum.” (HR Bukhari).
Wanita memang kaum yang erat dengan yang namanya dunia bergosip. Bagi beberapa orang hal ini malah menjadi sebuah kewajiban, sebab bagi mereka rasanya hampa jika tidak membicaraka aib orang lain. Semestinya tidak hanya selama bulan ramadhan namun, kebiasaan bergosip harus anda tinggalkan sebagai bentuk amalan di bulan ramadhan.
5. Memperbanyak Doa
Allah SWT Berfirman:
“Dan Rabbmu Berfirman: Berdoalah Kepada-Ku Niscaya akan Aku perkenankan bagimu.” (QS. Al-Mu’min: 60)
Berdoa adalah sesuatu yang boleh dilakukan dimana saja dan kapanpun serta dalam keadaan apapun. Hal ini juga bisa menjadi salah satu alternatif amalan bagi anda wanita haid yang sednag tidak berpuasa. Tentunya fokuskan doa anda untuk kebaikan .
6. Selalu Berdzikir
Dari Abu Hurairah r.a. Bahwa Rasulullah SAW Bersabda:
“Tidak ada kaum/seseorang yang Berdzikir kepada Allah kecuali mereka di kelilingi oleh malaikat-malaikat, di liputi oleh Rahmat, turun kepada mereka ketentraman, dan Allah menyebut mereka sebagai orang-orang yang di sisi-Nya.” (HR. Muslim)
Berdzikir adalah upaya anda untuk senantiasa mengingat Allah. Dalam keadaan apapun anda disarankan untuk bisa berdzikir seperti hukum talak di bulan ramadhan . Oleh sebab itu, berdzikir menjadi salah satu bentuk amalan yang bisa dilakukan oleh mereka yang sedang haid.
7. Mengingatkan Kepada Keluarga Untuk Selalu Berada Di Jalan Kebaikan
Segala sesuatu yang berbau kebaikan jika dilakukan di bulan ramadhan maka hasilnya pasti akan berbuah pahala. Salah satunya cara yang cukup sederhana adalah dengan cara mengingatkan kepada kerabat, saudara atau teman untuk selalu berbuat kebaikan selama bulan ramadhan. Dengan melakukan hal ini maka anda masih bisa mendapatkan pahala meskipun tidak berpuasa.
8. Mengingatkan Keluarga Untuk Shalat Berjamaah Di Masjid
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan bersama-sama ke masjid di kegelapan dengan cahaya yang sempurna pada hari akhir nanti.” (H.R At-Tirmidzi)
Sama dengan poin sebelumnya, mengingatkan saudara terutama saudara laki-laki untuk menjalankan shalat di masjid. Dapat menjadi pilihan amalan yang dilakukan wanita haid di bulan ramadhan. Dengan mengingatkannya saja anda tentu sudah berupaya untuk mengajak mereka ke jalan kebaikan.
9. Mengingatkan Anggota Keluarga akan Keutamaan Shalat Dhuha
“Barangsiapa yang solat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih Al-Jami`: 634)
Shalat sunnah terutama shalat dhuha sangat baik dilakukan oleh seluruh umat muslim sebagaimana sumber syariat islam . Apalagi saat bulan ramadhan tiba. Keberkahan yang ada terima bisa jadi dua kali lipat. Mengingatkan akan keutamaan shalat sunnah juga bisa menjadi alternatif amalan bagi anda wanita yang sedang dalam masa haid.
10. Mengingatkan Melaksanakan Shalat Malam Bagi Anggota Keluarga
“Hendaklah kalian mendirikan qiyamul lail, karena dia adalah amalan orang-orang shalih sebelum kalian, jalan untuk mendekatkan pada Rabb kalian,penghapus dosa-dosa,pencegah maksiat, dan penolak masuknya penyakit ke badan.” (HR. At- Tirmidzi)
selain shalat Dhuha, shalat sunna yang selanjutnya juga penting yakni sholat malam. Tentunya dengan mengingatkan akan pentingnya sholat ini anda sudah ikut berupaya menanamkan kebaikan. Terutama dalam benak mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa.
11. Menyibukkan Diri dalam Menuntut Ilmu yang Bermanfaat
Rasulullah SAW Bersabda:
“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut Ilmu, Niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju Surga Baginya.” (H.R. Muslim)
Haid seharusnya tidak menjadi sebuah penghalang bagi anda untuk belajar. Anda bisa ikut mengikuti majelis taklim dan belajar mengenai pendalaman ilmu agama sebagai bentuk tujuan hidup dalam islam . Pilihan tepat sebagai bentuk amalan di bulan ramadhan.
12. Melakukan Kegiatan Sosial
Kegiatan sosial yang tentunya marak dilakukan di bulan puasa pastinya dapat menjadi pilihan bagi anda. Kegiatan ini merupakan cara untuk meraih pahala yang lebih besar. Meskipun anda tidak berpuasa, anda tetap bisa mengikuti kegiatan ini. Justru harusnya anda bisa lebih semangat ketimbang yang lainnyan
13. Bersholawat Atas Nabi SAW
ALLAH Ta`ala menyuruh sekalian mukminin agar bersolawat ke atas Nabi sallAllahu `alaihi wasallam melalui firmanNYA:
Maksudnya:
“Sesungguhnya ALLAH dan malaikat-malaikatNYA bersolawat ke atas Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersolawatlah kamu sekalian ke atas Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Surah al-Ahzab, 33 : 56)
Mengumandangkan sholat tidak harus dalam keadaan suci. Anda bisa melakukannya meskipun dalam keadaan haid. Oleh sebab itu, bersholawat atas Nabi Muhammadh SAW bisa menjadi salah satu bentuk amalan wanita haid di bulan ramadhan.
Itulah 13 amalan semasa haid di bulan ramadhan yang bisa kamu kerjakan. Jangan jadikan haid sebagai penghalang untuk tetap mendapatkan pahal di bulan yang oenuh berkah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…