Sejarah dan Sirah

2 Sahabat Nabi yang Memiliki Sifat Dermawan Beserta Penjelasannya

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Di antara para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ada yang bersifat dermawan dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penyebaran agama Islam saat itu dan kepada sesama manusia.

Para sahabat yang dermawan tersebut adalah Utsman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf.

1. Utsman bin Affan

Utsman bin Affan adalah sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang mengemban tugas kekhalifahan setelah Umar bin Khaththab serta sahabat Nabi yang termasuk assabiqunal awwalun.

Beliau juga merupakan seorang pedagang yang kaya raya namun memiliki sifat dermawan yang patut dicontoh.

  • Salah satu peperangan yang terjadi di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah Perang Tabuk. Ketika akan menghadapi perang Tabuk melawan pasukan Romawi, Utsman bin Affan menyerahkan 940 unta lengkap dengan bekalnya, dan 60 ekor kuda, 10000 dinar, dan 700 awqiyah emas kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
  • Saat terjadi musim paceklik di masa kekhalifahan Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan menyedekahkan gandum, minyak, dan anggur kering yang dibawanya dengan 1000 unta dari Syam kepada para fuqara kaum muslimin.

2. Abdurrahman bin Auf

Sahabat Nabi yang memiliki sifat dermawan berikutnya adalah Abdurrahman bin Auf. Beliau juga memiliki harta yang berlimpah namun demawan.

  • Merujuk sejarah Perang Tabuk dalam Islam, Abdurrahman bin Auf menyerahkan 200 awqiyah dari emas kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai bentuk kontribusi beliau dalam membela agama Islam.
  • Abdurrahman bin Auf mencukupi segala kebutuhan para istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam setelah Beliau wafat.
  • Membagikan seluruh hasil penjualan tanah miliknya seharga 1000 dinar kepada Bani Zuhra, orang-orang faqir dari golongan Muhajirin, dan para istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
  • Menyedekahkan 40000 dirham perak, 40000 dinar emas, dan 100 awqiyah emas.
  • Memberikan 500 kuda kepada para mujahidin dan 1500 kendaraan kepada mujahidin lainnya.
  • Menjelang wafat, beliau membebaskan banyak sekali budak-budak. Beliau juga berpesan agar memberikan 400 dinar emas kepada 100 orang Ahlu Badr yang masih hidup dan memberikan Ummul Mukminin (para istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam) harta yang banyak.

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago