makan sahur Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/makan-sahur Fri, 22 May 2020 07:38:21 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png makan sahur Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/makan-sahur 32 32 Hukum Tidur Setelah Sahur Beserta Dalilnya https://dalamislam.com/puasa/hukum-tidur-setelah-sahur Thu, 21 May 2020 21:51:25 +0000 https://dalamislam.com/?p=8566 Makan sahur merupakan salah satu amalan sunnah saat bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Hal ini disebabkan besarnya pahala sahur di bulan Ramadhan, makan sahur dapat membantu kekuatan fisik selama kita menjalankan ibadah puasa dan terdapat banyak keberkahan dalam makan sahur. Dalam suatu riwayat disebutkan, “Bantulah (kekuatan fisikmu) untuk berpuasa di siang hari dengan […]

The post Hukum Tidur Setelah Sahur Beserta Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Makan sahur merupakan salah satu amalan sunnah saat bulan Ramadhan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Hal ini disebabkan besarnya pahala sahur di bulan Ramadhan, makan sahur dapat membantu kekuatan fisik selama kita menjalankan ibadah puasa dan terdapat banyak keberkahan dalam makan sahur.

Dalam suatu riwayat disebutkan,

“Bantulah (kekuatan fisikmu) untuk berpuasa di siang hari dengan makan sahur, dan untuk shalat malam dengan tidur siang.”

HR. Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya

Dalil lainnya adalah sebagai berikut.

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami Syu’bah telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib berkata, aku mendengar Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur ada barakah.”

HR. Bukhari

Makan sahur sebaiknya dilakukan di akhir waktu dan segera berhenti beberapa menit sebelum fajar. Namun, karena makan sahur dilakukan hingga menjelang subuh, kita dituntut untuk bangun lebih awal.

Perasaan mengantuk tentu masih menyertai hingga pagi. Dan akibatnya tidak sedikit orang yang kembali tidur setelah makan sahur atau shalat subuh.

Bagaimanakah hukum tidur setelah sahur?

Beberapa ulama berpendapat bahwa hukum tidur setelah sahur adalah makruh apalagi jika tidak ada udzur atau keperluan. Hal ini didasarkan atas hadits berikut.

Urwah bin Zubair berkata,

“Zubair bin Awwam melarang anaknya tidur setelah subuh.”

HR. Ibnu Abi Syaibah 5/222

Mengapa tidur setelah makan sahur atau setelah subuh dilarang? Ada beberapa alasan, antara lain sebagai berikut.

1. Waktu subuh adalah waktu dibagikannya rezeki

Waktu subuh adalah waktu dibagikannya rezeki. Karena itulah, tidur setelah subuh berarti dapat mencegah datangnya rezeki.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata,

“Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang kecuali ada penyebab atau keperluan.”

Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222, Muassah Risalah, Beirut

2. Mengganggu kesehatan tubuh

Selain menghalangi jalannya rezeki, tidur di waktu subuh setelah makan sahur juga dapat mengganggu kesehatan. Hal ini dijelaskan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah sebagai berikut.

“Tidur setelah subuh sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan, karena sisa-sisa metabolisme yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktivitas.”

Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222, Muassah Risalah, Beirut

Gangguan kesehatan yang timbul di antaranya adalah terganggunya sistem pencernaan, dan memicu refluks asam atau Gastro-esophageal Reflux Diseases (GERD).

Gangguan lainnya adalah kualitas tidur menurun, berat badan menjadi naik, meningkatkan asam lambung, sembelit, sakit tenggorokan, dan serangan jantung.

Karena itu, setelah makan sahur sebaiknya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat seperti shalat subuh, mengikuti kuliah subuh, mengaji, jalan-jalan menghirup udara segar, dan lain-lain.

The post Hukum Tidur Setelah Sahur Beserta Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
5 Keberkahan Dalam Makan Sahur https://dalamislam.com/info-islami/keberkahan-dalam-makan-sahur Mon, 10 Jun 2019 08:26:12 +0000 https://dalamislam.com/?p=7016 Menurut Tafsir Al Qur’an Hidayatul Insan, yang dimaksud dengan sahur adalah waktu sebelum fajar menyingsing mendekati subuh. Salah satu amalan sunnah saat bulan Ramadhan yang dijalani oleh umat muslim adalah makan sahur. Para ulama sepakat bahwa hukum makan sahur adalah sunnah. Makan sahur sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam karena besarnya pahala sahur di […]

The post 5 Keberkahan Dalam Makan Sahur appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Menurut Tafsir Al Qur’an Hidayatul Insan, yang dimaksud dengan sahur adalah waktu sebelum fajar menyingsing mendekati subuh. Salah satu amalan sunnah saat bulan Ramadhan yang dijalani oleh umat muslim adalah makan sahur. Para ulama sepakat bahwa hukum makan sahur adalah sunnah. Makan sahur sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam karena besarnya pahala sahur di bulan Ramadhan jika ditunaikan serta di dalamnya terdapat keberkahan dunia dan akhirat bagi seorang muslim.

Dalam suatu riwayat disebutkan,

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas telah menceritakan kepada kami Syu’bah telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Shuhaib berkata, aku mendengar Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur ada barakah.”
(HR. Bukhari)

Adapun makna berkah atau barokah sejatinya adalah turun dan tetapnya kebaikan Allah pada sesuatu. Berkah atau barokah dapat mendatangkan kebaikan, pahala, serta manfaat bagi si penerima berkah atau barokah. Berkah atau barokah ini hanya akan diperoleh jika seorang hamba benar-benar menaati segala perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Adapun keberkahan dalam makan sahur di antaranya adalah sebagai berikut.

Baca juga:

1. Menaati perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

Keberkahan dalam makan sahur yang pertama adalah menaati perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Sebagai muslim, wajib hukumnya beradab dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan cara menaati perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Hal ini dikarenakan menaati perintah Rasul sama halnya dengan menaati perintah Allah SWT. Dan setiap muslim yang menaati Allah dan Rasul-Nya sejatinya telah memperoleh kemenangan yang besar. Dalam Al Qur’an Allah SWT berfirman yang artinya,

“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu) maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.”
(QS. An Nisaa’ : 80)

Allah SWT juga berfirman dalam Al Qur’an yang artinya,

“Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka ssungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.”
(QS. Al Ahzab : 71)

2. Simbol syiar Islam

Salah satu tanda kesempurnaan puasa di bulan Ramadhan. Karena itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan sahur sebagai salah satu simbol syiar Islam yang membedakan kaum muslimin dari orang Yahudi dan Nasrani. Dari ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Pembeda antara puasa kami dan puasa ahlul kitab adalah makan sahur.”
(HR. Muslim)

3. Waktu dikabulkannya doa

Waktu sahur termasuk sepertiga malam terakhir sekaligus merupakan salah satu waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan. Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa kepada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku di setiap malamnya.”
(HR. Muslim)

Keutamaan doa di sepertiga malam terakhir atau waktu sahur diterangkan dalam riwayat berikut.

“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata : “Siapa yang berdoa kepada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta kepada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Baca juga:

4. Waktu yang utama untuk beristighfar

Selain merupakan waktu terkabulnya doa, waktu makan sahur juga merupakan waktu yang utama untuk beristighfar. Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an yang artinya,

“(Juga sebagai) orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.”
(QS. Ali Imran : 17)

5. Mendapat shalawat dari Allah dan doa dari para malaikat

Dari Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Makan sahur adalah makan penuh berkah, janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan Malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.”
(HR. Ahmad, Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih lighoirihi)

Demikianlah ulasan singkat tentang keberkahan dalam makan sahur. Artikel lain yang dapat dibaca antara lain adab puasa Ramadhan, jenis amalan baik di waktu sahur,  dan hukum tidak sahur di bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.

The post 5 Keberkahan Dalam Makan Sahur appeared first on DalamIslam.com.

]]>