Salah satu waktu yang mustajab atau terbaik untuk berdoa ialah di sepertiga malam terakhir yakni waktu yang tenang dimana Allah amat dekat dengan hambaNya dan banyak malaikat pemberi rahmat menyebar untuk mncari orang orang yang bersujud memanjat doa kepada Allah, hal itu sebab terdapat 17 keutamaan doa di sepertiga malam terakhir yang memang waktu yang mulia, beirkut selengkapnya.
1. Dekat dengan Allah
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757). Di sepertiga malam terakhir adalah waktu yang dekat dengan Allah dan doa akan diijabah sebagai wujud kasih sayang Allah kepada hambaNya.
2. Kasih Sayang Allah
“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758). Allah memberikan kasih sayang dalam islam untuk hambaNya yang rajin beroda di sepertiga malam terakhir.
3. Waktu Terbaik
Ibnu Hajar menjelaskan, “Bab yang dibawakan oleh Al Bukhari menerangkan mengenai keutamaan berdoa pada waktu tersebut hingga terbit fajar Shubuh dibanding waktu lainnya.” (Fathul Bari, 11/129). Menurut ulama yang sepertiga malam terakhir adalah waktu terbaik dibanding waktu waktu berdoa yang lainnya sehingga amat dianjurkan untuk dijadikan waktu untuk memanjatkan doa kebaikan kepada Allah sebab Allah selalu memberikan tanda Allah sayang pada hambaNya.
4. Waktu yang Istimewa
Ibnu Baththol berkata, “Waktu tersebut adalah waktu yang mulia dan terdapat dorongan beramal di waktu tersebut. Allah Ta’ala mengkhususkan waktu itu dengan nuzul-Nya (turunnya Allah). Allah pun memberikan keistimewaan pada waktu tersebut dengan diijabahinya doa dan diberi setiap yang diminta.” (Syarh Al Bukhari, 19/118). Di sepertiga malam terakhir Allah turun ke bumi sehingga tiap doa akan diperhatikan, didengar, dan diijabah langsung oleh Allah terlebih ketika shalat tahajud.
5. Amalan Mulia
“Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.” (QS. Al Muzzamil: 2-3). Merupakan perintah Allah untuk berdoa di sepertiga malam terakhir sebab doa merupakan wujud komunikasi langsung hamba dengan Allah, sebab itu akan menjadi jalan kebaikan dan jalan kasih sayang Allah serta memahami alasan pentingnya akhlak mulia menurut islam.
6. Jalan Keluar Segala Kesusahan
Ini menunjukkan bahwa hendaknya seorang muslim benar-benar memperhatikan waktu tersebut dengan ia bersiap-siap sebelum masuk sepertiga malam terakhir yang awal. Hendaklah setiap hamba bersiap diri dengan kembali pada Allah kala itu agar mendapatkan sebab ijabahnya doa. Setiap muslim hendaklah memperhatikan waktunya di malam dan siang hari dengan doa dan ibadah kepada Allah Ta’ala. (Syarh Al Bukhari, 19/119). Tiap muslim memang dianjurkan memperhatikan untuk bisa berdoa di sepertiga malam terakhir untuk memperoleh kebaikan di dalamnya.
7. Sunnah Rasulullah
Rasulullah selalu menjalankan shalat tahajud dan berdoa setelahnya sebab itu merupakan anjuran langsung dari Allah sehingga sebagai umat muslim hendaknya mengikuti anjuran Rasulullah tersebut untuk bisa menjadi seorang hamba yang berada dalam jalan yang lurus. “Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajjud-lah kamu….” [Al-Israa’/17: 79].
8. Jalan ke Surga
“Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” [Al-Insaan/76: 25-26]. Tentunya orang yang rajin ibadah akan mendapat kebaikan yakni menjadi jalan baginya untuk mendapat kebaikan di surga.
9. Meningkatkan Iman
“Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai shalat.” [Qaaf/50: 40]. Merupakan hal baik jika di sepertiga malam terakhir melakukan dzikir dan berdoa yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang dekat dengan Allah yang bisa mengalahkan rasa malasnya dan mengalahkan hawa nafsunya untuk hanya tidur dan melewatkan waktu yang sempurna baiknya.
10. Memudahkan Urusan Dunia Akherat
“Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabb-mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada be-berapa saat di malam hari dan waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar).” [Ath-Thuur/52: 48-49].
11. Wujud Syukur
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Rabb-mu-lah hendaknya kamu berharap.” [Asy-Syarh/94 : 7-8). Berdoa di sepertiga malam yang terakhir adalah wujud syukur kepada Allah karena masih diberikan kesempatan untuk hidup dan melakukan banyak amal kebaikan untuk bekal hidup yang bahagia di akherat.
12. Melawan Hawa Nafsu
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” [Adz-Dzaariyaat/51: 17-18]. Jelas bahwa mengalahkan rasa mengantuk di malam hari dan hawa dingin adalah perbuata mulia yang mampu mengalahkan hawa nafsu demu menjalankan perintah dan demi mendekat kepada Allah.
13. Jauh dari Laknat Allah
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo’a kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkah-kan sebagian dari rizki yang Kami berikan ke-pada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” [As-Sajdah/32: 16-17].
Allah akan memberikan kebaikan kepada orang yang berdoa di sepertiga malam terakhir sebab orang tersebut dengan sabar menjalani waktu untuk memperbanyak ibadah di kala orang yang lain tidur, siapa yang mementingkan Allah tentunya juga akan dipentingkan oleh Allah sehingga orang tersebut jauh dari segala keburukan dan jauh dari laknat.
14. Mendapat Sanjungan dari Allah
Al-‘Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.”
Allah memuji hambaNya yang senantiasa melakukan doa di sepertiga malam terakhir sebab Allah amat menyukai amalan tersebut sehingga orang tersebut selalu berada dalam petunjuk dan mendapat jalan untuk terus berbuat kebaikan serta jauh dari segala keburukan baik itu keburukan di dunia maupun di akherat.
15. Jauh dari Penyakit Hati
“Bila Allah mengumpulkan semua manusia dari yang pertama hingga yang terakhir pada hari Kiamat kelak, maka datang sang penyeru lalu memanggil dengan suara yang terdengar oleh semua makhluk, ‘Hari ini semua yang berkumpul akan tahu siapa yang pantas mendapatkan kemuliaan!’ Kemudian penyeru itu kembali seraya berkata, ‘Hendaknya orang-orang yang ‘lambungnya jauh dari tempat tidur’ bangkit, lalu mereka bangkit, sedang jumlah mereka sedikit.”
Banyak orang yang memiliki enyakit hati dan merasa tidak puasa terhadap apa yang didapatkan di dunia, selalu merasa kurang dan menuruti hawa nafsunya, hal itu terjadi karena orang tersebut kurang rasa syukurnya dan sediit sekali mendekat kepada Allah sehingga hatinya mudah terbolak balik oleh hawa nafsunya sendiri dan mudah diganggu seyatan, hal itu bisa diperbaiki dnegan banyak berdoa di sepertiga malam terakhir agar dilindungi dari segala keburukan syetan dan hawa nafsu duniawi.
16. Kebahagiaan di Surga
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Rabb-nya?…” [Az-Zumar/39: 9]. Tentunya kebahagiaan di surga akan didapatkan jika seseorang rutin beroda di sepertiga malam terakhir disertai hati dan tingkah yang baik yang menjalankan segala perintah dan menjauhi segala laranganNya.
17. Jauh dari Kesusahan Dunia Akherat
“Mereka itu tidak sama, di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (shalat).” [Ali ‘Imraan/3: 113]. Orang yang berdoa di sepertiga malam terakhir memilikiderajat yang berbeda dari orang yang tidak melakukan dan derajat itu ialah ia terlihat jauh lebih mulia dan baik di mata Allah karena segala kebaikan yang dilakukannya dan rasa istiqomahnya dalam beribadah.
Demikian artiel kali ini mengenai 17 keutamaan doa di sepertiga malam terakhir, semoga menjadi wawasan islami yang bermanfaat untuk anda dan bisa menjadi motivasi untuk menjalankannya serta bisa menjadi jalan untuk menjadi pribadi lebih baik yang melakukan segala perintah Allah dan sunnah Rasul salah satunya dengan bayak berdoa di sepertiga malam terakhir. Terima kasih sudah membaca, salam hangat dari penulis.