Umat muslim menggunakan manfaat doa dalam islam sebagai komunikasi dan memanjatkan harapan. Dengan memahami doa perlindungan dari api neraka yang dipanjatkan dengan tulus, bukan hanya membantu menghapus diri kita dari dosa namun bisa jadi melancarkan segala harapan yang diajukan oleh Allah SWT.
Begitupun orang tua yang mengharapkan doa terbaik untuk anaknya. Beberapa anak mungkin sedikit keras kepala, entah karena karakter anak tersebut, didikan orang tua, keluarga besar ataupun lingkungan yang membesarkan. Dalam Islam, ada beberapa doa untuk anak keras kepala yang bisa melembutkan hati anak:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
“Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik”
Artinya: “Wahai Zat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu dan ketaatan kepada-Mu.
Selain itu ada juga doa lainnya. Berikut ini doanya:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ
Allahumma barikliy fii awladiy, wa la tadhurruhum, wa waf fiqhum li tho’atik, war zuqniy birrohum
Artinya: “Ya Allah berilah barokah untuk hamba pada anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepadaMu dan karuniakanlah hamba rejeki berupa bakti mereka,”
Doa Meminta Ketaqwaan Anak
Orang tua juga bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk mengharapkan Rahmat dari Allah SWT serta memberikan ketaqwaan pada anak. Doa yang bisa diamalkan yaitu:
Berikut doa yang bisa dipanjatkan:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ
“Allahummaj ‘al awladana awladan sholehiin haafizhiina lil qur’ani wa sunnati fuqoha fid diin mubarokan hayatuhum fid dun-ya wal akhirah.”
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang saleh dan salihah, orang-orang yang hafal Alquran dan sunah, orang-orang yang paham dalam agama diberkahi kehidupan mereka di dunia dan di akhirat.”
Doa untuk Anak Sulit Diatur
Tidak jarang sebagai orang tua mungkin kesulitan untuk mendidik dan membesarkan anak-anak. Mereka memasuki fase penolakan dan juga sulit untuk diatur. Sehingga orang tua sering kewalahan hingga merasa berat untuk mendidik anak. Bukan hanya dalam hal keagamaan namun juga dalam hal kehidupan sehari-hari.
Bagi orang tua yang membutuhkan doa untuk anak keras kepala dan cara mendidik anak yang keras kepala dengan memohon bantuan Allah SWT untuk anak yang sulit diatur, berikut doa yang bisa diamalkan:
أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ تَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
“Afaghayro dini llahi tabghuna walahu aslama man fis samawati wal ardi thow’an wakarhan wailayhi turja’un.”
Artinya: “Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allah lah mereka dikembalikan.” (QS Ali Imron: 83)
Selain dengan doa-doa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua yang merasa kesulitan mendidik anak. Cara ini bisa diaplikasikan oleh Umat muslim
1. Mengajarkan Alquran Sejak Dini
Mengajarkan Alquran sejak dini bahkan Ketika anak masih kecil dapat membantu anak untuk mengenali agama Islam dan memberikan fondasi agama sejak awal. Bahkan tak jarang orang tua ikut belajar bersama dengan anak. Tidak ada salahnya memberikan penjelasan mengenai keutamaan membaca Alquran sebagai pedoman hidup dan memberikan panduan yang paling tepat untuk umat muslim.
2. Berikan Contoh
Mengajarkan akan terasa mudah namun memberikan contoh mungkin tidak semua orang tua bisa. Beberapa cara yang bisa ditempuh orang tua untuk melembutkan perasaan dan hatinya, salah satunya adalah dengan mengamalkan doa untuk anak keras kepala. Namun satu sisi, orang tua juga bisa memberikan panduan dan contoh. Diharapkan anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tua sehingga mereka terbiasa dengan sikap dan juga kebiasaan yang baik.
3. Berdoa Memohon Ampunan
Ajarkan bahwa semua orang memiliki kesalahan dan dosa, namun kita dapat meminta ampun dan memohon kehidupan yang lebih baik kepada Allah SWT. Dengan menerapkan kebiasaan ini, diharapkan anak yang keras kepala dapat luluh dan lebih lembut. Serta mendengarkan apa yang orang tua sampaikan.
