Bagi setiap pasangan, pastinya mendambakan seorang anak yang akan melengkapi kehidupan rumah tangganya. Bagi pasangan yang beruntung pasti mudah bagi mereka mendapatkan bayi yang mereka idamkan, karena rezeki dan titipan yang Allah berikan kepada tiap pasangan. Namun, tak jarang pula kita ketahui bahwa beberapa pasangan masih belum memiliki keturunan, walau sudah berusaha semaksimal mungkin.
Beberapa cara yang dilakukan seperti mengunjungi dokter spesialis dan berdoa doa agar diberi keturunan demi mendapatkan keturunan yang diidamkan. Libatkan Allah dalam hal ini salah satu caranya adalah dengan berdoa. Bukan sekedar doa biasa, namun alangkah baiknya kamu membaca doa berdasarkan hadits dan Al-Quran.
Untuk itu, dalam pembahasan kali ini, akan dibahas mengenai doa meminta keturunan dalam islam. Kamu bisa terus membaca 18 Doa Untuk Mendapat Keturunan yang Mustajab berikut ini disertai dengan ikhtiar, Insya Allah, Allah akan mudahkan setiap usaha dan doa yang umatnya panjatkan.
10 Doa Meminta Keturunan dalam Islam
- Membaca Surat Al Furqan
Doa yang pertama adalah dengan membaca surat Al Furqan, berikut bunyi surat Al Furqan:
“Robbana hablana min azqajinaa wa zurriyatina qurrota’ayunin, waj’alna lil muttaqiina imama.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerakanlah kepada istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74).
- Membaca Doa Nabi Zakariyah (Surat Ali Imran)
Doa yang bisa kamu panjatkan dalam usaha mendapatkan keturunan adalah dengan membaca surat Ali Imran ayat 38 berikut ini:
“Rabbi hablii min-ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samii’uddu’a.”
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.” (QS Ali ‘Imran:38)
- Membaca Doa Zakariyah (Surat Al Anbiya)
Doa yang bisa kamu panjatkan selanjutnya dengan membaca surat Al Anbiya ayat 89 berikut ini:
“Rabbi la tadzarnii fardan wa anta khairal waaritisiin.”
Artinya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris yang paling baik.” (QS Al Anbiya’: 89)
- Membaca Doa Nabi Ibrahim (Surat As Shaffat)
“Rabbi hablii min ash-shalihiin.”
Artinya: “Ya Tuhanku, ahugerakanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (As Shaffat: 100)
- Membaca Surat Maryam Ayat 1-6
Membaca surat maryam ayat 1-6 ini juga Insya Allah akan mudahkan ikhtiar kamu dalam mendapatkan keturunan:
Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad
Dzikru rahmati rabbika ‘abdahu zakariyyaa
Idz naadaa rabbahu nidaa-an khafiyyaan
Qaala rabbi innii wahana al’azhmu minnii waisyta’ala alrra/susyayban walam akun bidu’aa-ika rabbi syaqiyyaan
Wa-innii khiftu almawaaliya min waraa-ii wakaanati imra-atii‘aaqiran fahab lii min ladunka waliyyaan
Yaritsunii wayaritsu min aali ya’quuba waij’alhu rabbi radhiyyaan.
- Membaca Al-Fatihah
Sebelum memulai doa, Al Fatihah selalu menjadi pembuka. Surat pertama dalam Al Quran ini disebut sebagai Ummul Kitab, dan dengan membaca Al Fatihah setiap waktu, dapat mempermudah dikabulkannya sebuah doa. Sesuai dengan Hadits Qudsi berikut ini:
“Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta.”
Maka jika sang hamba membaca (Alhamdulillahirabbil’alamin) Allah berkata: “Hamba-Ku menyukuri aku,”
Dan jika membaca (Araahman arrahiim) Allah berkata: “Hamba-Ku memuji Aku,”
Dan jika membaca (Maalikiyaumiddiin) Allah berkata: “Hamba-Ku pasrah kepada-Ku”
Dan jika membaca (Iyyakana’budu wa iyyakanasta’iin), Allah berkata: “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta,”
Dan jika membaca (Ihdinashiratolmustaqiim shiratoladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi’alaihim waladhoollin), Allah berkata: “Ini untuk hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang ia pinta.” (HR. Muslim)
- Membaca Asma’ul Husna: Ya Mushowwir
Saat waktu senggang, sambil beraktivitas atau sehabis shalat, usahakan untuk membaca ayat-ayat tentang Asmaul Husna salah satu dari Asmaul Husna ini “Al Mushowwir” sebanyak 100x. Arti dari Ya Mushowwir adalah “Yang Maha Menciptakan segala Bentuk dan Rupa”
“Huwa allaahu alkhaaliqu albaari-u almushawwiru lahu al-asmaau alhusnaa yusabbihu lahu maa fii alssamaawaati waal-ardhi wahuwa al’aziizu alhakiimu.”
Artinya: “Dia-lah Allah Pencipta, Pencipta, Maha membentuk rupa tersebut Nya adalah nama yang paling baik; apa yang ada di langit dan bumi menyatakan kemuliaan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS al-Hasyr : 24)
- Beristighfar 71 Kali
Doa meminta keturunan dalam islam juga dilakukan dengan memperbanyak istighfar. Bacalah istighfar “Astagfirullah” sebanyak 71 kali ketika kamu shalat. Karena salah satu manfaat beristigfar dan dan sholawat ialah diberi kemudahan.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan melapangkan kesusahannya, memberi jalan keluar pada setiap kesuakarannya, dan memberi rezeki tanpa diguga-duga.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i)
- Membaca Doa Meminta Keturunan
Setelah membaca istighfar, lanjutkan dengan membaca doa meminta keturunan berikut ini :
“Allahummarzuqni waladan liusammihi bismi nabiyyika muhammad sholallohu alaihi wa alaihi”
Artinya: “Ya allah karuniakan kepada keturunanku agar aku dapat menemaninya dengan nama Nabi Muhammad SAW.”
Ketahui juga doa saat hamil agar doanya lebih dikabulkan.
- Membaca Asmaul Husna
Salah satu agar doa dikabulkan oleh Allah SWT adalah dengan membaca Asmaul Husna. Dengan memuji Allah, mengakui keesaan dan kebesarannya, untuk membuktikan bahwa kita adalah hamba yang lemah dan segala-galanya hanya bergantung kepada Allah SWT, sesuai dengan keajaiban Asmaul Husna.
“Katakanlah, berdoalah kepada Allah atau berdoalah kepada Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu berdoa, Dia mempunyai Asmaul husna.” (Al-Isra’: 110)
“Allah memiliki Asmaul husna, hendaknya kamu berdoa dengannya.” (Al-A’raf: 180)
Baca Juga : 5 Doa untuk Pengantin Baru yang Wajib Diketahui
Demikianlah List doa-doa untuk meminta keturunan kepada Allah yang bisa kamu terapkan. Semoga dapat bermanfaat, dan semoga Allah segera kabulkan doa kamu untuk memperoleh keturunan yang shaleh dan shalehah. Aamiin ya rabbal alamin.
