Ibadah yang dilakukan manusia bukan hanya ibadah yang bersifat habluminaullah atau hubungan terhadap Allah, melainkan yang berhubungan dengan manusia. Hubungan sesama manusia ini pun harus dilakukan dan bernilai di mata Allah. Salah satunya adalah ibadah sedekah, yaitu ibadah yang berorientasi sosial, membawakan kebaikan dan manfaat kepada sesama manusia. Sedekah juga merupakan spirit implementasi dari Rukun Islam, Dasar Hukum Islam, Fungsi Iman Kepada Allah SWT, Sumber Syariat Islam, dan Rukun Iman.
Keutamaan Ibadah Sedekah Saat Ramadhan
Selama bulan Ramadhan, dapat kita ketahui bahwa apa yang kita lakukan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Segala amalan baik akan dilipatgandakan dan bulan ini lah segala dosa dan kehilafan dibuka pintu maaf dan taubat yang sebesar-besarnya oleh Allah.
Untuk itu, berikut adalah keutamaan beribadah sedekah saat bulan Ramadhan. Tentu saja, kita semua bisa mendapatkan keutamaannya selagi apa yang Allah perintahkan ini senantiasa dilakukan dengan sebaik-baiknya dan selurus-lurusnya niat.
Baca juga:
Bersedekah adalah amalan yang sebetulnya bisa dilakukan kapan saja. Akan tetapi, jika sedekah dilakukan saat bulan Ramadhan tentu saja hal ini menambah pahala yang dilipatgandakan. Hanya saat bulan Ramadhan, semua pahala dilipatgandakan. Untuk itu, termasuk sedekah kita pun akan dilipatgandakan oleh Allah selagi niatnya adalah mencari keridhoan-Nya.
Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)
Sedekah saat bulan ramadhan sekaligus menyempurnakan ibadah kita. Tidak mungkin kita bisa mendapatkan pahala yang berlipat ganda jika kita tidak melakukan ibadah lainnya. Salah satunya adalah sedekah yang tentu akan membutuhkan pengorbanan dan keikhlasan dalam menjalankannya. Tidak mudah mengeluarkan harta, fitrahnya manusia mencintai harta dan menginginkan harta. Untuk itu besar pahalanya bagi yang mau menjadikannya sebagai amalan ketika puasa.
Baca juga:
Saat bulan puasa, kita juga dilatih oleh Allah untuk membisakan diri berempati. Untuk itu saat puasa kita menahan lapar dan haus maka kita akan bisa merasakan empati pada mereka yang membutuhkan. Rasa lapar dan haus tidak akan kita temukan jika kita masih dalam keadaan kenyang atau bersenang-senang. Dengan puasa, kita bisa merasakan betul apa yang orang kekurangan rasakan.
Untuk itu, saat bulan Ramadhan saat yang pas untuk bisa bersedekah sebagai wujud empati pada masyarakat yang tidak mampu. Rasa empati juga akan kita rasakan apabila kita bisa memberikan sedekah tersebut yang bermanfaat dan bermakna bagi diri kita sendiri. Untuk itu, Allah akan melipatgandakan pahala sedekah yang kita lakukan di bulan Ramadhan.
Rasa Empati juga berfungsi untuk mencapai Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam.
Sedekah adalah salah satu kontrol diri kita agar membelanjakan harta secara cermat dan cerdas. Di bulan Ramadhan, walaupun berpuasa biasnaya kebutuhan berbelanja menjadi berkali kali lipat karena harus menyiapkan lebaran dan berbagai silahtuturahmi yang membuat kita juga harus keluar kocek lebih.
Untuk itu, adanya sedekah adalah menahan diri kita agar tidak banyak berbelanja hanya untuk kepentingan diri kita sendiri, melainkan ada kepekaan sosial terhadap saudara lainnya yang membutuhkan uluran tangan. Tentu itu akan lebih bermakna karena kita telah memberikan dan membagikan harta tersebut pada saudara kita sendiri.
Baca juga:
Manusia manapun pasti menginginkan harta yang banyak dan berlimpah. Akan tetapi jika berbicara harta yang banyak saja tentu tidak cukup. Untuk itu pasti dibutuhkan sedekah sebagai upaya perjuangan dan amalan kita terhdap apa yang dimiliki. Apakah kita lebih mencintai harta atau ibadah terhadap Allah?
Sedekah adalah bentuk ibadah dengan cara memberikan sebagian hartayang dimiliki untuk sesuatu yang dibutuhkan orang lain. Sedekah bisa dalam bentuk apapun asalkan memiliki nilai dan manfaat bagi penerimanya yang membutuhkan.
Di dalam Al-Quran, sedekah memiliki dalil tersendiri yang banyak ditekankan oleh Allah. Sedekah yang ikhlas dan niat yang baik tentu akan mendapatkan banyak pahala di hadapan Allah SWT. Berikut adalah dalil-dalil mengenai sedekah di dalam Al-Quran.
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al Baqarah : 195)
Di dalam Al-Quran terdapat perintah untuk membelanjakan harta di jalan Allah. Membelanjakan ini berarti jangan sampai apa yang kita belanjakan dan kita keluarkan di jalan Allah sampai menzalimi orang lain atau menyiksa diri kita sendiri. Belanjakanlah sesuatu sesuai dengan kebutuhan kita, dan jika ada harta berlebih maka jangan lupa untuk menunaikannya sesuai dengan kebutuhan orang yang tidak mampu.
Perintah Allah adalah kita harus menjadi khalifah fil ard di dunia ini. Artinya, kita memiliki tanggung jawab untuk menegakkan perintah Allah dengan cara memakmurkan bumi, dan mensejahterakannya. Untuk itu tanggung jawab kita untuk memberikan sedekah pada yang membutuhkan.
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa (QS Al Baqarah : 276)
Allah memerintahkan untuk manusia menyuburkan sedekah dan menghapuskan riba. Hal ini dikarenakan riba adalah jalan yang menyengsarakan kesulitan orang lain, dan menzalimi. Untuk itu, riba adalah sesuatu yang diharamkan. Sedangkan sedekah, justru adalah amalan yang diperintahkan oleh Allah.
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan (QS Ibrahim : 31)
Allah memerintahkan manusia untuk menafkahkan rezeki dengan baik. Menafkahkan sebahagian rezeki yang baik ini adalah dengan cara melakukan sedekah. Sedekah yang baik tentu dilakukan dengan istiqomah, bukan hanya soal besarnya. Untuk itu, sedekah walaupun sedikit namun dilakukan dengan konsisten tentunya adalah hal yang disukai oleh Allah. Apalagi jika sedekah bernilai besar dan istiqomah, tentu dimata Allah terdapat nilai lebih yaitu pahala yang sangat besar.
Baca juga:
Semoga dengan ibadah sedekah di bulan Ramadhan ini bisa mencapai tujuan sesuai dengan fungsi agama , kesuksesan di Dunia Menurut Islam, Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam. Sedekah bukan hanya memberikan harta tapi lebih dari itu memberikan makna bukan hanya pada orang lain tapi bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…