10 Keutamaan Shalawat Di Hari Jumat

Sholawat merupakan salah satu cara dan bentuk ibadah yang banyak dianjurkan. Ini merupakan cara untuk mengingat bagaimana perjuangan dan juga bentuk pujian terhadap Rasul SAW.  Di antara hak Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disyari’atkan Allah Subhanahu wa Ta’ala atas ummatnya adalah agar mereka mengucapkan shalawat dan salam untuk beliau sebagai dasar hukum islam . Allah Subhanahu wa Ta’ala dan para Malaikat-Nya telah bershalawat kepada beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada para hamba-Nya agar mengucapkan shalawat dan taslim kepada beliau.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” [Al-Ahzaab: 56]

makna shalawat Allah kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah pujian Allah atas beliau di hadapan para Malaikat-Nya, sedang shalawat Malaikat berarti mendo’akan beliau, dan shalawat ummatnya berarti permohonan ampun bagi beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Keutamaan membaca shalawat merupakan ibadah yang sangat dianjurkan terutama jika dilakukan pada hari jum’at sebagaimana fadhilah sholawat .  Sebab memiliki 10 Keutamaan Shalawat Di Hari Jumat sebagi berikut ini :

1. Mendapatkan Syafa’at

Keutamaan bersholawat di hari jum’at adalah akan mendapatkan syafa’at kelak di yaumil qiyamah akhir. Sebagaimana Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ

“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)

2. Menambah Pahala

Keutamaan yang kedua pastinya adlah sebagai cara untuk menambah pahala. Terlebih lagi hari jum’at sendiri makna yang baik dan istimewa bagi umat muslim. Oleh sebab itu, untuk mendapatkan ladang pahala yang berlimpah maka sebaiknya oerbanyak sholawat nabi pada gari jum’at. Namun, jika ingin melakukan pada hari lainnya akan lebih baik lagi bahkan dianjurkan setiap hari dapat memanjatkan sholawat nabi.

3. Dibalas Dengan Shalawat Sebanyak 10 Kali

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَكْثِرُوا الصَّلاَةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ، فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا.

“Perbanyaklah kalian membaca shalawat kepadaku pada hari dan malam Jum’at, barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali.”

4. Alasan Diampuninya Dosa

Sholawat nabi pada hari jum’at merupakan salah satu alasan dibalik diampuninya dosa sebagaimana doa agar keinginan tercapai . Oleh sebab itu, semakin anda rutin dan banyak mengumandangkan sholawat maka tentun hal tersebut dapat mengurangi jumlah dosa yang anda miliki. Meskipun denikian tentunya jangan sampai kemudian mengabaikan perkara ibadah yang lainnya. Sebab jika dilakukan secara berlebihanpun Allah SWT tidak menghendakinya. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِيَّاكُمْ وَالْغُلُوَّ فِي الدِّيْنِ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ اَلْغُلُوُّ فِي الدِّيْنِ.

“Jauhkanlah diri kalian dari ghuluw (berlebih-lebihan) dalam agama, karena sesungguhnya sikap ghuluw ini telah membinasakan orang-orang sebelum kalian.”

5. Dapat Mengabulkan Do’a

Dalam kitab Nawadirul Hikayah karya Syaikh Syihabuddin bin Salamah Al Qulyuby termaktub hadits:

روي عن أنس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله غليه وسلم: “من صلى عليّ في يوم الجمغة مائة مرة قضى الله له مائة حاجة, سبعين من حوائج الأخرة وثلاثين من حوائج الدنيا. ويوكل الله بصلاته على ملكا حتى يدخلها على قبري كما تدخل على أحدكم الهداية. ويخبرني بإسمه فأثبته عندي في صحيفة بيضاء وأكفئه بها يوم القيامة.

Artinya: diriwayatkan dari Anas radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah salallahu ‘alaihi wasalam bersabda: “Barang siapa bershalawat kepadaku di hari Jumat 100 kali, maka Allah akan mengabulkan baginya 100 hajat (kebutuhan), yang 70 dari kebutuhan akhirat dan 30 dari kebutuhan-kebutuhan duniawi. Dan Allah membebankan shalawat tersebut kepada malaikat hingga menghaturkannya ke kuburanku, layaknya (cahaya) hidayah yang masuk kepada kamu sekalian,  dan malaikat memberi tahu akan namanya, kemudian aku menetapkannya di sampingku di dalam lembaran yang putih bersih, dan dengan shalawatnya, aku mencukupinya (memberi syafaat) kelak di hari kiamat,”

6. Bentuk Ketaatan Kepada Allah

Shalawat nabi pada hari jum’at juga menjadi bentuk ketaatan umat manusia kepada Allah SWT sebagaimana menghadapi musibah dalam islam . Sebab tentunya hal ini merupakan lambang bagaiman setiap umat manusi dapat memuja dan memuji Rasulullah SAW yang turun ke bumi untuk menyampaikan ajaran yanh sempurna dan bersumber dari Allah SWT. Apalagi di hari jum’at yang istimewa maka akan semakin menunjukkan ketaatan.

7. Pujian Keagungan Terhadap Rasul

Jika manusia dipuji melalui pujian dan sanjungan atau bahkan lewat pemberian hadiah. Namun tentunyanya pujian yang pantas diberikan kepada junjunga  kita adalah lebih dari itu. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyanjungkan pujian melalui sholawat. Anda bahkan tidka perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan hal ini. Cukup meluangkan waktu sejenak di hari jum’at dan menyanyikan puji pujian sholawat untuk nabi.

8. Cara Tepat Untuk Mengingat Rasul 

Sholawat nabi merupakan salah satu cara untuk terus mengingat Rasul. Barang siapa yang terus mengingat Rasullullah SAW maka hal tersebut menunjukkan tanda cinta kepadanya dan pengampuanan dari dosa besar dalam islam . Dan barang siapa mencintai Rasulnya maka ia akan dicintai oleh Allah dan malaikatNya.

9. Meningkatkan Keimanan

Bersholawat di hari jum’at merupakan salah satu cara untuk meningkatkan keimanan. Dengan demikian maka tentu akan semakin tebal dan kuat iman seseorang hambaNya. Sehingga dapat selalu dijauhkan dari berbagai sumber godaan dan maksiat sebagaimana manfaat sholawat nariyah  . Pada akhirnya akan mendapatkan ganjaran berupa kimpahan pahala dan dimasukkan kedalam orang-orang yang beruntung di surga kelak.

10. Berada Paling Dekat Dengan Rasul Saat Hari Kiamat