5 Manfaat Toleransi Antar Umat Beragama

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang di dalamnya terdapat keanekaragaman suku, budaya, ras, agama atau kepercayaan lainnya. Dalam kehidupan beragama khususnya, negara Indonesia memberikan kebebasan kepada setiap warga negaranya untuk memeluk suatu agama yang sesuai keyakinan dan kepercayaan mereka.

Hal tersebut tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 29 ayat 2 yang berbunyi:

Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

Dengan adanya jaminan tersebut, maka setiap pemeluk agama tidak perlu merasa khawatir untuk menjalani kehidupan bermasyarakat dengan pemeluk agama yang lainnya.

Bagaimana dengan masyakat sendiri menanggapi perbedaan tersebut? Masyarakat haruslah senantiasa menyadari bahwa selain diciptakan sebagai makhluk individu, manusia juga diciptakan sebagai makhluk sosial, artinya manusia tidak dapat hidup tanpa adanya bantuan dari manusia lainnya. Oleh karena itu setiap manusia dituntut untuk mampu  berinteraksi dengan kehidupan di lingkungan sekitarnya yang terdiri dari berbagai kalangan manusia yang memiliki keanekaragaman karakter, sifat, kepercayaan, agama, dan lain sebagainya.

Agama Islam juga menerangkan betapa pentingnya menjalin hubungan di antara sesama makhluk ciptaan-Nya. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an Surat As- Syura ayat 13 yang artinya:

Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada -Nya orang yang kembali.”

Adapun solusi agar kita bisa hidup bersama dengan orang-orang yang hidup di tengah masyarakat yang memiliki perbedaan tersebut adalah dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut. Sikap seperti itu bisa dikatakan dengan toleransi.

Pengertian Toleransi Antar Umat Beragama

Apakah yang dimaksud dengan toleransi antar umat beragama itu? Sebelumnya, ada baiknya jika kita mengetahui arti kata toleransi.

  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi berasal dari kata toleran yang artinya batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan.
  • Ditinjau dari etimologinya, toleransi adalah suatu bentuk kesabaran, ketahanan emosional, serta kelapangan dada yang dimiliki seseorang.
  • Menurut istilah (terminologi), toleransi diartikan sebagai sikap atau sifat menghargai, membiarkan, membolehkan pendirian seseorang baik itu pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dsb yang berbeda atau yang bertentangan dengan pendiriannya.
  • Menurut pengertian yang lebih luas, toleransi didefinisikan sebagai sikap atau perilaku seseorang yang sesuai dengan aturan yang berlaku, di mana orang tersebut selalu berusaha untuk menghormati serta menghargai setiap tindakan atau perilaku yang dilakuakan oleh orang lain.

Jadi dengan demikian jika dilihat dari konteks kehidupan beragama, toleransi merupakan sikap dan tingkah laku yang tidak mendiskriminasikan golongan atau kelompok yang memiliki perbedaan keyakinan. Dan selanjutnya toleransi tersebut dikenal dengan toleransi antar umat beragama.

Toleransi beragama juga dapat diartikan sebagai sikap menghormati serta menghargai adanya keyakinan atau kepercayaan seseorang atau kelompok lainnya yang mana keyakinan dan kepercayaan tersebut berbeda kelompok satu dengan lainnya berbeda-beda. Toleransi juga dapat diartikan sebagai sikap yang dimiliki manusia sebagai umat beragama dan mempunyai keyakinan, untuk menghormati serta menghargai manusia yang beragama lain.

Lalu apa saja manfaat toleransi antar umat beragama?

Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari toleransi antar umat beragama, di mana ini merupakan salah satu hal yang berperan penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Akan tetapi dalam melakukannya harus dengan sewajarnya dan tidak boleh berlebih-lebihan, karena hal itu dapat mengganggu kepentingan maupun hak orang lain, dapat menyinggung perasaan orang lain, dan justru dapat merugikan diri kita sendiri, seperti ibadah maupun pekerjaan kita.

Adapun manfaat yang bisa didapatkan dari toleransi antar umat beragama di antaranya adalah :

1. Dapat terhindar dari adanya perpecahan antar umat beragama

Setiap orang sudah sepatutnya untuk menanamkan di dalam dirinya sifat toleran, serta menerapkannya di dalam kehidupan bersosial masyarakat, terutama di daerah yang di dalamnya terdapat berbagai jenis kepercayaan atau agama. Sikap toleransi antar umat beragama merupakan salah satu solusi untuk mengatasi terjadinya perpecahan di antara umat  dalam mengamalkan agamanya.

Sebagai contoh sikap toleransi antar umat beragama bisa kita lihat di negara kita ini, yaitu Indonesia yang memiliki lebih dari satu agama dan kepercayaan. Jika toleransi antar umat beragama tidak tertanam di dalam pribadi masing-masing warga negara Indonesia, maka kemungkinan besar negara ini akan terpecah belah dan tidak akan bertahan lama.

2. Dapat mempererat tali silaturahmi

Manfaat toleransi antar umat beragama berikutnya adalah terjalinnya tali silaturahmi. Pada umumnya, adanya suatu perbedaan selalu menjadi alasan terjadinya pertentangan antara orang (golongan) yang satu dengan lainnya, khususnya bagi mereka yang tidak bisa menerima adanya perbedaan tersebut. Salah satu contoh adalah adanya perbedaan agama yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya berbagai konflik serta pertikaian di antara sesama manusia, seperti tindakan terorisme, pembantaian pemuka agama, dan lain sebagainya yang pada akhirnya akan mengakibatkan dampak pada timbulnya kesengsaraan bagi manusia lainnya.

Lalu bagaimanakah solusi agar itu semua dapat dihindari? Solusinya adalah menumbuhkan kesadaran dalam diri masing-masing orang tentang pentingnya rasa saling menghormati dan menghargai guna merajut hubungan damai antar penganut agama. Dan jika hubungan damai telah terwujud maka tali silaturahmi antar pemeluk agama pun dapat terjalin dengan baik, bahkan lebih erat.

Jika sudah begitu maka cita-cita bangsa untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan di tengah-tengah banyaknya perbedaan akan dapat terwujud, dan itu akan menjadikan sebuah negara yang lebih kuat dan kokoh dalam menghadapi ancaman apapun. (baca juga: pengertian ukhuwah islamiyah insaniyah dan wathaniyah)

3. Pembangunan Negara akan lebih terjamin dalam pelaksanaannya

Faktor keamanan, ketertiban, persatuan dan kesatuan dari sebuah negara merupakan salah satu kunci sukses menuju keberhasilan program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintahan di negara tersebut.

Terjadinya kerusuhan, pertikaian, dan segala bentuk bencana baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Kejadian-kejadian tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap jalannya program pembangunan yang dicanangkan oleh negara.

4. Terciptanya ketentraman dalah hidup bermasyarakat

Kehidupan masyarakat yang meskipun di dalamnya terdapat berbagai perbedaan seperti perbedaan beragama akan tetapi ada sikap saling toleransi yang tertanam di dalam hati warga masyarakat tersebut, maka tentunya hal itu akan menciptakan suasana yang aman, tentram, dan damai di dalam lingkungan tersebut. Tidak akan ada sikap saling mengejek, mengolok, menghina, serta merendahkan di antara para pemeluk agama, meskipun keyakinan yang mereka miliki sangat jauh berbeda.

5. Lebih mempertebal keimanan

Setiap agama tentu mengajarkan perihal kebaikan kepada umatnya. Tidak ada agama yang mengajarkan umatnya untuk hidup bermusuhan dengan sesama manusia. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an  surat Ali- Imron ayat 103, yang artinya:

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”

Jadi dengan menjaga kerukunan antar sesama manusia dan menghindari dari perbuatan bercerai berai akan dapat menambah nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, dan hal itu tentu saja akan semakin mempertebal keimanan yang dimiliki oleh seseorang. Tentunya dalam agama islam manfaat beriman kepada Allah akan membuat hamba tersebut semakin dekat dengan Allah dan tentunya jaminan atas Surga firdaus atas ketaatannya tersebut.

artikel terkait:

Recent Posts

Perbedaan Kafir Harbi dan Dzimmi

‎أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ قُلْ  لِّلَّذِيْنَ  كَفَرُوْا  سَتُغْلَبُوْنَ  وَتُحْشَرُوْنَ  اِلٰى  جَهَنَّمَ   ۗ وَبِئْسَ  الْمِهَا دُ “Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, Kamu…

1 month ago

4 Contoh Syariat Islam yang di Terapkan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Syariat Islam adalah hukum yang terdapat dalam ajaran islam untuk mengatur kehidupan manusia. Hal ini…

1 month ago

Tata Cara Aqiqah Anak Laki-Laki : Hukum, dan Dalilnya

Agama Islam memuliakan umatnya, termasuk anak-anak. Dalam aturan agama islam terdapat beberapa arahan yang membahas…

1 month ago

4 Sumber Hukum Islam Yang Disepakati

Berbicara mengenai hukum islam, maka kita dapat berbicara mengenai sumber hukum islam yang disepakati. Tujuannya…

1 month ago

Hukum Aqiqah Sudah Dewasa dan Dalilnya

Aqiqah dalam islam merupakan prosesi yang masuk kedalam sunah muakkad atau sunnah yang wajib untuk…

2 months ago

4 Sumber Hukum yang Tidak Disepakati

Dalam agama islam, hukum merupakan aturan baku yang mengatur dan memandu umat muslim dalam beribadah.…

2 months ago