Suami dan ciri ciri laki laki sholeh menurut islam adalah sosok pemimpin untuk wanita terutama dalam kehidupan rumah tangga, hal tersebut tidak hanya berupa tanggung jawab sebagai seorang pemimpin di dunia saja, namun juga segala hal yang berkaitan atau berhubungan dengan akherat. Sebagai seorang suami sudah selayaknya untuk membimbing istri menjadi sosok yang lebih baik ibadah dan perilakunya.
Baik itu ibadah wajib yang berhubungan dengan Allah maupun ibadah dengan sesama manusia dan semua makhluk Allah yakni berbuat baik pada semua yang ada di sekitar seperti memahami hukum merusak lingkungan dalam islam. Nah sobat, tiap manusia tentu memiliki kadar keimanan yang berbeda beda, suami tidak selalu lebih unggul dari istri dalam hal agama atau ibadah. Namun suami bagaimanapun kadar keimanannya tetap wajib shalat bahkan dianjurkan bagi lelaki shalat di masjid seperti pada hadist berikut :
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mensyari’atkan kepada nabi kalian sunnah-sunnah petunjuk, dan sesungguhnya termasuk sunnah-sunnah petunjuk adalah shalat berjama’ah. Dan seandainya kalian shalat di rumah kalian sebagaimana orang munafik ini shalat di dalam rumahnya maka sungguh kalian telah meninggalkan sunnah nabi kalian, dan seandainya kalian meninggalkan
sunnah nabi kalian maka pastilah kalian tersesat. Sungguh aku telah melihat kami di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak ada seorangpun yang meninggalkan shalat berjama’ah melainkan orang munafik yang jelas-jelas munafik. Sungguh ada seorang laki-laki yang didatangkan dengan dipapah di antara dua orang laki-laki hingga diberdirikan di dalam barisan.” (HR. Ahmad, 3616)
Sering pula dijumpai istri yang lebih banyak atau lebih dalam ilmu agamanya dibandingkan dengan suami yang terkadang dihubungkan dengan dosa suami terhadap istri. Namun, jika suami seorang muslim namun tidak shalat padahal suami tersebut mengetahui hukum wajib shalat apa yang harus dilakukan dan bagaimana mengatasinya atau bagaimana para istri harus menanggapinya?
Tentunya ada beragam alasan ya sobat, misalnya karena suami memang sejak sebelum menikah tidak shalat, karena seorang mualaf, karena iman yang turun hingga tak mau shalat, atau karena beragam godaan duniawi lainnya. Untuk membahas bagaimana pandangan islam mengenai hal ini, yuk sobat simak dalam artikel berikut, Hukum Suami Tidak Shalat dalam Islam.
1. Suami Tidak Shalat Sama dengan Kafir
Jika seorang wanita menikah dengan pria yang tidak pernah menunaikan shalat jama’ah, begitu pula tidak menunaikan shalat lima waktu di rumahnya, maka nikahnya tidaklah sah dan tidak sesuai tujuan perikahan dalam islam. Karena orang yang meninggalkan shalat itu kafir sebagaimana hal ini dijelaskan dalam Al Qur’an, hadits dan dapat dilihat pula dalam perkataan para sahabat.
Nah sobat, shalat adalah salah satu rukun islam yakni kewajiban umat islam, jika ada seseorang yang tidak melakukan kewajiban umat islam tersebut, maka sama saja ia bukanlah orang islam, orang tersebut adalah kafir karena tidak ada orang sungguh sungguh memeluk agama islam namun tidak menjalankan shalat.
Dari hadist dan ayat Al Qur’an yang telah disebutkan jelas bahwa suami yang tidak shalat maka termasuk orang yang kafir dan sebagai seorang istri tentu wajib mengingatkan dan sebisa mungkin mengajarkan kebaikan pada suaminya untuk shalat, jika sang suami tetap tidak mau melakukan shalat, maka diperbolehkan jika istri meminta cerai pada suami dimana berada dalam ikatan pernikahan dengan suami yang tidak shalat yang adalah kafir hukumnya haram.
2. Hubungan Suami Tidak Shalat dengan Sahnya Pernikahan
Syaikh Abdul Aziz Ath Tharifi hafizhahullah ketika membahas masalah ini beliau menjelaskan:
Jika suami tidak shalat, maka yang menjadi pertanyaan apakah bolehkah istri tetap bertahan dengannya? Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum orang yang meninggalkan shalat, diantara mereka ada yang mengatakan kafir akbar (yang mengeluarkan dari Islam) dan ada yang mengatakan kafir ashghar (yang tidak mengeluarkan dari Islam). Namun mereka sepakat bahwa orang yang yang meninggalkan shalat itu kafir, namun berbeda pendapat mengenai jenis kafirnya.
Ulama yang berpendapat bahwa yang meninggalkan shalat itu kafir ashghar, mereka tidak memandang wajibnya mem-fasakh (membatalkan) pernikahannya. Dan mereka berpendapat bolehnya istri tetap bertahan dengan suami yang tidak shalat, dan boleh juga meninggalkannya.
Nah sobat, dalam hadist dan pendapat ulama tersebut dapat diambil kesimpulan :
3. Dosa Suami yang Tidak Shalat
Jelas ya sobat, bahwa suami yang tidak shalat maka memiliki dosa sebagai berikut :
4. Sikap Istri Jika Suami Tidak Shalat
Istri yang memiliki suami tidak shalat, pertama harus mengingatkan terlebih dahulu dengan sungguh sungguh, jika suami tetap saja tidak mau shalat, maka istri boleh meninggalkan atau meminta cerai pada suaminya sebab jika terus menerus bertahan sama saja dengan istri menyetujui perbuatan kafir suaminya tersebut.
Namun tentunya hal tersebut dilakuakan dengan proses terlebih dahulu, yakni mengingatkan dan meminta dengan sabar hingga suami mau shalat, serta minta bantuan orang yang sholeh dan meminta petunjuk kepada Allah agar diberi jalan yang terbaik mengenai ibadah suami dan mengenai jalan terbaik untuk kelangsungan rumah tangga.
5. Kesimpulan Hukum Suami Tidak Shalat dalam Islam
Demikian yang dapat penulis sampaikan, memang suami seperti apapun tingkat keimanannya statusnya dalam islam tetap sebagai penanggung jawab dan pemimpin ya sobat, sebab itu suami harus terus belajar menjadi sosok yang lebih baik dalam hal apapun agar juga bisa menularkan kebaikan tersebut pada istri dan keluarganya. Oke sobat, semoga ulasan yang disampaikan bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…