Wanita merupakan mahluk yang diciptakan Allah dengan penuh keistimewaan. Wanita dalam pandangan islam sangat dijaga kehormatannya dan memiliki kekhususan untuk berbagai hal. Wanita merupakan mahluk yang tercipta dengan dua sisi. Sisi pertama, wanita akan mampu menjadi bagian terbaik kehidupan jika ia pandai menjaga kehormatan dan menaati perintah Allah. Islam menyebut wanita dengan sisi seperti ini sebagai wanita shalehah yang dinobatkan sebagai sebaik-baiknya perhiasan dunia. Rasulullah SAW bersabda,
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita sholehah.” (HR.Muslim:1467).
Sisi kedua, wanita dapat menjadi sumber ujian. Wanita dengan segala keindahan padanya dapat menjadi bencana jika disalahgunakan untuk hal-hal yang dilarang Allah. Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas seputar enam alasan wanita menjadi ujian terbesar bagi laki-laki.
Allah menciptakan wanita dari bagian tulang rusuk laki-laki. Layaknya tulang rusuk, wanita memiliki kebengkokan dalam bentuk lemahnya akal dan perasaan. Oleh karenanya, laki-laki perlu menjadi sosok yang sabar, berlemah lembut, dan dapat meneladani cara Rasulullah menghadapi istri marah. Rasulullah SAW bersabda,
“…Jika engkau meluruskannya, maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuat baiklah kepada wanita.” (HR. Bukhari: 5185).
Status wanita akan berubah menjadi istri ketika ia dipersunting laki-laki. Hal itu pun menjadi penanda bahwa laki-laki telah memiliki perjanjian dengan Allah atas wanita tersebut. Islam pun menjelaskan kewajiban laki-laki setelah menikah bertambah, salah satunya memenuhi kebutuhan istri secara lahir dan batin. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
“Bertakwalah kepada Allah dalam perihal wanita. Karena sesungguhnya kalian mengambil mereka dengan amanat Allah dan dihalalkan atas kalian kemaluan mereka dengan kalimat Allah. Maka hak mereka atas kalian adalah memberi nafkah dan pakaian kepada mereka dengan cara yang ma’ruf.” (HR. Muslim: 1218)
Salah satu dari enam alasan wanita menjadi ujian terberat laki-laki adalah mampunya wanita menaklukan pandangan laki-laki. Wanita tercipta dengan tampilan fisik yang indah dan menarik. Kodrat wanita dalam islam tersebut mampu melalaikan laki-laki dalam menjaga pandangannya. Laki-laki seringkali lupa jika Allah telah menetapkan hukum memandang wanita dalam islam secara jelas. Tak sedikit sejarah mencatat bahwa wanita yang lemah akal mampu menaklukan laki-laki alim hanya dengan rayuan dan pesona tubuhnya. Allah telah berfirman,
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu wanita-wanita….” (QS. Ali ‘Imran: 14).
Wanita memiliki lebih banyak kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Wanita tak hanya puas dengan terpenuhinya kebutuhan pokok, tetapi haus akan keinginan-keinginan lain yang terbilang kurang penting, misalnya perhiasan. Wanita mampu membisiki laki-laki untuk memenuhi segala kebutuhannya dengan segala cara tanpa melihat baik tidaknya cara tersebut. Contohnya saja banyak laki-laki yang menggelapkan uang di tempat ia bekerja demi mencukupi kebutuhan istrinya. Mu’adz bin Jabal r.a pernah berkata,
“… Dan godaan yang paling aku takutkan atas diri kalian adalah godaan wanita apabila mengenakan gelang-gelang emas, memakai pakaian dari Syam (sejenis kain sari), dan jubah dari Yaman. Mereka (wanita-wanita itu) akan membuat repot suaminya yang kaya dan akan membebani suaminya yang fakir dengan sesuatu yang dia tidak mampu membelinya.” (Shifatush Shafwah I: 497)
Kufurnya wanita terhadap pemberian suami juga mampu menjadi ujian terberat bagi laki-laki sekaligus salah satu alasan kenapa banyak wanita masuk neraka. Wanita yang tidak baik akan mencerca suaminya jika tidak mampu memenuhi permintaannya. Ia berubah menjadi sosok yang berperangai buruk dan hanya sibuk melihat kekurangan suami. Sabda Rasulullah SAW,
“… Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.” Mereka bertanya,”Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka ya Rasulullah?” Beliau menjawab, disebabkan kekufuran mereka.” Ada yang bertanya kepada beliau,”Apakah para wanita kufur pada Allah?” Beliau menjawab,”(Tidak melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami)…” (HR. Bukhari: 5197 dan HR. Muslim: 907)
Suami terkadang harus dihadapkan pada pilihan ibu atau istri setelah menikah. Namun, tidak sedikit istri yang mampu menghasut suami untuk lebih memprioritaskan dirinya dibanding ibu suami. Akhirnya, banyak laki-laki yang lalai tentang prioritas utama kewajiban anak laki-laki terhadap ibunya setelah menikah ialah tetap berbakti.
Itulah enam alasan wanita menjadi ujian terberat bagi laki-laki. Semoga artikel ini dapat membuat laki-laki maupun wanita bisa saling menjaga diri dan menghormati sebelum dan sesudah hidup berdampingan.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…