Shalat

Waktu Shalat Tahajud yang Baik Menurut Hadits

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Allah SWT telah menciptakan siang dan malam sebagai dua kondisi yang senantiasa diliputi keberkahan bagi manusia. Manusia pada siang hari dapat menjemput keberkahan Allah melalui berbagai aktivitas seperti menuntut ilmu, bekerja, menunaikan shalat wajib yang dikerjakan siang hari, dan mengerjakan amalan-amalan sunnah seperti shalat dhuha dan shalat sunnah rawatib.

Adapun saat malam hari, manusia tetap bisa menjemput keberkahan di sela waktu istirahatnya dengan melaksanakan qiyamul lail atau shalat malam. Salah satu shalat malam yang memiliki banyak keutamaan jika dikerjakan manusia ialah shalat tahajud.

Pengertian Shalat Tahajud

Shalat tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah manusia terjaga dari tidurnya. Dapat dikerjakan minimal dua raka’aat dan tidak ada batasan raka’at maksimalnya.

Shalat tahajud hukumnya sunnah mu’akkad yakni dikuatkan untuk dikerjakan umat muslim.

Selain hukum sunnah mu’akkad, keutamaan shalat tahajud juga dapat menjadi motivasi seorang muslim untuk giat mengerjakan shalat tahajud. Serupa dengan amalan sunnah lainnya, pahala mengerjakan shalat tahajud dapat melengkapi kekurangan pada shalat wajib.

Selain itu, Allah SWT telah berfirman mengenai keutaman shalat tahajud berikut ini,

Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji”. (QS. Al-Isra: 79)

Merujuk ayat ini, salah satu keutamaan shalat tahajud adalah Allah akan mengangkat derajat setiap muslim yang mengerjakannya.

Allah dengan ini menyambut setiap muslim yang telah berupaya mendekatkan diri padaNya dengan mengorbankan sedikit waktu istirahatnya di malam hari, dan mengganti upaya tersebut dengan pemberian terbaik dariNya.

Lalu, adakah yang dapat seorang muslim lakukan untuk mempersembahkan shalat tahajud terbaiknya untuk Allah? Insya Allah ada.

Nah, salah satu caranya dapat dilakukan dengan menjalankan shalat tahajud sesuai tata cara shalat tahajud yang benar, serta meraih keutamaan shalat tahajud dengan mengerjakannya pada waktu shalat tahajud yang baik.

Waktu Shalat Tahajud

Sama halnya dengan amalan lain, cara melaksanakan shalat tahajud termasuk waktu pengerjaannya telah diatur dalam Islam.

Islam membagi waktu shalat tahajud menjadi tiga waktu, yaitu awal malam, tengah malam, dan sepertiga malam. Berikut penjelasan mengenai waktu shalat tahajud yang baik.

  • Awal Malam

Shalat tahajud dapat dilakukan di awal malam yakni selepas shalat isya hingga pukul 22.00. Waktu ini merupakan kategori waktu pertama dalam pengerjaan shalat tahajud. Insya Allah, setiap muslim yang mengerjakan shalat tahajud sesuai tata caranya akan mendapat keberkahan dari shalat tahajud yang ia kerjakan pada waktu ini.

  • Tengah Malam

Waktu tengah malam merupakan waktu yang lebih utama dari awal malam untuk pengerjaan shalat tahajud. Waktu tengah malam yang dimaksud berkisar antara pukul 22.00 sampai dengan 01.00 dini hari.

  • Sepertiga Malam

Sepertiga malam adalah waktu shalat tahajud yang paling utama di antara waktu-waktu lainnya. Sepertiga malam terhitung sejak pukul 01.00 hingga menjelang waktu shalat shubuh. Waktu shalat tahajud yang baik ini menjadi paling utama berdasarkan hadits. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

Rabb kami – Tabaroka wa ta’ala – akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a padaKu, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta ampun kepadaKu, Aku akan memberikan ampunan untuknya”. (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758).

Hadits ini menjelaskan shalat tahajud di sepertiga malam akan mempertemukan seorang hamba dengan Allah dalam kondisi begitu dekat dan Allah janjikan kebaikan berupa pengabulan do’a dan ampunan untuknya.

Demikianlah penjelasan mengenai waktu shalat tahajud yang baik. Semoga kita dimudahkan langkahnya untuk berdiri menghadap Allah di sepertiga malam.

Recent Posts

Perbedaan Kafir Harbi dan Dzimmi

‎أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ قُلْ  لِّلَّذِيْنَ  كَفَرُوْا  سَتُغْلَبُوْنَ  وَتُحْشَرُوْنَ  اِلٰى  جَهَنَّمَ   ۗ وَبِئْسَ  الْمِهَا دُ “Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, Kamu…

2 months ago

4 Contoh Syariat Islam yang di Terapkan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Syariat Islam adalah hukum yang terdapat dalam ajaran islam untuk mengatur kehidupan manusia. Hal ini…

2 months ago

Tata Cara Aqiqah Anak Laki-Laki : Hukum, dan Dalilnya

Agama Islam memuliakan umatnya, termasuk anak-anak. Dalam aturan agama islam terdapat beberapa arahan yang membahas…

2 months ago

4 Sumber Hukum Islam Yang Disepakati

Berbicara mengenai hukum islam, maka kita dapat berbicara mengenai sumber hukum islam yang disepakati. Tujuannya…

2 months ago

Hukum Aqiqah Sudah Dewasa dan Dalilnya

Aqiqah dalam islam merupakan prosesi yang masuk kedalam sunah muakkad atau sunnah yang wajib untuk…

2 months ago

4 Sumber Hukum yang Tidak Disepakati

Dalam agama islam, hukum merupakan aturan baku yang mengatur dan memandu umat muslim dalam beribadah.…

2 months ago