Pada dasarnya, islam tidak pernah memastikan hari apa seharusnya umat islam bersedekah. Sedekah adalah bagian dari proses Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama. Sedangkan, hari-hari selainnya adalah hari-hari khusus seperti Idul Fitri, Idul Adha, atau hari tasyrik yang dimana ada ibadah khusus atau larangan khusus karena momentum yang berbeda. Sedangkan di hari-hari lainnya, tidak ada larangan tersebut.
Untuk itu, untuk bersedakah tentunya tidak perlu menunggu hari tertentu. Kita bisa kapan saja bersedekah dan tentunya tidak dibatasi oleh waktu. Kapanpun kita bersedekah, tentu saja bisa. Pahala akan Allah hitung bukan hanya berdasarkan hari dan waktu, tetapi juga soal kualitas sedekah dan kualitas keikhlasan kita. Terutama adalah hal niat. Itu adalah hal yang paling penting
Hal ini juga disampaikan dari Hadist, “Sesungguhnya sahnya setiap amal perbuatan adalah dengan niat. Setiap orang hanya memperoleh dari apa yang ia niatkan. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya kepada dunia, maka ia akan mendapatkannya. Atau, kepada wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada sesuatu yang karenanya ia berhijrah.” (HR Bukhari dan Muslim)
Pada intinya, sedekah bukan hanya berbentuk material. Rasulullah menyampaikan bahwa memberikan senyum untuk orang lain engan ikhlas juga dapat dikatakan sebagai sedekah. Tentu saja, nilai pahala yang diberikan oleh Allah bergantung kualitas sedekah yang kita lakukan.
Karena sedekah sebetulnya tidak hanya dilihat berdasarkan hari apa kita melaksanakannya. Untuk itu, jika kita melaksanakan hari Jumat ataupun tidak pahala Sedekah tetaplah Allah berikan kepada kita. Ada banyak juga mengenai pahala di hari jumat seperti misalnya Hukum Sholat Jumat Bagi Wanita , Hukum Meninggalkan Shalat Jumat Dengan Sengaja, Larangan Puasa Hari Jumat dalam Islam, Sunnah Rasul Malam Jumat Dalam Islam,dan Amalan Sunnah di Malam Jumat.
Berikut adalah yang bisa didapatkan jika kita bersedekah, khususnya di hari Jumat.
“Barangsiapa yang bermaksud berbuat kebaikan, kemudian dia mengamalkannya; maka Allah akan mencatatnya di sisi-Nya dengan sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipatnya, bahkan sampai jumlah yang banyak sekali.” (Muttafaqun ‘alaih)
Dari hadist di atas dijelaskan bahwa Allah memberikan pahala atas amal kebaikan yang kita lakukan dengan berkali kali lipatnya. Tentu saja jumlah nya hanya Allah yang tau dan menentukan. Akan tetapi, jumlah pahala yang disebutkan tentu saja sangat besar jika manusia mau menelisiknya lebih jauh.
“Katakanlah (kepada mereka, wahai Muhammad), ‘Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Nabi Muhammad), niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Ali Imran : 31)
Di dalam ayat tersebut Allah menjelaskan bahwa menjalankan sunnah Rasulullah SAW tentunya akan mendapatkan ampunan dan sekaligus Allah akan mencintai kita. Untuk itu, bersedekah adalah salah satu amalan Sunnah Rasul yang dicontohkan. Menjalankannya tentu bisa membuat kita menjadi seorang yang sesuai dengan apa yang Rasulullah contohkan.
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al Baqarah : 30)
Di dalam ayat di atas ditunjukkan bahwasanya manusia bertugas untuk menjadi seorang khalifah fil ard. Manusia yang bertugas menjadi seorang khalifah fil ard memiliki fungsi untuk memberikan manfaat, membangun masyarakat dan peradaban agar menjadi masyarakat yang thoyibah. Sedekah adalah salah satu bagian dari memberikan manfaat dan juga keadilan bagi masyarakat. Untuk itu, menjalankannya menjadi aspek penting dan pahala yang besar bagi manusia.
“Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, iaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakannya” (HR Muslim)
Dalam hadist diatas ditunjukkan bahwa dengan bersedekah tentu bisa berpeluang untuk menjadi sedekah jariah. Amalan yang kita lakukan atau sedekah yang kita berikan bisa berupa hal yang bersifat jangka panjang, sehingga pahala kita terus menerus bertambah tiada terputus. Untuk itulah keuntungan dari bersedekah, yaitu amal jariah yang sangat bermanfaat.
baca juga:
Dengan bersedekah tentunya kita juga berpotensi untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Sebagaimana disebutkan dalam hadist sebelumnya, melaksanakan amal kebaikan tentunya juga berpotensi untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Allah tentu akan memberikan pahala berlipat ganda pada muslim yang benar-benar ikhlas dan taat pada perintah Allah.
“Apa saja yang kamu nafkahkan di jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya.”(QS Al Anfal : 60)
Di dalam ayat tersebut disebutkan bahwa orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah akan mendapatkan balasan yang cukup dan Allah tidak menganiaya. Walaupun mengeluarkan harta di Jalan Allah, tentunya Allah akan memberikan pahala dan kelak rezeki di dunia juga tidak akan berkurang hanya karena berjuang di jalan Allah.
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat-gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS Al Baqarah : 25)
Hal ini disampaikan kembali oleh Allah SWT, bahwa dengan menafkahkan harta dijalan Allah akan diberikan pahala yang berlipat ganda dan akan dikembalikan oleh Allah dengan rezeki yang berlipat ganda. Untuk itu, bersedekah dengan niat yang lurus akan memberikan dan melapangkan rezeki kepada kita. Tentunya membutuhkan ketulusan hati dan keikhlasan dalam berbuat.
Sebagaimana janji Allah dalam ayat-ayat Nya, orang-orang yeng bersedekah tentunya akan Allah balas dengan balasan surga. Artinya pahala yang didapatkan dan keridhoan Allah akan diberikan kepada mereka yang benar-benar tulus bersedekah. Tentu saja bukan hanya dilakukan di hari Jumat, tetapi setiap waktu dan setiap perjalanan hidupnya. Untuk itu, manusia bisa bersedekah menafkahkan apa yang dimilikinya hanya pada Allah setiap hari, tanpa harus mengurangi semangat dan juga potensi yang dimilikinya.
Karunia Allah akan diberikan oleh-Nya kepada mereka yang benar-benar beramal shalih dan senantiasa berjuang di jalan Allah. Untuk itu, sedekah adalah bentuk amalan kita, dan Allah akan melimpahkan karunia kepad amereka yang senantiasa membantu kesulitan orang lain. Kebaikan-kebaikan dan pertolongan Allah sejatinya diberikan kepada mereka yang juga suka membantu dan memberikan bantuan kepada yang kesulitan.
Selain mendapatkan pahala, bersedekah juga dapat menguatkan ukhuwah islamiyah. Membantu sesama, meringankan beban orang lain yang kesusahan juga bagian dari menguatkan ukhuwah dan persaudaraan umat islam. Ukhuwah islamiyah yang sejati tentunya adalah ukhuwah yang terbangun dari rasa saling membantu, dan mendukung satu sama lain.
Bersedekah di hari Jumat juga bisa dilakukan saat shalat jumat. Shalat Jumat yang dilakukan oleh para laki-laki tentuk akan dapat memberikan ukhuwah islamiyah, dan saling menguatkan sesama muslim.
Ada hal yang juga sangat baik dari sedekah yaitu secara tidak langsung menambah keimanan kita sebagai umat islam. Hal ini dikarenakan dengan sedekah, kita bisa mendapatkan kenikmatan dari beramal. Orang yang sering bersedekah tentu akan memiliki kebermaknaan tersendiri, kenikmatan mengorbankan diri di jalan Allah dan juga memberikan manfaat untuk orang lain.
Keimanan sesungguhnya akan bertambah jika kita terlibat dan berjuang untuk suatu yang Allah perintahkan. Untuk itu, sedekah adalah satu jalan yang dapat mempertebal keimanan kita. Semakin nikmat kita sedekah, semakin bahagia kita bersedekah, tentu akan semakin meningkat keimanan kita kepada Allah SWT.
Di dalam Surat Ibrahim ayat 7, disampaikan oleh Allah bahwa jika manusia bisa bersyukur maka Allah akan menambah rizki kita, dan jika tidak bersyukur, atau kufur maka akan Allah adzab mereka. Artinya, bersedekah adalah salah satu dari proses syukur nikmat kita. Sedekah kepada yang membutuhkan tentunya adalah bagian dari kita bersyukur atas harta yang kita miliki, dan kita berikan sebagiannya kepada orang lain.
Untuk itu, tidak salah jika seorang yang bersyukur dan bersedekah ia akan mendapatkan banyak rezeki, kebaikan, dan dari jalan yang tidak disangka-sangka.
baca juga:
Dengan bersedekah menunjukkan juga bahwa kita adalah bukan muslim yang cinta kepada hal-hal duniawi. Orang-orang yang kikir tentunya tidak akan Allah berikan pahala. Sedangkan mereka yang benar-benar cinta akhirat, akan benar-benar menjalankan kehidupan dunia untuk mendapatkan pahala akhirat. Untuk itu, hartanya tidak akan tertahan hanya karena enggan beramal.
Ibnul Qayyim Rahimahullah pernah mengatakan bahwa beramal atau bersedekah di hari Jumat adalah suatu keutamaan. Tentunya bisa mendapatkan pahala yang banyak dan berlipat ketika melaksanakannya di hari ini.
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS Al Baqarah : 261)
Ayat ini adalah menunjukkan bahwa barang siapa yang menafkahkan hartanya di jalan Allah maka akan mendapatkan banyak pahala yang berlipat ganda dan terus menerus tumbuh. Hal ini sebagaimana benih yang terus menumbuhkan bulir ke bulir, pada tiap bulir terus mendapatkan bulirnya juga.
Semoga 15 pahala ini bisa kita dapatkan dalam usaha terbaik kita menghadap kepada Allah SWT. Selain dari hal ini, mengenai ibadah di hari jumat juga bisa kita pelajari mengenai Keutamaan Hari Jumat Bagi Wanita yang Istimewa, Keutamaan Sedekah di Hari Jumat yang Istimewa, Amalan Hari Jumat Untuk Wanita dalam Islam, dan Azab Meninggalkan Shalat Jumat dan Dalilnya.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…