Bulan Ramadhan tentunya bulan yang penuh kebaikan dan selalu dinanti nantikan kehadirannya. Bulan Ramadhan memiliki berbagai amal ibadah yang secara langsung menjadi tradisi seperti sahur, berbuka puasa, membaca Al Qur’an, memperbanyak amal kepada fakir miskin, dan tentunya yang tak pernah ketinggalan ialah ibadah shalat Tarawih. Di bulan Ramadhan, masjib masjid dan mushala ramai terutama pada awal dan akhir Ramadhan karena banyaknya orang yang menjalankan shalat Tarawih secara berjamaah.
Namun, karena hawa nafsu dan iman yang lemah, terkadang shalat tarawih dilakukan dengan tidak teratur, semangat di awal, lemah dan malas di pertengahan, dan kembali semangat lagi di akhir karena menyadari bahwa Ramadhan segera berakhir. Padahal shalat tarawih sangat baik dilakukan kapanpun dan memiliki pahala yang luar biasa jika dilakukan dengan istiqomah dan ikhlas. Apa saja pahalanya? Yuk simak dalam artikel berikut, 17 pahala shalat tarawih di bulan Ramadhan.
1. Pahala Shalat Semalaman
Tidak hanya pahala sahur di bulan Ramadhan yang akan didapatkan oleh umat muslim, namun juga Pahala shalat tarawih, yang pertama ialah akan mendapatkan keistimewaan pahala seperti shalat semalaman penuh. Walaupun shalat tarawih dilakukan dalam 8 rekaat, 20 rekaat, dan sebagainya, namun jika dilakukan dengan ikhlas dan hanya karena Allah akan mendapat pahala tersebut. “Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An Nasai no. 1605, Tirmidzi no. 806, Ibnu Majah no. 1327).
2. Bebas Dosa Seperti Baru Lahir
Rasulullah saw pernah ditanya seseorang mengenai fadhilah shalat tarawih di bulan Ramadhan, maka beliau berkata “(fadhilah tarawih) di malam pertama ialah membebaskan seorang mu’min dari dosanya seperti ketika ia baru dilahirkan ibunya”. (Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra). Jelas dari hadist tersebut bahwa shalat tarawih yang dilakukan dengan ikhlas disertai taubat sungguh sungguh akan diampuni dosanya. amalan penghapus dosa maksiat salah satunya ialah bertaubat dengan sungguh sungguh dan rutin shalat wajib serta shalat sunnah.
3. Pahala Seperti Membaca Kitab Suci
“Orang yang melaksanakan shalat tarawih di malam keempat akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang membaca kitab suci Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an”. (Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra). Orang yang menjalankan shaat tarawih dengan ikhlas akan mendapat pahala seperti membaca kitab suci dengan disempurnakan dengan seluruh amalan di bulan Ramadhan. keutamaan membaca Al Qur’an di bulan Ramadhan didapat dari pahala melakukan shalat tarawih.
4. Keberkahan Dunia Akherat
“Orang yang melaksanakan shalat tarawih di malam kesepuluh akan diberikan karunia yaitu mendapat kebaikan kesejahteraan di dunia dan di akhirat”. (Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra). Kebaikan dunia dan akherat akan didapat oleh orang yang melakukan shalat tarawih dengan sungguh sungguh dan puasa dengan hati yang ikhlas. cara menjadi orang sukses menurut Al Qur’an dapat dilakukan dengan cara memperbanyak shalat dan doa di bulan Ramadhan.
5. Pahala Wajah yang Bercahaya
Orang yang melaksanakan shalat tarawih di malam kedua belas akan datang nanti di hari qiyamah, mukanya akan bercahaya laksana bulan purnama. Ini menandakan bahwa dia termasuk orang yang selamat di akhirat. Tentunya dengan disertai ibadah Ramadhan dan akhlak yang baik serta niat suci hanya karena Allah, bukan untuk dipamerkan atau karena riya. cara menghindari riya dapat dilakuakan dengan menjalankan tarawih karena Allah, bukan untuk agar dipuji orang lain.
6. Mudah Masuk Surga
Orang yang melaksanakan shalat tarawih di malam keenam belas, Allah Swt akan mencatat dirinya bebas serta selamat dari api neraka dan mendapat kemudahan masuk ke surga. Jelas bahwa orang yang menjalankan ibadah dengan sempurna baik di bulan Ramadhan dan sepanjang hari di bulan lainnya akan mendapatkan pahala berupa masuk surga.
7. Pahala Haji
Pada malam kedua puluh sembilan, Allah SWT memberinya pahala 1000 (seribu) haji yang diterima. Tentu sebuah oahala yang luar biasa. Pahala tersebut tidak didapat oleh sembarang orang, namun untuk orang orang yang jelas baik hatinya dan hal tersebut tidak ada yang bisa menilai selain Allah karena hanya Allah yang mengetahui hati manusia.
8. Pahala Berupa Diangkat Derajatnya
Pada malam keduapuluh delapan, Allah SWT mengangkat baginya 1000 (seribu) derajat dalam surga. Orang yang rutin menjalankan shalat baginya akan diangkat derajatnya oleh Allah, tentu saja yang menjalankan dengan ikhlas dan melaksanakan semua rangkaian ibadah bulan puasa dengan lengkap serta melakukan semuanya hanya karena Allah.
9. Jauh dari Azab Kubur
Pada malam kedua puluh lima, Allah SWT membebaskannya dari azab kubur. Orang yang rajin shalat, mulai dari shalat wajib 5 waktu dan shalat sunnah yakni shalat tarawih dengan rutin dan dilakukan terus menerus sepanjang bulan Ramadhan tentu akan mendapatkan pahala yang banyak dan jauh dari azab kubur.
10. Pahala Bagaikan Mati Syahid
Pada malam kedua puluh, Allah SWT memberikannya pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh). Mati syahid ialah orang yang mati dalam membela islam dan dibebaskan dosa dosanya. Pahala tersebut juga akan didapat oleh orang yang rajib beribadah dan rajin menjalankan segala amal kebaikan termasuk tarawih di bulan Ramadhan.
11. Pahala Memberi Teladan
Orang yang rajin menjalankan shalat tarawih tentu akan memberi teladan pada orang lain tentang ibadah baik yang dilakukannya, jika hal tersebut diikuti oleh orang lain, maka orang tersebut juga akan mendapat pahala mulia karena telah memberi contoh yang baik pada orang lain dan mengarahkan orang lain pada jalan kebaikan.
12. Pahala Ibadah Ramdhan yang Sempurna
Puasa tentu tidak cukup untuk dilaksanakan di bulan Ramadhan, harus disertai ibadah lain seperti membaca Al Qur’an dan shalat tarawih. Pahala shalat tarawih di bulan Ramadha ialah akan mendapat pahala ibadah yang sempurna karena telah menjalankan segala rangkaian ibadah dengan sungguh sungguh dan lengkap karena Allah.
13. Pahala Besar Jika Istiqomah
Dari Abi Salamah bin Abdurrahman bahwasanya ia bertanya kepada ‘Aisyah radyillahu anha tentang salat rasulullah di bulan Ramadan. Maka ia menjawab ; Tidak pernah Rasulullah kerjakan (tathawwu’) di bulan Ramadan dan tidak pula di lainnya lebih dari sebelas raka’at 1) (yaitu) Ia salat empat (raka’at) jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya, kemudian ia salat empat (raka’at) 2) jangan engkau tanya panjang dan bagusnya kemudian ia salat tiga raka’at“.[Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim].
Banyak orang yang menjalankan shalat tarawih dengan tidak rajin, yakni menjalankan di awal Ramadhan dan malas di pertengahan, kemudia rajin lagi di akhir sebagaimana yang kita lihat di masjid masjid karena banyak yang sibuk dengan duniawi. Orang yang istiqomah yakni menjalankan iadah shalat tarawih secara rutin maka akan memiliki pahala yang lebih besar.
14. Seperti Sahabat Rasulullah
Allah maha adil dalam memberikan ahala bagi hambaNya, jika ada orang yang rajin melakukan shalat tarawih tentu akan mendaatkan pahala yang sama seprti otang oorang terdahulu yang menjalankan ibadah shalat tarawih asalkan sungguh sungguh dijalankan dengan keiklhlasan hati dengan mengharap ridho Allah semata dan mencontoh telada sahabata sabahat Rasulullah yang mulia sikap dan tingkah lakunya.
15. Pahala Mengikuti Sunnah Rasul
Hadits Nu’man bin Basyir, Radhiyallahu anhu : Ia berkata: “Kami melaksanakan qiyamul lail (tarawih) bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam 23 bulan Ramadhan, sampai sepertiga malam. Kemudian kami shalat lagi bersama beliau pada malam 25 Ramadhan (berakhir) sampai separoh malam. Kemudian beliau memimpin lagi pada malam 27 Ramadhan sampai kami menyangka tidak akan sempat mendapati sahur.” [HR. Nasa’i, Ahmad, Al Hakim. Shahih].
Shalat tarawih termasuk amal ibadah sunnah selama bulan Ramadhan yang dicontohkan oleh Rasulullah, tentu orang yang menjalankan akan mendapat pahala yang luar biasa karena telah mengikuti sunnah Rasul sehingga ia mendapat petunjuk dan jalan lurus di setiap langkahnya dengan terus istiqomah mengikuti sunnah Rasul.
16. Pahala Shalat Paling Utama
“Ulama-ulama Hanabilah (madzhab Hambali) mengatakan bahwa seutama-utamanya shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan dilakukan secara berjama’ah. Karena shalat seperti ini hampir serupa dengan shalat fardhu. Kemudian shalat yang lebih utama lagi adalah shalat rawatib (shalat yang mengiringi shalat fardhu, sebelum atau sesudahnya). Shalat yang paling ditekankan dilakukan secara berjama’ah adalah shalat kusuf (shalat gerhana) kemudian shalat tarawih”. (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 2/9633).
Shalat tarawih termasuk shalat yang utama untuk dijalankan karena merupakan shalat yang melengkapi amal ibadah selama bulan Ramadhan, tentu amal yang istimewa ini harus dilaksanakan dengan sungguh sungguh karena tidak bisa dilakukan di bulan lain. sebuah anugrah bagi yang bisa bertemu bulan Ramadhan dan menjalankan ibadah dengan nyaman.
17. Mendapat Ampunan Dosa
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Ampunan dosa tentu akan didapatkan oleh orang yang rutin menjalanan ibadah dengan lengkap dan bertaubat akan dosa dosanya sehingga bulan Ramadhan benar benar memberikan keberkahan untuknya.
Demikian artikel kali ini mengenai 17 pahala shalat tarawih di bulan Ramadhan, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat untuk anda dan menjadi inspirasi anda untuk semakin rajin menjalankan shalat tarawih, terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…