16 Cara Cepat Hamil Menurut Islam Paling Ampuh

Review by: Redaksi Dalamislam

Kehamilan adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan suami istri yang sudah menikah. Bahkan tak sedikit pasangat yang merasa stres karena belum juga dikaruniai sorang anak padahal telah lama menikah. Banyak faktor yang membuat pasangan suami istri cepat-cepat menginginkan kehadiran seorang buah hati di antara keluarga kecilnya. Mulai dari keinginan yang murni muncul dari dalam diri kedua pasangan tersebut, hingga keinginan yang muncul akibat tuntutan dari keluarga atau orang lain yang terus-terusan menanyakan kapan punya momongan. Hal ini kerap menjadi beban tersendiri bagi pasangan suami istri terlebih bagi yang belum diberikan amanah dari Allah subhana hua Ta’ala. (Baca juga: Doa Agar Cepat Hamil Menurut Islam)

Tak banyak suami istri yang rela mengeluarkan banyak biaya untuk bisa mendapatkan buah hati, seperti dengan menjalani program konsultasi ke dokter hingga dengan cara-cara tradisional lainnya seperti dengan menjalani ritual atau melakukan amalan-amalan tertentu supaya cepat hamil. (Baca juga: Amalan Ibu Hamil Menurut Islam)

Untuk itu artikel ini akan membahas tentang cara-cara yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri agar bisa lebih cepat hamil dengan cara-cara yang Islami.

1. Konsultasikan Ke Dokter Kandungan

Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kehamilan tak kunjung datang, baik dari kondisi fisik dari kedua pasangan atau salah satu pasangan suami istri tersebut maupun kondisi hormonalnya yang biasanya berefek terhadap banyak hal yang sangat penting untuk proses kehamilan seperti kuantitas dan kualitas sperma pada laki-laki, dan lainnya.

Oleh karena itu pilihan tepat adalah dengan mengkonsultasikannya pada dokter kandungan yang memang ahli dan memahami mengenai faktor-faktor yang menghambat dan mempercepat kehamilan. (Baca juga: Larangan Ibu Hamil Menurut Islam)

2. Hindari Stress

Masalah pekerjaan, masalah dalam rumah tangga dan pertanyaan ‘sudah ngisi belum?’ dari keluarga besar atau kerabat terkadang menjadi pemicu stress tersendiri untuk pasangan suami istri. Stress yang dialami oleh pasangan suami istri akan sangat menghambat proses kehamilan karena stress dapat menurunkan gairah saat berhubungan intim dan menurunkan hormon-hormon lain yang berperan penting dalam proses kehamilan. (Baca juga: Manfaat Menghafal Al-Quran)

3. Menghindari Rokok

Rokok mengandung zat polutan yang dapat menurunkan kualitas sperma laki-laki yang tentunya hal ini tidak hanya mempersulit proses kehamilan tapi juga membuat janin yang dikandung kurang baik. Oleh karena itu, berhentilah merokok jika kalian adalah perokok aktif/pecandu dan hindari asap rokok bagi kalian yang merupakan perokok pasif. (Baca juga: Cara Hidup Sehat Rasulullah)

4. Menghindari Narkotika

Narkotika sangat berpotensi untuk merusak hormone prolaktin gonadotropin yang menyebabkan sel telur pada wanita akan mengalami penghambatan dalam pelepasan sehingga akan sulit untuk hamil dan sulit untuk proses selama kehamilan bahkan berakibat buruk bagi janin yang dikandung. (Baca juga: Narkoba dalam Pandangan Islam)

5. Selektif dalam Mengkonsumsi Obat-Obatan

Konsumsilah obat-obatan berasarkan resep dokter terlebih bagi seorang istri yang sedang mengusahakan kehamilan. Karena komposisi dalam obat-obatan yang beredar di pasar atau di apotik terkadang mengandung bahan-bahan yang tidak ramah terhadap proses kehamilan atau bahkan bisa mengganggu kualitas kesuburan para wanita. Contohnya adalah Seperti pada golongan obat darah tinggi,kejang,maag dan lainnya. Maka dari itu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter saat akan mengkonsumsi obat-obatan medis. (Baca juga: Ayat Al-Quran Tentang Tanggung Jawab)

6. Berwudhu Sebelum Melakukan Hubungan Intim

Hal ini bertujuan agar sebelum melakukan hubungan, pasangan suami istri tersebut berada dalam keadaan suci dan akan terhindar dari setan-setan yang mungkin akan mengikut sertkan diri mereka dalam berhubungan suami istri. (Baca juga: Hukum Memutuskan Tali Silaturahmi dalam Islam; Keutamaan Menjaga Wudhu)

7. Membaca Doa Sebelum Melakukan Hubungan Intim

Salah satu tujuan berhubungan intim adalah untuk mendapatkan momongan oleh karena itu sebelum melakukannya harus dengan membaca doa terlebih dahulu supaya selama melakukan hubungan tersebut tidak diikutsertai oleh setan. (Baca juga: Doa Bahagia Dunia Akhirat)

8. Berhubungan Intim Sesuai Dengan Ajaran Agama Islam

Islam mengatur hubungan-hubungan di antara makhluknya baik hubungan dengan orang yang lebih tua, lebih muda, sebaya, temasuk hubungan intim antara suami istri. Oleh karena itu pahami dan terapkan syariatnya supaya hubungan yang dilakukan senantiasa mendapatkan pahala dan tidak dicampuri oleh setan. Sehingga proses kehamilan akan lebih cepat dengan seijin Allah. (Baca juga: Hukum I’tikaf Bagi Wanita dalam Islam)

9. Menentukan Posisi Berhubungan Intim

Supaya lebih cepat hamil, posisi saat berhubungan intim di antara suami istri juga harus diperhatikan hal ini dimaksudkan supaya sel telur atau sperma pria akan cepat masuk pada saluran tuba wanita. Adapun posisi tersebut salah satunya adalah dengan memposisikan sang suami di atas dan sang istri di bawah. (Baca juga: Ayat Al-Quran Tentang Cinta dan Kasih Sayang)

10. Berbaring Setelah Melakukan Hubungan Intim

James Goldfarb yang menjabat sebagai Direktur Klinik Kesuburan Cleveland Amerika serikat menjelaskan bahwa salah satu cara yang bisa diterapkan untuk mempercepat kehamilan adalah berbaring sekitar 10 atau 15 menit setelah melakukan hubungan intim antara suami istri. Akan lebih baik jika dilakukan dengan sambil mengangkat kedua kaki lebih tinggi dari kepala. (Baca juga: Cara Menjaga Hati Menurut Islam)

11. Menerapkan Pola Makan Sehat

Untuk mempercepat kehamilan juga harus memperhatikan pola makan kita sehari-hari karena dari kebutuhan nutrisi tubuh yang terpenuhi akan turut membantu peningkatan hormon-hormon dalam tubuh serta meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma pada laki-laki. (Baca juga: Keutamaan Mengkhatamkan Al-Qur’an)

12. Penuhi Sedekah dan Zakat

Berkah dan keutamaan dari sedekah dan zakat tidak diragukan lagi sebagai pembuka pintu rejeki termasuk rejeki berupa kebahagiaan dan momongan bagi pasangan suam istri. Telah banyak hadis yang meriwayatkan tentang perkara ini bahkan ayat mengenai sedekah dan zakat sendiri sangat banyak disebutkan dalam al-Qur’an. (Baca juga: Sedekah Menurut Islam)

Dalam surat an-Nisa ayat 36 Allah telah berfirman yang artinya:

“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.” (Qs. An-Nisa : 36)

13. Bekam (hijamah)

Terapi Bekam bertujuan untuk memperbaiki metabolisme tubuh secara alami sehingga tubuh akan lebih sehat dan kehamilanpun niscaya bisa lebih cepat terjadi dengan seijin Allah. (Baca juga: Hukum Bayi Tabung Menurut Islam)

14. Ruqyah Syar’iyyah

Ruqyah bisa dijadikan alternatif untuk mengatasi kemungkinan adanya pengaruh sihir atau pengaruh jin yang membuat makar pada ovarium wanita, baik penyakit kista, kanker rahim dan sebagainya sehingga kehamilan sulit untuk dicapai oleh seorang wanita. (Baca juga: Manfaat Ruqyah Dalam Islam; Ruqyah)

15. Melaksanakan Kewajiban Seorang Muslim

Kewajiban seorang Muslim telah di bahas sedikit dalam pembahasan awal, namun yang perlu untuk ditekankan adalah untuk selalu melaksanakan sholat wajib di awal waktu, Puasa Ramadhan, dan kewajiban-kewajiban seorang muslim lainnya dalam menegakkan agama Islam dan mendekatkan diri kepada Allah subhana hua ta’ala. (Baca juga: Kewajiban Muslim Terhadap Muslim Lainnya; Hak Muslim Terhadap Muslim)

16. Melakukan Amalan Sunnah

Amalan sunnah yang dilaksanakan seorang muslim adalah sebagai upaya untuk lebih dekat dengan Allah sekaligus sebagai salah satu cara untuk merayu Allah agar mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan. Amalan-amalan sunnah tersebut antara lain adalah seperti dengan memperbanyak istigfar, mendirikan shalat sunnah, memohon doa kepada Allah dan memperbanyak dzikir sehingga Allah akan dengan senang hati memberikan amanah yang luarbiasa pada sepasang suami istri, yakni kehamilan pada sang istri.