Sebagai umat muslim tentu pernah mendengar salah satu surat Al Qur’an yang terkenal yakni Al Kahfi yang seringkali dikaitkan dengan berbagai kebaikannya terlebih jika dibaca di hari jumat, surat tersebut ternyata tidak hanya berhubungan dengan sunnah hari jumat saja, namun juga memiliki 17 keutamaan menghafal sepuluh ayat surat Al Kahfi yakni sepuluh ayat yang pertama yaitu sebagai berikut.
1. Terlindung dari Dajjal
“Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 809). Menjelang hari kiamat nanti, dajjal akan beredar di bumi dan membuat berbagai kerusakan, ia menimbulkan berbagai tipu daya dan merusak banyak orang, jika menghafal 10 ayat surat Al Kahfi maka akan terlindung dari kejahatan dajjal yang menyebabkan bahaya kebodohan dalam islam.
2. Jauh dari Fitnah Dajjal
Orang yang menghafal 10 surat Al Kahfi juga akan terlindung dari fitnah dajjal yang menipu dan membawa ke neraka, sehingga ia terhindar dari azab neraka dan jalan yang sesat yang merupakan dosa besar dalam islam. “maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.” (QS. Al-Kahfi: 102) (Syarh Shahih Muslim, 6: 84).
3. Wajahnya Bercahaya
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471). Orang yang berniat menghafal Al Qur’an dengan baik dan memahami maknanya termasuk surat Al Kahfi akan mendapat kebaikan wajah yang bercahaya di hari harinya dan jauh dari dosa yang tak terampuni oleh Allah SWT.
4. Terlindung dari Bahaya
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471). Jelas bahwa surat Al Kahfi membuat perlindungan dari hari ke hari terlebih jika dibaca di hari jumat yang penuh kemuliaan karena termasuk amalan sunnah di malam jumat.
5. Menjadi Orang Terdepan
Orang yang menghafal surat dalam Al Qur’an merupakan orang yang terdepan diantara orang lainnya karena lebih berilmu dan lebih paham ayat ayat Al Qur’an tentang ilmu. “Yang mengimami suatu kaum adalah yang paling banyak hafalan Kitab Allah. kalau dalam bacaan (hafalan) itu sama, maka yang lebih mengetahui sunnah. Kalau dalam sunah sama, maka yang paling dahulu hijrahnya. Kalau dalam hijrahnya sama, maka yang paling dahulu masuk Islam. HR. Muslim, 673.
6. Manusia yang Didahulukan
“Dahulu Nabi sallallahu alaihi wa sallam mengumpulkan dua orang yang wafat pada ‘Perang Uhud’ dalam satu baju kemudian beliau bersabda, “Siapa diantara mereka yang paling banyak mengambil Qur’an? Ketika ditunjuk salah satunya, maka beliau dahulukan ke dalam liang lahad. Seraya bersabda, “Saya menjadi saksi untuk mereka di hari kiamat. Dan beliau memerintahkan untuk menguburkan dengan darahnya tanpa dimandikan dan tanpa dishalati.” HR. Bukhori, (1278).
Dari hadist tersebut ialah kisah orang yang didahulukan karena menghafal Al Qur’an sehingga ia menjadi orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi, begitu pula dengan menghafal surat Al Kahfi, ia tentunya memiliki derajat yang lebih tinggi karena lebih berilmu dibanding yang lain dan lebih didahulukan karena memiliki derajat yang lebih tinggi.
7. Memiliki Kedudukan yang Tinggi
“Dikatakan kepada pemilik Qur’an, “Bacalah dan naiklah serta bacalah secara tartil. Sebagaimana anda membaca tartil di dunia. Karena kedudukan anda di ayat terakhir yang anda baca.” HR. Tirimizi, (2914). Orang yang membaca Al Qur’an dengan kesungguhan terlebih menghafalkannya akan mendapatkan kedudukan yang tinggi karena kesungguhannya dalam mempelajari Al Qur’an.
8. Mendapat Banyak Pahala
“Perumpamaan orang yang membaca Qur’an sementara dia telah menghafalkannya. Maka bersama para Malaikat yang mulia. Dan perumpamaan yang membaca dalam kondisi berusaha keras (belajar membacanya) maka dia mendapatkn dua pahala.’ HR. Bukhori, 4653. Pahala yang berlipat akan didapatkan orang yang menghafal sepulut ayat Al Kahfi karena ia membaca dan terus mengingatnya dengan menghafal.
9. Mendapat Kemuliaan
“Qur’an datang pada hari kiamat dan mengatakan, “Wahai Tuhan, pakaikanlah. Maka dia memakai mahkota karomah (kemulyaan) kemudian mengatakan, “Wahai Tuhan, tambahkanlah dia. Maka dia memakai gelang karomah (kemulyaan).Tirmizi, no. 2328. Hasan. Kemuliaan juga akan didapatkan yakni mendapat pakaian yang mulia di hari kiamat.
10. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
“Bacalah Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat menjadi syafaat kepada pemiliknya. HR. Muslim, (804). Siapapun yang membaca Al Qur’an terlebih menghafalnya akan mendapat syafaat dan pertolongan termasuk orang orang yang menghafalkan sepuluh ayat Al Kahfi karena ia telah membaca dan memahami Al Qur’an.
11. Ketenangan di Hari Kiamat
Orang yang sehari hari banyak berbuat kebaikan dan menjauhi maksiat disertai dengan menghafal Al Qur’an salah satunya menghafal 10 ayat Al Kahfi maka ia akan mendapat ketenangan di hari kiamat karena kebaikan yang dilakukannya dan ia jauh dari segala fitnah dajjal ketika hari kiamat tiba, hal itu merupakan kenikmatan karena perbuatan baiknya.
“Al-Qur’an datang pada hari kiamat seperti lelaki pucat, menanyakan kepada pemiliknya, “Apakah kamu mengenaliku? Saya yang dahulu dimana saya begadang malam hari dan (menahan) dalam kehausan. Sesungguhnya setiap pedagang dibelakang ada perniagaannya. Dan saya sekarang untuk anda dibelakang semua pedagang.
Dan diberikan kerajaan (Malik) dikananya dan Khuldi (kekal) di kirinya serta ditaruh di atas kepalanya mahkota wiqor. Dipakaikan untuk kedua orang tuanya dua gelang yang tidak ada (bandingan) nilainya dunia dan seisinya. Keduanya mengatakan,”Wahai Tuhan, dari manakah ini? Dikatakan kepada keduanya, “Karena hasil pengajaran Al-Qur’an kepada anak anda berdua.” HR. Tobroni, di Ausath, (6/51).
12. Berada dalam Jiwa
Bahkan, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata, yang ada di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu..(QS. al-Ankabut: 49). Rutin membaca Al Qur’an terlebih menghafalkannya akan membuat ayat ayat Al Qur’an senantiasa melekat di dadanya sehingga jiwanya selalu tenang dan jauh dari segala maksiat dan kerisauan.
13. Memiliki Derajat Lebih Baik
“Sesungguhnya Allah mengangkat sebagian kaum berkat kitab ini (al-Quran), dan Allah menghinakan kaum yang lain, juga karena al-Quran.” (HR. Ahmad 237 & Muslim 1934). Tentunya akan ada perbedaan antara orang yang sering berbuat baik dan menghafal surat Al Kahfi dengan yang tidak, Allah akan memberinya derajat yang lebih baik.
14. Menjalankan Sunnah Rasul
Menjalakan perintah atau sunnah Rasul tentunya akan mendapat kebaikan di dunia dan di akherat, begitu pula dengan keutamaan menghafal sepuluh ayat surat Al Kahfi yang merupakan sunnah Rasul, hal itu akan membawanya ke dalam kemudahan yakni mendapat kebaikan di hari akhir dan terlindung dari segala bahaya seperti dajjal dan fitnahnya.
15. Pahala Belajar Al Qur’an
Tentunya dalam keutamaan menghafal sepuluh ayat surat Al Kahfi sebelumnya disertai dengan belajar Al Qur’an terlebih dahulu sehingga secara otomatis akan mendapat pahala pula dari kegigihannya dalam belajar Al Qur’an, pahala dan kebaikan menjadi banyak untuknya karena melakukan amalan dengan kesunggguhan dan menjalankan sunnah dengan baik.
16. Ilmu Lebih Tinggi
Jelas bahwa keutamaan menghafal sepuluh ayat surat Al Kahfi ialah orang tersebut memiliki ilmu yang lebih tinggi dibanding yang lain karena ia lebih memahami apa manfaatnya dibanding orang lain, dan orang yang memiliki ilmu lebih tinggi akan lebih banyak mendapat kebaikan dan mendapat jalan yang mudah karena niat tulusnya dalam belajar ilmu agama.
17. Jauh dari Siksa Kiamat
Di hari kiamat nanti segalanya akan menjadi kebalikan, yang benar akan terlihat salah dan yang salah terlihat benar sehingga banyak orang orang tidak beriman yang akan tertipu, namun keutamaan menghafal sepuluh ayat surat Al Kahfi ialah akan dijauhkan dari tipuan tersebut, orang tersebut tidak akan tertipu oleh keburukan dan kejahatan yang disebarkan oleh dajjal sehingga ia tetap berada dalam jalan Allah yang lurus.
Sedangkan orang orang kafir akan banyak yang tersesat dan percaya pada dajjal hingga mereka akan tertipu dan menjadi pengikutnya yang akan menjadi jalan mereka untuk ke neraka hingga semua orang sholeh akan meninggal dan hanya tersisa orang orang kafir, pada saat itulah kiamat datang dan orang kafir tidak akan bisa menghindarinya. Sebab itu penting untuk selalu mengingat perintah Allah dan menjalankannya agar jauh dari jalan yang sesat.
Demikian artikel kali ini, semoga bisa menjadi wawasan islami yang bermanfaat untuk anda dan bisa menjadi sesuatu yang diterapkan dalam kehidupan sehari hari, jangan lupa selalu membaca artikel islami di website dalamislam agar anda selalu memiliki wawasan islami yang luas dan memiliki jalan untuk selalu berbuat kebaikan. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…