Puasa Ramadhan adalah salah satu dari lima perkara rukun Islam. Bulan ramadhan itu sendiri adalah termasuk waktu yang terbaik yang berlangsung di muka bumi ini. Allah menurunkan Alqur’an dibulan ini (baca manfaat membaca Alqur’an) dan Allah memberikan keistimewaan ramadhan bagi siapa saja umat muslim yang melakukan ibadah dibulan ini bahkan dengan pahala atau ganjaran yang berlipat sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang berbunyi
“Semua amalan anak Adam digandakan kebaikannya sepuluh kali ganda serupa dengannya sehingga tujuh ratus kali ganda, Allah Azza Wajalla berfirman: “Melainkan puasa, kerana ianya untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, mereka meninggalkan syahwat dan makanannya kerana-Ku”. Bagi orang yang berpuasa akan mendapat dua kegembiraan ketika berbuka puasa dan kegembiraan ketika menemui Tuhannya, dan bau busuk (dari mulut orang yang berpuasa) karena berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada bau Musk” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
Dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan (baca puasa ramadhan dan pelaksanaannya) seseorang harus memenuhi syarat sah puasa dan rukun puasa. Puasa ramadhan juga memiliki banyak keutamaan atau fadhilah (baca puasa ramadhan dan fadhilahnya) diantara fadhilah puasa ramadhan adalah dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka serta dibelenggunya syaitan sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Rasulullah SAW
“Apabila tiba awal malam dalam bulan Ramadhan diikat semua syaitan dan jin-jin yang derhaka, ditutup semua pintu neraka dan tidak dibuka walau satu pintu, dan dibuka pintu-pinta syurga dan tidak ditutup walaupun satu pintu. Penyeru pun menyeru: “Wahai orang yang mengharapkan kebaikan! Terimalah. Wahai orang yang mengharapkan kejahatan! Berhentilah, dan (yang ikhlas) kerana Allah dibebaskam daripada api neraka dan (penyeru itu akan menyeru) pada setiap malam Ramadhan”. (Riwayat at-Tirmizi dan Ibnu Majah)
Puasa qadha atau puasa pengganti adalah puasa yang dilaksanakan sebagai ganti puasa yang ditinggalkan pada bulan ramadhan. Meskipun puasa ramadhan wajib hukumnya namun seseorang diperbolehkan untuk meninggalkan puasa sebab adanya halangan namun ia wajib mengqadha atau mengganti puasanya tersebut setelah bulan ramadhan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 184 yang berbunyi :
أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 184)
Adapun orang-orang yang dibolehkan meninggalkan puasa dan mengqadhanya dilain hari termasuk
Dalam melaksanakan puasa ramadhan tentunya tidaklah sah tanpa memenuhi syarat-syarat puasa atau rukun puasa. Adapun ketentuan qadha puasa dan niat mengganti qadha puasa diterangkan dalam penjelasan berikut ini
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala.
Qadha puasa adalah layaknya kita memiliki hutang yang harus dibayarkan kepada Allah SWT dan harus segera disegerakan jika tidak memiliki suatu uzur atau halangan apapun. Adapaun puasa seseorang termasuk qadha puasa tidaklah sah jika ia tidak berniat atau mengucapkan niat tersebut di dalam hatinya. Untuk menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan mengqadhanya dilain hari baca juga tips agar kuat berpuasa, tips agar lancar berpuasa dan tips puasa sambil bekerja. Semoga bermanfaat.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…