Setiap manusia pastinya menginginkan rasa nyaman dan bahagia dalam menjalani kehidupan dan salah satu contoh kebahagiaan sederhana adalah dicintai seseorang yang kita cintai. Dicintai seseorang bisa memberikan kepuasan batin tersendiri, namun dalam mewujudkannya bukan menjadi hal yang mudah terutama jika seseorang yang kita cintai tersebut tidak memiliki perasaan serupa dengan kita. Pengalaman hidup ditolak oleh orang yang kita cintai memang akan sangat menyakitkan dan sebisa mungkin akan dihindari. Untuk itu dalam ulasan kali ini, kami akan memberikan beberapa doa terbaik yang bisa anda gunakan supaya seseorang yang kita cintai bisa membalas rasa cinta kita dengan tulus.
Berdoa dan memohon pada Allah supaya kita diberi kemudahan untuk dicintai seseorang hukumnya diprebolehkan termasuk memohon agar seseorang dijadikan jodoh. Allah SWT memberikan perintah supaya kita berdoa dan menjanjikan kita supaya diberikan ijabah. Allah SWT berfirman, “Rab kalian berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku ijabahi doa kalian.” (QS. Ghafir: 60).
Artikel terkait:
Allahumma Inni As Aluka, Bi Haibati Adhamatika, Wabi Sathwati Jalaalika An Taj’ala Mahabbatii Fii Qalbii … [kemudian sebutkan orang yang anda maksud], Wa Alqil Mahabbata Wal Mawad Data Fii Qalbihi Wa Aththifhu, Alayya Bi Fadhlika Yaa Kariim.
Arti: Ya Allah, swsungguhnya aku meminta kepada-Mu, berkah wibawa keagungan-Mu dan amukan keluhuran-Mu, agar Engkau jadikan kecintaan di dalam hati …[kemudian sebutkan orang yang anda maksud]. Dan resapkanlah kecintaan dan kasih sayang terhadapku di dalam hatinya. Dan cenderungkan ia padaku lewat anugerah-Mu.Wahai Dzat yg Maha Mulia.
Allohumma inni as-aluka hubbaka, wa hubba man yu-hibbuka, wa hubba kulli ‘amalin yushi-luni ila qurbika, wa an taj ’alaka ahab-ba ilayya mima siwaka, wa an taj’ala hubbi iyyaka qaidan ila ridhwânika, wa syawqi ilayka dzaidzan ‘an ‘ishyânika, wamnun binna-zhari ilayka ‘alayya, wanzhur bi’aynil, wuddi wal ‘athfi ilayya, walaa tashrif ‘annii wajhaka, waj’al-nii min ahlil is’aadi wal khuzhwati ‘indaka yaa Mujiibu yaa Arhamar raa-himiin.
Arti: Ya Allah, hamba memohon cinta-Mu, cinta seorang yang mencintai-Mu, dan cinta amal yang membawaku ke samping-Mu. Jadikan Engkau lebih aku cintai dari pada selain-Engkau. Jadikan cintaku pada-Mu dapat membimbingku pada ridho-Mu. Jadikanlah kerinduanku pada-Mu sehingga mencegahku dari maksiat. Anugrahkanlah padaku pandangan-Mu.Tataplah diriku dengan pandangan kasih sayang. Jangan palingkan wajah-Mu dariku. Jadikanlah aku di antara para penerima anugerah dan karunia-Mu. Wahai Dzat yang Maha Pemberi Ijabah. Ya Arhamar rahimin.
Idz qaala yuusufu li-abiihi ya abati innii ra-aytu ahada ‘asyara kawkaban waalsysyamsa waalqamara ra-aytuhum lii saajidiina.
Arti: Ingatlah Yusuf berkata ayahnya, “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, bulan semua bersujud kepadaku [QS: surat yusuf ayat 4].
Bacakan ayat ini setiap bertemu seseorang yang anda suka setiap kali bertemu supaya tumbuh rasa cinta kasih dan sayang untuk lawan jenis yang anda sukai.
Subhaana alladzii khalaqa al-azwaaja kullahaa mimmaa turbitu al-ardhu wamin anfushim wamimmaa laa ya’lamuuna
Arti: Maha suci Allah yang menciptakan pasangan – pasangan semua, baik apa di tumbuhkan oleh bumi serta dari mereka maupun dari apa tidak mereka ketahui. [QS yasin ayat 36]
Bacakan ayat ini sebanyak 1 kali di dalam hati setiap kali bertemu seseorang yang anda cintai yang disertai juga dengan niat baik dan hembuskan ke wajahnya.
“Alhamdulillaah. Allaahumma Shalli Wasallim ‘Alaa Sayyidinaa Muhamadin Wa’alaa Aalihii Wa Shahbihii Ajma’in Wa Lamma Sakata ‘An Muusal Ghadhabu Akhadzal Alwaah,Wa Fii Nuskhatihaa Ghadhabu Akhadzal Alwaah. Wa Fii Nuskhatha Hu Dauwwa Rahmatal Lil Ladziina Hum Li Rabbihim Yarhabuun “
Arti: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Sesudah amarah Musa menjadi reda. Lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yg takut kepada Tuhan.
Artikel terkait:
“Allahumma Inni As-Aluka Bi Haibati ‘Adhamatika Wabi Sathwati Jalaalika An Taj’ala Mahabbatii Fii Walbii… Wa Alqil Mahabbata Wal Mawad Data Fii Qalbihi Wa ‘Aththifhu’ Alayya Bi Fadhlika Yaa Kariim,Washallallahu ‘Alaasayyidinaa Muhammadiuw Wa’alaa Aalihi Wa Shahbihi Wasallam.”
“Ya Allah,sesungguhnya aku minta kepada-Mu berkat wibawa keagungan-Mu dan amukan keluhuran-Mu agar Engkau jadikan kecintaanku di dalam hati …..(Sebutkan orang yang anda inginkan / maksudkan) dan resapkan kecintaan dan kasih sayang di dalam hatinya, dan cenderungkan ia kepadaku dengan anugerah-Mu. Wahai Dzat yg Mulia. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw,keluarganya dan sahabat-sahabatnya. Amin.
“Bismillaahirahmaanirrahim.”Alhamdulillaah.Allaahumma Shalli Wasallim ‘Alaa Sayyidinaa Muhamadin Wa’alaa Aalihii Wa Shahbihii Ajma’in Wa Lamma Sakata ‘An Muusal Ghadhabu Akhadzal Alwaah,Wa Fii Nuskhatihaa Ghadhabu Akhadzal Alwaah. Wa Fii Nuskhatha Hu Dauwwa Rahmatal Lil Ladziina Hum Li Rabbihim Yarhabuun ” 3X
“Allahumma Inni As-Aluka Bi Haibati ‘Adhamatika Wabi Sathwati Jalaalika An Taj’ala Mahabbatii Fii Walbii… Wa Alqil Mahabbata Wal Mawad Data Fii Qalbihi Wa ‘Aththifhu’ Alayya Bi Fadhlika Yaa Kariim,Washallallahu ‘Alaasayyidinaa Muhammadiuw Wa’alaa Aalihi Wa Shahbihi Wasallam.”
Arti: “Dengan nama Allah yang Pengasih lagi Penyanyang segala puji bagi Allah.”
“Ya Allah,limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw,keluarganya dan sahabat-sahabatnya.Sesudah amarah Musa menjadi reda.Lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu dan dalam tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yg takut kepada Tuhan (Dibaca 3kali).
“Ya Allah,sesungguhnya aku minta kepada-Mu berkat wibawa keagungan-Mu dan amukan keluhuran-Mu agar Engkau jadikan kecintaanku didalam hati …..(Sebutkan orang yg dimaksudkan) dan resapkan kecintaan dan kasih sayang didalam hatinya, dan cenderungkan ia kepadaku dengan anugerah-Mu.Wahai Dzat yg Mulia.Dan semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, keluarganya dan sahabat-sahabatnya.”
Allohul, kaafi robbunal kaafi qoshodnal kaafi wa jadnal kaafi li kulli kaafi kafaanal kaafi wa ni’mal kaafi alhamdulillaahi. Allohumma ‘aththif quluubal ‘aalamiina bi asrihaa ‘alayya wa albisnil qobuula bi syalmahat.
Arti: Allah Dzat yang Maha Mencukupi. Tuha kami dzat yang maha mencukupi. Kami bermaksud kepada dzat yang maha mencukupi. Kami temukan dzat yang Maha Mencukupi kepada setiap sesuatu yang mencukupi, telah mencukupi kepada kami dzat yang maha mencukupi dan Dialah sebaik-baik Dzat yang Maha Mencukupi. Segala puji bagi Allah, Wahai Allah condongkanlah hati semua makhluk di alam ini seluruhnya kepadaku, dan berilah pakaian penerimaan kepadaku dengan salmahat”
“Alloohul Kaafi Robbunal Kaafii Qoshodnal Kaafii Wajadnal Kaafii Likullin Kaafii Kafaanal Kaafii Wa Ni’mal Kaafii Alhamdu Lillaahi Allaahumma ‘Aththif Quluubal ‘Aalamiina Bi_Asrihaa ’Alayya Wa Albisnil Qobuula Bisyalmahat “.
Arti: “Allah Dzat yang Maha Mencukupkan, Robb kami yang Maha Mencukupkan, kami bermaksud kepada Dzat yang Maha Mencukupkan, kami temukan Dzat yang Maha Mencukupkan kepada setiap sesuatu yang mencukupkan telah mencukupkan kepada kami Dzat yang Maha Mencukupkan dan Dia-lah sebaik-baik Dzat yang Maha Mencukupkan, segala puji bagi Allaah, Ya Allah condongkanlah semua hati makhluk alam ini seluruhnya kepadaku, dan berilah pakaian penerimaan dengan ‘syalmahat’ “.
“Allaahumma kamma lathafta bi’azhamatika duunal luthafaai wa ‘alauta bi’azhamatika ‘alal ‘uzhamaai wa ‘alimta maa tahta ardhika ka’ilmika bimaa fauqa ‘arsyika wa kaanat wasaawisush shuduri kal ‘alaaniyyati ‘indaka wa ‘alaaniyatul qauli kassirri fii ‘ilmika wangqaada kullu syaiil li ‘azhamika wa khadla’a kullu sulthaanin sulthaanika wa shaara amrud dunyaa wal aakhirati kulluhuu biyadaikaj’al lii min kulli hammin wa ghammin ashbatu fiihi parajan wa makhrajaa.”
Arti: “Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memberikan karunia dengan kebesaran-Mu tanpa bantuan hamba-Mu yang lemah, Engkau Maha Tinggi dengan kebesaran-Mu atas segala yang besar. Engkau Maha Mengetahui apa yangs ada di bawah bumi, sebagaimana Engkau Maha Mengetahui apa yang ada di atas ‘Arsy-Mu. Semua yang berisikan hati jahat adalah jelas bagi-Mu, dan semua ucapan yang jelas adalah seperti rahasia dalam pengetahuan-Mu. Segala sesuatu menurut perintah-Mu karena kebesaran-Mu dan semua raja tunduk kepada-Mu karena kemaharajaan-Mu.Ya Allah, karena semua urusan di dunia dan akhirat berada di tangan-Mu maka jadikanlah untukku dari segala kesulitan dan kesedihan, jalin keluar yang menggembirakan.”
Artikel terkait:
Bismillahirrohkhmanirokhiim 100x
Qul in kuntum tukhibbunalloha, fattabu0uni yukhbibkumullohi, wayaghfirlakum dzunubakum wallohu ghofurrokhim 300x
Robbi hablii milladun-ka zaujan [Apabila ingin dicintai pria] / azwajan [Apabila ingin dicintai wanita] thoyyiban wayakuuna, sokhibalii fiddun-ya wal akhiroh 100x
Khasbiyallohu laa ilaha illa huwa’alaihi tawakaltu wahuwa robbul ‘arsyil adziim 100x.
Amalkan ini sehabis sholat isyak dan sesudah membacakan tiup satu botol air minum dan minum air tersebut dimanapun sampai habis waktu maghrib. Istiqomahkan ini setiap hari sampai anda bisa dicintai seseorang.
“Wa lau anna Qur’aanan suyyirot bihil jibaalu aw quttia’at bihil ardhu aw kullima bihil mauta, bal Lillahi jamiian,”
Arti: “Seandainya bacaan Al-Qur’an dapat menggoncangkan gunung, memecah bumi atau membuat orang yang telah meninggal dunia dapat berbicara (tapi pasti orang-orang kafir tetap tidak akan membenarkannya) , sebenarnya segala sesuatu itu milik Allah.”
Bacalah penggalan ayat ini sebanyak tujuh kali lalu sebutkanlah nama seseorang yang anda maksud supaya bisa mencintai anda.
Rabbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuha wa atazawwaj biha watakuna shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal aakhirah
Artinya: “Ya Rabb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi yang menjadi sahabatku dalam urusan agama,urusan dunia dan akhirat.”
Doa ini dibacakan sesudah sholat fardhu sebanyak 1 kali atau tiga kali dan secara istiqomah.
Rabbi habli milladunka zaujan thayyiban wayakuuna shaahiban lii fiddiini waddunyaa wal aakhirah
Artinya: “Ya Rabb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat”
Doa ini dibacakan sesudah sholat fardhu sebanyak 1 atau tiga kali dan dilakukan secara istiqomah.
“Allaahumma innii uriidu an atazawwaja faqaddirlii minannisaa’i a’affahunna farjan wa ahfadzahunna lii fii nafsihaa wa fii maa lii wa ausa’ahunna rizqa wa a’dzamahunna barakah wa qaddirlii waladan thayyiban taj’aluhu khalafann shaalihan fii hayaatii wa ba’da mamaatii.”
Doa ini dibacakan setiap ba’da shalat maktubah.
Artikel terkait:
Demikian ulasan lengkap dari kami mengenai beberapa doa agar seseorang mencintai kita. Semoga bisa bermanfaat dan mendekatkan jodoh anda dengan seseorang yang anda cintai.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…