15 Doa di Bulan Ramadhan yang Mustajab

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang memiliki keistimewaan diantara bulan yang lainnya. Banyak amalan yang bisa dilakukan demi mendapatkan pahala dan juga berkah dari Allah SWT. Setiap amalan akan memiliki keberkahan yang diberikan sebagai salah satu bentuk kemuliaan tersebut. Mulai dari keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan, keutaman membaca Al Quran Di Bulan Ramadhan dan masih banyak lainnya.

Untuk lebih menyempurnakan bulan Ramadhan ada baiknya untuk juga melakukan dan mengamalkan berbagai doa yang dilafalkan selama bulan Ramadahan. Berbagai doa terbaik baik untuk dipanjatkan supaya membuat bulan Ramadhan bisa berjalan dengan lebih baik dan mendapatkan banyak pahala dan menjadi ramadhan terbaik.

Berikut 15 Doa di Bulan Ramadhan yang bisa dipanjatkan, antara lain:

1. Doa Menyambut Ramadhan

Allohumma bariklanaa fii Rojaba wa Sya’ban. Wabariklanaa Romadhon.

Artinya:

Ya Allah berikanlah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan.

Doa ini merupakan doa yang bisa diamalkan sejak bulan Rajab. Doa ini diambil dari hadit Riwayat Ahmad.

2. Doa Menyambut Ramadhan

Allohuma baariklanaa fii Rojaba wa Sya’ban, wabalighnaa Romadhon.

Artinya:

Ya Allah berahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.

Doa ini menjadi salah satu do’a yang bisa di lantunkan ketika menjelang Ramadhan. Do’a ini menjadi salah satu jenis do’a yang dambil dari sebuah hadist riwayat Al-Baihaqi dan Thabrani.

Baca Juga:

• keutamaan shalat tarawih
• Amalan di Bulan Ramadhan bagi Wanita Haid
• Keistimewaan Bulan Ramadhan
• Puasa Ramadhan
• Hukum Shalat Tarawih Sendirian

3. Doa Berniat Puasa Ramadhan

Nawaitu souma godhin an adaa I, frdhi syahri ramadhaana hadzihits sanati lillahi taala

Artinya:

Sengaja aku berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu puasa pada bulan Ramadhan bagi tahun ini karena llah Taala.

Doa niat untuk puasa Ramadhan ini biasanya akan dilafazkan saaat sesi terakhir ketika shalat tarawih. Bisa juga dilakukan sekali saja saat awal bulan Ramadhan untuk memulai puasa. Namun, jika puasa terputus maka harus mengucapkan niat puasa lagi.

4. Do’a Pergi ke Masjid

Saat Ramadhan intensitas untuk pergi ke masjib pun akan jauh lebih banyak. Shalat Tarawih dan beberapa shalat wajib juga akan dilaksanakan.Oleh karena itulah untuk lebih menyempurnakan setiap ibadah sebaiknya dilengkapi dengan do’a-do’a.

“Allaahummaj’al Fii Qalbii Nuuran Waj’al Fii Lisaani Nuuran, Waj’al Fii Samii Nuuran, Waj’al Khalafii Nuuran Wa Amaamii Nuuran, Waj’al Min Fauqii Nuuran Wa Min Tahtii Nuuran, Allahumma A’zhim Lii Nuuran”

Artinya:

Ya Allah jadikanlah cahaya pada hatiku, pada lidahku, pada pendengaranku, pada penglihatanku, dan jadikanlah cahaya pada belakangku, pada depanku, pada sebelah atasku dan sebelah bawahku, Ya Allah, berikanlah kepadaku cahaya.” (HR. Muslim, Abu Daud dan Ahmad.

5. Do’a Masuk Masjid

“Allahummaf-tahlii abwaaba rahmatika”

Artinya:

Wahai Tuhanku, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”

6. Do’a Keluar Masjid

“Allahumma inni as-aluka min fadhlika”

Artinya:

Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu.

Baca Juga:

• Doa supaya dipermudah segala urusan
• Dzikir Pembuka Rezeki
• Cara Supaya Tidak Malas Shalat Saat Ramadhan
• Hukum Menyikat Gigi Saat Ramadhan
• Rukun Puasa Ramadhan

7. Do’a di malam Lailatul Qadr

Diriwayatkan Sity Aisyah radiaAllahuanha yang memiliki keinginan yang sangat kuat untuk bertemu dengan malam Lailatul Qadr kemudian bertanya kepada nabi “Bilakah berlaku malam Qadar?”. Nabi bertanya kepada Aisyah “Apakah yang akan kamu lakukan jika kamu bertemu dengan malam Qadar?”. Asiyah menjawab “Saya tidak tahu” kemudian Aisyah bertanya lagi “Apakah yang seharusnya saya perbuat jika bertemu kembali dengan malam Qadar?” nabi berkapda kepada Aisyah “Malam itu malam yang amat baik untuk beramal dimalammnya dan amat mudah dimakbul Allah doanya”. Aisyah bertanya lagi “Apakah doa yang paling baik untuk aku doakan di malam itu?” Nabi menjawab “Kalau kamu sempat berjumlah an mengetahui malam itu maka bacalah

“Allah humma innaka ‘afuu ‘un karimun tuhib bul ‘af wa fa’ fu ‘anni”

Artinya:

Ya Allah engkau Tuhan yang sangat suka mengampun, ampunkanlah dosa-dosa ku.

Doa ini bagian dari HR. AT-Tirmidzi 3760, Ibnu Majah 3850, Ahmad VI/171, Al-Hakim I/530 dan An-Nasa’I dalam Amalul Yaum wal Lailah.

8. Do’a Setelah Salam Sesudah Shalat Witir

“Subhaanal malikil quddusi (rabbl malaikati warruh)”

dibaca sebanyak tiga kali, sedangkan untuk bacaan yang ketiga dibaca dengan suara yang keras dan juga panjang.

9. Do’a Berbuka Puasa

“Allaahumma Lakasumtu Wabika Aamatu Wa’alaa Rizqika Afthortu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin”

Artinya:

Ya Allah karenaMU aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih

Ada juga do’a berbuka puasa yang kedua seperti berikut ini.

Dari Ibnu Umar radhaillahu ‘anhuma beliau mengatakan Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa ssallam, apabila beliau berbuka, beliau membaca: “Dzahaba-dz Dzama’u Wabtalati-I ‘Urruqu wa Tsabata-I Ajru, Insyaa Allah” (HR. Abu Daud 2357, Ad-Daruquthni dalam sunannya 2279, Al Bazzar dalam Al-Musnad 5395, dan Al Baihaqi dalam As-Shugra 1390, Hadits ini dinilai hasan oleh Al-Abani.

10. Do’a Ketika Dicaci Maki Orang Saat Berpuasa

“Inni shoo-im, Inni shoo-im”

Artinya:

Sesungguhnya aku sedang berpuasa. Sesungguhnya aku sedang berpuasa.

Diriwayatkan HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 4/103, Muslim 2/806.

11. Do’a Tamu Kepada Orang Yang Menghidangkan Hidangan Untuk Berbuka

“Allohuma yarilahum fiima rozaktahum wa adhim lakhum waar khamhum”

Artinya:

Ya Allah! Berilah berkah apa yang Engkau rezekikan kepada mereka, ampunilah dan belas kasihanilah mereka. (HR. Muslim)

Ada juga doa yang kedua yaitu:

“Allhouma Adgimmin Adamabi wassqiin mansakodiii”

Artinya:

Ya Allah! Berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku. (HR. Muslim)

12. Do’a Niat Sahur

“Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-I fardhi syahri romadhoona haaszihis sanati lillaahi ta’aala’

Artinya:

Aku berinat puasa esok hari menunaikan kewajiban Ramahdan tahun ini karena Allah taala

Bacaan ini bisa dibaca setelah shalat tarawih dan bisa juga dibaca saat akan makan sahur.

Baca Juga:

• Shalat Tahajud di Bulan Ramadhan
• Cara menenangkan hati dalam Islam
• Puasa Ramadhan dan Fadhilahnya
• Manfaat Shalat Tarawih
• Fadhilah Puasa Ramadhan di 10 hari pertama

13. Do’a Di Hari Pertama Puasa

“Allahumaj’al hiyami fihi shiyaamash shaimin, wa qiyaami fiihi qiyaamal qaaimin, wa nabbihni fihi ‘an nawmatil ghafilin, wa habli jurmi fiihi yaa ilaahal aalamin, wa’fu ‘anni yaa aafiyan ‘anil mujrimin”

Artinya:

Ya Allah, jadikan puasaku di bulan ini sebagai pausa orang-orang yang berpuasa sebenarnya, shalat malamku di dalamnya sebagai orang yang shalat malam sebenarnya, bangunkan daku di dalamnya dari tidurnya orang-orang yang lali. Bebaskan aku dari dosa-dosaku wahai Tuhan semesta alam. Maafkan aku wahai yang memberi ampunan kepada orang-orang yang berbuat dosa

14. Doa Hari ke 30

“Allhuma aka si yamin fiihi bisyakawi loqulin ala mayazdo wayatho roosul mkafah fi juwa aha bilusola bikho siyandina makamadi alihi dohaina wa alkhamdlilah robaalamin”

Artinya:

Ya Allah, kabulkan puasaku di bulan ini sesuai dengan ridhamu dan ridha Rasul-mu (sehingga) cabang-cabangnya kokoh karena pondasinya demi junjungan kami Muhammad dan keuarganya. Dan segala puja bagi Allah Tuhan semesta alam.

15. Do’a Melihat Hilal

“Allohuakbar, allohuma ahilahu alaina bilal. Waakhimani waasyalamati. Waaslaaami watafiqilimayakhiburobuna wa yarsya. Robuna warobulalloh”

Artinya:

Allah maha bewar. Ya Allah, munculkanlah hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dalam Islam, membawa taufiq kepada apa yang Engkau ridhai. Rabb kami dan Rabb kamu adalah Allah” (HR. At Tirmidzi dan Ad-Darimi)

Demikian doa – doa yang bisa dipanjatkan pada waktu bulan ramadhan tiba.