Categories: Info Islami

Arah Rumah Menurut Islam

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sebuah rumah dibangun sebagai tempat tinggal. Memiliki rumah yang baik dan layak huni adalah kebutuhan setiap manusia. Rumah yang dibangun hendaknya bisa memenuhi kebutuhan siapapun yang tinggal didalamnya. Sebenarnya rumah atau bangunan yang didirikan dalam islam tidaklah begitu dipermasalahkan bentuk, susunan maupun arahnya. Akan tetapi sebaiknya hal-hal tertentu dibangun sesuai dengan syariat agama islam dan bukan dengan mengacu pada ramalan tata rumah seperti Fengshui yang biasa dilakukan oleh masyarakat China. Lalu bagaimanakah sebuah rumah muslim seharusnya dibangun dan bagaimana arah rumah yang benar dalam islam? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini. (baca juga rumah ideal dalam islam)

Rumah Dalam Agama Islam

Dalam agama islam, sebuah rumah tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal keluarga tapi juga merupakan tempat ibadah dimana anggota keluarga didalamnya melaksanakan ibadah shalat khususnya para wanita (baca wanita dalam islam dan kedudukan wanita dalam islam). Perihal mengenai rumah ini disebutkan dalam firman Allah SWT dalam ayat berikut ini

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ سَكَنًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ جُلُودِ الْأَنْعَامِ بُيُوتًا تَسْتَخِفُّونَهَا يَوْمَ ظَعْنِكُمْ وَيَوْمَ إِقَامَتِكُمْ ۙ وَمِنْ أَصْوَافِهَا وَأَوْبَارِهَا وَأَشْعَارِهَا أَثَاثًا وَمَتَاعًا إِلَىٰ حِينٍ

Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa)nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu unta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu).(Qs An Nahl : 80)

Kriteria Rumah Muslim

Rumah seorang muslim memang tidak jauh berbeda dan tidak bisa dibedakan dari rumah orang kafir dari segi bentuknya namun tetap saja ada aturan-aturan dan kriteria sebuah rumah dibangun dalam islam. Adapun yang menjadi tanda rumah seorang muslim yang sesuai syariat adalah sebagai berikut (baca juga keluarga hamonis dan keluarga sakinah dalam islam)

  • Rumah menghadap kiblat dan Wc atau kamar mandi tidak boleh menghadap kiblat
  • Tidak terdapat lukisan, patung, dan barang-barang lain yang bentuknya menyerupai makhluk ciptaan Allah SWT
  • Terjaga kebersihannya, terdapat saluran udara dan saluran air yang baik. Islam adalah agama yang cinta kebersihan maka dari itu rumah seorang muslim haruslah terjaga kebersihannya.
  • Tidak memelihara anjing. Umat islam tidak bisa memelihara anjing dalam rumahnya karena malaikat tidak akan masuk kedalam rumah dimana terdapat anjing didalamnya.
  • Ditanami pohon-pohon yang asri untuk memberikan kesejukan kepada yang tinggal didalamnya serta menjaga kebersihan udara disekitarnya.

Arah Rumah Dalam Islam

Meskipun tidak ada dalil khusus yang meyebutkan tentang arah pembangunan sebuah rumah, dalam islam ada petunjuk dan anjuran yang bisa diikuti. Berikut adalah penjelasan arah rumah menurut islam :

  • Menghadap kiblat atau arah shalat

Dalam hal ini sebuah rumah yang baik sebaiknya menghadap kiblat atau arah ketika shalat (baca shalat wajib dan shalat sunnah). Hal ini agar orang-orang yang tinggal didalamnya maupun tamu yang berkunjung kerumahnya dapat mengetahui arah kiblat dengan benar. Selain itu arah rumah yang menghadap kiblat tidak sebaiknya memiliki WC atau toilet yang menghadap kiblat juga karena hal itu tidak baik menurut islam. Selain hal tersebut ada beberapa hal lain yang juga bisa menjadi pertimbangan dalam membangun sebuah rumah sesuai ajaran islam.

  • Dekat tempat beribadah

Arah rumah sebaiknya menghadap kiblat dan terletak didekat tempat ibadah seperti masjid atau mushalla. Hal ini ditujukan agar seseorang bisa pergi menuju masjid dengan mudah dan mendengar adzan yang dikumdangkan dengan jelas. Rumah yang terletak didekat masjid juga diyakini akan membawa lebih banyak keberkahan karena jika dekat dengan masjid maka orang yang tinggal didalamnya bisa ikut mendengar ceramah atau bacaan Alqur’an yang diperdengarkan dari dalam masjid. (baca hukum wanita haid masuk masjid dan manfaat membaca Alqur’an dalam kehidupan)

  • Dekat dengan tepi jalan

untuk mempermudah akses seseorang memperoleh rezeki maka seseorang bisa membangun rumahnya dekat dengan tepi jalan karena rumah yang dekat dengan jalan akan lebih mudah diakses dan pintu rejeki juga bisa terbuka, misalnya jika pemilik rumah membuka toko tentunya tepi jalan adalah tempat yang baik untuk berjualan karena banyak orang yang lewat dan kemungkinannya untuk mampir lebih besar. (baca juga harta dalam islam dan hukum zakat pendapatan dalam islam)

  • Dibangun dilingkungan yang baik dan bersih

Arah rumah bisa saja dipengaruhi oleh dilingkungan dimana rumah tersebut didirikan. Sebuah rumah sebaiknya dibangun dilingkungan dengan kondisi kesehatan yang baik dan tidak dekat dengan tempat maksiyat atau tempat-tempat yang dilarang dalam agama islam misalnya tempat perjudian, perzinahan (baca zina dalam islam dan amalan penghapus dosa zina) dan lain sebagainya. Hal ini bisa melindungi penduduk rumah dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Fengshui dalam Islam

Terkadang saat seseorang akan membangun rumah maka ia akan berkonsultasi pada seorang ahli fengshui atau tataletak rumah. Biasanya sang ahli fengshui akan member petunjuk kemana rumah harus dibangun dan bagaimana tata letak rumah didalamnya. Dalam ilmu fengshui hal tersebut diyakini mempengaruhi rezeki dan kesuksesan seseorang. (baca kunci sukses dalam islam). Dalam agama islam, tidak ada hal yang seperti fengshui. Segala hal yang menyangkut rezeki dan harta maupun kesuksesan tidak datang karena arah rumah akan tetapi datangnya dari Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam ayat berikut ini

أَهُمْ يَقْسِمُونَ رَحْمَةَ رَبِّكَ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُم مَّعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَتَّخِذَ بَعْضُهُم بَعْضًا سُخْرِيًّا وَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

 “Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS. Az Zukhruf : 32)

Demikian penjelasan tentang arah rumah menurut islam dan bagaimana seorang muslim sebaiknya membangun rumah yang merupakan tempat tinggalnya. Segala hal datangnya dari Allah SWT maka mempercayai hal-hal seperti fengshui yang sifatnya tahayur dan ramalan adalah suatu perbuatan syirik yang dibenci Allah SWT. (baca syirik dalam islam dan dosa yang tak terampuni oleh Allah SWT)

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago