keutamaan shalat Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/keutamaan-shalat Wed, 17 Apr 2019 02:41:28 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://dalamislam.com/wp-content/uploads/2020/01/cropped-dalamislam-co-32x32.png keutamaan shalat Archives - DalamIslam.com https://dalamislam.com/tag/keutamaan-shalat 32 32 11 Keutamaan Shalat 4 Rakaat di Pagi Hari dalam Islam https://dalamislam.com/shalat/keutamaan-shalat-4-rakaat-di-pagi-hari Wed, 17 Apr 2019 02:41:27 +0000 https://dalamislam.com/?p=6407 Shalat yang bisa dilakukan di pagi hari dengan jumlah 4 rakaat adalah shalat Dhuha. Shalat ini telah dikemukakan oleh para ahli agama bahwa shalat tersebut memiliki keutamaan. Dengan keutamaan ini maka kaum muslim dianjurkan oleh Rasulullah untuk melaksanakannya setidaknya secara rutin. Lalu, keutamaan apa yang akan didapatkan dengan melaksanakan shalat 4 rakaat di pagi hari? […]

The post 11 Keutamaan Shalat 4 Rakaat di Pagi Hari dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Shalat yang bisa dilakukan di pagi hari dengan jumlah 4 rakaat adalah shalat Dhuha. Shalat ini telah dikemukakan oleh para ahli agama bahwa shalat tersebut memiliki keutamaan. Dengan keutamaan ini maka kaum muslim dianjurkan oleh Rasulullah untuk melaksanakannya setidaknya secara rutin. Lalu, keutamaan apa yang akan didapatkan dengan melaksanakan shalat 4 rakaat di pagi hari?

Berikut di bawah ini  penjelasannya berdasarkan dalil dari para hadis dan Sabda Rasulullah tentang keutamaan shalat 4 rakaat di pagi hari.

1. Ganjaran pahala sebanyak jumlah persendiaan

Shalat empat Rakaat di pagi hari  (shalat dhuha memiliki nilai seperti nilai amalan sedekah yang diperlukan oleh 360 persendiaan tubuh manusia dan orang yang melaksankannya akan memperoleh ganjaran pahal sebanyak jumlah persendiaan itu. Rasullullah saw bersabda :

“Pada setiap tubuh manusia diciptakan 360 persendiaan dan seharusnya orang yang bersangkutan (pemilik sendi ) bersedekah untuk setiap sendinya. Lalu, para sahabat bertanya, ‘Ya Rasulullah, siapa yang sanggup melakukannya? Rasulullah saw menjelaskan, ‘ Membersihkan kotoran yang ada di masjid atau menyingkirkan sesuatu (yang dapat mencelakakan orang) dari jalan raya. Apabila tidak mampu, shalat dhuha dua rakaat dapat menggantikannya” ( HR.Ahmad bin Hanbal & Abu Daud)

Baca juga :

2. Menjanjikan tercukupinya kebutuhan orang tersebut di hari akhir

Shalat dhuha adalah shalat permohonan rezeki.Hal ini antara lain ditunjukkan oleh ketentuan waktu pelaksanaan dan doa yang dibaca setelah pelaksanaan shalat tersebut. Di samping itu, Allah juga berjanji pada setiap mukmin yang tekun melaksanakan shalat dhuhan untuk mencukupi apa yang menjadi kebutuhannya, setidaknya kebutuhannya pada sore atau akhir hari.Rasulullah saw bersabda :

“Na’im bin Hammar berkata, ‘ Aku mendengar Rasulullah saw berkata: Allah berfirman, ‘ Wahai anak adam, janganlah sekali – kali engkau malas melakukan shalat empat rakaat pada pagi hari ( shalat dhuha) Karena akan Ku cukupi kebutuhanmu hingga sore hari ” (HR Abu Daud)

3. Meraih keuntungan dengan cepat

Menurut Rasulullah, keuntungan yang akan diperoleh oleh mereka yang melaksanakan sholat dhuha akan berjumlah lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan yang bisa diperoleh oleh para mujahid itu. Lihatlah sabda Rasulullah saw. Tentang hal ini sebagai iming – iming bagi para sahabat agar mereka tidak malas mengerjakan shalat dhuha :

“Abdullah bin Amr bin Ash ra, ia berkata ‘Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Rasulullah saw, berkata ‘ perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali !  Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan mereka peroleh serta cepatnya kembali (dari peperangan).

Lalu Rasulullah saw berkata, ‘ Maukah kalian aku tunjukan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimiah (keuntungan)nya dan cepat kembalinya ?’ Mereka menjawab, ‘Ya’ rasul berkata lagi, ‘ Barangsiapa yang berwudhu kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya ), lebih banyak ghanimah-nya dan lebih cepat kembalinya.” ( HR Ahmad )

4. Mendapatkan pahala sebesar pahala ibadah umrah

Perihal keutamaan ini lagi – lagi memperlihatkan kedudukan shalat dhuha yang tinggi bersaing dengan shalat wajib dalam hal pahala. Bahkan, dalam keterangan hadist lain, nilai pahala shalat dhuha dikatakan sebanding dengan pahala haji dan Umrah apabila dikerjakan secara berkesinambungan dengan shalat fajar dan zikrullah yang dikerjakan sebelum pelaksanaan shalat dhuha tersebut. Nabi Muhammad saw bersabda :

Baca juga :

“Barangsiapa yang mengerjakan Shalat fajar ( subuh) berjamaah kemudian ia duduk mengingat Allah hingga terbit matahari lalu ia shalat dua rakaat (dhuha), ia mendapatkan pahala sepeprti pahala haji dan umrah; sempurnah, sempurna, sempurna.” ( Shahih al-Jami’:6346)

5. Diampuni semua dosanya

Keutamaan shalat 4 rakaat di pagi hari seperti shalat dhuha adalah diampuni semua dosanya walau sebanyak buih dilaut. Rasulullah pernah bersabda

“ Barangsiapa yang menjaga sholat Dhuha, maka dosa – dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan.” (HR Tirdmizi, Ibnu Majah dan Ahmad)

6. Shalat di pagi hari sebagai investasi amal cadangan

Shalat adalah amal yang pertama kali diperhitungkan pada hari kiamat. Ibadah sholat juga merupakan kunci dari semua amal kebaikan. Sholat dhuha merupakan investasi atau amal cadangan yang dapat menyempurnakan sholat fardhu (wajib). Rasulullah pernah bersabda:

“Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat amalannya adalah sholatnya. Apabila benar (sholatnya) maka ia telah lulus dan beruntung. Dan apabila rusak (sholatnya) maka ia akan kecewa dan rugi”

Jika terdapat kekurangan pada sholat wajib yang telah dilaksanakan. Maka Allah juga berfirman,

“ Perhatikanlah, jikalau hamba-KU mempunyai sholat sunah maka sempurnakanlah dengan sholat sunahnya sekedar apayang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya.”(HR. Ash-habus Sunan dari Abu Hurairah RA)

7. Dimudahkan dalam mencari rezeki

Islam mengajarkan umatnya untuk menjadi muslim yang kuat. Rasulullah juga memberi perintah kita untuk mengajari anak – anak berenang, memanah, menembak, dan berkuda (sepeda, motor, mobil, pesawat dll). Begitu juga bagi seorang muslim, perjuangannya dalam mencari nafkah yang halal untuk menghidupi istri dan anak-anaknya adalah bagian dari jihad.

Baca juga :

Mencari rezeki yang halal adalah kewajiban seorang muslim. Allah menuntun manusia melalui Nabi-Nya dalam mengajarkan dhuha yang juga termasuk pada amal yang untuk mendapatkan keutamaan shalat 4 rakaat di pagi hari. Dengan sholat tersebut Allah mempermudah bagi kita untuk mencari rezeki dan keberkahannya.

8. Menuai keberkahan pada waktu pagi hari

Banyak contoh mengenai keberkahan pada pagi hari. Seperti Rasulullah mengutus pasukannya pada pagi hari. Imam At Tirdmidzi meriwayatkan dari Nu’man bin Muqrin bahwa pada waktu fajar Rasulullah menunggu matahari terbit, sebelum mengintruksikan pasukannya maju bertempur.

Diriwayatkan juga dari Sakhr Al Ghamidi, ia berkata bahwa Rasulullah Shallahu’ Alaihi wassalam bersabda “Ya Allah, berkatilah umatku pada waktu pagi.” (HR At Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah)

9. Waktu yang baik untuk muslim berdoa

Perhatikan, doa ketika sholat Tahajud pada malam hari adalah waktu dikabulkan oleh Allah, karena pada saat – saat tersebut kebanyakan manusia dalam keadaan tidur, kemudian kita bercengkerama dan bermunjat kepada Allah.

Begitu pula dengan Shalat dhuha, pada saat kebanyakan manusia sibuk dalam urusannya masing-masing kemudian kita bermunajat, insya allah tiada doa yang tidak dikabulkan. Allah akan kabulkan doa di dunia atau Allah akan tangguhkan untuk di akhirat nanti.

Kesimpulannya adalah shalat 4 rakaat di pagi hari memberikan 9 keutamaan yang begitu bermanfaat bagi kehidupan. Apalagi shalat dipagi hari juga dapat membuat kelancaran usaha bisnis dan pekerjaan. Sebab apa yang terjadi di dunia semua atas izin dari Allah swt.

Dan akan kembali juga kepada Allah. Melaksanakan shalat 4 rakaat sesuai dengan tuntunan dan ajaran Nabi kita Muhammad. Akan mendatangkan rezeki dan bagi yang melaksanakan akan memperoleh keutamaan seperti diatas.

Tapi usahakan mendapatkan keutamaan shalat 4 rakaat di pagi hari dengan maksimal dengan mengerjakannya secara rutin. Karena shalat ini juga sudah dapat dikategorikan amalan cadangan serta Investasi bagi yang melaksanakan. Dan semoga bermanfaat dan mohon maaf bila ada salah kata dari penulis

The post 11 Keutamaan Shalat 4 Rakaat di Pagi Hari dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
5 Keutamaan Meluruskan Shaf Shalat https://dalamislam.com/shalat/keutamaan-meluruskan-shaf-shalat Mon, 03 Dec 2018 09:20:53 +0000 https://dalamislam.com/?p=4699 Ibadah shalat merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim. Allah menganjurkan kita sebagai umat muslim untuk shalat 5 waktu, dimana hal tersebut memberikan manfaat bagi kita. Shalat juga dilaksanakan lebih baiknya adalah shalat tepat waktu, karena memang kita tidak diperbolehkan untuk menunda-nunda shalat. Baca juga Hukum Gaji Pegawai Bank dalam Islam Apabila kita melaksanakan shalat di masjid, […]

The post 5 Keutamaan Meluruskan Shaf Shalat appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Ibadah shalat merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim. Allah menganjurkan kita sebagai umat muslim untuk shalat 5 waktu, dimana hal tersebut memberikan manfaat bagi kita.

Shalat juga dilaksanakan lebih baiknya adalah shalat tepat waktu, karena memang kita tidak diperbolehkan untuk menunda-nunda shalat. Baca juga Hukum Gaji Pegawai Bank dalam Islam

Apabila kita melaksanakan shalat di masjid, seringkali kita lihat khususnya di barisan wanita kalau shaf shalatnya masih belum sempurna alias belum lurus. Dan tahukah Anda, jika hal tersebut bukanlah kebiasaan yang baik.

Berikut ini akan dibahas mengenai 5 Keutamaan Meluruskan Shaf Shalat

  1. Melaksanakan Perintah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.

Rasulullah adalah suri tauladan yang baik bagi setiap manusia. Apabila jamaah shalat meluruskan shaf shalat, maka mereka telah melaksanakan perintah dari Rasulullah SAW karena meluruskan shaf shalat termasuk sunnah Nabi SAW, dan kita sebagai umatnya senantiasa mengerjakannya pada saat shalat berjamaah. Baca juga Cara Pembagian Warisan Dalam Islam

Seperti pada ayat Al Qur’an berikut ini.

وَ مَا ءَاتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَ مَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا وَ اتَّقُوا اللهَ إِنَّ اللهَ شَدِيدُ اْلعِقَابِ

Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukuman-Nya. (QS. al-Hasyr/ 59: 7).

  1. Mendapatkan Rahmat Dari Allah SWT

Dari Abdullah bin Umar bahwasanya Rosulullah Shallalahu alaihi wa sallam bersabda,

أَقِيْمُوا الصُّفُوْفَ وَ حَاذُوْا بَيْنَ اْلمـَنَاكِبِ وَ سُدُّوا اْلخَلَلَ وِ لِيْنُوْا بِأَيْدِى إِخْوَانِكُمْ وَ لَا تَذَرُوْا فُرُجَاتٍ لِلشَّيْطَانِ وَ مَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللهُ وَ مَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ الل

“Tegakkan shaff-shaff, sejajarkan pundak-pundak, tutuplah celah-celah, lunakkanlah (bahu kalian) di antara tangan-tangan saudara kalian dan janganlah engkau membiarkan celah-celah untuk setan. Barangsiapa yang menyambung shaff maka Allah akan menyambung (rahmat-Nya) dan barangsiapa yang memutuskan shaff maka Allah juga akan memutuskan (rahmat-Nya)”. [HR Abu Dawud: 666 dan an-Nasa’iy: II/ 93. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Shahih] Baca juga  Amalan yang Memudahkan Wanita Masuk Surga

Jika kita sebagai umat muslim Menyambung shaff akan membawa kita kepada berbagai kebaikan. Dan di antara keutamaan dari merapatkan dan meluruskan shaff adalah mendapatkan rahmat dari Allah SWT, dan itu adalah keutamaan yang baik bagi umat muslim.

  1. Mendapatkan Shalawat dari Allah SWT dan Para Malaikat

Sangat besar manfaat meluruskan shaff, bahkan diantaranya adalah kita mendapatkan shalawat dari Allah dan para malaikat.

Dari Aisyah radliyallahu anha dari Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللهَ وَ مَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفَ

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya mengucapkan sholawat kepada orang-orang yang menyambung shaff’. [HR Ahmad: VI/ 89, Ibnu Majah: 995, Ibnu Hibban: 2163 dan al-Hakim: 806. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Shahih]. Baca juga Jenis Perjalanan yang Dianjurkan Dalam Islam

  1. Mendapatkan Pahala Kebaikan

Melangkahkan kaki menuju shaff yang kosong ketika shalat sesungguhnya akan mendapatkan pahala kebaikan atas tindakannya tersebut.

Dari Abdullah bin Umar radliyallahu anhuma berkata, telah bersabda Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam,

خِيَارُكُمْ أَلْيَنُكُمْ مَنَاكِبَ فِى الصَّلَاةِ وَ مَا مِنْ خُطْوَةٍ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنْ خُطْوَةٍ مَشَاهَا رَجُلٌ إِلَى فُرْجَةٍ فِى الصَّفِّ فَسَدَّهَا

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling lunak bahunya di dalam sholat. Tidak ada langkahan (kaki) yang lebih besar pahalanya dibandingkan dari langkahan kaki yang dilangkahkan oleh seseorang ke sebuah celah di dalam shaff lalu ia menutupinya (mengisinya)”. [HR al-Bazzar, Ibnu Hibban dan ath-Thabraniy. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Hasan].

  1. Menyempurnakan Shalat

Ketika shalat kita sudah mendapatkan pahala, apalagi jika tindakan kecil yang kita lakukan untuk mengisi shaff yang kosong akan menambah kesempurnaan shalat kita. Baca juga Hukum Wanita Keluar Rumah Tanpa Mahram

Dari Anas bin Malik radliyallahu anhu berkata, bahwasanya Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

سَوُّوْا صُفُوْفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوْفِ مِنْ تَمَامِ الصَّلَاة

“Luruskan shaff-shaff kalian, karena sesungguhnya lurusnya shaff-shaff itu termasuk dari kesempurnaan sholat”. [HR al-Bukhoriy: 723, Muslim: 433, Abu Dawud: 668, Ibnu Majah: 993 dan Ahmad: II/ 177. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Shahih].

The post 5 Keutamaan Meluruskan Shaf Shalat appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Keutamaan Mengerjakan Shalat di Awal Waktu https://dalamislam.com/shalat/keutamaan-mengerjakan-shalat-di-awal-waktu Thu, 18 Oct 2018 09:29:58 +0000 https://dalamislam.com/?p=4519 Manusia merupakan mahluk paling sempurna yang Allah ciptakan dibandingkan mahluk lainnya. Allah membekali manusia dengan potensi nafsu dan akal yang harus dikelola dengan baik selama manusia hidup. Bahkan, Allah telah mengatur hal yang diperintahkan kepada manusia dalam firman-Nya berikut ini : “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama…”  (QS. […]

The post Keutamaan Mengerjakan Shalat di Awal Waktu appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Manusia merupakan mahluk paling sempurna yang Allah ciptakan dibandingkan mahluk lainnya.

Allah membekali manusia dengan potensi nafsu dan akal yang harus dikelola dengan baik selama manusia hidup. Bahkan, Allah telah mengatur hal yang diperintahkan kepada manusia dalam firman-Nya berikut ini :

Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama…”  (QS. Al-Bayyinah: 5)

Ayat ini menyebutkan dengan jelas bahwa manusia hanya diperintah beribadah kepada Allah. Salah satu bentuk ibadah yang dapat manusia lakukan ialah mengerjakan shalat.

Kedudukan shalat dalam Islam ialah menjadi amalan utama yang dikerjakan seorang muslim.

Islam memposisikan shalat sebagai tiang agama yang harus senantiasa ditegakkan.

Terkait prioritas pelaksanaan shalat, Islam pun telah mengatur macam-macam shalat yang terdiri atas shalat wajib dan macam-macam shalat sunnah berikut tata cara pelaksanaannya.

Tata cara pelaksanaan shalat meliputi syarat wajib shalat, syarat sah shalat, dan rukun shalat.

Adapun artikel kali ini akan membahas mengenai salah satu syarat sah shalat terkait waktu shalat, khususnya keutamaan mengerjakan shalat di awal waktu. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai waktu shalat, ada baiknya simak terlebih dahulu ulasan mengenai syarat sah shalat.

Syarat Sah Shalat

Syarat sah shalat adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai shalat. Syarat sah shalat meliputi lima hal di antaranya :

  1. Suci badan dari hadas dan najis;
  2. Menutup aurat dengan pakaian yang suci;
  3. Mengetahui masuknya waktu shalat;
  4. Menghadap kiblat;
  5. Berada di tempat yang suci.

Adapun terkait syarat sah shalat yang ketiga, seorang muslim tentu harus memerhatikan pentingnya menjaga waktu shalat, misalnya shalat Maghrib harus dikerjakan pada petang hari sekitar pukul 17.45 WIB sampai dengan 18.30 WIB.

Selain itu, Allah pun telah memerintahkan umat muslim untuk menyegarakan shalat ketika telah tiba waktunya sebagaimana firman Allah berikut :

Sesungguhnya shalat adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa: 103)

Keutamaan Shalat di Awal Waktu

Shalat di awal waktu merupakan bentuk upaya seorang muslim memelihara hubungannya dengan Allah.

Ia tidak hanya memerhatikan pelaksanaan shalat sesuai tata caranya, tetapi telah memprioritaskan Allah di atas segalanya.

Allah pun senantiasa mengasihi hamba-Nya yang berlaku seperti ini dengan menjanjikannya memperoleh keutamaan shalat di awal waktu yang meliputi :

  1. Masuk Surga

Abu Daud dari Abu Qatadah bin Rib’iy mengabarkan kepadanya, Rasulullah SAW bersabda,

Allah Ta’ala telah berfirman: sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu shalat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barangsiapa yang menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan memasukkannya kedalam surga, dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka dia tidak akan mendapatkan apa yang aku janjikan.”

2. Mendapat Pengampunan Dosa

Sesungguhnya hamba yang muslim, jika menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya.” (HR. Ahmad)

3. Memperoleh Pahala Besar

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW,

…Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi.

Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, nisaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya…

Merujuk hadits ini, Rasulullah SAW telah menerangkan seseorang yang mengerjakan shalat di awal waktu akan memperoleh pahala yang berbeda, yakni memperoleh salah satu pahala yang besar dalam Islam.

  1. Dicintai Allah

Amalan yang paling dicintai Allah adalah shalat pada waktunya, berbakti kepada orang tua, dan jihad di jalan Allah.”  (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain empat keutamaan shalat di awal waktu menurut hadits di atas, Utsman bin Affan r.a menjelaskan sembilan keutamaan atau kemuliaan lain yang akan diperoleh seorang muslim yang shalat di awal waktu.

Barangsiapa selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam kemulian, yaitu dicintai Allah, badannya sealu sehat, keberadaannya selalu dijaga malaikat, rumahnya diberkahi, wajahnya menampakkan jati diri orang shalih, hatinya dilunakkan Allah, dimudahkan saat menyebrang As-Shirath seperti kilat, akan diselamatkan Allah dari api neraka,

dan Allah menempatkannya di surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih hati.”

Demikianlah penjelasan mengenai keutamaan shalat di awal waktu. Semoga Allah meringankan langkah kita untuk senantiasa mengerjakan shalat di awal waktu.

The post Keutamaan Mengerjakan Shalat di Awal Waktu appeared first on DalamIslam.com.

]]>
13 Keutamaan Shalat Subuh Di Masjid Secara Berjamaah https://dalamislam.com/dasar-islam/keutamaan-shalat-subuh-di-masjid-secara-berjamaah Wed, 05 Sep 2018 12:03:08 +0000 https://dalamislam.com/?p=4205 Shlat wajib merupakan slah satu ibadah yang wajib dilakukan. Salah satu shalat yang berat dilaksanakan bagi sebagian besar kaum Muslim, khususnya laki-laki dewasa ini, adalah shalat Subuh secara berjamaah sebagiaman juga keutamaan shalat ashar berjamaah . Padahal, bila melihat kepada keutamaannya, justru shalat Subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa, sebagiamana 13 keutamaan Shalat Subuh Di […]

The post 13 Keutamaan Shalat Subuh Di Masjid Secara Berjamaah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Shlat wajib merupakan slah satu ibadah yang wajib dilakukan. Salah satu shalat yang berat dilaksanakan bagi sebagian besar kaum Muslim, khususnya laki-laki dewasa ini, adalah shalat Subuh secara berjamaah sebagiaman juga keutamaan shalat ashar berjamaah . Padahal, bila melihat kepada keutamaannya, justru shalat Subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa, sebagiamana 13 keutamaan Shalat Subuh Di Masjid secara berjamaah yang terdapat di dalamnya antara lain sebagai beikur  :

  1. Mendapat Berkah 

Shalat Subuh berjamaah berpeluang mendapatkan berkah dari Allah Ta’ala. Sebab, aktivitas yang dilaksanakan pada waktu pagi, terlebih aktivitas wajib dan dilaksanakan berjamaah seperti shalat Subuh, telah didoakan agar mendapatkan berkah. Yang mendoakannya adalah Rasulullah shallallahualaihiwasallam:

اللهمَّ باركْ لأمتي في بكورِها

Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah)

2. Mendapatkan Cahaya Saat Kiamat Tiba

Kondisi pada waktu subuh umumnya masih gelap, walau dengan penerangan listrik yang ada. Namun, dengan kondisi seperti itulah justru terdapat ganjaran yang besar dari Allah Ta’ala bagi manusia-manusia yang menuju masjid buat melaksanakan shalat dengan cahaya yang sempurna di hari Kiamat kelak, dalam hadits disebutkan:

عن بريدة الأسلمي رضي الله عنه عن النبي – صلى الله عليه وسلم قال :بشِّرِ المشَّائين في الظُّلَم إلى المساجد بالنور التام يوم القيامة

Dari Buraidah al-Aslami radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

3. Mendapatkan Pahala Yang Berlimpah

Setiap umat muslim pasti sudah tau bahwa pahala yang dijanjikan oleh Allah apabila kita melaksanakan shalat jamaah di masjid, tentunya jauh lebih besar dibandingkan dengan melaksanakan  shalat subuh di rumah. Allah akan memberikan 27 kali lipat kepada hamba – hambanya sebagaiaman hukum sahalat berjamaah dengan wanita yang bukan muhrim .

4. Mendapat Ganjaran yang Besar Layaknya Sholat Malam Sepanjang Waktu

Bisakah kita melakukan shalat malam atau tahajud sepenuh malam? Tentu sangat sulit dengan beragam aktivitas siang hari yang juga harus kita kerjakan. Namun demikian, pahala melakukan shalat malam sepenuh waktu malam ternyata bisa kita dapatkan dengan melakukan shalat Subuh secara berjamaah, dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam disebutkan:

مَن صلى العشاء في جماعة، فكأنما قام نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه

“Barang siapa yang melakukan shalat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu.”(HR. Muslim, dari Utsman bin Affan Radhiallahu ‘anhu)/

5. Mendatangkan Rezeki yang Tak Disangka Sangka

Ustadz Arifin lalu menyebutkan sebuah hadits Rasulullah SAW: Pernah suatu ketika Nabi SAW shalat Subuh sebagiaman juga keutamaan shalat tahajud . Begitu selesai, beliau pun kembali ke rumah dan mendapati puterinya Fathimah ra sedang tidur. Maka beliau pun membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki, kemudian mengatakan kepadanya,  “Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rizki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat Subuh dan terbitnya matahari.” “Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS.Ath Thalaq : 2-3).

6. Perbedaan Antara Mukmin dan Munafik

hadits Rasulullah SAW,  “Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat Isya’ dan Shubuh berjamaah di mesjid. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak.”(HR Ahmad).

7. Penyelamat Dari Api Neraka 

Nabi SAW bersabda, “Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya.” (HR.Muslim)

8. Masuk Surga

Shalat Subuh adalah penyebab orang masuk surga. Nabi SAW bersabda, “Siapa yang melaksanakan dua shalat bardain berjamaah dia masuk surga.”

9. Berada Dalam Jaminan Allah SWT

Artinya, orang yang melaksanakan shalat Subuh dengan sempurna, antara lain dengan melaksanakannya berjamaah, maka dia berada dalam jaminan dan perlindungan Allah Azzawajalla., dengan begitu, siapa yang berada dalam perlindungan Allah tidak seperti ciri ciri orang munafik , orang itu tidak boleh disakiti, orang yang berani mencelakakannya terancam dengan azab yang pedih, sebab dia telah melanggar perlindungan yang Allah berikan kepada orang tadi, dalam haditsnya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم

“Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu).

10. Disaksikan Oleh Malaikat

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون ف ي صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا فيكم، فيسألهم ربُّهم – وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون.

“­Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat.” (HR. Bukhari-Muslim)

11. Berpeluang Mendapat Pahala Setara Haji

Bisa dibayangkan betapa besar ganjaran pahala yang didapatkan bila memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya sebagimana keutamaan shalat dhuha .

Dasar dari hal ini adalah keterangan dari Anasibn Malik Radhiallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang bersabda:

مَن صلى الغداة في جماعة، ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامة، تامة، تامة

“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)

12. Bis Memiliki Kesempatan Melihat Allah SWT Pada Hari Kiamat

Tentunya hal ini merupakan ganjaran terbesar yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya.

عن جرير بن عبد الله البجلي رضي الله عنه قال: كنا جلوسًا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم إذ نظر إلى القمر ليلة البدر، فقال: (أمَا إنكم سترَون ربَّكم كما ترَون هذا القمر، لا تُضَامُّون في رؤيته، فإن استطعتم ألا تُغلبوا على صلاةٍ قبل طلوع الشمس وقبل غروبها، فافعلوا) رواه البخاري ومسلم

Dari Jarir Bin Abdullah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah duduk bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, kemudian beliau melihat ke bulan di malam purnama itu, Rasulullah bersabda, ‘Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (HR. Bukhari-Muslim)

13. Berlomba Dalam Hal Kebaikan

Sebagai umat muslim yang beriman dan bertakwa, sebaiknya melakukan hal – hal positif selagi masih diberikan kesempatan untuk hidup di dunia ini sebgaimana juga keutamaan shalat jenazah . Karena kehidupan di dunia tidaklah kekal. Jadi berlomba – lombalah dalam hal kebaikan.

itulah tadi, 13 13 keutamaan Shalat Subuh Di Masjid secara berjamaah . Semoga dapat bermanfaat/

The post 13 Keutamaan Shalat Subuh Di Masjid Secara Berjamaah appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Keutamaan Shalat Jenazah Dalam Islam https://dalamislam.com/shalat/keutamaan-shalat-jenazah-dalam-islam Fri, 13 Jul 2018 06:33:33 +0000 https://dalamislam.com/?p=3813 Ada serangkaian kegiatan yang wajib dilakukan ketika seorang muslim meninggal dunia. Salah satunya ialah sholat jenazah yang merupakan hukumnya fardhu kifayah, yakni wajib dilakukan oleh sekelompok umat muslim lainnya yang berdekatan dengan jenazah. Pengurusan jenazah sebaiknya dilakukan dengan segera seperti dalil di bawah ini: Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Bersegeralah kamu […]

The post Keutamaan Shalat Jenazah Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Ada serangkaian kegiatan yang wajib dilakukan ketika seorang muslim meninggal dunia.

Salah satunya ialah sholat jenazah yang merupakan hukumnya fardhu kifayah, yakni wajib dilakukan oleh sekelompok umat muslim lainnya yang berdekatan dengan jenazah.

Pengurusan jenazah sebaiknya dilakukan dengan segera seperti dalil di bawah ini:

Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda,
“Bersegeralah kamu dalam mengurusi jenazah, karena jika ia termasuk jenazah yang shalih, berarti kamu menyegerakan kebaikan baginya. Tetapi jika ia tidak termasuk jenazah yang shalih (buruk), berarti kamu meletakan keburukan dari pundakmu.” (HR. Muttafaq ‘alaih)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah didatangkan seorang mayit dan ia memiliki utang. Lantas beliau bertanya, ‘Apakah orang tersebut memiliki kelebihan harta untuk melunasi utangnya?’ Jika ternyata ia tidak melunasi dan punya kelebihan harta lalu utang tersebut dilunasi, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyolatkan mayit tersebut.

Namun jika tidak dilunasi, maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada kaum muslimin, ‘Shalatkanlah sahabat kalian.’ (HR. Bukhari no. 1251).

Sholat jenazah memiliki keutamaan tersendiri bagi yang melaksanakannya. Inilah 7 keutamaan sholat jenazah dalam Islam:

  1. Menyegerakan Kebaikan Bagi Jenazah

Seperti yang telah dijelaskan dalam HR. Muttafaq ‘alaih di atas bahwa menyegerakan pengurusan jenazah, termasuk juga menyolatinya berarti menyegerakan kebaikan bagi jenazah. Hal ini berlaku bagi mereka yang meninggal dalam keadaan beriman (shalih).

Namun, apabila jenzah tersebut selama hidupnya berbuat dzalim, maka menyegerakan pengurusannya sama saja meletakkan keburukan.

2. Mendapat Berlimpah Kebaikan

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.” Ada yang bertanya,

“Apa yang dimaksud dua qiroth?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, “Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari no. 1325 dan Muslim no. 945)

3. Memberikan Syafa’at Bagi si Mayit

Dari Kuraib, ia berkata:

“Anak ‘Abdullah bin ‘Abbas di Qudaid atau di ‘Usfan meninggal dunia. Ibnu ‘Abbas lantas berkata, “Wahai Kuraib (bekas budak Ibnu ‘Abbas), lihat berapa banyak manusia yang menyolati jenazahnya.” Kuraib berkata, “Aku keluar, ternyata orang-orang sudah berkumpul dan aku mengabarkan pada mereka pertanyaan Ibnu ‘Abbas tadi. Lantas mereka menjawab, “Ada 40 orang”. Kuraib berkata, “Baik kalau begitu.” Ibnu ‘Abbas lantas berkata, “Keluarkan mayit tersebut.

Karena aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lantas dishalatkan (shalat jenazah) oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafa’at (do’a) mereka untuknya.” (HR. Muslim no. 948)

Riwayat lain:

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda,

“Tidaklah seorang mayit dishalatkan (dengan shalat jenazah) oleh sekelompok kaum muslimin yang mencapai 100 orang, lalu semuanya memberi syafa’at (mendoakan kebaikan untuknya), maka syafa’at (do’a mereka) akan diperkenankan.” (HR. Muslim no. 947)

Itulah beberapa keutamaan sholat jenazah dalam Islam yang perlu Anda ketahui. Bahwasanya setiap kebaikan yang kita tanam pasti akan berbuah kebaikan pula.

The post Keutamaan Shalat Jenazah Dalam Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
13 Keutamaan Shalat di Makkah Dalam Islam dan Dalilnya https://dalamislam.com/shalat/keutamaan-shalat-di-makkah-dalam-islam Mon, 09 Jul 2018 02:12:15 +0000 https://dalamislam.com/?p=3796 Makkah adalah tanah haram yang merupakan tempat suci nan mulia. Berada di Makkah menjadi salah satu momen yang selalu diidamkan oleh setiap Muslim. Hal ini dikarenakan Makkah mempunyai banyak keutamaan, apalagi jika shalat di sana. Berikut adalah 13 keutamaan shalat di Makkah: 1.  Anjuran Rasul Dari Abu Dzar radhiyallahuanhu, berkata : saya bertanya : “Wahai Rasulullah masjid […]

The post 13 Keutamaan Shalat di Makkah Dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Makkah adalah tanah haram yang merupakan tempat suci nan mulia. Berada di Makkah menjadi salah satu momen yang selalu diidamkan oleh setiap Muslim. Hal ini dikarenakan Makkah mempunyai banyak keutamaan, apalagi jika shalat di sana. Berikut adalah 13 keutamaan shalat di Makkah:

1.  Anjuran Rasul

Dari Abu Dzar radhiyallahuanhu, berkata : saya bertanya : “Wahai Rasulullah masjid mana yang pertama kali dibangun ?” Beliau menjawab : “Masjidil Haram”. Saya bertanya lagi : “Lalu setelah itu ?” Beliau menjawab : “Masjidil Aqsa”. Saya tanyakan lagi : “Berapa lama antara keduanya ?” Beliaupun menjawab : “Empat puluh tahun, dan dimana saja kalian mendapati waktu shalat, shalatlah ditempat itu, karena ada keutamaannya dalam menunaikan shalat (jika telah tiba waktunya)

2. Lebih utama 100.000 kali dibandingkan shalat di mesjid lain

Dari Jabir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ

Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad 3/343 dan Ibnu Majah no. 1406, dari Jabir bin ‘Abdillah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1173.)

Baca juga:

3. Mendapat perlindungan di hari kiamat

Rasulullah bersabda, “Ada tujuh golongan yang dinaungi kelak. Dan satunya adalah orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Seorang pemuda yang hatinya terikat dengan masjid, orang-orang itulah yang akan mendapatkan perlindungan dari Allah saat kiamat kelak” (HR. Bukhari)

4. Shalat di tempat paling suci

Allah Tabaraka wa Taála berfirman,

ياأيها اْلَّذينَ أَمنُوا إِنَّما اْلُمشْرِكُون نَجَسٌ فَلاَ يَقْرَبُوا اْلَمسجِد اْلْحَرام بَعد عَامِهِمْ هَذا

Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis, karena itu janganlah mereka mendekati Masjidil Haram setelah tahun ini” (QS. At-Taubah: 28).

5. Pahala berlipat ganda

Rosulullah sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :

صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا وَذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَلَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلَاةَ

Shalat seorang laki-laki dengan berjama’ah dibanding shalatnya di rumah atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya dengan dua puluh lima kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudlu dengan menyempurnakan wudlunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjama’ah, maka tidak ada satu langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan dihapuskan satu kesalahannya.

Apabila dia melaksanakan shalat, maka Malaikat akan turun untuk mendo’akannya selama dia masih berada di tempat shalatnya, ‘Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia’. Dan seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan shalat selama dia menanti pelaksanaan shalat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

6. Jauh dari gangguan setan

Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:

مَا مِنْ ثَلَاثَةٍ فِي قَرْيَةٍ وَلَا بَدْوٍ لَا تُقَامُ فِيهِمْ الصَّلَاةُ إِلَّا قَدْ اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمْ الشَّيْطَانُ فَعَلَيْكَ بِالْجَمَاعَةِ فَإِنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ الْقَاصِيَةَ

Tidaklah tiga orang di suatu desa atau lembah yang tidak didirikan shalat berjamaah di lingkungan mereka, melainkan setan telah menguasai mereka. Karena itu tetaplah kalian (shalat) berjamaah, karena sesungguhnya srigala itu hanya akan menerkam kambing yang sendirian (jauh dari kawan-kawannya).” (HR. Abu Daud dan  An-Nasai)

Baca juga:

7. Diangkat derajatnya

Rosulullah Sholallahu Alaihi Wasalam bersabda

Maukah aku tunjukkan kepada kalian tentang perkara yang akan menghapuskan kesalahan-kesalahan dan juga mengangkat beberapa derajat?” Para sahabat menjawab,”Tentu, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda,”Menyempurnakan wudhu’ pada saat yang tidak disukai, banyak melangkah ke masjid-masjid, dan menunggu shalat setelah melaksanakan shalat. Maka, itulah ar-tibath (berjuang di jalan Allah).” (HR. Muslim)

8. Dijanjikan surga

Rosulullah Sholallahu Alaihi Wasalam bersabda,

Ada tiga golongan yang semuanya dijamin oleh Allah Ta’ala, yaitu orang yang keluar untuk berperang di jalan Allah, maka ia dijamin oleh Allah hingga Dia mewafatkannya lalu memasukkannya ke dalam Surga atau mengembalikannya dengan membawa pahala dan ghanimah, kemudian orang yang pergi ke masjid, maka ia dijamin oleh Allah hingga Dia mewafatkannya lalau memasukkannya ke dalam Surga atau mengembalikannya dengan membawa pahala, dan orang yang masuk rumahnya dengan mengucapkan salam, maka ia dijamin oleh Allah.”(HR. Abu Dawud)

9. Menjadi tamu Allah

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu’ di rumahnya dengan sempurna kemudian mendatangi masjid, maka ia adalah tamu Allah, dan siapa yang di kunjunginya wajib memuliakan tamunya.” (HR. ath Thabrani)

Baca juga:

10. Sunnah Rasul

Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :

مَنْ سَرَّهُ أنْ يَلْقَى اللَّهَ غَدًا مُسْلِمًا فَلْيُحَافِظْ عَلَى هَؤُلاءِ الصَّلَوَاتِ حَيْثُ يُنَادَى بِهِنَّ فَإنَّ اللَّهَ شَرَعَ لِنَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُنَنَ الْهُدَى وَإنَّهُنَّ مِنْ سُنَنِ الْهُدَى وَلَوْ أنَّكُمْ صَلَّيْتُمْ فِي بُيُوتِكُمْ كَمَا يُصَلِّي هَذَا الْمُتَخَلِّفُ فِي بَيْتِهِ لَتَرَكْتُمْ سُنَّةَ نَبِيِّكُمْ وَلَوْ تَرَكْتُمْ سُنَّةَ نَبِيِّكُمْ لَضَلَلْتُمْ وَمَا مِنْ رَجُلٍ يَتَطَهَّرُ فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَعْمِدُ إلَى مَسْجِدٍ مِنْ هَذِهِ الْمَسَاجِدِ إلاّ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِكُلِّ خَطْوَةٍ يَخْطُوهَا حَسَنَةً وَيَرْفَعُهُ بِهَا دَرَجَةً وَيَحُطُّ عَنْهُ بِهَا سَيِّئَةً وَلَقَدْ رَأيْتُنَا وَمَا يَتَخَلَّفُ عَنْهَا إلاّ مُنَافِقٌ مَعْلُومُ النِّفَاقِ وَلَقَدْ كَانَ الرَّجُلُ يُؤْتَى بِهِ يُهَادَى بَيْنَ الرَّجُلَيْنِ حَتَّى يُقَامَ فِي الصَّفِّ

Barangsiapa yang ingin bertemu dengan Allah kelak (dalam keadaan) sebagai seorang muslim, maka hendaklah dia memelihara shalat setiap kali ia mendengar panggilan shalat. Sesungguhnya Allah telah mensyariatkan sunnanal huda (jalan-jalan petunjuk) dan sesungguhnya shalat berjama`ah merupakan bagian dari sunnanil huda.

Apabila kamu shalat sendirian di rumahmu seperti kebiasaan shalat yang dilakukan oleh seorang mukhallif (yang meninggalkan shalat berjama`ah) ini, berarti kamu telah meninggalkan sunnah nabimu, apabila kamu telah meninggalkan sunnah nabimu, berarti kamu telah tersesat.

Tiada seorang pun yang bersuci (berwudhu`) dengan sebaik-baiknya, kemudian dia pergi menuju salah satu masjid melainkan Allah mencatat baginya untuk setiap langkah yang diayunkannya satu kebajikan dan diangkat derajatnya satu tingkat dan dihapuskan baginya satu dosa. Sesungguhnya kami berpendapat, tiada seorang pun yang meninggalkan shalat berjama`ah melainkan seorang munafik yang jelas-jelas nifak.

Dan sesungguhnya pada masa dahulu ada seorang pria yang datang untuk shalat berjama`ah dengan dipapah oleh dua orang laki-laki sampai ia didirikan di dalam barisan shaff shalat berjama`ah.” (H.R. Muslim)

11. Tempat yang tidak akan dimasuki Dajjal

Sebagaimana disebutkan dalam Hadits: “Tidak ada satu negeri pun yang akan dimasuki Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Dia tidak mendapati celah/jalan masuk, kecuali padanya ada malaikat yang berbaris menjaganya.”(HR Bukhari)

Baca juga:

12. Rumah pertama di bumi

Allah berfirman, “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” (QS Ali-Imran [3]: 96).

13. Tempat paling utama

Rasulullah bersabda, “Janganlah suatu perjalanan (rihal) diadakan, kecuali ke salah satu dari tiga masjid berikut: Masjidil Haram, Masjid al-Aqsha, dan masjidku (Masjid Nabawi).”(HR Bukhari)

Demikianlah 13 keutamaan shalat di Makkah yang dapat menjadi motivasi bagi kita untuk lebih berusaha dalam beribadah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

The post 13 Keutamaan Shalat di Makkah Dalam Islam dan Dalilnya appeared first on DalamIslam.com.

]]>
17 Cara Menghadapi Fitnah Menurut Islam https://dalamislam.com/info-islami/cara-menghadapi-fitnah-menurut-islam Mon, 18 Dec 2017 08:27:35 +0000 https://dalamislam.com/?p=2468 Dalam kehidupan sehari – hari khususnya di lingkungan masyarakat, tidak sedikit orang yang selalu membicarakan keburukan orang lain. Padahal sudah jelas dalam ajaran islam perilaku seperti itu tidak dianjurkan. kebiasaan buruk seperti itu biasanya banyak dilakukan oleh ibu – ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang mereka dengan berquality time atau pun hanya sekedar ngobrong […]

The post 17 Cara Menghadapi Fitnah Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Dalam kehidupan sehari – hari khususnya di lingkungan masyarakat, tidak sedikit orang yang selalu membicarakan keburukan orang lain. Padahal sudah jelas dalam ajaran islam perilaku seperti itu tidak dianjurkan.

kebiasaan buruk seperti itu biasanya banyak dilakukan oleh ibu – ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang mereka dengan berquality time atau pun hanya sekedar ngobrong – ngobrol. Namun perilaku tersebut jika dibiarkan begitu saja bisa berakibat fatal dan timbul fitnah. Anda perlu memahami mengenai perbedaan ghibah dan fitnah agar bisa membedakan dengan baik antara keduanya.

Melihat kondisi semacam itu, tidak semua orang menanggapinya dengan sakit hati atau bahkan dengan balas dendam. Karena membalas keburukan orang lain dengan keburukan juga, sama artinya anda melakukan hal yang sama buruknya dengan mereka.

“Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah : 193)

Pada artikel kali ini saya bermaksud untuk membahas mengenai cara menghadapi fitnah menurut islam. Apabila anda ingin tau lebih dalam lagi, maka bisa anda simak penjelasannya sebagai berikut :

1. Menghadapi Dengan Sabar

keutamaan sabar dalam islam memang kunci kemuliaan dalam segala aspek kehidupan. Dengan bersabar anda bisa belajar bagaimana mengendalikan hawa nafsu yang justru akan merugikan diri sendiri. Biarlah orang lain berbuat buruk dengan memfitnah anda. Yang terpenting anda tetap bersabar dan berperilaku baik kepadanya.

Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).“ (QS. Ar Ra’d : 22)

2. Mendoakan Orang yang Berperilaku Buruk Tersebut

Allah Maha Mengetahui dan yang bisa membolak balikkan hati manusia. Berdoalah agar hati orang yang berperilaku buruk tersebut bisa dilembutkan oleh Allah Swt. Kemudian bisa segera sadar bahwa perilakunya tersebut merupakan perilaku tercela. Untuk itu pahami keutamaan berdoa dalam islam agar anda bisa menerapkannya dalam kehidupan anda sehari – hari.

“Dan orang-orang yang datang setelah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo’a: ‘Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr : 10)

3. Berbuat Baik Kepada Orang yang Menfitnah Kita

Dengan berbuat baik kepada orang yang selalu menyakiti kita, Insya Allah seiring berjalannya waktu mereka akan segera sadar terhadap semua perilaku buruk yang telah diperbuatnya itu. Yakinlah bahwa setiap tindakan baik yang anda lakukan akan berbuah baik juga. Hanya menunggu waktu yang menjawab. Karena Allah akan senantiasa melindungi hamba – Nya yang selalu berbuat terpuji dalam kehidupannya.

4. Semakin Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Mendekakan diri kepada Allah Swt memang merupakan jalan keluar yang baik untuk mendapatkan petunjuk. Selain itu hati akan menjadi lebih tenang dan tidak berlarut – larut dengan masalah seperti halnya fitnah yang sedang menimpa diri anda. Baca juga mengenai cara meningkatkan iman dan taqwa.

5. Menghadapi Dengan Kepala Dingin

Semua masalah yang dihadapi dengan menggunakan kepala dingin tentu saja akan mengurangi dampak negatif seperti halnya semakin memburuknya masalah. Fitnah yang sedang ditudingkan kepada anda, tidak perlu ditanggapi serius dan lebih baik diam. Terlebih lagi jika anda memang tidak merasa melakukan hal itu, tidak usah diambil pusing. Biarkan saja waktu yang menjawabnya.

6. Ridho dan Ikhlas Menerima Kedzaliman

Selain sabar, anda juga wajib ridho dan ikhlas terhadap musibah atau pun kedzaliman yang sedang menimpa anda tersebut. Yakinlah bahwa Allah akan bersama dengan orang yang benar. Anggap saja musibah tersebut sebagian dari ujian untuk menjadi manusia yang lebih baik. Untuk itu anda wajib menjaga hati dalam islam agar bisa menerapkan keridhoan dan keikhlasan.

7. Serahkan Semuanya Kepada Allah SWT

Berperilaku pasrah dan menyerahkan segala masalah yang sedang menimpa anda kepada Allah Swt menjadi salah satu solusi yang tepat. Karena Allah Maha Mendengat dan Maha Melihat, pasti balasan bagi mereka yang sedang memfitnah anda akan segera terjadi.

8. Introspeksi dan Evaluasi Terhadap Diri Sendiri

Hal ini perlu anda lakukan dalam upaya menghadapi fitnah yang sedang menimpa diri anda. Untuk mendapatkan solusi, anda bisa introspeksi dan evaluasi kebiasaan anda sehari – hari. Apakah anda sering menyakiti hati orang lain atau pun bahkan juga melakukan fitnah. Nah jika memang benar, mungkin itu balasan dari Allah Swt. Jadi anda wajib memperbaiki diri.

9. Yakinkalah Kepada Diri Anda Bahwa Allah Maha Penolong

Keyakinan yang besar dari dalam diri anda kepada Allah Swt yang pasti akan menolong anda, bisa dijadikan sebagai salah satu solusi. Karena keyakinan tersebut yang akan memberikan kekuatan anda dalam uapaya menghadapi fitnah.

10. Menghadapi Dengan Hati – Hati dan Tidak Gegabah

Sikap kehati – hatian memang sangat dibutuhkan dalam hal menghadapi fitnah. Jika anda beperilaku gegabah tanpa berpikir panjang bisa saja anda terjebak dalam fitnah tersebut dan membuat kondisi semakin memburuk.

“Sesungguhnya kelemah lembutan (keramah tamahan) tidaklah ada di dalam sebuah perkara kecuali menghiasinya dan tidak dicabut (kelemah lembutan) dari sesuatu kecuali memburukkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Sesungguhnya di dalam dirimu ada dua sifat yang dicintai oleh Allah, yaitu; kesabaran dan pelan-pelan (tidak gegabah).” (HR. Muslim)

11. Tidak Main Hakim Sendiri Terhadap Suatu Kejadian

Kebiasaan memutuskan secara sepihak akan menimbulkan kesalah pahaman terhadap fitnah yang ada sehingga akan semakin menjadi lebih buruk masalah tersebut.

“Menghukumi sesuatu itu adalah termasuk bagian tentang gambaran sesuatu tersebut.” (kaedah fiqih)

12. Menjunjung Tinggi Sikap Keadilan dan Menjadi Penengah

Sifat adil memang salah satu cara yang tepat untuk mnyelesaikan masalah seperti halnya fitnah. Terlebih lagi jika anda mampu menjadi penengah sebagai bagian penting dari penyelesain masalah tersebut.

“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang akamu kerjakan.” (QS. 5 : 8)

13. Tetap Menjaga Kesatuan Sebagai Umat Muslim Meskipun Sedang Mendapati Fitnah

Sebagai umat muslim sudah selayaknya saling menjaga kesatuannya. Jangan terperdaya oleh fitnah yang pada akhirnya akan menimbulkan perpecahan antara sesama umat muslim.

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. 3 : 103)

14. Menggunakan Timbangan Syariat Agama Islam (Ahlu Sunnah wal Jama’ah)

“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidaklah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.” (QS. 21 : 47)

15. Seorang Muslim Tidak Diperbolehkan Menurunkan Hadits Mengenai Fitnah Seperti Rasulullah

Yang saya maksudkan disini ialah dengan mengatakan seperti halnya: “Inilah fitnah yang disebutkan oleh Rasulullah Saw, atau dengan mengatakan: “Inilah orang yang dikabarkan oleh Rasulullah Saw, sebenarnya fitnah tersebut masih atau bahkan sedang berlangsung dan tentu saja belum selesai, boleh kita mengatakan seperti itu pada saat fitnah tersebut memang sudah benar – benar selesai sebagai suatu pernyataan seorang muslim akan sebuah informasi yang telah diberitahu oleh Rasulullah SAW.

16. Bersatu Bersama Ulama

Dengan anda ikut serta dalam lingkungan keseharian para ulama, secara otomatis mereka akan memberikan masukan – masukan terbaik yang membuat anda bisa menghadapi fitnah denan sikap yang baik dan tidak tergesa – gesa, sehingga masalah tersebut bisa terselesaikan dengan baik.

17. Pada Setiap Perkataan atau pun Perbuatan Fitnah Harus Ada Ukuran yang Tepat (dhawabith)

Tidak anda berbicara dengan suatu kaum sebuah pembicaraan yang tidak bisa dipahami oleh akal mereka kecuali akan menjadi fitnah bagi sebagian dari mereka.” (HR.Muslim)

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai cara menghadapi fitnah menurut islam di atas yang diulas secara detail dan dikemas dengan menarik, diharapkan bisa membantu memudahkan dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi.

Sehingga nantinya mungkin bisa dijadikan sebagai bahan referensi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari – hari dan menambah wawasan bagi anda. Sampai disini dulu ya artikel kali yang membahas mengenai cara menghadapi fitnah menurut islam. Semoga bisa bermanfaat bagi anda dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktu untuk membaca artikel saya ini. Sampai jumpa lagi sobat dilain kesempatan.

The post 17 Cara Menghadapi Fitnah Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
17 Ciri Ciri Orang Sukses Menurut Islam https://dalamislam.com/info-islami/ciri-ciri-orang-sukses-menurut-islam Tue, 21 Nov 2017 03:21:28 +0000 https://dalamislam.com/?p=2353 Menjadi orang yang sukses adalah impian setiap orang. Untuk sukses di dunia bisa dikatakan mudah, karena banyak sekali orang-orang hebat yang telah sukses di dunia ini. Kita lihat saja sederetan nama-nama orang terkaya, para pemimpin hebat serta para ilmuwan yang telah sukses dalam bidangnya. Namun dalam artikel kali ini, yang akan dibahas adalah ciri-ciri orang […]

The post 17 Ciri Ciri Orang Sukses Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Menjadi orang yang sukses adalah impian setiap orang. Untuk sukses di dunia bisa dikatakan mudah, karena banyak sekali orang-orang hebat yang telah sukses di dunia ini. Kita lihat saja sederetan nama-nama orang terkaya, para pemimpin hebat serta para ilmuwan yang telah sukses dalam bidangnya.

Namun dalam artikel kali ini, yang akan dibahas adalah ciri-ciri orang sukses menurut pandangan Islam. Karena untuk sukses dalam pandangan Islam tidaklah mudah, karena Islam memiliki syari’at tertentu. Untuk itu marilah kita simak penjelasan di bawah ini.

Sukses dunia akhirat adalah merupakan harapan setiap mukmin yang ada di dunia ini. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat Al-Baqarah ayat 201 yang artinya:

“ Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Al-Baqarah [2] : 201)

Agama Islam memiliki pandangaN sendiri tentang ciri-ciri orang yang sukses. Seperti apa sih ciri-cirinya menurut agama Islam? Langsung saja simak penjelasan ciri-ciri orang sukses menurut Islam di bawah ini.

1. Orang yang Sukses Sudah Pasti Adalah Orang yang Beriman

Keimanan seseorang bisa dijadikan tolak ukur kesuksesan seseorang dalam pandangan Islam. Semakin dia sukses maka semakin besar pula keimanannya terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena manfaat beriman kepada allah swt memang sangat berdampak besar bagi kehidupan umat. Bukan hanya kepada Allah, tapi beriman disini meliputi juga beriman kepada Rasul Allah, kitab-kitab Allah, Malaikat, Qadha dan Qadhar serta mengimani hari kiamat.

2. Orang yang Sukses Menurut Islam Bisa Dilihat Dari Kekhusyukan Shalatnya

Dalam agama Islam shalat merupakan tiang agama. Ciri-ciri orang yang sukses menurut pandangan Islam salah satunya dapat dilihat bagaimana ibadah shalatnya, barang siapa yang khusyuk shalatnya maka dia dapat dikatakan orang yang sukses. Karena apa? Shalat yang khusyuk dapat membawa pengaruh positif dan mencegah manusia dari perbuatan mungkar dan keji. Sebagaimana firman Allah Subahanahu Wa Ta’ala dalam surat Al-Ankabut ayat 45 yang artinya:

“ Sesunggguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS Al-Ankabut [29] : 45)

3. Orang yang Sukses Akan Menunaikan Zakat

zakat dalam islam merupakan rukun Islam yang ketiga. Dalam agama Islam zakat dimaksudkan untuk membersihkan harta yang dimiliki oleh setiap muslim. Selain untuk mensucikan harta, zakat juga bermaksud untuk menghindarkan manusia dari sifat kikir. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Maarij ayat 19-21 yang artinya:

“ Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir.” (QS Al-Maarij [70] : 19-21)

Menurut pandangan Islam, orang yang menunaikan zakat dapat dikatakan orang yang sukses. Karena kikir bukanlah termasuk ciri-ciri orang yang sukses melainkan perbuatan yang tidak terpuji dan dapat merusak kehidupan. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam:

“ Tiga hal yang akan merusak manusia; kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti dan manusia yang memandang hebat dirinya.” (HR Thabrani)

4. Mampu Menjaga Kemaluannya

Seseorang dapat dikategorikan menjadi orang yang sukses menurut pandangan Islam jika seseorang itu mampu menjaga kemaluannya. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam:

“ Barang siapa yang bisa menjamin untukku apa yang ada di antara dua rahangnya (lisan), dan yang ada di antara kedua pahanya (kemaluan), maka aku akan menjaminnya masuk surga.” ( Muttafaqun Alaih)

Dari hadist di atas maka dapat disimpulkan seseorang yang sukses menjaga kemaluannya maka akan dijamin Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam untuk masuk surga.

5. Mampu Mengemban Amanah

Memelihara amanah adalah salah satu ciri-ciri orang sukses menurut pandangan Islam. Karena amanah dalam islam merupakan segala sesuatu yang Allah bebankan kepada hamba-Nya untuk dilakukan.Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam:

“ Tunaikanlah amanat terhadap orang  yang mengamanatimu dan janganlah berkhianat terhadap orang yang mengkhianatimu.” ( HR Ahmad dan Abu Dawud)

6. Mampu Menepati Janjinya

Ciri-ciri orang sukses menurut Islam selanjutnya adalah mampu menepati janjinya. Sementara orang yang selalu mengingkari janjinya merupakan ciri-ciri orang yang munafik. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam surat An-Nahl ayat 91 yang artinya:

“ Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu melanggar sumpah setelah diikrarkan, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (QS An-Nahl [16] :91)

7. Shalatnya Terjaga

Point selanjutnya tentang ciri-ciri orang sukses menurut pandangan Islam yaitu dapat menjaga shalatnya. Karena shalat merupakan kunci kesuksesan dari seseorang. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam bersabda:

“ Barang siapa yang terlepas satu shalatnya, seolah-olah ia telah kehilangan seluruh keluarga dan hartanya.” ( HR Ibnu Hibban)

8. Mampu Mengendalikan Perkataan dan Perbuatan

Orang yang sukses dalam pandangan Islam yaitu dapat mengendalikan perkataan dan perbuatannya. Dia akan mengendalikan apa yang diucapkannya sehingga tidak menyakiti perasaan orang lain. Dan dia tidak akan mengatakan sesuatu yang tidak dia kerjakan karena Allah sangat membencinya, sebagaimana firman Allah dalam surat As-Shaf ayat 2-3 yang artinya:

“ Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS As-Shaf : 2-3)

Seseorang yang sukses juga tidak akan memerintahkan orang lain untuk melakukan kebajikan sementara dia sendiri tidak melakukannya. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 44 yang artinya:

“ Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti.” ( QS Al-Baqarah : 44)

9. Melewatkan Sesuatu yang Tidak Bermanfaat

Ciri-ciri orang sukses menurut pandangan Islam selanjutnya yaitu melewatkan atau meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat di dalam hidupnya. Karena melakukan sesuatu yang sia-sia merupakan hal yang mubadzir dan Allah sangat melarangnya. Sementara Allah menganjurkan hamba-Nya untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat baik untuk orang lain maupun untuk dirinya sendiri.

10. Mengamalkan Sesuatu Berdasarkan Ilmu yang Dimilikinya

islam dan ilmu pengetahuan tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah, itulah ungkapan yang sering kita dengar. Ciri-ciri orang sukses menurut Islam yaitu mampu mengamalkan sesuatu berdasarkan ilmu yang dimilikinya baik sedikit maupun banyak. Karena pengamalan sesuatu itu harus didasari dengan ilmu agar dapat diketahui mana yang salah dan mana yang benar. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasalam:

“ Berbahagialah orang yang beramal dengan ilmunya.” (HR Bukhari)

11. Ikhlas Dalam Segala Hal

Selanjutnya, ciri-ciri orang sukses dan menjaga hati dalam islam yaitu orang yang ikhlas dalam segala hal. Karena dia melakukan semua kebaikan semata-mata hanya karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala tanpa mengharapkan balasan apapun. Nabi muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasalam mengkategorikan orang yang ikhlas sebagai orang yang sukses, beruntung serta berhasil sebagaimana sabdanya:

“ Berbahagialah orang-orang yang ikhlas, mereka adalah pelita-pelita hidayah yang dari mereka setiap fitnah yang gelap menjadi terang.” (HR Abu Nu’aim)

12. Mampu Melewati Ujian Dari Allah

Seseorang yang mampu melewati ujian dari Allah dengan penuh kesabaran dan keikhlasan bisa dikategorikan menjadi orang yang sukses. Karena sebuah kesuksesan tidak didapatkan secara cuma-cuma melainkan membutuhkan usaha untuk melalui semua cobaan dan ujian yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sebagaimana firman Allah dalam Al-baqarah ayat 214 yang artinya:

“ Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: ‘Bilakah datang pertolongan Allah?’ Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” ( QS Al-Baqarah [2] : 214)

13. Orang yang Istiqomah

Untuk mendapatkan kesuksesan tentulah dibutuhkan suatu usaha. Usaha juga harus secara istiqomah tidak setengah-setengah. Orang yang istiqomah sudah tentu dapat dikategorikan ke dalam golongan orang-orang yang sukses.

14. Orang yang Rajin Menyambung Tali Silaturahim

Silaturahim adalah salah satu kunci sukses menurut Islam. Karena dengan silaturahim maka tali persaudaraan akan terjaga. Silaturahim juga memiliki keutamaan yakni dapat meluaskan rizki seseorang dan memanjangkan umurnya.

15. Orang yang Berbakti Kepada Kedua Orang Tuanya

Orang yang sukses sudah pasti adalah orang yang berbakti keapada kedua orang tuanya. Karena ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua atau berada ditangan kedua orangtua. Dan doa orang tua adalah suatu keramat bagi kesuksesan anak-anaknya.

16. Orang yang Rajin Melaksanakan Ibadah Sunnah

Rajin melaksanakan ibadah sunnah juga merupakan salah satu ciri orang sukses menurut pandangan Islam. Yang sunnah saja dia mampu melaksanakannya bagaimana dengan yang wajib? Sudah tentu Allah mengkategorikannya ke dalam golongan orang yang sukses dunia akhirat, isnyaa Allah.

17. Orang yang Rajin Berdoa dan Berdzikir

Bagaimana mungkin seseorang yang tidak pernah berdoa bisa menjadi orang yang sukses?  Sementara ada ungkapan menyatakan bahwa “Usaha tanpa doa adalah hal yang sia-sia”. Sudah dapat dipastikan orang yang rajin berdoa dan berdzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala merupakan orang yang akan sukses dunia dan akhirat.

Itulah 17 ciri-ciri orang yang sukses menurut Islam. Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang sukses menurut pandangan Islam, aamiin. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk singgah di artikel ini. Terima kasih, sampai jumpa lagi!

The post 17 Ciri Ciri Orang Sukses Menurut Islam appeared first on DalamIslam.com.

]]>
17 Keutamaan Shalat Subuh di Masjid https://dalamislam.com/info-islami/keutamaan-shalat-subuh-di-masjid Fri, 10 Nov 2017 02:09:08 +0000 https://dalamislam.com/?p=2196 Keutamaan shalat subuh atau pun keutamaan shalat ashar berjamaah di masjid bagi seorang laki – laki memang sangat dianjurkan. Sesungguhnya bagi kaum muslim yang ikut serta dalam mensejahterakan masjid, surgalah tempat paling cocok untuknya kembali. Sebagai umat muslim sudah selayaknya anda menjalankan ibadah shalat di masjid. Terlebih lagi jika rumah anda sangat dekat dengan masjid atau […]

The post 17 Keutamaan Shalat Subuh di Masjid appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Keutamaan shalat subuh atau pun keutamaan shalat ashar berjamaah di masjid bagi seorang laki – laki memang sangat dianjurkan. Sesungguhnya bagi kaum muslim yang ikut serta dalam mensejahterakan masjid, surgalah tempat paling cocok untuknya kembali.

Sebagai umat muslim sudah selayaknya anda menjalankan ibadah shalat di masjid. Terlebih lagi jika rumah anda sangat dekat dengan masjid atau pun mushola, anda wajib mendatangi secara rutin untuk beribadah.

Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai keutamaan shalat subuh di masjid yang akan diulas lebih dalam lagi, yuk kita simak bersama – sama penjelasan di bawah ini :

1. Mendapatkan Pahala Lebih Besar

Setiap umat muslim pasti sudah tau bahwa pahala yang dijanjikan oleh Allah apabila kita melaksanakan shalat jamaah di masjid, tentunya jauh lebih besar dibandingkan dengan melaksanakan  shalat subuh di rumah. Allah akan memberikan 27 kali lipat kepada hamba – hambanya.

2. Bisa Berjamaah

Melaksanakan ibadah shalat memang lebih afdol dan nyaman jika dilakukan dengan cara berjamaah. Selain itu Allah Swt juga lebih memuliakan hambanya yang berusaha untuk shalat berjamaah. Terlebih lagi jika menyambangi masjid dengan berjalan kaki dari rumah.

Setiap langkah yang anda hentakkan akan menjadi sumber kebaikan. Karena Allah akan memberikan keberkahan dari setiap langkah kaki tersebut. Begitu istimewanya melaksanakan shalat berjamaah tanpa terkecuali shalat subuh. Namun anda juga perlu memperhatikan hukum shalat berjamaah dengan wanita yang bukan muhrim agar bisa lebih sempurna lagi ibadah anda.

3. Mendapatkan Keberkahan Dari Allah SWT

Melaksanakan ibadah shalat subuh berjamaah mempunyai peluang besar untuk memperoleh berkah dari Allah Swt. Dikarenakan semua aktivitas yang dilakukan pada saat pagi hari, khususnya aktivitas wajib seperti halnya shalat subuh berjamaah, telah didoakan untuk semua umatnya yang beriman dan bertakwa agar memperoleh berkah. Yang memanjatkan doa ialah Rasulullah Saw:

“Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibn Majah)

4. Berada Pada Jaminan Allah SWT

Orang yang menjalankan shalat subuh secara sempurna, seperti yang dianjurkan yakni dengan menjalankannya secara berjamaah, maka ia akan mendapatkan jaminan dan juga perlindungan lebih dari Allah Swt.

Dengan begitu, siapa saja hamba yang berada di dalam perlindungan Allah Swt,  maka hamba tersebut tidak diperbolehkan sampai tersakiti. Siapa saja yang berniat dan akan mencoba mencelakakannya, sudah bisa dipastikan ia terancam dengan azab Allah yang sangat pedih.

Hal ini dikarenakan ia telah melanggar mengenai perlindungan yang sudah Allah berikan kepada hamba tersebut, dalam haditsnya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu)

5. Mendapatkan Cahaya Pada Saat Kiamat

Keadaan  pada waktu subuh pada umumnya memang masih terlihat gelap, meskipun sekarang ini sudah ada penerangan dengan memanfaatkan listrik.

Namun, dengan adanya keadaan semacam itulah justru banyak ganjaran yang diberikan dari Allah Swt bagi hamba – hamba yang menuju ke masjid untuk menjalankan shalat subuh berjamaah dengan didiringi cahaya sempurna pada saat datang hari kiamat kelak, dalam hadits sudah dijelaskan bahwasannya :

Dari Buraidah al-Aslami radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

6. Mendapatkan Ganjaran Shalat Malam Sepenuh Waktunya

Apakah sebagai hamba yang taat kita bisa melaksanakan shalat malam (tahajud) semalam penuh? Tentu saja akan terasa sangat sulit karena banyaknya aktivitas pada saat siang hari yang harus kita kerjakan. Untuk itu keutamaan shalat tahajud wajib anda tau agar dalam hal pelaksanaan shalat subuh ke masjid bisa lebih bersemangat.

Meskipun demikian, dengan menjalankan shalat subuh berjamaah, maka kita akan mendapatkan pahala seperti menjalankan shalat malam sepenuh waktu malam. Dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dijelaskan :

“Barang siapa yang melakukan shalat Isya berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu.” (HR. Muslim, dari Utsman bin Affan Radhiallahu ‘anhu)

7. Dibebaskan Dari Sifat Orang Munafik

Di antara kita siapa yang berani dan bisa menjamin bahwa dirinya sendiri telah bebas dari sifat kemunafikan? Perlu anda ketahui ciri ciri orang munafik agar anda bisa terhindar dari sifat tersebut.

Dahulu kala para tokoh Salaf saja, yang sebenarnya mempunyai tingkat keimanan yang lebih baik daripada kita, mereka masih saja takut dan juga khawatir dengan sifat kemunafikan?

Nah melihat kejadian tersebut, seharusnya kita yang lebih khawatir terhadap keadaan kita sekarang ini? Terlebih lagi kehidupan di dalam dunia memang sudah pasti banyak godaan menerpa.

Shalat Subuh secara berjamaah ialah salah satu cara yang bisa kita lakukan agar bisa terhindar dari sifat kemunafikan tersebut, dijelaskan di dalam hadits :

“Tidak ada Shalat yang lebih berat (dilaksanakan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan Isya. Seandainya mereka tahu (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya kendati dengan merangkak. Sungguh aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan untuk iqamat (Shalat) kemudian aku mengambil bara api dan membakar (rumah) orang yang belum tidak keluar melaksanakan Shalat (di masjid).” (HR. Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah)

8. Shalat Subuh Berjamaah Dipersaksikan Oleh Malaikat

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“­Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat.” (HR. Bukhari-Muslim)

9. Berpeluang Memperoleh Pahala Haji atau Umrah Jika Berzikir Hingga Terbitnya Matahari

Bisa kita bayangkan banyaknya dan besarnya pahala yang akan kita peroleh jika berusaha untuk memaksimalkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu anda perlu tahu keutamaan berdzikir agar lebih bisa menyerapi makna dan keuntungannya.

Dasar dari pernyataan ini ialah keterangan dari Anasibn Malik Radhiallahu ‘anhu, dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang bersabda:

“Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)

10. Kesempatan Untuk Melaksanakan Shalat Sunah Subuh

Kesempatan lain yang mungkin saja bisa kita dapatkan selain dengan cara berusaha untuk melaksanakan shalat subuh secara berjamaah ialah dengan melaksanakan shalat sunah subuh dua rakaat. Shalat sunat Subuh dua rakaat memiliki kelebihan yang sudah jelas maknanya disebutkan dalam hadits.

“Dua rakaat (shalat sunah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim dari Ummul MukmininAisyah Radhiallahu ‘anha)

11. Keselamatan Dari Siksa Neraka

Terbebasnya dari siksa panasnya api neraka merupakan berita yang sangat gembira, pasti akan berhubungan dengan kemuliaan masuk surga. Pahala ini tentunya hanya berlaku bagi hamba – hamba yang menjalankan shalat subuh secara berjamaah. Bisa kita lihat di Hadits berikut:

Dari Umarah Radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Tidak akan masuk Neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari (Ashar).”(HR. Muslim)

12. Kemenangan Dengan Melihat Allah Ta’ala Pada Hari Kiamat Nanti

Kemenangan dan kesempatan seperti ini tentu saja merupakan berkah terbesar yang telah dikaruniakan Allah kepada hamba – hamba – Nya.

Dari Jarir Bin Abdullah al-Bajali Radhiallahu ‘anhu berkata, “Kami pernah duduk bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, kemudian beliau melihat ke bulan di malam purnama itu, Rasulullah bersabda, ‘Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (HR. Bukhari-Muslim)

13. Melatih Kita Untuk Tidak Menjadi Pribadi yang Malas

Bangun pagi – pagi dan keluar rumah untuk melaksanakan shalat subuh tentu saja akan melatih mendisiplinkan diri. Banyak orang yang merasa malas keluar rumah karena suhu yang masih terasa dingin atau pun karena masih gelap.

14. Menjemput Rejeki Lebih Awal

Bangun pagi untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid sama halnya anda sedang menjemput rejeki di hari tersebut. Karena shalat lebih baik dari pada tidur. Bagi mereka yang malas dan selalu bangun siang, sama saja ia tidak ingin menjemput rejekinya sendiri.

15. Ikut Mensejahterakan Masjid

Dengan kita rajin mendatangi masjid untuk melaksanakan shalat, secara langsung kita ikut andil dalam hal kebaikan yakni ikut mensejahterakan masjid. Kita tentu saja tidak mau bukan, masjid kita sepi tak berpenghuni?

16. Memberikan Contoh Baik Bagi Generasi Penerus

Sebagai umat muslim yang sudah mempunyai kewajiban menjalankan perintah – Nya, tentu saja harus memberikan contoh baik bagi generasi penerus dengan cara melaksanakan shalat di masjid. Secara tidak langsung, anak – anak yang melihatnya jadi ingin meniru.

17. Berlomba – Lomba Dalam Hal Kebaikan

Sebagai umat muslim yang beriman dan bertakwa, sebaiknya melakukan hal – hal positif selagi masih diberikan kesempatan untuk hidup di dunia ini. Karena kehidupan di dunia tidaklah kekal. Jadi berlomba – lombalah dalam hal kebaikan.

Dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai keutamaan shalat subuh di masjid yang sudah diulas di atas secara detail dan dikemas dengan baik diharapkan bisa membantu memudahkan anda dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi sehingga layak dijadikan sebagai sumber referensi.

Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai keutamaan shalat subuh di masjid. Semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca artikel saya ini. Sampai jumpa di artikel lainnya.

The post 17 Keutamaan Shalat Subuh di Masjid appeared first on DalamIslam.com.

]]>
13 Keutamaan Shalat Isyraq yang Istimewa https://dalamislam.com/shalat/keutamaan-shalat-isyraq Sat, 04 Nov 2017 03:01:35 +0000 https://dalamislam.com/?p=2287 Shalat Isyraq adalah salah satu shalat sunnah dua raka’at yang dilakukan sesudah matahari terbit sekitar seukuran datu tombak atau sekitar 15 menit sesudah matahari terbit. Seperti halnya shalat lain, shalat Isyraq juga memiliki keutamaan dan nilai istimewa tersendiri apabila syarat utamanya yakni shalat subuh berjamaah sudah terpenuhi dilanjutkan dengan berdzikir sampai menjelang waktu syuruq atau […]

The post 13 Keutamaan Shalat Isyraq yang Istimewa appeared first on DalamIslam.com.

]]>
Shalat Isyraq adalah salah satu shalat sunnah dua raka’at yang dilakukan sesudah matahari terbit sekitar seukuran datu tombak atau sekitar 15 menit sesudah matahari terbit. Seperti halnya shalat lain, shalat Isyraq juga memiliki keutamaan dan nilai istimewa tersendiri apabila syarat utamanya yakni shalat subuh berjamaah sudah terpenuhi dilanjutkan dengan berdzikir sampai menjelang waktu syuruq atau menjelang matahari terbit.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Siapa yang shalat Shubuh dengan berjamaah, lalu duduk berdzikir kepada Allah sehingga matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala haji dan umrah sempurna (diulang tiga kali).” 9HR. Al-Tirmidzi no. 9710.

  1. Mendapatkan Pahala Seperti Menunaikan Ibadah Haji

Seseorang yang menunaikan shalat Isyraq sesudah selesai melaksanakan shalat shubuh, maka akan mendapatkan pahala seperti keutamaan ibadah haji atau keutamaan ibadah umroh.

“Barangsiapa mengerjakan shalat Shubuh di masjid dengan berjama’ah, lalu dia tetap diam di sana sampai dia mengerjakan shalat Dhuha, maka baginya seperti pahala orang yang menunaikan ibadah haji atau umrah, (yang sempurna haji dan umrhanya)” [Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani]

  1. Diharamkan Dari Api Neraka

Allah SWT bersabda jika seseorang yang melakukan shalat shubuh kemudian dilanjutkan dengan duduk dalam majelismya dan berdizikir pada Allah hingga waktu matahari terbit, maka Allah SWT sendiri akan mengharamkan orang tersebut masuk dalam neraka.

“Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang shalat subuh kemudian ia duduk di majelisnya berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia shalat dua rakaat, maka Allah akan haramkan dirinya dijilat atau dimakan api neraka.’ [HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman Fashl Al-Masyi Ilal Masjid, Bab Man Shalla Al-Fajr summa Qa’ada fi Majlisihi Yadzkurullah Hatta Tatlu’as Syams, hadits no 2826.]

  1. Malaikat Akan Bershalawat

Keutamaan berikutnya dari shalat Isyraq adalah para malaikat akan bershalawat untuk orang tersebut dan meminta pada Allah SWT agar menyayangi dan mengampuni orang yang melaksanakan shalat sunnah tersebut.

“Para Malaikat akan selalu bershalawat kepada salah seorang di antara kalian selama ia berada di masjid dimana ia melakukan shalat, hal ini selama ia wudhu’nya belum batal [1], (para Malaikat) berkata: ‘Ya Allah, ampunilah ia, ya Allah, sayangilah ia”. [Riwayat Imam Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu]

  1. Keutamaan Melebihi Seluruh Dunia

Shalat sunnah isyraq, keutamaan shalat sunnah rawatib dan beberapa shalat sunnah lainnya memiliki keutamaan melebihi seluruh apapun yang ada di dunia beserta dengan seisinya.

“Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).

“Dua raka’at shalat sunnah fajar lebih kucintai daripada dunia seluruhnya” (HR. Muslim no. 725).

  1. Menutupi Kekurangan Shalat Wajib

Pasa saat kiamat nanti, hal yang pertama kali akan dihisab adalah shalat dan untuk seseorang yang lalai akan shalat wajib namun mempunyai amalan sunnah seperti shalat isyraq, maka kekurangan tersebut akan disempurnakan.

“Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat menurut Islam nanti adalah shalat. Allah ‘azza wa jalla berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, “Lihatlah pada shalat hamba-Ku. Apakah shalatnya sempurna ataukah tidak? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah. Jika hamba-Ku memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan yang  ada pada amalan wajib dengan amalan sunnahnya.” Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.” [HR. Abu Daud no. 864, Ibnu Majah no. 1426 dan Ahmad 2: 425. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih]

  1. Derajat Ditinggikan

Memperbanyak sujud pada Allah SWT akan meninggikan derajat sekaligus menghapuskan dosa yang pernah dilakukan selama di dunia dan memperbanyak manfaat sujud yang dimaksud disini adalah sujud saat shalat.

“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu’.” Lalu Ma’dan berkata, “Aku pun pernah bertemu Abu Darda’ dan bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda’ menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.” [HR. Muslim no. 488].

  1. Dekat Rasulullah SAW di Surga

Rasulullah SAW berkata jika seseorang yang berkeinginan untuk menjadi teman dekat di surga dengan Rasulullah SAW, maka bisa terwujud dengan cara melakukan banyak sujud dalam shalat dan bisa dilakukan diantaranya dengan memperbayak shalat sunnah.

“Saya pernah bermalam bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu aku membawakan air wudhunya dan air untuk hajatnya. Maka beliau berkata kepadaku, “Mintalah kepadaku.” Maka aku berkata, “Aku hanya meminta agar aku bisa menjadi teman dekatmu di surga.” Beliau bertanya lagi, “Adakah permintaan yang lain?” Aku menjawab, “Tidak, itu saja.” Maka beliau menjawab, “Bantulah aku untuk mewujudkan keinginanmu dengan banyak melakukan sujud (memperbanyak shalat).” [HR. Muslim no. 489].

  1. Shalat Sebaik Amalan

Amalan yang paling utama adalah shalat dan beritiqamah sangat diharuskan meskipun istiqamah tersebut tidak sempurna.

“Beristiqamahlah kalian dan sekali-kali kalian tidak dapat istiqomah dengan sempurna. Ketahuilah, sesungguhnya amalan kalian yang paling utama adalah shalat. Tidak ada yang menjaga wudhu melainkan ia adalah seorang mukmin.” [HR. Ibnu Majah no. 277 dan Ahmad 5: 276. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih].

  1. Mendapat Wali Terdepan Allah SWT

Seseorang yang dengan tekin selalu mengamalkan macam macam shalat sunnah seperti shalat sunnah, maka akan menjadi wali Allah SWT yang sangat istimewa. Wali Allah SWT yang dimaksud bukanlah sakti namun menjadi wali seperti yang disebutkan oleh Allah SWT dalam Surat Yunus berikut ini.

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” [QS. Yunus: 62-63].

  1. Diberikan Petunjuk Oleh Allah SWT

Allah SWT meminta para umat-Nya untuk selalu mendekatkan diri dengan cara melakukan berbagai amalan sunnah sebab Allah SWT sangat mencintai hal tersebut. Dengan melakukan sunnah, maka Allah menjanjikan petunjuk berupa pendengaran, penglihatan, tangan, kaki sekaligus mengabulkan permohonan untuk perlindungan.

“Allah Ta’ala berfirman, Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.” [HR. Bukhari no. 2506].

  1. Bertabur Kebajikan

Shalat dua rakaat seperti shalat isyraq merupakan hal baik yang diizinkan Allah SWT untuk hamba-Nya sebab akan ditaburkan kebajikan diatas kepala hamba yang melakukan shalat sunnah tersebut.

  1. Dicukupkan Kebutuhan dan Disediakan Jalan Keluar

Keutamaan dan juga kemuliaan dari melaksanakan sholat sunnah dua rakaat adalah dicukupkan kebutuhan, rezeki dan juga akan diberikan jalan keluar bagi hamba yang sedang menghadapi masalah seperti firman Allah SWT dalam Al Quran.

  1. Dihapuskan Dosa

Melaksanakan shalat sunnah seperti salah satunya adalah shalat isyraq akan mendapatkan keutamaan yang sangat berlimpah dan penting yakni dihapuskan dosa besar dalam Islam dan juga kesalahan dilakukan saat hidup di dunia.

Demikian penjelasan terkait apa saja keutamaan shalat isyraq yang luar biasa. Semoga memberikan pengetahuan dalam mendalami ajaran Islam.

The post 13 Keutamaan Shalat Isyraq yang Istimewa appeared first on DalamIslam.com.

]]>