Salah satu kewajiban umat muslim sebagaimana disebutkan dalam rukun islam yakni menunaikan haji apabila mampu. Namun kita tahu bahwa untuk menjalankan haji hanya dibatasi waktu tertentu. Yakni pada 8-12 Dzulhijjah. Bagi masyarakat Indonesia sendiri, waktu antrian untuk pergi ke haji juga cukup lama dikarenakan keterbatasan kuota. Biasanya untuk mendaftar pergi haji membutuhkan waktu 5-10 tahun baru bisa berangkat. Maka itu, serambi menunggu jadwal berhaji, tidak ada salahnya kita melaksanakan umroh.
Umroh merupakan ibadah umat islam yang hukumnya sunnah dan tata cara pelaksanaanya hampir mirip dengan haji, hanya ada sedikit perbedaan dalam rukunnya. Untuk tempat pelaksanaannya di Masjidil Haram, Mekkah. Dan umroh dapat dilakukan kapan saja. Walaupun umrah tergolong ibadah sunnah, namun umroh memiliki banyak faedah bagi yang mengerjakannya. Nah, berikut ini beberapa keutamaan ibadah umroh.
Baca juga:
- Jihad para perempuan
Jihad adalah salah satu ibadah yang pahalanya sangat besar disisi Allah SWT. Bahkan Allah menjanjikan surga bagi siapapun yang melakukan jihad fi sabilillah. Rasulullah Shallallhu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Pokok urusan adalah Islam, tiangnya itu shalat, sedangkan puncaknya adalah jihad.” (HR. Al-Tirmidzi)
Apabila seorang laki-laki berjihad dengan cara ikut berperang membela agama islam, lalu bagaimana dengan kaum perempuan yang fisiknya cenderung lemah? Tak perlu khawatir. Sebab perempuan diberikan kesempatan berjihad lewat umrah atau melaksanakan haji.
Dari Abu Hurairah radhiallaahu anhu, dari Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam, beliau bersabda: “Jihad orang yang tua, orang yang lemah dan wanita adalah haji dan umrah.” (HR. An-Nasa’i)
Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah, ‘Aisyah berkata: “Aku bertutur: ‘Ya Rasulullah, apakah ada kewajiban berjihad bagi kaum wanita?’ Beliau berkata: ‘Bagi wanita adalah jihad yang tidak ada peperangan padanya, yaitu haji dan umrah.” (HR Ibdu Majah, Dishahihkan oleh al-Albani)
Baca juga:
- Hukum wanita tidak berjilbab dalam islam
- Hukum memakai jilbab
- menjadi muslimah yang baik
- Wanita shalehah menurut islam
- Menjadi Muslimah yang Baik
- Kodrat Wanita dalam Islam
- Dihapuskan dosa-dosanya
Seseorang yang telah menjalankan ibadah umroh satu kali. Kemudian beberapa tahun, ia melakukan umroh kembali maka dosa-dosanya pada rentang hari dari umroh pertama ke umroh kedua akan diampuni oleh Allah SWT.
“Suatu umroh kepada umroh yang lain adalah kafarrah (menghapuskan dosa) di antara keduanya dan haji yang mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain syurga.” (HR. Bukhari
- Dijanjikan surga
Berkaitan dengan poin pertama, bahwa umroh merupakan jihadnya perempuan. Maka Allah Ta’ala menjanjikan bagi siapapun (baik laki-laki ataupun perempuan) yang menjalankan umroh dengan keikhlasan hati maka surga baginya. Hadist shahih Bukhari juga menjelaskan yang hal sama bahwasahnya orang-orang yang umroh akan diberikan keistimewaan berupa ganjaran surga.
Baca juga:
- Siksa neraka bagi wanita
- Cara rasulullah mendidik anak perempuan
- Wanita yang dirindukan surga
- amalan ibu hamil menurut islam
- Dijauhkan dari kemiskinan
Beberapa orang sering menunda melakukan umroh dikarenakan biaya yang mahal. Mungkin takut uang tabungan menjadi habis atau masih ragu-ragu. Perlu diketahui bahwa satu dari sekian banyak keutamaan yaitu menjauhkan kemiskinan. Umroh tidak membuat kita jadi fakir atau miskin. Justru dnegan menunaikan umroh, insyaAllah rezeki akan berlipat ganda dan mengalir dengan lancar. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.”(HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Baca juga:
- Dzikir pembuka rezeki
- Keutamaan berdzikir
- Zikir Sebelum Tidur
- Amalan Istighfar
- Doa untuk Menghadapi Ujian
- Hidup menjadi lebih berkah
Apabila ibadah umroh dijalankan dengan khusyu’ dan ikhlas, maka ibadah tersebut bisa bernilai pahala dan menjadi ibadah yang mabrur. Dalam artian diterima oleh Allah SWT. Jika sudah demikian, maka insyaAllah kehidupan kita bisa menjadi lebih baik, penuh keberkahan dan barokah. Rezeki yang diperoleh akan menjadi cukup. Dan yang jelas, kondisi ini akan terasa berbeda dari sebelum kita melaksanakan umroh.
- Memperoleh ketenangan hati
Selain memperoleh kekayaan rezeki dan kelimpahan barokah, seseorang yang telah menunaikan umroh hatinya akan menjadi lebih tenang dan tentram. Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Abul ‘Ula Al-Mubarakfuri rahimahullah:
“Haji dan umrah menghilangkan kefakiran, bisa bermakna kefakiran secara dzahir, dengan terwujudnya kecukupan harta. Bisa juga bermakna batin yaitu terwujudnya kekayaan dalam hati.” (Tuhfatul Ahwazi).
Baca juga:
- Cara menghilangkan kesedihan menurut islam
- Cara menghilangkan stress dalam islam
- Sombong dalam islam
- Hati nurani menurut islam
- Sifat marah dalam islam
- Cara membuat hati ikhlas
- Doa jemaah umroh di tanah suci akan dikabulkan
Selanjutnya yakni dikabulkannya doa. Setiap orang yang menjalankan umroh ke tanah suci Mekkah, lalu ia berdoa dengan khusyu’ disana, maka insyaAllah doa-doanya akan diijabah (dikabulkan) oleh Allah SWT.
Dari abu huraira, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda “Orang yang mengerjakan haji dan umroh merupakan tamu Allah, maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya”. (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
- Memperoleh pahala sholat hingga 1000-100.000 ribu kali lipat
Jika solat fardhu atau sunnah sendirian biasanya kita memperoleh pahala 1, dan saat berjamaah kita mendapatkan 7. Berbeda dengan solat di tanah suci saat haji atau umroh, pahalanya dilipatgandakan. Pahala solat di masjid Nabawi bisa bernilai 1000 kali lipat. Sedangkan di Masjidil Haram 100.000 kali lipat. Bisa dibayangkan kan, betapa luar biasanya keutamaan solat di tanah suci. Solat bertahun-tahun pun sulit bagi kita mengumpulkan pahala sebegitu banyaknya.
Dari Jabir bin ‘Abdillah “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah,. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).
Baca juga:
- Keutamaan Puasa Senin Kamis
- Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
- Shalat Tahajud di Bulan Ramadhan
- Tata Cara Shalat Tahajud
- Tips Puasa Ramadhan Ala Rasulullah
- Wafat saat umroh, pahalanya dicatat hingga hari kiamat
Allah SWT mencatat perbuatan seseorang berdasarkan niatnya. Apabila ia memiliki niat baik, namun belum sempat mewujudkan niat tersebut maka Allah sudah mencatatnya sebagai pahala. Begitupun dengan orang yang meninggal saat umroh. Walau mungkin rukun umrohnya belum tercapai semua, tapi Allah sudah menjanjikan pahala.
Sebagaimana dijelaskan oleh Abu Hurairah radhiallaahu anhu, beliau berkata: Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan barangsiapa keluar dalam berperang dijalan Allah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang berperang dijalan Allah sampai hari kiamat.”
- Sholat di masjid Quba, pahala umroh dilipatgandakan
Keutamaan lain ketika seseorang umrah, dan menyempatkan waktu mengunjungi masjid Quba di madinah. Lalu ia solah sebanyak 2 rakaat, maka baginya pahala setara dengan pahala umroh. Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadist, yakni Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
“Barang siapa telah bersuci (berwudlu) di rumaahnya. kemudian mendatangi masjid Quba, lalu shalat di dalamnya dua rakaat, baginya sama dengan pahala umrah.” (Sunan Ibn Majah).
Baca juga:
- Keutamaan Aqiqah
- Keutamaan Mendidik Anak Perempuan
- Keutamaan Shalat Fajar
- Keutamaan Ayat Seribu Dinar
- Keutamaan Menikah di Bulan Syawal
- Amalan Bulan Syawal
- Menjadi tamu istimewa Allah SWT
Ketika seseorang berkunjung ke baitullah (rumah Allah SWT) di tanah suci, maka ia dianggap sebagai tamu istimewa oleh Allah SWT. Sungguh senang sekali, bukan? Bahkan menurut sabda rasul dalam suatu hadist shahih, Allah Azza wa Jalla akan mengabulkan setiap doa yang kita minta, memberikan ampunan dosa serta syafaat bagi meminta. Oleh sebab itu, sebelum berangkat kesana, hendaklah kita mensucikan hati terlebih dahulu. Dengan begitu kita bisa menjadi tamu terbaik di sisi Allah Ta’ala.
baca juga:
- Keistimewaan Ramadhan
- Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan
- Rukun Puasa Ramadhan
- Hikmah Bulan Ramadhan
- Serba Serbi Ramadhan
- Keutamaan umroh saat ramadhan sama seperti haji
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadist lain menyebutkan: “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR. Bukhari).
Kedua hadist diatas menunjukkan keutamaan melaksanakan umroh di bulan ramadhan. Menurut imam Nawawi, yang dimaksud dari hadist tersebut yakni sama dalam hal pahalanya. Namun demikian, haji tidak bisa digantikan dengan umroh. Sebab ibadah haji hukumnya wajib bagi umat muslim yang mampu melakukan.
baca juga:
Baca juga:
- Malam Terakhir Bulan Ramadhan
- Cara Mendidik Anak Perempuan
- Hukum Suami Tidak Menafkahi Istri dalam Islam
- Menu Berbuka Puasa
- Hari Natal Menurut Islam
13. Mempererat persaudaraan antar umat muslim
Jika dilihat dari aspek sosial, ibadah umroh juga bisa mendatangkan manfaat bagi kita. Yakni mempererat ukhuwah (persaudaraan) antar umat muslim. Kita bisa berkenalan dengan jemaah yang berasal dari kota-kota berlainan di Indonesia. Bahkan orang-orang dari beda negara, termasuk penduduk kota Mekkah yang asli. Hal ini tentu sangat bernilai. Wawasan kita bisa bertambah, teman juga betambah, dan kita juga berarti telah mengamalkan perintah Allah untuk menjaga persaudaraan sesama muslim-muslimah.
“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allaah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu maka kamu menjadi bersaudara.” (QS. Ali Imran:103).
Baca juga:
- Keutamaan Menyambung Tali Silaturahmi
- Hikmah silaturahmi
- Tips Puasa Ramadhan untuk Ibu Menyusui
- Tips Puasa Ramadhan bagi Penderita Maag
- Tips agar Lancar Berpuasa
- Tips Berpuasa Sambil Bekerja
- Mengajari makna bersabar
Hikmah lain yang bisa kita peroleh dari menjalankan ibadah umroh yakni meningkatkan rasa sabar. Sebagaimana kita ketahui bahwa menunaikan umroh bukanlah hal mudah. Selain membutuhkan biaya, kita juga harus mempersiapkan mental. Sebab disana (di tanah suci), kita akan bertemu berjuta-juta orang. Saling berdesak-desakan dalam cuaca yang panas sehingga tak jarang kita menjadi emosi. Nah, apabila kita sanggup bersabar maka ibadah kita bisa bernilai pahala. Dan tentunya kita juga bisa menjadi seseorang yang lebih bersabar atas segala macam ujian di hidup ini. InsyaAllah.
baca juga:
- Manfaat Takjil
- doa di bulan Ramadhan
- Persiapan Puasa Ramadhan
- Menahan Nafsu di Bulan Ramadhan
- Amalan di Bulan Ramadhan Bagi Wanita Haid
- Meningkatkan iman dan taqwa
Keutamaan yang terakhir ialah meningkatkan iman dan takwa. Umumnya sesorang yang telah mengunjungi rumah Allah, keimanannya akan semakin bertambah. Ia juga berupaya meningkatkan ketawaqwaanya dengan cara memperbaiki ibadah, seperti solat, puasa, dan dari segi perilaku.
Baca juga:
- Akhlak Dalam Islam
- Hubungan Akhlak dengan Iman dalam Islam
- Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan
- Hubungan Akhlak dan Tasawuf
- Cara Meningkatkan Akhlak
Itulah beberapa keutamaan ibadah umroh baik dari segi agama, sosial, perilaku dan rezeki. Jika kita belum sempat melaksanakan ibadah umroh, semoga kelak kita diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk mengunjungi rumah-Nya. Dan semoga ibadah umroh kita menjadi ibadah mabrur yang diterima di sisi Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin.