6 Amalan Kecil yang Mendatangkan Pahala Besar

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap umat Islam diwajibkan untuk beribadah kepada Allah SWT, sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan. Selain itu, ibadah juga bertujuan untuk mempersiapkan amal penolong di akhirat nantinya.

Allah SWT pun mempermudah umat-Nya dalam mendapatkan pahala. Misalnya, dengan mengamalkan ibadah-ibadah ringan yang dapat dilakukan oleh umat Islam setiap hari.

Meski dinamakan ibadah ringan, tetapi besaran pahala yang akan didapatkan tidak tanggung-tanggung. Berikut rangkum jenis-jenis ibadah sederhana yang mudah tapi berpahala besar yang dapat dilakukan:

Amalan-Amalan ibadah yang berpahala besar

1. Mendengarkan Azan

Mendengarkan azan saat memasuki waktu salat merupakan amalan ringan dengan pahala yang besar. Selain itu ketahui juga adab mendengarkan adzan. Sebagaimana yang tertera dalam hadits Dari Jabir bin Abdullah Rasulullah SAW bersabda bahwa:

مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Barangsiapa mendengar panggilan adzan lalu ia berdoa, ‘Ya Allah Tuhan panggilan yang sempurna (panggilah Tauhid) dan sholat yang didirikan, berilah kepada Muhammad kemuliaan dan keutamaan dan berilah untuknya tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau janjikan kepadanya. ‘Akan mendapatkan syafaatku kelak pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari)

2. Mengucapkan Doa Setelah Azan

Selain mendengarkan azan, membaca doa setelah azan juga termasuk amalan sederhana serta ringan dilakukan, tetapi memiliki pahala yang luar biasa. Berikut ini doa setelah azan berkumandang yang bisa kita amalkan setiap harinya:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ

Artinya:

“Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini (dakwah tauhid), shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan yang tinggi), dan fadilah (kedudukan lain yang mulia.”

3. Mengamini Imam saat Shalat

Siapa sangka, bahwa mengamini imam saat salat berjamaah memiliki pahala besar jika diamalkan. Padahal, amalan ini mungkin saja menjadi suatu hal yang dianggap sepele oleh beberapa orang. Lakukan hal ini untuk mendapatkan hikmah salat.

Sebagaimana Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Apabila imam beramin maka beraminlah pula karena barangsiapa yang aminnya sesuai dengan aminnya para malaikat maka telah dihapuskan dosanya yang telah lalu. Ibnu Syihab berkata, ‘Rasulullah SAW mengucapkan Aamiin’,”

Dalam menirukan Aamiin-nya imam saat salat ini, Rasulullah SAW bersabda bahwa:

Apabila imam membaca, Ghairilmagdhuubi’alayhim waladdhallin’ (Bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani)). Maka ucapkanlah, ‘Aamiin’ karena apabila ucapan aamiinnya sesuai dengan ucapan aamiin para malaikat maka telah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Membaca Ayat Kursi sesudah Salat

Amalan ringan lain dengan pahala besar yang dapat dilakukan, yaitu membaca ayat kursi sesudah shalat. Selain itu ketahui juga keutamaan ayat kursi.

Adapun hadis yang menerangkan keutamaan membaca ayat kursi usai shalat yaitu:

Siapa membaca ayat kursi setiap selesai salat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai).

Berikut bacaan ayat kursi dalam bahasa Arab serta latinnya

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.

5. Mengucapkan ‘Rabbana Lakal Hamdu’ dalam Salat

Meskipun tidak wajib, namun membaca “rabbana lakal hamdu” saat bangkit dari rukuk juga dapat mendatangkan pahala yang besar. Ada beberapa keutamaan ketika kita membacanya, yakni sebagai berikut.

Dihapus dosanya yang telah lalu

إِذَا قَالَ الإِمَامُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ . فَقُولُوا اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ . فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ الْمَلاَئِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Jika imam mengucapkan ‘sami’allahu liman hamidah’, maka hendaklah kalian mengucapkan ‘robbana wa lakal hamdu’. Karena siapa saja yang ucapannya tadi berbarengan dengan ucapan malaikat, maka dosanya yang telah lalu akan dihapus.” (HR. Bukhari no. 796 dan Muslim no. 409).

Amalnya dicatat 30 malaikat

رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلاَثِينَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا ، أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلُ

Artinya: “Aku melihat ada 30-an malaikat, berlomba-lomba siapakah di antara mereka yang lebih duluan mencatat amalannya.” (HR. Bukhari no. 799)

6. Mendoakan Orang Lain

Melakukan amalan tanpa melakukannya dengan susah payah tapi mendapatkan pahala besar adalah hal yang sangat mustahil. Mendapatkan pahala besar tanpa mengeluarkan biaya, keringat dan tenaga. Salah satu amalan yang dapat dilaksanakan adalah mendoakan orang lain.

“Barang siapa yang mendoakan mu’min laki-laki atau pun perempuan niscaya Allah akan memberi pahala kebaikan dari setiap mu’min laki-laki dan perempuan”

fbWhatsappTwitterLinkedIn