Cara mendidik anak perempuan menurut islam tentunya sangat berbeda dengan mendidik anak laki-laki. Anak perempuan cenderung harus lebih mendapatkan perhatian khusus agar nantinya bisa beraklak baik dan tentunya bisa menutup auratnya dengan sempurna. Selain itu anak perempuan juga rentan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan pergaulan bebas yang nantinya akan merusak masa depannya.
Baca juga :
- indahnya menikah tanpa pacaran
- cara rasullullah mendidik anak perempuan
- amalan ibu hamil menurut islam
- tanda jodoh sudah dekat menurut islam
- puasa daud bagi wanita
- keutamaan ibadah haji
Cara Mendidik Anak Perempuan yang Baik
Anak merupakan titipan Allah yang harus kita jaga, baik buruknya seorang anak merupakan tanggung jawab orang tua. Jika kita berhasil mendidik anak dengan baik sehingga mereka menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah maka kita sebagai orang tua yang beruntung, karena seorang anak yang sholeh akan menghantarkan kedua orang tuanya ke surga Allah.
Dan sebaliknya jika kita tidak berhasil mendidik anak sehingga mereka sering berbuat hal-hal yang dibenci oleh Allah, maka kita sebagai orang tua akan mempertanggung jawabkan semuanya dihadapan Allah. Pembelajaran seperti ini sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 16, penjelasannya sebagai berikut :
Luqman berkata: “Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha mengetahui. (QS. Luqman : 16)
Hal berikut ini bisa anda gunakan sebagai bahan referensi dalam upaya mendidik anak anda sejak dini, yuk kita simak bersama-sama :
1. Mengajarkan Kepada Anak Untuk Tidak Menyekutukan Allah
Perbuatan menyekutukan Allah adalah perbuatan yang paling dibenci oleh-Nya. Untuk itu sebagai orang tua kita wajib memberikan nasehat bahwa tiada Tuhan selain Allah. Ajarkan kepada anak tentang keimanan. Keimanan merupakan dasar yang wajib dimiliki oleh muslim. Hal ini sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 13, penjelasannya sebagai berikut :
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Luqman :13)
2. Mengajarkan Kepada Anak Untuk Berbakti Kepada Orang Tua (Ayah Dan Ibu)
Menciptakan suasana saling menghormati dan saling menghargai di lingkungan keluarga adalah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh orang tua. Biasakan kepada anak kita sejak kecil untuk menunjukkan rasa hormatnya kepada orang tua dengan cara memberi contoh secara langsung.
Seperti halnya kita mengasihi orang tua kita, secara tidak langsung anak kita akan melihat kejadian seperti itu dan pada akhirnya menerapkannya kepada kita sebagai orang tuanya. Hal ini sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 14, penjelasannya sebagai berikut :
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapkanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman : 14).
3. Mengajarkan Untuk Selalu Berbuat Baik Terhadap Orang Tua
Seorang anak wajib untuk selalu memperlakukan kedua orang tua dengan baik. Oleh karena itu kita sebagai orang tua juga harus memberikan pengetahuan tentang hal ini. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Luqman ayat 15, penjelasannya sebagai berikut :
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Luqman : 15)
Namun sebagai seorang anak jika kedua orang tua kita mengajarkan hal yang buruk, maka sebagai seorang anak kita tidak harus mengikutinya. Tapi dengan catatan kita harus tetap menghormatinya karena merekalah yang melahirkan, mengurus, dan juga membesarkan kita sejak kecil.
4. Mengajarkan Kepada Anak Kita Tentang Kewajiban Sebagai Umat Muslim
Pendidikan agama sebaiknya kita sudah kenalkan dan ajarkan kepada anak sejak ia masih kecil, agar nantinya ketika sudah beranjak dewasa ia sudah terbiasa dengan apa yang sudah kita ajarkan setiap hari sejak ia masih kecil. Ajak anak kita untuk ikut sholat berjamaah setiap hari dan menjalankan ibadah-ibadah wajib lainnya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 17, penjelasannya sebagai berikut :
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (QS. Luqman : 17).
5. Mengajarkan Kepada Anak Kita Untuk Tidak Sombong
Sombong merupakan hal yang dibenci oleh Allah. Pada dasarnya Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya, kaya ataupun miskin tdk menjadi tolok ukur, yang menjadi tolok ukur adalah amal ibadahnya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 18, penjelasannya sebagai berikut :
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS. Luqman : 18)
Baca juga :
- cara menghindari syirik
- hikmah qurban idul adha
- hukum aqiqah dalam islam
- keutamaan shalat idul fitri
- cara mengatasi galau dalam islam
- keutamaan shalat fajar
6. Memperlakukan Anak Dengan Penuh Kasih Sayang Dan Kelembutan
Mendidik anak bukanlah menjadi perkara mudah. Meskipun demikian bukan berarti kita harus mendidiknya dengan cara kasar ataupun menggunakan kekerasan. Hal itu justru akan membuat anak menjadi trauma dan cenderung akan melakukan balas dendam. Sebaiknya kita sebagai orang tua justru menunjukkan kasih saying dan kelembutan kita sehingga anak akan terdorong untuk menirukan kebaikan yang kita lakukan kepada mereka.
7. Mengajarkan Kepada Anak Kita Untuk Menutup Aurat
Sebagai seorang anak perempuan, kita sebagai orang tua harus mengajarkan bagaimana menutup aurat dengan benar sejak mereka masih kecil. Jelaskan saja kepada mereka hal itu dilakukan untuk menjaga diri mereka sendiri dari hal-hal buruk yang mungkin dapat terjadi, pasti mereka akan mengerti. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 59, penjelasannya sebagai berikut :
Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab : 59)
8. Mengajarkan Kepada Anak Kita Untuk Menghormati Orang Yang Lebih Tua Dan Menghargai Yang Lebih Muda
Dalam kehidupan kita saling menghormati dan menghargai sangat diperlukan karena hal ini berkaitan dengan sikap dan perbuatan yang wajib dilakukan seorang anak agar mereka tau bahwa menebar kasih saying itu perbuatan yang menyenangkan.
9. Mengajarkan Kepada Anak Kita Untuk Bersosialisasi Dan Peduli Terhadap Lingkungan
Bersosialisasi merupakan hal yang perlu kita perkenalkan dan ajarkan kepada anak-anak kita. Dengan melakukan sosialisasi yang baik, maka secara tidak langsung kita akan mengajarkan kepedulian terhadap sesame, khususnya terhadap lingkungan terdekat seperti halnya tetangga.
10. Mengajarkan Kepada Anak Untuk Berpendidikan Tinggi
Menuntut ilmu dan berpendidikan tinggi adalah hal yang baik untuk dilakukan. Selain itu dengan berilmu anak kita akan menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi lingkungannya. Kita sebagai orang tua wajib mengajarkannya sejak kecil dan mengusahakan untuk anak kita supaya mempunyai semangat tinggi dalam hal menuntut ilmu. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Mujadalah ayat 11, penjelasannya sebagai berikut :
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmupengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadalah : 11)
11. Mengajarkan Kepada Anak Untuk Saling Berbagi
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang pada dasarnya harus bisa saling berbagi dengan orang lain. Ajarkan hal ini kepada anak kita sejak kecil betapa pentingnya berbagai dengan yang membutuhkan. Dengan berbagi maka rejeki kita akan semakin bertambah karena bisa membuat senang orang lain.
Kemudian menjelaskan mengenai sebagian rejeki kita ada hak orang lain di dalamnya. Berikan contoh secara langsung agar mereka dapat dengan mudah memahami dan mempraktekkannya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 215, penjelasannya sebagai berikut :
“Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah, “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.” (QS. Al-Baqarah : 215)
12. Mengajarkan Kepada Anak Untuk Selalu Berkata Jujur
Sebagai orang tua kita juga harus memperhatikan ucapan yang kita lontarkan. Kejujuran menjadi kunci utama sebuah kepercayaan. Maka hal ini sangat perlu diajarkan kepada anak kita sejak dini. Walaupun sepahit apapun itu kenyataannya, tetap saja harus jujur.
13. Mengajarkan Kepada Anak Kita Untuk Selalu Disiplin
Disiplin merupakan sikap yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kedisiplinan anak jadi tau schedule hariannya. Kapan waktunya belajar, bermain, dan juga tidur. Hal ini sangat baik untuk melatihnya menjadi pribadi yang taat.
14. Mengajarkan Kepada Anak Untuk Selalu Mandiri
Sifat kemandirian juga sangat perlu ditanamkan kepada anak sejak kecil. Dengan begitu anak sudah terbiasa mengatasi masalah dan juga mengerjakan apa-apa sendiri. Sehingga saat dewasa nanti dan harus jauh dari orang tua karena menuntut ilmu ataupun berkeluarga, mereka tidak lagi mengalami kesulitan dengan pekerjaan rumah sehari-hari.
15. Mengajarkan Kepada Anak Untuk Bertanggung Jawab
Dalam kehidupan kita tanggung jawab adalah kewajiban yang harus dilakukan dan diselesaikan. Dengan adanya tanggung jawab maka anak akan tau mana yang harus didahulukan dan mana yang tidak. Misalnya saat ada pr, maka ia akan berusaha mengerjakan dan menyelesaikannya walaupun itu sulit bagi dia karena hal itu merupakan tanggung jawab untuknya.
Baca juga :
- sifat orang yang bertakwa
- hari natal menurut islam
- hukum potong rambut saat puasa
- hukum berjabat tangan
- hari yang dilarang puasa
Dapat diambil kesimpulan bahwa cara mendidik anak perempuan yang sudah saya jelaskan di atas bisa anda jadikan sebagai referensi dalam rangka mendidik anak di rumah. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai cara mendidik anak perempuan menurut islam. Semoga bermanfaat dan terima kasih.