Keutamaan Bulan Jumadil Akhir dan Peristiwa Yang Terjadi

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bulan Jumadil Akhir atau disebut juga dengan bulan Jumada al-Tsaniyah atau Jumadal Akhirah adalah salah satu nama-nama bulan Hijriyah yang berarti musim kemarau yang penghabisan.

Menurut catatan sejarah perkembangan Islam, paling tidak ada dua peristiwa penting yang terjadi di bulan ini yaitu wafatnya Abu Bakar As-Shiddiq dan berkecamuknya perang Yarmuk pada tahun ke 13 H.

1. Wafatnya Abu Bakar As-Shiddiq

Peristiwa penting pertama yang terjadi di bulan ini adalah wafatnya Abu Bakar As-Shiddiq pada tanggal 22 Jumadil Akhir tahun ke 13 H atau bertepatan dengan tanggal 12 Agustus 634 M di usia 63 tahun.

Beliau kemudian dimakamkan di sebelah makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Abu Bakar yang lahir pada tahun 573 M memiliki nama asli Abdullah ibn Abu Kuhafah.

As-Siddiq sendiri sejatinya merupakan gelar yang diberikan Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam kepada Abu Bakar yang berarti benar.

Beliau merupakan salah satu orang yang pertama yang memeluk Islam atau as-Sabiqun al-awwaalun dan orang pertama yang mengakui peristiwa Isra’ Mi’raj.

Beliau pula-lah yang menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hijrah ke Madinah.

Beliau tidak pernah menyerah melindungi pemeluk agama Islam dan kerap menggantikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai imam shalat.

Alasan-alasan itulah yang menjadikannya diangkat sebagai Khalifah atas dasar musyawarah.

Sebelum beliau meninggal, beliau menunjuk langsung Umar bin Khaththab sebagai penggantinya.

2. Berkecamuknya Perang Yarmuk pada tahun ke 13 H

Perang Yarmuk merupakan perang antara kaum muslimin melawan pasukan Romawi yang terjadi pada tahun ke 13 H dan dipimpin oleh Khalid bin Walid. Perang ini dimenangkan oleh kaum muslimin.

Di Perang Yarmuk, pasukan kaum muslimin hanya berkekuatan 45.000 orang. Sedangkan, pasukan Romawi berkekuatan 240.000 orang.

Timpangnya jumlah pasukan tidak membuat pasukan kaum muslimin menyerah begitu saja.

Tercatat, hampir setengah pasukan Romawi hilang. Pasukan kaum muslimin sendiri “hanya” kehilangan 3000 prajuritnya. Perang ini pun dimenangkan oleh kaum muslimin.

Adapun beberapa amalan di bulan Jumadil Akhir yang dapat dilakukan oleh setiap muslim di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Puasa sunnah

Setiap bulan, umat muslim disunnahkan untuk puasa tiga kali setiap bulannya. Yang lebih utama adalah melaksanakan puasa pada aayyamul bidh yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15.

Anjuran untuk melaksanakan puasa aayyamul bidh merupakan salah satu keutamaan puasa aayyamul bidh.

Disebut aayyamul bidh karena pada ketiga malam tersebut, bulan purnama bersinar dengan sinarnya yang putih.

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi dan An Nasa’i, Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan)

2. Shalat Malam

Shalat malam yang dapat dilakukan di bulan Jumadil Akhir adalah shalat-shalat sunnah seperti shalat tahajjud atau macam – macam shalat sunnah  lainnya. Dalam surat Al-Muzammil ayat 1-4, Allah berfirman,

“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al Qur’an dengan perlahan-lahan.” (QS. Al-Muzzammil : 1-4)

3. Memperbanyak istighfar, dzikir, doa, dan shalawat

Bulan Jumadil Akhir juga dapat kita isi dengan macam-macam amal shaleh lain yang biasa dilakukan sehari-hari seperti memperbanyak istighfar, dzikir, berdoa, dan shalawat.

Disimpulkan bahwa di bulan Jumadil Akhir, tidak sedikit amalan yang dapat dilakukan seperti puasa sunnah, shalat sunnah, memperbanyak istighfar, dzikir, berdoa, dan bershalawat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn