Tutorial Hijab Organza Untuk Pesta Paling Simpel dan Rapi

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hijab organza mengacu kepada jenis bahan hijab segiempat dan pashmina dengan bahan mengkilap, kaku, dan licin. Beberapa di antaranya berasal dari silk atau sutera. Karena tampilannya yang mewah, bahan organza sangat cocok digunakan untuk acara-acara resmi dan formal. Khususnya bila hijabers ingin menggunakannya sebagai jilbab untuk ke pesta. Hijab ini akan memberikan tampilan yang glamour ketika dipakai.

Namun, untuk pemakaiannya ada beberapa cara memakai hijab organza yang harus diperhatikan. Yang terpenting memakai ciput dan jarum pentul. Selain itu, kebanyakan pengguna hijab organza sudah tidak perlu lagi menempatkan aksesoris hijab. Penambahan jenis aksesorsi hijab yang kurang tepat akan menyebabkan hijabers akan nampak berlebihan atau norak.

Di bawah ini adalah tutorial hijab organza untuk pesta.

  1. Menggunakan Ciput

Pertama, gunakan ciput sebelum memakai jilbab dari bahan organza. Ciput ninja yang menutuo hingga dada sebaiknya digunakan, jika hijab ingin dibentuk menutup dada. Karena jika tidak, leher akan nampak menerawang. Kekurangan bahan hijab organza adalah tipis. Leher yang menerawang melanggar ciri-ciri hijab syar’i. Ciput ninja juga tidak boleh membentuk ciri-ciri jilbab punuk unta yang dilarang bagi muslimah.

  1. Melipat Jilbab

Langkah selanjutnya adalah melipat hijab dengan bentuk segitiga. Segitiga kecil di ujung jika jilbab ingin dibentuk menutup dada. Segitiga membagi dua bahan, jika hijab ingin digunakan di atas dada (syaratnya pakaian harus longgar).

  1. Meletakkan Hijab di Kepala

Setelah dilipat sesuai keinginan, hijab diletakkan di atas kepala atau di atas inner / ciput. Agar hijab tetap pada tempatnya, bisa direkatkan dengan jarum pentul. Perhatikan agar bagian kiri jilbab lebih panjang daripada sebelah kanan.

  1. Menyatukan Hijab di Dagu

Untuk membentuk jilbab, sesuaikan dengan bentuk kepala atau wajah dan menyatukannya di bawah dagu menggunakan jarum pentul kembali.

  1. Jilbab Pendek

Untuk hijabers yang memakai pakaian cukup longgar sehingga tidak melanggar aturan hadist tentang berhijab yang benar dan ingin menggunakan hijab di atas leher, maka selanjutnya jibab dililitkan menyilang melingkari leher dan bertemu di sebelah kanan leher atau depan. Kemudian ikat membentuk pita. Dapat juga panjang kanan dan kiri hijab dibuat sama dan keduanya melingkari leher bertemu dibagian belakang. Ujung hijab disimpul di belakang kepala.

  1. Jilbab Menutup Dada

Telah disebutkan bahwa untuk menutupi dada maka bentuk segitiga dibuat kecil. Untuk selanjutnya, ujung jilbab tidak perlu melingkari leher. Langsung saja membentuk pita kecil di bagian depan.jika tidak ingin membentuk pita, ujung jilbab cukup disematkan dengan peniti di sebelah kanan atau kiri danda dan bagian ujung yang lain menutupinya untuk kemudian diberi aksesoris sederhana untuk merekatkan. [AdSense-C]

Untuk hijab organza panjang atau pashmina maka langkahnya mirip dengan tutorial hijab organza untuk pesta segiempat, yaitu :

  1. Menggunakan ciput terlebih dahulu
  2. Letakkan pashmina organza di atas kepala atau inner tanpa perlu melipatnya. Letakkan dengan bagian ujung kiri atau kanan lebih panjang dari ujung lainnya.
  3. Menyatukan bagian hijab membentuk kepala dengan jarum pentul tajam di bagian dagu.
  4. Melingkarkan bagian yang lebih panjang melewati atas kepala dan direkatkan bagian atasnya dengan ciput menggunakan aksesoris sederhana.

Sekian posting tentang tutorial hijab organza untuk pesta. Perlu diingat, untuk memperhatikan keserasian. Hijab polos dapat dipadukan dengan pakaian bercorak atau polos. Namun, jika hijab organza bermotif, hanya bisa dipadukan dengan pakaian yang polos. Semoga kita istiqomahkan untuk berhijab dan semoga artikel ini bermanfat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn