15 Keutamaan Mengajarkan Ilmu dalam Islam

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Halo sobat semua, masih semangat menuntut ilmu ya? Menuntut ilmu dalam islam memang diwajibkan. Karena dengan mempunyai bekal ilmu yang bermanfaat, anda akan bisa mewariskannya dan membagikannya sehingga bisa digunakan sebagai amalan yang tidak akan terputus jika masih digunakan secara terus menerus. Tentu saja anda tidak akan menyia – nyiakannnya ya sobat. Dengan berilmu maka Allah SWT akan meninggikan kita beberapa derajat.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda :

“Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya, kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan do’a anak yang sholeh atau sholehah.” (HR. Muslim)

Namun yang perlu anda sadari dan pahami, di masyarakat tidak jarang ditemukan banyak orang yang enggan membagikan ilmu yang dimilikinya karena mereka khawatir akan muncul pesaing yang bisa mengancam dirinya. Padahal sudah jelas pernyataan dari sabda Rasulullah SAW :

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang ditanya tentang suatu ilmu pengetahuan lalu ia menyembunyikannya, maka pada hari kiamat kelak Allah SWT akan mengekangnya dengan kekang api neraka.” (HR Abu Dawud dan Imam Tirmidzi)

Nah, tahukah anda siapa sosok paling layak yang bisa dijadikan sebagai suri tauladan baik dalam hal penyebaran ilmu? Ya benar, Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat tepat dijadikan sebagai suri tauladan. Beliau sangat sabar dalam hal membagikan ilmunya dan tidak pernah tergesa – gesa.

Sungguh aku telah diutus (oleh Allah SWT) sebagai seorang pengajar.” (HR Ibnu Majah).

Seseorang yang mempunyai cara pengajaran yang baik tentu saja tidak akan memberikan penjelasan terlalu cepat atau bahkan tergesa – gesa. Karena hal yang dilakukan dengan tergesa – gesa akan berujung sia – sia saja. Belum tentu seseorang yang dijelaskan bisa menangkap penjelasan dengan baik dan cepat.

Rasulullah SAW tidak pernah berkata dengan tergesa-gesa sebagaimana yang biasa kalian lakukan. Akan tetapi, beliau berkata dengan ucapan yang sangat jelas dan terperinci, sehingga orang lain yang duduk bersamanya akan dapat menghafal setiap perkataan beliau.” (HR Imam Tirmidzi).

Pada kesempatan kali ini kami ingin mencoba membagikan informasi untuk anda agar bisa menambah wawasan baru mengenai keutamaan mengajarkan ilmu dalam islam. Yuk bagi anda yang ingin mengetahui ulasan lengkapnya bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

1. Mendapatkan Pahala dari Allah SWT Sama dengan Pahala Orang yang Diajarkan

Dari penjelasan Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia memaparkan berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda bahwasannya sebagai berikut :

Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).

Kemudian diperkuat dengan hadits lainnya yang melengkapi penjelasan sebelumnya yakni, sabda Rasulullah berikut ini :

Barang siapa mengajarkan suatu ilmu, maka dia mendapatkan pahala dari orang-orang yang mengamalkannya dengan tidak mengurangi sedikit pun pahala orang yang mengerjakannya itu.” (HR Ibnu Majah).

2. Sudah Termasuk dalam Kategori amar ma’ruf nahi munkar

Amar ma’ruf nahi munkar bisa dikatakan sebagai cara paling tepat untuk menebar kebaikan dengan jalan saling menasehati antara satu dengan yang lainnya. Proses saling menasehati ini, secara tidak langsung akan berjalan tanpa disadari sesuai dengan naluri alamiah manusia, yang selalu menasehati jika melihat tindakan kurang baik. Terlebih lagi orang yang lebih tua, memberikan arahan kepada mereka – mereka yang lebih muda karena belum mengetahui bagaimana melakukan suatu hal dengan baik.

Dari penjelasan yang dipaparkan oleh Abu Hurairah, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda sebagai berikut :

Barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya dan sedikitpun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka peroleh. Sebaliknya, barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikit pun.” (HR. Muslim no. 1017)

3. Bisa Dikatakan Sebagai Bentuk Tolong Menolong Sesama Umat

Dengan mengajarkan ilmu meskipun hanya sedikit ternyata akan bisa membantu mereka – mereka yang memang belum mengetahuinya. Hal ini sama saja bentuk tolong menolong yang bisa dilakukan dengan sangat mudah dan tentu saja merupakan suatu perwujudan taqwa kepada Allah SWT. hukum tolong menolong dalam islam sudah jelas ya sobat, sangat dianjurkan karena tolong menolong adalah tindakan yang terpuji.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari no. 3461).

4. Bisa Mewujudkan Kebahagian Berkat Adanya Tata Cara yang Sudah Ditentukan dalam Islam

Tata cara kehidupan yang sudah diatur di dalam Al Qur’an, jika diamalkan dan dipahami dengan baik, tentu saja akan menghadirkan kebahagiaan diberbagai lapisan masyarakat. Nah dalam hal ini, sangat diperlukan pengajaran terhadap berbagai ilmu untuk mewujudkan kebahagiaan tersebut tentunya.

5. Ilmu yang Anda Ajarkan Tidak Akan Berkurang, Melainkan Akan Semakin Bertambah

Banyak orang yang mengira bahwa mengajarkan ilmu yang dipunyai adalah hal yang sia – sia belaka. Padahal anggapan tersebut salah besar sobat, justru dengan anda membagikan ilmu yang anda punyai, akan mematangkan pemahaman anda sendiri terhadap suatu ilmu. Semakin sering anda membagikannya, maka anda akan merasa semakin mantap dan juga percaya diri. Hal itu sama halnya dengan anda mendapatkan ilmu – ilmu baru dalam kehidupan dan pada akhirnya ilmu anda tidak akan berkurang sobat.

Hal ini dijelaskan di dalam firman Allah SWT di surat Al Imran yakni sebagai berikut :

Hendaklah engkau menerangkan isi al-Kitab itu kepada manusia, dan janganlah engkau menyembunyikannya.” (Ali Imran [3]: 187).

6. Melatih Kesabaran

Mengajarkan ilmu sangat tepat dijadikan suatu cara yang tepat untuk menempa kesabaran dalam diri suatu individu. cara meningkatkan kesabaran dalam islam inilah yang wajib anda lakukan sobat. Berikut ini terdapat sabda Rasulullah SAW yang berkaitan dengan hal tersebut :

Rasulullah sering mengulang-ulang perkataan beliau sebanyak tiga kali; hal itu dimaksudkan agar setiap perkataan yang beliau paparkan dapat dipahami.” (HR Imam Tirmidzi).

7. Menentramkan Hati

Rasa bahagia yang anda rasakan saat mengajarkan ilmu kepada orang lain merupakan hal yang tidak ternilai harganya ya sobat. Terlebih lagi pengajaran ilmu tersebut sesuai dengan yang disukai oleh orang yang sedang anda ajarkan, pastinya akan bertambah menarik.

Rasulullah SAW bersabda: “Katakanlah kepada manusia sesuai dengan apa yang mereka ketahui, serta tinggalkanlah apa yang tidak mereka ketahui dan tidak mereka sukai. Apakah kamu ingin Allah dan Rasul-Nya didustakan?” (HR Bukhari).

8. Melatih Kecakapan Kita Dalam Mengajar

Mengajar ternyata bisa menggali kemampuan kita untuk melakukan suatu hal dengan variasi berbeda – beda. Seperti contohnya, teknik mengajar yang baik adalah yang bisa diterima dengan baik pula oleh orang yang diajarkan. Dengan begitu anda wajib memutar otak untuk menggunakan teknik yang up to date, sehingga mereka pun akan semakin nyaman dan terus bersemangat.

Rasulullah SAW bersabda: “Kami khususnya, para nabi, diperintahkan untuk menempatkan orang sesuai dengan tingkatan mereka. Dan supaya kami menyampaikan kepada mereka menurut tingkatan pengertian (kecerdasannya).” (HR Abu Dawud).

9. Melakukan Pengajaran Merupakan Suatu Perbuatan yang Dimuliakan

Seperti ungkapan yang beredar dan melekat di masyarakat bahwasannya “guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa”. Setuju ya sobat semua? Ungkapan itulah yang bisa dihubungkan dengan perbuatan mulia.

Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh Allah, para Malaikat-Nya, serta semua penghuni langit dan bumi termasuk semut dalam lubangnya dan ikan-ikan, sungguh semuanya mendoakan kebaikan bagi orang-orang yang mengajari manusia.” (HR Tirmidzi).

10. Orang yang Berilmu Tentu Saja Memiliki Perbedaan yang Menonjol Jika Dibandingkan dengan yang Tidak Berilmu

Di dalam firman Allah SWT QS. Az-Zumar : 9 dijelaskan bahwasannya :

“Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran. (QS. Az-Zumar : 9)

Sebagai tambahan saja, terdapat keutamaan lainnya yang bisa anda pahami, agar ke depannya anda bisa semakin mantap dalam hal melakukan perbuatan baik seperti membagikan ilmu bermanfaat yang anda punyai. Berikut adalah keutamaan – keutamaan lain mengajarkan ilmu :

  • Melatih keikhlasan dalam kehidupan sehari – hari.
  • Memberikan contoh nyata agar orang lain ikut melakukannya.
  • Tidak ada perbuatan baik yang sia – sia.
  • Mencerminkan identitas sebagai seorang muslim sejati.
  • Peduli terhadap kemajuan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Demikian yang bisa kami sampaikan pada pembahasan kali ini mengenai keutamaan mengajarkan ilmu dalam islam. Semoga artikel ini bisa membantu dan banyak membawa manfaat bagi sobat semua yang membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih sudah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel kali ini. Jangan lupa untuk update terus perkembangan artikel – artikel terbaru berikutnya. Salam hangat selalu dari penulis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn