Sujud syukur merupakan sujud yang dilakukan oleh hambaNya kepada Allah SWT atas dasar nikmat syukur yang telah diterimanya. Sujud ini juga merupakan perwujudan dari ungkapan rasa syukur setiap hambanya atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan.
Sujud syukur juga bermakna sujud satu kali di waktu mendapat keuntungan yang menyenangkan atau terhindar dari kesusahan yang besar. Hukum sujud syukur sendiri dalam islam ialah sunnah, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :
Dari Abu Bakrah: Bahwa Nabi Muhammad saw. apabila datang kepada beliau sesuatu yang menggembirakan, atau kabar suka, beliau terus sujud semata-mata berterima kasih kepada Allah.” (HR. Abu Daud)
Dalam hadist lain Rasulullah SAW bersabda :. “Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
“Aku bertemu dengan Jibril ‘alaihis-salaam, lalu ia memberi khabar gembira kepadaku dengan berkata: ‘Sesungguhnya Rabbmu telah berfirman: Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadamu, maka aku akan mengucapkan shalawat kepadanya.
Barangsiapa yang mengucapkan salam kepadamu, maka aku akan mengucapkan salam kepadanya’. (Mendengar hal itu), aku pun bersujud kepada Allah bersyukur kepada-Nya”. (H.R. Baihaqi dan Hakim)
Hikmah Sujud Syukur Dalam Islam
Sujud syukur merupakan sujud yang dilakukan secara spontan tak kala mendengar meraskaan sebuah berita atau perasaan yang menyenangkan atau membahagiakan.
Sujud dilakukan sebanyak satu kali, dilakukan secara spontan dan tidak ditunda-tunda (tidak dipikir-pikir), begitu mendapat nikmat atau terhindar dari bencana sebagai bentuk dan cara bersyukur menurut islam . Berikut do’a yang dipanjatkan saat melakukan sujud syukur :
رَبِّ اَوْزِعْنِي اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَلِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَهُ وَاَصْلِح لِيْ فِى ذُرِّيَّتِيْ اِنِّ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya: “… Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat- Muyang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai, dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada Engkau dan sungguh aku termasuk orang muslim.” (Q.S. Al-Ahqaf: 15).
Sujud syukur menjadi upaya untuk selalu mengingat dan mengingat kembali akan semua nikmat Allah dan merupakan bentuk nyata dari ungkapan rasa syukur dalam bentuk manfaat ucapan alhamdulillah . Terdapat banyak hikmah yang diberikan oleh perkara sunnah yang satu ini.
Diantaranya ialah berikut 10 hikmah sujud syukur dalam pandangan agama dan kesehatan.
- Mengingat Allah SWT
Salah satu hikmah dari sujud syukur adalah merupakan bentuk bahwa kita selalu mengingat Allah dalam setiap perjalanan hidup, baik suka maupun duka dan merupakan akhlaq dalam islam yang terpuji.
Terlepas dari itu semua, terdapat hikmah yang begitu luar biasa ketika kita bersikap selalu mengingat Allah SWT. sebagaimana Allah SWT dalam firmannya berikut :
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُواْ لِي وَلاَ تَكْفُرُونِ
Artinya: “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (ni`mat) -Ku”. (QS. Al-Baqarah : 152).
- Ungkapan Rasa Syukur
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim : 7).
Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa, Allah akan selalu menambahkan nikmat bagi mereka yang selalu bersyukur, sebaliknya Allah akan memberi azab bagi mereka yang mengingkari nikmatnya. Dalam hal ini cara meningkatkan akhlak, salah satunya adalah hikmah dari sujud syukur ialah adanya ungkapan rasa syukur yang kemudian akan membuat Allah SWT kembali memberikam nikmatnya pada kita.
- Bentuk Kepasrahan
Bentuk kepasrahan disini bukanlah menyerah, namun lebih kepada berserah diri kepada Allah sebagai cara agar hati tenang dalam islam . Dengam melakukan sujud syukur artinya bahwa kita benar-benar mensyukuri segala nikmat yang diberikan dan memasrahkan apa yang kemudian akan terjadi selanjutnya.
Sujud merupakan bentuk sebuah ungkapan yang melambangkan kepasrahan manusia akan semua takdir yang telah Allah SWT gariskan.
- Semakin Mendekatkan Diri pada Allah SWT
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwasanya Rasulullah saw bersabda: Paling dekatnya seorang hamba kepada Tuhannya ialah pada waktu ia sedang sujud, oleh karena itu perbanyaklah doa.” [HR. Muslim].
Dalam posisi sujud, dipercaya sebagai sebuah momentum dimana kita benar-benar dekat dengan Allah SWT. Oleh karena itu dengan memperbanyak sujud maka insyaallah kita akan semakin dekat dengan Allah SWT. Tidak dipungkiri bahwa semua umat muslim menginginkam dekat dengan penciptanya yakni Allah SWT.
- Merasa Rendah Diri Dihadapan Sang Pencipta
Ketika dalam posisi sujud, maka dahi akam menyentuh tanah, badan akan dalam posisi paling rendah. Maka dari itu, sujud syukur yang dilakukam juga merupakan sebuah simbol merendahkan diri dihadapan sang pencipta. Sudah barang tentu dalam hidup ini kita harus memiliki sikap rendah diri. Karena bagaimanapun sebagai manusia tidak ada yang akan bisa dibanggakan dihadapan Allah SWT kecuali amal dan ibadah yang kita perbuat selama didunia.
- Mengikis Sifat Sombong
Sombong menjadi sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT. sombong merupakan sifat dan salah satu penyakit hati menurut islam yang memandang rendah orang lain dan merasa paling hebat. Padahal dalam pandangam Allah SWT semua makhluk ciptaannya adalah sama tidak ada yang membedakan kecuali amal dan ibadahnya.
Oleh karena itu, sujud syukur merupakan salah satu cara untuk mengikis sifat sombong yang secara naluriah memang telah ada dalam diri manusia.
- Menjauhkam Diri Dari Sikap Takabur
Selain sombong salah satu akhlaq tercela dan sangat dibenci oleh Allah adalah sifat takabur. Sifat ini membuat seseorang merasa besar dan lebih segala galanya dibandingkan orang lain.
Sifat ini lah yang kemudian membuat manusia lupa diri dan mersa bahwa apa yang diraihnya adalah hasil dari kerja kerasnya semata tanpa ada campur tangan dari pihak lain termasuk juga Allah SWT. Sesungguhnya sifat ini menjauhkam diri dari rasa bersyukur.
Sehingga untuk dapat mengikis dan menghilangkam sifat ini maka sujud syukur dapat dijadikan sebagai penolongnya.
- Menyegarkan Otak
Saat posisi badan sujud, maka posisi kepala akan lebih rendah dari badan. Jika dipandang dari segi ilmu kesehatan maka dalam posisi ini, suplai oksigen ke otak akan lebih banyak. Sehingga hal ini akan membuat otak me jadi lebih segar dan fresh.
Hal ini merupakam salah satu hikmah sujud syukur yang akan anda dapatkan. Ternyata banyak sekali manfaatnya, jadi tidak ada ruginya bukan.
- Melancarkan Sirkulasi Darah
Selain oksigen, posisi sujud juga membuat sirkulasi daraj ke otak menjadi lancar. Tentunya hal ini sangat baik bagi kesehatan tubuh anda. Apalagi bagi anda yang memiliki gangguan pada kepala misalnya sering merasa pusing atau kliyengan. Dengan melakukam sujud syukur maka anda akan bisa menghilangkan rasa sakit tersebut.
- Menajamkan Akal dan Pikiran
Ketika sirkulasi darah dan olsigem dalam otak lancar, maka secara otomatis tingkat konsentrasipun akan meningkat. Tentunya hal inilah yang kemudian akan membuat daya ingat atau memori anda dalam bekerja dan beraktivitas menjadi semakin tajam.
Apalagi seiring dengan meningkatnya usia kemampuan akan gal tersebut juga semakin menurun. Karenanya semakin sering melakukam sujud syukur maka anda akan bisa lebib dan lebih lagi berkonsentrasi dalam bekerja ataupun beraktifitas.
Demikian beberapa hikmah sujud syukur yang bisa diambil untuk mendapatkan pahala di akhirat nanti.