15 Kewajiban Mertua Terhadap Menantu dan Dalilnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apabila anda menikah secara langsung anda akan mendapatan kedua orang tua baru yaitu ibu dan bapak mertua yang tentunya harus anda sayangi seperti anda menyayangi orang tua sendiri sebab pasangan anda dengan ijin Allah ada karena mereka dan mereka yang telah membesarkan pasangan anda dengan kasih sayang hingga dapat tumbuh dewasa dan bertemu dengan anda. Mereka pula yang telah memberi restu hingga anda dapat menjalin hubungan secara halal dengan pasangan anda.

Kesejahteraan sebuah keluarga juga dipengaruhi oleh hubungan antara mertua dengan menantu dimana kedua belah pihak akan saling berinteraksi karena ituharus memiliki hubungan yang baik satu sama lain, kerukunan antara mertua dan menantu akan menambah kebahagiaan dalam rumah tangga, kerukunan itu sendiri merupakan tanggung jawab kedua belah pihak, menantu wajib berbuat baik pada mertuanya, begitu pula mertua juga memiliki berbagai kewajiban terhadap menantunya baik dalam etika umum ataupun secara syariat agama, berikut 15 kewajiban mertua terhadap menantu :

1. Kasih Sayang

kasih sayang dalam islam adalah wajib bagi setiap umat mukmin, Allah berfiman “Sesungguhnya orang yang beriman dan beramal saleh akan menanamkan dalam hati mereka kasih sayang”. (QS Maryam : 96). Seorang menantu tidak hadir begitu saja di sebuah keluarga, ia harus menyesuaikan diri kepada pasangan dan keluarganya.

Hal ini merupakan sebuah kewajiban bahwa ia menjalani hidup baru bersama pasangan nya. terkadang di awal terasa tidak mudah, tentunya ada berbagai kebiasaan yang berbeda dengan kesehariannya. Tidak sedikit yang berujung konflik batin walaupun tidak semuanya mengalami.

Satu hal yang harus mertua pahami ialah, seorang menantu akan dengan ikhlas bertahan demi pasangan yang dicintai nya dan untuk mendapat kasih sayang dari mertuanya pula. Mertua harus menyadari bahwa menantunya adalah jodoh terbaik yang merupakan pilihan anaknya yang nantinya akan memberinya cucu, memberi semangat kepada anaknya dalam berkarir dan segenap urusan, dan tentunya melayani anaknya seumur hidup. Sebab itu mertua wajib memberikan kasih sayang sebagaimana ia menyayangi anaknya sendiri. Seperti halnya kasih sayang allah kepada hambanya tanpa mengenal pamrih.

2. Komunikasi dan Silaturahmi

Tinggal serumah ataupun berbeda rumah dengan menantu, antara mertua dan menantu harus terjalin komunikasi yang baik, menyapa dengan lemah lembut ketika bertemu, menanyakan kabar, dan berkunjung jika mampu (dalam hal ini jika tidak tinggal serumah dengan menantu) untuk merekatkan silaturahmi. Komunikasi yang intens akan menjalin kedekatan dan saling keterbukaan sehingga menimbulkan kenyamanan.

3. Memberi Ilmu

Orang tua tentu lebih berpengalaman dari anaknya yang baru saja menjadi pasangan baru, mertua wajib mengajarkan ilmu dalam hubungannya dengan kehidupan rumah tangga dan agama, hal ini bukan dimaksudkan untuk mengatur atau menganggap menantunya tidak memiliki kemampuan, tetapi dengan niat memberi bekal untuk kehidupan masa depannya.

Mertua bisa berbagi hal apa saja dengan menantunya, mulai dari menu masakan, kewajiban istri, etka bermasyarakat, hingga ilmu agama. Ajarkan sebagaimana mengajarkan ilmu pada anak sendiri. Menantu yang diberi nasehat tentu merasa senang sebab merasa diperhatikan dan dipedulikan. keutamaan berilmu dalam islam memang sangat dianjurkan, apalagi jika membagikannya, pahala yang didapat akan berlipat ganda. Karena ilmu merupakan amalan yang tidak pernah putus (amal jariyah).

4. Memberi Kebebasan Untuk Mengambil Keputusan

Jika menantu mengalami suatu urusan yang tentunya memerlukan sebuah keputusan, beri kebebasan untuk nya menentukan keputusan sendiri, menantu memiliki hak untuk menentukan masa depannya, boleh memberi saran dan pendapat yang terbaik, tetapi keputusan yang dipilih tetap bebas ditentukan oleh nya. Jangan lupa senantiasa mendoakan yang terbaik untuknya karena kebaikan menantu anda akan berdampak pada anak anda pula sebagai pasangannya.

5. Menghargai dan Menghormati

Hargai dan hormati menantu anda sebagai sesama manusia dengan cara memperlakukannya dengan baik. Terkadang ada kebiasaan yang berbeda antara anda dengan menantu, selama itu baik dan tidak melanggar syariat agama anda wajib menghargai nya, apalagi jika ia memilki kebiasaan yang lebih baik dari anda misalnya terbiasa shalat tepat waktu, menjaga kebersihan, dll selayaknya anda syukuri sebab kebiasaan baik menantu anda juga akan berdampak kebaikan pada anak anda pula sebagai pasangannya.

6. Tidak Membeda Bedakan

Jangan membeda bedakan sikap anda antara menantu dengan anak anda atau dengan menantu anda yang lain. Berbuat adil lah kepada menantu anda, beri kasih sayang yang merata, jangan membedakan karena hal tertentu, misalnya karena anda memiliki hobi yang sama dengan salah satu menantu anda sehingga tidak menyukai menantu yang lain. Perlakukan semua nya dengan seimbang agar tidak ada yang merasa cemburu atau tersinggung, berbuat adil juga dianjurkan oleh Allah seperti firman Nya berikut “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan kepada kerabat dan Allah melarang perbuatan keji serta permusuhan”. (QS An Nahl : 90).

7. Berprasangka Baik

Anda wajib berpikiran baik pada menantu anda dan menghilangkan rasa khawatir yang berlebih, misalnya karena ia adalah pasangan baru yang belum menguasai pekerjaan rumah tangga dan belum pandai memasak, anda menjadi ragu padanya dan menganggap nantinya dia tidak akan mampu menjadi ibu dan tidak mampu melayani anda anda.

Biarkan ia berproses dengan belajar dan beri ia kepercayaan, memang setiap jenjang hidup baru senantiasa menjadikan seseorang belajar hal baru pula dan menjadi lebih dewasa, lebih baik beri dia nasehat dan bantu untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik. prasangka dalam islam dianjurkan hanya yang baik – baiknya.

8. Meringankan Pekerjaan Jika Memungkinkan

Tidak ada salahnya membantu pekerjaan menantu jika anda memang memungkinkan untuk melakukannya, membantu pekerjaan akan meningkatkan kasih sayang diantara anda dengan menantu dan tentunya anda akan menjadi lebih dekat dengannya, dalam hal ini contohnya ialah ketika menantu anda baru saja memiliki anak pertama dan belum memahami sepenuhnya cara merawat bayi, anda wajib mendampinginya, jangan merasa ia merepotkan atau menyusahkan, bagaimanapun juga kesibukan yang bermanfaat tentu anda membuat anda merasa senang pula.

9. Menutup Keburukan

Jika anda menemui kekurangan pada menantu anda, tak perlu diceritakan pada orang lain apalagi pada tetangga, cukup beri nasehat tentang kekurangannya tersebut dengan lembut apa saja yang sebaiknya dia perbaiki dan bantu dia untuk menjadi orang yang lebih baik, kembali lagi di dunia tidak ada manusia yang sempurna, wajar jika menantu anda memiliki kelemahan dalam dirinya.

10. Mendekatkan Pada Keluarga

Ajak dan perkenalkan menantu anda dengan keluarga besar anda, libatkan jika ada suatu acara, misalnya arisan keluarga, dll. Perkenalkan bahwa dia adalah pasangan dari anak anda, hal itu akan membuatnya merasa dihargai dan dianggap sebagai anggota keluarga. Ceritakan secara sederhana tentang keluarga dekat anda padanya, karakter dasarnya, agar ketika bertemu nanti dapat beradaptasi dan berkomunikasi dengan baik.

11. Melarang Terhadap Hal yang Maksiat

Sebagai umat mukmin wajib untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan saling mencegah kemungkaran. Hal ini juga berlaku pada hubungan anda dengan menantu. Jika dia melakukan hal yang maksiat misalnya tidak menjalankan shalat wajib, tidak menutup aurat ketika keluar rumah, tak apa anda mengingatkannya karena menantu anda juga merupakan tanggung jawab anak anda, jelaskan padanya bahwa anda mengingatkan untuk kebaikannya.

12. Mengarahkan Untuk Hidup Mandiri

Hal ini penting, jangan membiasakan menantu dan anak anda bergantung pada orang tua, misalnya anda memiliki harta lebih sehingga melarang mereka bekerja jauh karena anda merasa mampu mencukupi kebutuhan mereka, hal itu tidak layak dilakukan. Hidup rumah tangga selayaknya dimulai dengan perjuangan sendiri, tak apa jika menantu dan anak anda ingin mencoba hidup dengan usaha sendiri demi masa depan mereka, arahkan mereka untuk hidup mandiri dan berjuang agar mereka nantinya memilki bekal masa depan dari hasil ekrja keras nya sendiri sehingga nantinya lebih menghargai apa yang mereka miliki. Cukup doakan yang terbaik untuk mereka dan beri nasehat ketika mereka membutuhkan atau merasa kesulitan.

13. Memberi Teladan

Beri contoh yang baik, misalnya dalam hal ibadah, menjaga kebersihan, dan cara bermasyarakat. Jika anda menginginkan menantu anda menjaga tutur kata misalnya, maka anda wajib memberinya teladan, anda juga harus bertutur kata lembut, tidak menggunjing orang lain, dll. Sehingga secara tidak langsung ia akan mengikuti kebiasaan baik anda.

14. Tidak Ikut Campur Kehidupan Pribadi

Dalam kehidupan rumah tangga pasti ada masa ia akan memiliki perbedaan pendapat atau masalah dengan pasangannya, anda tidak berhak ikut campur atas hal itu, biarkan mereke menyelesaikan masalah mereka sendiri sebagai bahan kedewasaan, anda tak perlu mengatur mereka harus mengambil keputusan apa atau seperti apa mereka harus menyelsaikan masalah.

15. Sharing

Sharing atau bercerita bisa menajdi jalan untuk kedekatan batin antara anda dengan menantu. Sharing bisa dalam hal apa saja, misalnya tentang hal hal yang sebaiknya dilakukan untuk menyenangkan pasnagn, hal hal tentang kebiasaan positif aau kesukaan anak anda di amsa kecil, tentunya menantu anda akan sangat senang karena merasa dipercaya bahwa dia mampu merawat anak anda dengan baik dan mendapatkan cerita yang dia belum pernah diketahuinya

Pernikahan yang indah akan memberikan keindahan pada sekitarnya, yaitu terjalinnya silaturahmi semakin luas dan kebahagiaan rumah tangga serta keluarga dari pasangan. Terima menantu anda apa adanya sebab kebahagiaan anak dan menantu anda juga dipengaruhi oleh ridho anda sebagai orang tua. Semoga bisa senantiasa terjalin kerukunan antara anda dengan menantu dengan saling berbuat baik satu sama lain. Sekian semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn