Kisah Hijrah Ustadz Felix Siauw yang Sangat Menginspirasi

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Ustadz Felix Siauw

Makna berhijrah adalah meninggalkan kemasiyatan yang kemudian menjadikan aqidah sunnah sebagai pedoman dalam kehidupan beragam dan keduniawian.

Berkaitan dengan hijrah, Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Dari Umar, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan.” (HR. Bukhari) [ No. 54 Fathul Bari] Shahih.

Allah SWT berfirman:

مَنْ كَانَ يُرِيْدُ حَرْثَ الْاٰخِرَةِ نَزِدْ لَهٗ فِيْ حَرْثِهٖۚ وَمَنْ كَانَ يُرِيْدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَاۙ وَمَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ نَّصِيْبٍ

Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat. (QS. Asy Syuro: 20)

Nama ustadz Felix siauw mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Di kenal sebagai keturunan Tionghoa yang menjadi mualaf. Perjalanan kehidupannya sebagai muslim juga selalu menarik perhatian. Semanjak menjadi mualaf ustadz Felix siauw tidak hentinya untuk berdakwa baik dihadapan publik maupun melalui media sosial.

Sebelum menjadi mualaf di bangku kuliah, felix mengakui dirinya merupakan orang yang tidak percaya adanya tuhan (atheis). Lalu bagaimana perjalanan cerita seorang Felix siauw?

Dalam channel youtube Arie untung dijelaskan oleh Felix siauw bahwa dia adalah sosok yang sangat kritis. Saking kritisnya dia menganggap orang yang mampu dalam agama adalah orang yang tidak pernah berfikir.

“Dulu saya merasa ingin tahu dan mempertanyakan segala sesuatu akhirnya menganggap bahwa orang-orang yang mampu dalam agama adalah orang-orang yang justru tidak pernah berfikir. Seolah-olah mereka enggak pernah bertanya makannya kadang kita ejek, kenapa diejek? Karena sudah susah jelasin yang sudah saya fikir ke orang yNg tidak pernah berfikir.” kata Felix siauw dalam tayangan waktu itu.

Di jelaskan ustadz Felix sebelum hijrah dia memiliki kelompok pertemanan yang mana salah satunya adalah seorang wanita. Wanita tersebut diketahui sedang bermain Ps hingga sepak bola bersama teman-temannya.

Namun suatu waktu wanita tersebut tidak lagi bermain bersama mereka lantaran sudah berhijrah. Sehingga satu waktu wanita itu mengingatkan ustadz Felix untuk bertaubat.

Waktu itu ustadz Felix merasa kok dia berubah, namun dia hanya memendap perasaan bingungnya. Hingga satu waktu asik main game pas lagi keluar di sekolah dia bilang lix bertaubatlah kerajaan allah sudah dekat.

Kata Felix mengenang waktu itu. Seperti apa sikap felix terhadap wanita tersebut atau temannya yang mengajaknya bertaubat .

Namun sayangnya ungkapan temannya itu tidak di gubrisnya sama sekali. Dia bahkan menyepelekan ujaran temannya itu dan tidak mau berteman lagi dengannya.

Dijelaskan oleh Felix siauw dia memulai mengenal islam saat dia menemukan sebuah ayat Al-Quran. Dari Surat yang dibacakannya untuk nya kali itu membuat dia terus berfikir seperti yang senang dilakukannya.

Di satu titik saya akhirnya menemukan oh ternyata ada sebuah agama yang suruh orang mikir. Dalam satu titik saya menemukan ada agama yang justru kalau orang enggak mikir malah disalahin ada orang enggak curious malah dibilang dia calon yang mendapatkan kesulitan dan calon mendapatkan azab.

Dan kemudian saya lihat agamanya ini adalah agama islam. Yang saya ketahui saya dulu enggak seperti itu. Jelas Felix siauw.

Padahal kata dia sepemahamannya dulu sebelum menjadi seorang mualaf umat muslim tidak pernah berfikir. Dia menjelaskan kalah itu bahwa Umat muslim identik dengan kebodohan karena selalu menyalahkan takdir di atas kehidupan.

Menurut Felix agama islam tidak miki, mereka identik bodoh, menyalahkan takdir kenapa miskin takdir, kenapa kamu bodoh ranking rendah yah sudah memang begitu takdir.

Maka kemudian yang saya temukan tidak gini dalam islam. Point saya melihat islam adalah agama yang berbeda. Islam itu ketika orang suruh mikir ketika dia dapat islam maka islam menemukan jalan-jalan yang masuk logika.

Temukan islam lewat satu ayat dalam al-quran ketika dirinya dibacakan satu ayat Al-Quran yang berbunyi:

Dan bila kamu tetap dalam keraguan terhadap akan yang kami turunkan kepada hamba kami Muhammad, Anak-anak datangkan sayur surat yang semacam nya.

Saat mengetahui ayat seperti itu Felix merasa bahwa ayat tersebut terdengar sombong. Karena surat tersebut menantang orang yang mendatangkan kitab semacam Al-Quran.

Jadi Seolah-olah gini kalau kamu benar lix kamu datangkan semacam Al-Quran kamu cari ayat terpendek. Surat yang paling pendek kamu datangkan semacamnya berarti Al-Quran yang salah dan mamh yang benar.

Tapi kalau kamu tidak bisa kamu harus akui bahwa ini kitab bukan datang dari manusia berarti datang dari luar manusia yang menguasai- menguasai pasti yang enggak bisa kamu pikir.

Ia mencontoh sehebat-hebatnya orang mikir tidak bisa menjawab kenapa dunia ini ada sehebat-hebatnya dia sekeren-kerennya dia, tapi kejadian di dunia ini terlalu rumit. Hingga orang-orang yang membahas ini pun akan sampai pada titik kesimpulan ini perhitungan yang maha hidup dan mati.

Saya ditanya mengapa orang hidup dan mati, karena saya belajar biologi saya jelasan secara biologi. Kemudian teman bertanya lagi.

Mayat jika ada organ dan jantung tapi tetap tidak bisa menjawab. Dia kemudian mengingatkan ayat yang pernah dibacakan untuknya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn