15 Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berbakti pada orang tua seperti dalil berbakti kepada orang tua tentu tak perlu ditanyakan lagi ya sobat apa hukumnya dan apa saja keutamaannya. Tentu semua orang sudah paham bahwa itulah yang menjadi salah satu jalan untuk ke surga dan menjadi amal kebaikan untuk kehidupan di akherat nanti. Jika orang tua kita masih hidup tentu ada banyak yang bisa dilakukan.

Misalnya berbuat dan berkata baik, mewujudkan cita cita orang tua, memberi kehidupan yang layak pada orang tua, dsb intinya yang membuat orang tua bahagia dan merasa bangga dengan apa yang dilakukan sebagai keutamaan berbakti kepada orang tua. Nah sobat, namun tentu diantara sobat mungkin sudah ada yang ditinggal oleh orang tuanya atau orang tuanya telah meninggal dunia sehingga kadang merasa menyesal ketika belum banyak melakukan kebaikan untuk mereka.

Namun sobat tak perlu khawatir dengan hal ini, masih ada banyak bentuk kebaikan lain yang bisa dilakukan untuk wujud bakti anak pada orang tua atau amalan untuk orang tua yang sudah meninggal, hal ini sudah dibahas Al Qur’an dan beragam hadist yakni mengenai apa saja yang bisa dilakukan untuk membahagiakan kedua orang tua. Yuk sobat, simak selengkapnya dalam uraian berikut.

1. Rutin Mendoakan dan Memohonkan Ampunan

“Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya, pen.). (Bentuknya adalah) mendo’akan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya.” (HR. Abu Daud no. 5142 )

2. Menyambung Silaturahmi dengan Teman Teman Orang Tua

Sesungguhnya sebaik-baik bentuk berbakti (berbuat baik) adalah seseorang menyambung hubungan dengan keluarga dari kenalan baik ayahnya.” (HR. Muslim no. 2552). Nah sobat silaturahmi dengan teman teman, kerabat, dan orang terdekat orang tua hendaknya tetap dilakukan dan niatkan untuk berbuat baik pada orang tua sehingga orang tua juga turut mendapat pahala kebaikannya cara menghormati orang tua.

3. Menjaga Persaudaraan dengan Kerabat

Sesungguhnya sebaik-baik bentuk berbakti (berbuat baik) adalah seseorang menyambung hubungan dengan keluarga dari kenalan baik ayahnya setelah meninggal dunia.” Sesungguhnya ayah orang ini adalah sahabat baik (ayahku) Umar (bin Al-Khattab). Tentu saudara saudara terdekat dari orang tua juga tetap disambung baik silaturahminya sebagaimana yang dilakukan orang tua ya sobat.

4. Sedekah atas Nama Orang Tua

Sesungguhnya ibu dari Sa’ad bin ‘Ubadah radhiyallahu ‘anhu meninggal dunia. Sedangkan Sa’ad pada saat itu tidak berada di sisinya. Kemudian Sa’ad mengatakan, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, sedangkan aku pada saat itu tidak berada di sampingnya.

Apakah bermanfaat jika aku menyedekahkan sesuatu untuknya?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Iya, bermanfaat.’ Kemudian Sa’ad mengatakan pada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Kalau begitu aku bersaksi padamu bahwa kebun yang siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya’.” (HR. Bukhari no. 2756)

5. Menjaga Nama Baik Orang Tua

Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.” (HR. Tirmidzi no. 1900). Berbuat baik harus tetap dilakukan ya sobat, sehingga orang tua turut mendapat pahala kebaikan dari sikap baik yang dilakukan oleh sobat misalnya dulu sobat sering menafkahi orang tua setelah menikah maka setelah meninggal lakukan dengan cara lain.

6. Mencontoh Kebaikan Orang Tua

Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman ayahnya” [Hadits Riwayat Muslim 2552 (13)]. Lakukan kebaikan sebagaimana yang dicontohkan orang tua ya sobat, agar orang tua mendapat pahala jariyah yang terus mengalir.

7. Melakukan yang Diinginkan Orang Tua

Di surga ada banyak pintu. Yang paling nyaman dimasuki adalah yang paling tengah. Dan sebab untuk bisa masuk surga melalui pintu tersebut adalah melakukan kewajiban kepada orang tua.’ (Tuhfah Al-Ahwadzi, 6: 8-9). Nah sobat, orang tua tentu pernah punya harapan ya, misalnya ingin anaknya menjadi orang yang sholeh, lakukan hal tersebut demi orang tua agar orang tua mendapat pahalanya.

8. Menyebarkan Ilmu yang Bermanfaat

“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang berdoa kepadanya (ibu bapaknya).” (HR. Muslim). Jika sobat pernah mendapat ilmu apa saja tentang kebaikan dan hal yang bermanfaat dari orang tua, hal itu bisa diteruskan ya sobat, sehingga orang tua juga ikut mendapat pahalanya.

9. Melakukan Apa yang Disuka Orang Tua yang Berupa Kebaikan

“Sesungguhnya cara berbakti kepada orangtua yang paling baik yaitu seseorang menyambung hubungan dengan orang yang dicintai bapaknya setelah meninggal.” (HR. Muslim, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

10. Memenuhi Janji yang Pernah Diucap Orang Tua

“Ya, ada empat perkara: menshalatinya dan memohonkan ampun kepada Allah untuk mereka, melaksanakan janji-janji mereka, memuliakan teman-teman mereka, dan menyambung tali kekeluargaan yang kamu tidak memiliki pertalian kecuali dari adanya pertalian itu,

itu perbuatan bakti kepada mereka yang tersisa bagimu untuk kamu lakukan setelah mereka meninggal.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad). Jika orang tua pernah berjanji namun belum bisa untuk terlaksana, sobat bisa melakukannya untuk orang tua ya sehingga orang tua lebih tenang dan lebih bahagia.

11. Menjadi Orang yang Shaleh

“ Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah segala amalnya. kecuali tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shaleh yang selalu mendoakannya.” (HR. Muslim). Menjadi anak yang shaleh kelak akan mengangkat orang tua ke surga ya sobat, sobat bisa melakukannya demi orang tua.

12. Memohon Ampun untuk Orang Tua

Rasulullah SAW dalam sebuah hadis Qudsi:  “ Diangkat derajat seseorang yang sudah meninggal, kemudian berkata:“Ya Rabb, apa (penyebab) ini?” kemudian Allah SWT menjawab: “anakmu memohonkan ampun untukmu.”

13. Melakukan Nazar Orang Tua

“Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya seorang wanita dari Juhainah datang kepada Rasulullah SAW, lalu dia berkata: “Sesungguhnya ibu saya telah bernazar melakukan haji, dia meninggal sebelum melaksanakan nazar hajinya,  apakah boleh melakukan haji menggantikannya?” Rasulullah SAW menjawab: “Lakukan haji untuknya.” (HR. Bukhari)

14. Melunasi Hutang Orang Tua

“Dari Abu Hurairah RA ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Ruh seorang yang beriman tergantung dengan hutangnya, sampai dilunasi hutangnya”. (HR. Tirmidzi). Memang hutang orang tua itu bukan kewajiban anak sepenuhnya jika jumlah warisan yang dtinggalkan tidak mencukupi untuk membayar ya sobat, namun hal itu bisa meringankan orang tua di akherat dengan lebih luas sebab amalan seseorang baru bisa diterima ketika hutangnya telah lunas.

15. Sedekah untuk Orang Tua kepada Orang yang Membutuhkan

Dari Abdullah bin Abbas RA ia berkata: “ Sesungguhnya ibu dari Sa’ad bin ‘Ubadah RA meninggal dunia. Sedangkan Sa’ad pada saat itu tidak berada di sisinya. Kemudian Sa’ad mengatakan: Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, sedangkan aku pada saat itu tidak berada di sampingnya.

Apakah bermanfaat jika aku menyedekahkan sesuatu untuknya? Rasulullah SAW pun menjawab: “Iya bermanfaat”.  Kemudian Sa’ad mengatakan kepada Rasulullah SAW: “Kalau begitu aku bersaksi padamu bahwa kebun yang siap berbuah ini aku sedekahkan untuknya.”  (HR. Bukhari).

Nah sobat, dari segala penjelasan tersebut jelas ya sobat, bahwa berbuat baik kepada orang tua sobat yang telah meninggal bisa dilakukan dengan banyak cara, intinya selama masih hidup, tidak ada kebaikan yang tidak bisa dilakukan dan tidak ada amal baik yang tidak bermanfaat. Mungkin memang terkadang ada ujian ya sobat.

Misalnya bagi seseorang yang sudah menikah dan memiliki ujian seperti harus membantu membayar hutang mertuanya yang banyak sehingga untuk membantu orag tua kandung menjadi terganggu dsb, tentu harus disikapi dengan bijaksana dan tetap harus mementingkan orang tua kandung ya sobat, sebab orang tua kandung lah yang selalu merawat sejak kecil hingga dewasa.

Nah sobat, agar segala amal yang dilakukan berkah, jangan lupa untuk melakukan kebaikan yang lainnya seperti melakukan shalat 5 waktu, menutup aurat, menuntut ilmu, banyak berbuat baik pada sesama, dsb sehingga segala amal baik yang sobat lakukan juga berdampak kebaikan dan memberikan rasa bangga untuk orang tua.

Nah sobat, sampai disini dulu ulasan yang diberikan penulis, semoga menjadi wawasan berkualitas untuk sobat semua, semoga sobat sellau sabar ya dalam menghadapi ujian Allah dan meniatkan itu semua untuk ibadah sehingga nantinya tidak menjadi orang yang menyesal ketika di akherat. Oke sobat. Terima kasih. Salam.

fbWhatsappTwitterLinkedIn