Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Sebagaimana sabda Rasul : “Dalam setahun itu ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan Haram, tiga bulan berurutan, yaitu; Dzulqaidah, Dzulhijjah dan Muharam serta Rajab Mudhar yang terdapat di antara bulan Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Bukhari-Muslim). Keberadaan bulan Rajab menandakan semakin dekatnya bulan Ramadhan yang penuh berkah. Sebelum melaksanakan puasa Ramadhan, ada pula dianjurkan untuk berpuasa pada bulan Rajab. Sebagaimana sabda Rasul: “Berpuasalah di (bulan-bulan) Haram dan tinggalkanlah.” (HR. Abu Daud).
Beliau juga bersabda, “Bulan Sya’ban adalah waktu saat manusia itu lalai, bulan tersebut terletak antara Rajab dan Ramadhan. Bulan Sya’ban adalah saat amalan diangkat pada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karenanya, aku suka amalanku diangkat sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Ahmad 5: 201, An Nasai dalam Al Mujtaba 4: 201, Ibnu Abi Syaibah (3: 103), Abu Ya’la, Ibnu Zanjawaih, Ibnu Abi ‘Ashim, Al Barudi, Sa’id bin Manshur sebagaimana disebutkan dalam Kanzul ‘Amal 8: 655)
Ada beberapa keutamaan puasa Rajab yang perlu Anda ketahui:
1. Mendapat ampunan
Rasulullah SAW bersabda: “berpuasa pada hari pertama bulan Rajab menghapus dosa selama tiga tahun, berpuasa pada hari kedua menghapus dosa selama dua tahun, berpuasa pada hari ketiga menghapus dosa selama setahun, kemudian untuk setiap harinya selama sebulan.” (H. R. Al Khilal dalam Fadhoil syahrur Rojab)
2. Mendapat minuman khusus di surga
Rasulullah SAW bersabda: “sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (H. R. Bukhori Muslim)
Baca juga:
- Rukun islam
- Ciri-ciri orang yang tidak ikhlas beribadah kepada Allah SWT
- Manfaat beriman kepada Allah SWT
- Cara mensyukuri nikmat Allah
- Mengenal diri sendiri dalam Islam
3. Dikabulkan doanya
Salah satu waktu terkabulnya doa adalah saat bulan haram dan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda,
“Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan bila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” (HR. At-Thabrani)
4. Mendapat pahala seperti berbulan-bulan berpuasa
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” (H.R. Abu Hurairah)
5. Jauh dari kelalaian
Terdapat sebuah riwayat: “Wahai Rasulullah, aku tidaklah pernah melihatmu berpuasa yang lebih bersemangat dari bulan Sya’ban.” Beliau bersabda, “Bulan Sya’ban adalah waktu saat manusia itu lalai, bulan tersebut terletak antara Rajab dan Ramadhan. Bulan Sya’ban adalah saat amalan diangkat pada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karenanya, aku suka amalanku diangkat sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Ahmad 5: 201, An Nasai dalam Al Mujtaba 4: 201, Ibnu Abi Syaibah (3: 103), Abu Ya’la, Ibnu Zanjawaih, Ibnu Abi ‘Ashim, Al Barudi, Sa’id bin Manshur sebagaimana disebutkan dalam Kanzul ‘Amal 8: 655).
6. Jauh dari akhlak buruk
Salah satu cara meningkatkan akhlak adalah dengan melakukan puasa di bulan Rajab. Rasulullah bersabda: “Puasa itu adalah perisai. Oleh karena itu, jika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah dia berkata-kata kotor dan tidak juga berlaku bodoh. Jika ada orang yang memerangi atau mencacinya, maka hendaklah dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’ (sebanyak dua kali). Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah Ta’ala daripada aroma minyak kesturi, di mana dia meninggalkan makanan, minuman, dan nafsu syahwatnya karena Aku (Allah). Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala karenanya dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (H.R. Bukhari)
Baca juga :
- Fungsi agama
- Doa menghadapi orang yang membenci kita
- Konsep manusia dalam islam
- Kewajiban anak perempuan terhadap orang tua setelah menikah
- Cara mendapatkan jodoh menurut islam
7. Masuk dalam surga Ar Rayyan
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di Surga itu terdapat satu pintu yang diberi nama ar-Rayyan. Dari pintu itu orang-orang yang berpuasa akan masuk pada hari Kiamat kelak. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu itu selain mereka. Ditanyakan, ‘Mana orang-orang yang berpuasa?’ Lalu mereka pun berdiri. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu itu selain mereka. Jika mereka sudah masuk, maka pintu itu akan ditutup sehingga tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut.’ (H.R. Bukhari)
8. Menyehatkan tubuh
Puasa telah terbukti dapat memberikan efek kesehatan yang baik pada tubuh. Hasil penelitian Dr. Ebrahim Kazim, dari Trinidad Islamic Academy, dengan menggunakan EEG (perekam gelombang otak) menunjukkan puasa membuat tidur lebih berkualitas atau Deep sleep, sehingga berpengaruh pada perbaikan tubuh dan otak. Puasa juga membersihkan tubuh dari toksin-toksin berbahaya.
9. Mendekatkan jodoh
Dengan berpuasa pada bulan Rajab, maka akan didekatkan jodohnya oleh Allah SWT. Ketika seseorang meminta kemudahan dalam urusannya maka doanya akan dikabulkan karena doa pada saat berpuasa Rajab merupakan waktu terkabulnya doa.
Baca juga:
- Bahaya internet dalam islam
- Bahaya hidup boros dalam islam
- Kesombongan dalam islam
- Cara menghadapi orang tua yang egois menurut islam
- Keutamaan berbakti kepada orang tua
- Keistimewaan surat yasin
10. Mendapat syafaat di hari akhir
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Puasa dan Al Qur’an itu akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafa’at kepadanya’. Dan Al Qur’an pula berkata, ’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya.’ Beliau bersabda,’Maka syafa’at keduanya diperkenankan,” (HR Ahmad).
11. Mendapat kebahagiaan
Cara bahagia menurut Islam adalah dengan melaksanakan berbagai ibadah seperti puasa. Rasulullah bersabda: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk,” (HR Bukhori)
12. Ganjaran pahala tak terbatas
Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan,”Karena puasa adalah bagian dari kesabaran”. Sedangkan ganjaran orang yang bersabar, Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas,” (QS. Az Zumar)
13. Terlindung dari api neraka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka,” (HR Ahmad).
Demikian Penjelasan terkait apa saja keutamaan puasa dalam bulan rajab dan Dalilnya