13 Manfaat Puasa Bagi Ibu Hamil

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bulan Ramadhan adalahbulan bulan diturunkannya Al Qur’an. Al Quran adalah petunjuk bagi manusia danpenjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak danyang bathil)” (QS. Al Baqarah: 185)

Usaha yang mulia ini bisadimulai dari sebuah ayat yang sering dibacakan, dikumandangkan, bahkan dihafaloleh kaum muslimin, yaitu surat Al Baqarah ayat 183, yang membahas tentangibadah puasa. Ayat yang mulia tersebut berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواكُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْتَتَّقُونَ

Hai orang-orang yangberiman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orangsebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Bagi ibu hamil, sebenarnyapuasa justru memberikan manfaat tersendiri asalkan dijalankan dengan baik.pemenuhan nutrisi tetap yang utama, dan hal tersebut bisa dioptimalkan ketikasahur dan berbuka, mengingat saat siang hari sang ibu harus menahan lapar danhaus.

Karena sejatinya puasamemberikan manfaat luar biasa bagi tubuh dalam mendetoks tubuh secara alami danmemberikan kesempatan bagi organ pencernaan untuk dapat istirahat sejenak.Berikut ini 13 Manfaat Puasa Bagi IbuHamil yang perlu diketahui..

1. Mendapatkan Pahalaatas Puasanya

Manfaat ini mungkin tak berhubungan dengan kesehatan ibu ataupun kesenangan di dunia, namun bagi seorang muslim menjalankan ibadah menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri. Begitu juga bagi ibu haml yang dapat menjalankan ibadah puasa. Mereka akan mendapatkan pahala atas puasanya itu yakni pahala puasa ramadhan selama 30 hari

Janin yang ada di dalamkandungan juga akan merasakan dari dalam bahwa ibunya sedang menjalankanperintah agama sehingga diharapkan saat besar nanti janin tersebut tumbuhmenjadi seorang muslim yang taat. Saat sedang berpuasa, amalan-amalan lainnyaakan berlipat pahalanya tak hanya dalam beribadah kepada Allah SWT namun jugasaat berbuat bagi terhadap keluarga dan sesama.

2. Terjadi KeseimbanganNutrisi dalam Tubuh

Pada saat berpuasa, ternyata terjadi keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Asam amino dan zat lainnya akan membantu peremajaan sel. Hal ini tidak terjadi pada kelaparan jangka panjang, berbeda dengan kelaparan, puasa hanyalah beberapa jam saja. Ada saat sahur dan buka puasa yang dapat digunakan untuk menyuplai kebutuhan tubuh selama satu hari. Jadi tubuh tidak akan kekurangan nutrisi selama berpuasa dan mendapat jenis pahala yang tidak disadari

3. Bagus Bagi KesehatanJantung

Saat berpuasa, tubuh seseorang akan melakukan peningkatan kolesterol baik atau HDL secara alami serta terjadi penurunan kolesterol jahat atau LDL. Penurunan kadar kolesterol jahat tersebut sangat baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kita juga paham bahwa saat berpuasa tidak dibolehkan untuk merokok. Rokok sendiri sangat tidak bagi bagi pernapasan dan ibu hamil. Jadi saat puasa dan orang di sekeliling sedang berpuasa maka risiko terkena paparan asap rokok juga semakin kecil dan mendapat pahala merawat anak menurut islam

4. Menjaga Psikologiatau Kesehatan Jiwa

Pada saat berpuasa, seseorang tidak hanya menahan lapar dan haus tapi juga menahan emosinya sehingga cenderung lebih sabar dalam menghadapi masalah. Hal ini tentu sangat baik bagi orang yang berpuasa, begitu juga bagi ibu hamil yang sedang berpuasa. Ibu hamil bisa jadi cepat marah namun saat berpuasa mereka akan lebih bisa mengontrol emosinya karena marah ataupun perbuatan buruk dapat mengurangi nilai puasa yang sedang dijalankannya. Jadi kesehatan psikologi seorang ibu hamil akan cenderung lebih baik saat ia berpuasa sehingga selalu menjalani tips sehat ala Rasulullah

5. Puasa akan MembuatPikiran Menjadi Lebih Kreatif

Menurut penelitian, rasalapar terjadi bisa memicu seseorang untuk berpikir kreatif. Dalam penelitianyang dilakukan dengan berpuasa selama 7 hari maka kewaspadaan mental seseorangakan meningkat dan mengalami kemajuan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

Bagi ibu hamil, saat berpuasa biasa digunakan untuk melakukan hal-hal positif misalnya dengan menulis, menyulam, ataupun menyiapkan makanan untuk berbuka puasa. Kegiatan yang tidak terlalu berat bisa dilakukan secara kreatif oleh ibu hamil yang sedang berpuasa agar mendapat manfaat posisi sujud saat hamil

6. Mengurangi Kegemukanatau Obesitas

Puasa dapat menjaga polamakan menjadi lebih terjaga. Ibu hamil dapat menjaga pola makannya sehinggatidak terlalu banyak makan. Bagi yang sudah menderita kegemukan, puasa bisadigunakan untuk mengatasi masalah kegemukan tersebut.

Yang perlu diperhatikanadalah asupan makanan saat berbuka sebaiknya tidak berlebihan agar tidakmenambah masalah kegemukan. Meskipun ibu hamil membutuhkan banyak asupan namunharus tetap dijaga agar tidak berlebihan sehingga janin dan ibu tidak mengalamikelebihan berat badan.

7. Menyehatkan Ginjal

Berpuasa juga dapatmenyehatkan ginjal karena fungsi ginjal akan optimal jika kekuatan osmosis urindapat mencapai angka 1000-12.000 osmosis/kg air. Hal ini bisa terjadi jikaasupan air ke tubuh berkurang, dan ini yang terjadi pada saat kita berpuasa.Pada siang hari, ibu hamil yang berpuasa tidak akan minum sehingga, ginjal padawaktu tersebut dapat difungsikan secara optimal.

Jadi berdasarkan manfaattersebut, ibu hamil sebenarnya layak untuk berpuasa asalkan memang dalamkeadaan sehat dan tidak akan mengganggu kesehatan janinnya. Jika masih ragumaka bisa dikonsultasikan kepada dokter apakah boleh berpuasa atau tidak. Saatberpuasa, ibu hamil juga tetap mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan olehibu dan janinnya. Pada saat sahur dan berbuka, selain makan secukupnyasebaiknya banyak minum air putih dan susu untuk ibu hamil.

8. Bagi calon bayinya

Ibu yang sedang hamilkadang khawatir jika berpuasa bisa memicu dirinya melahirkan bayi yangprematur. Bagaimana sebenarnya efek ke bayi jika ibu hamil puasa?Studi yangdilakukan peneliti Lebanon tidak menemukan adanya perbedaan signifikan dalamtingkat kelahiran sebelum usia kehamilan 37 minggu pada ibu hamil yangmenjalani puasa dengan yang tidak. Hasil studi ini dilaporkan dalam BJOG: AnInternational Journal of Obstetrics and Gynaecology.

“Ini merupakan studi pertama yang melihat efek dari puasa Ramadankhususnya dengan kelahiran prematur, meski banyak perempuan hamil yang bertanyaapakah tidak apa-apa jika ia ikut berpuasa,” ujar Dr Anwar Nassar,profesor obstetri dan ginekologi dari American University of Beirut MedicalCenter, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/8/2012).

Untuk studi ini Dr Nassardan rekan melibatkan perempuan hamil dari 4 pusat medis di seluruh Beirut padaAgustus 2008, perempuan ini berada dalam kondisi trimester ketiga kehamilan dandibagi menjadi kelompok ibu hamil yang berpuasa dan yang tidak.

Para peneliti terusmemantau kesehatan para perempuan ini hingga melahirkan dan mengetahui berapaberat bayi yang dilahirkan. Secara keseluruhan tidak ada perbedaan yang berartidalam hal kelahiran bayi prematur antara ibu hamil yang puasa dengan yangtidak.

Hanya saja bayi dariperempuan yang puasa cenderung lebih kecil dibanding bayi perempuan yang tidakpuasa. Rata-rata bayi dari perempuan yang puasa memiliki berat sekitar 3 kgsedangkan berat rata-rata bayi dari perempuan yang tidak puasa sebesar 3,2 kg.

“Sejauh ini hasilnya tidak ada peningkatan risiko terhadapkelahiran prematur, faktanya berat lahir bayi dari ibu yang berpuasa lebihrendah dibanding yang tidak puasa,” ujar Dr Nassar. Bisadisimpulkan, ibu hamil yang puasa bisa menurunkan kemungkinan obesitas padabayinya.

Meski begitu diperlukanpemeriksaan terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah ibu hamil aman untukberpuasa, hal ini untuk memastikan bayi yang sedang dikandung menerima asupannutrisi yang cukup selama berada di dalam rahim.

9. Terhindar dariMorning Sickness

Morning Sickness adalah gejala mual-mual sampai muntah pada ibuhamil yang terjadi saat pagi hari. Gejala ini terjadi karena adanya peningkatanasam lambung di pagi hari yang menyebabkan ibu merasa ingin muntah. Saatmenjalankan puasa, ibu hamil cenderung akan mengonsumsi makanan secara teratur.Ibu hamil pun akan makan secukupnya, sehingga morning sickenss akan terhindar.

10. Membantu Pembakaran LemakTubuh

Manfaat puasa bagi ibuhamil selanjutnya adalah mampu membakar lemak yang tidak berguna di dalamtubuh. Sebab, lemak yang berlebihan akan berdampak buruk seperti menyebabkanobesitas. Sementara, jika ibu hamil dalam kondisi obesitas hendak melahirkan,dikhawatirkan prosesnya akan menjadi tidak lancar.

11. MembantuDetoksifikasi

Puasa juga sangat bergunauntuk membuang racun atau detoksifikasi tubuh. Saat tubuh tidak diberi asupanmakanan selama beberapa waktu, pada saat itulah tubuh akan berusaha membuangzat-zat yang merupakan penyebab bahaya dan tidak berguna bagi ibu hamil.Sehingga, ibu dan janin di kandungan akan menjadi lebih sehat.

12. Mencegah KolesterolTinggi

Kolesterol tinggimerupakan salah satu pintu masuk bagi berbagai macam penyakit kronis. Beberapapenyakit kronis yang mungkin saja menyerang antara lain jantung koroner,diabetes, hipertensi, dan banyak lagi. Tentu saja penyakit-penyakit tersebutsangatlah mengganggu kesehatan janin dalam kandungan. Apabila ibu hamilterserang salah satu penyakit tadi, bukan tidak mungkin janin akan mengalamikondisi yang abnormal dalam perkembangannya, bahkan dapat menyebabkankeguguran. Nah, dengan melakukan puasa, kolesterol dalam darah akan tetaprendah dan stabil.

13.Mengatur Kadar GulaDarah

Saat hamil, ibu hamilharus mampu mengatur kadar gula darah agar tetap stabil. Namun sayangnya,kebanyakan dari kita akan mengonsumsi gula dalam jumlah banyak. Oleh sebab itu,melakukan puasa menjadi trik ampuh untuk membuat kadar gula darah tetap stabil.

Wah luar biasa ya? semogabermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.

fbWhatsappTwitterLinkedIn