Sebelum masuk ke penjelasan pengertian khimar, kali ini kita akan membahas sedikit tentang aurat wanita yang tentunya berhubungan dengan khimar. Dalam ajaran agama islam terdapat kentuan ketentuan yang berlaku bagi umatnya. Salah satunya adalah ketentuan untuk menutup aurat baik bagi laki laki maupun perempuan. Aurat laki laki dari pusar hingga menutupi lutut dan aurat perempuan adalah keseluruhan bagian tubuh terkecuali telapak tangan, kaki dan wajah. Maka dari itu hukum memakai hijab bagi wanita adalah wajib, hal ini tertera juga dalam Al Quran surah Al ahzab ayat ke 59 yang berbunyi:
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri isterimu, anak anak perempuanmu dan isteri isteri orang mukmin: hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”
Selain itu juga islam memiliki hukum hukum lainnya yang menjelaskan tentang aturan aturan dalam menutup aurat. Dalam hukum hukum tersebut menjelaskan tutupan kepala seperti apa yang dapat kita gunakan, jenis jilbab atau hijab apa yang sesuai dengan hukum Islam. Intinya berisi tentang apa yang bisa dan papa yang tidak bisa anda lakukan dalam berhijab. Contohnya adalah Hukum Memakai Hijab Warna Warni, Hukum Memakai Hijab Fashion, Hukum Memakai Hijab Modern, Hukum Memakai Hijab Seperti Punuk Unta, dan Hukum Memakai Hijab Gaul.
Terdapat beberapa cara dalam menutup aurat wanita menggunakan macam macam hijab seperti dengan menggunakan jilbab, hijab pashmina, khimar dan lain lain. Pengertian hijab dan jilbab dapat kita ketahui melalui menelusurinya secara bahasa. Dalam bahasa arab arti hijab sesungguhnya adalah sebagai penghalang secara umum sedangkan pengertian jilbab dalam syariat islam dan juga dijelaskan dalam ayat diatas adalah sebagai kain yang menjulur menutupi aurat wanita tanpa membentuk lekukan.
Hijab dan jilbab sudah dipernah dijelaskan sebelumnya, kali ini kita akan sedikit membahas tentang pengertian khimar. Mungkin bagi beberapa orang awam, khimar adalah kata yang baru. Dalam bahasa arab, khimar memiliki arti “penutup” sehingga khimar diartikan sebagai penutup kepala. Akan tetapi penutup yang dimaksud adalah penutup yang menutupi kepala, leher hingga pada bagian dada wanita. Sesuai dengan syariat islam, khimar juga tidak boleh membentil lekukan.
Dari pengertian khimar diatas, dapat dilihat bahwa khimar sejenis kerudung bagi orang Indonesia. Meskipun sebenarnya kerudung dalam islam memiliki arti yang berbeda. Khimar memang seperti kerudung tetapi menutupi hingga ke dada dan tidak ada bentuk lekukan. Maka dari itu kerudung yang menggunakan peniti maupun ikat belakang bukan termasuk dalam khimar.
Seruan penggunaan khimar dan pengertian khimar dalam islam juga tercantum dalam al Quran surah an Nur ayat 31 yang mengatakan bahwa “katakanlah kepada wanita yang beriman “hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklahh mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra putra suami mereka, atau saudara saudara laki-laki mereka, atau putra putra saudara lelaki mereka, atau putra putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak anak yang belum memngerti tentang aurat wanita….” Dari surat tersebut sudah dijelaskan bahwa wanita wajib menutup auratnya bagian kepala hingga ke dada dengan menggunakan khimar. Hal tersebut juga menjelaskan agar tidak menunjukan perhiasannya kepada siappun kecuali muhrim muhrim yang telah dijelaskan tersebut.
