Orang yang kerap melakukan perbuatan syirik disebut dengan musyrik. Orang-orang musyrik memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut.
1. Menyekutukan Allah SWT
Orang musyrik adalah orang yang menyekutukan Allah. Orang-orang seperti ini tempatnya adalah neraka. Dalam surat Al Maidah ayat 72 Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.“
QS. Al-Maidah : 72
Bentuk-bentuk menyekutukan Allah di antaranya adalah berbagai macam perbuatan syirik dalam Islam seperti memohon doa dan pertolongan kepada orang yang telah meninggal, dan lain sebagainya.
2. Menyertai Amal dengan Riya’
Orang-orang musyrik umumnya mengerjakan amal ibadah dengan tujuan riya’ yang merupakan syirik kecil.
Yang dimaksud dengan riya’ dalam Islam adalah beribadah dengan tujuan ingin mendapat pujian dari orang lain. Amal ibadah yang ditujukan untuk riya’ tidak akan berpahala di akhirat nanti.
Dalam surat al Kahfi ayat 110 Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Rabbnya.”
QS. Al Kahfi : 110
3. Menjadikan Sesuatu Sebagai Ilah di Samping Allah
Orang-orang musyrik menjadikan sesuatu sebagai ilah di samping Allah atau menggantungkan segala urusannya kepada selain Allah. Mereka menjadi orang-orang yang tercela dan ditinggalkan Allah.
Dalam surat Al Israa’ ayat 22 Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Janganlah kamu adakan ilah-ilah yang lain di samping Allah, agar kamu todak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).”
QS. Al Israa’ : 22
4. Ibadah bertujuan untuk Selain Allah
Tujuan orang-orang musyrik beribadah adalah untuk selain Allah. Dalam surat Huud ayat 15-16 Allah subhanahu wa ta’ala berfirman sebagai berikut.
“Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali Neraka dan lenyaplah apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.”
QS. Huud : 15-16
5. Taat kepada Selain Allah
Dalam hal maksiat, orang-orang musyrik taat kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala . Dalam surat At Taubah ayat 31, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Mereka menjadikan orang-orang ‘alim dan rahib-rahib mereka sebagai Rabb selain Allah subhanahu wa ta’ala dan (mereka juga mempertuhankan) Al-Masih putera Maryam. Padahal mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Sesembahan yang Esa, tidak ada Sesembahan (yang berhak untuk disembah) selain Dia. Maha suci Allah subhanahu wa ta’ala dari apa yang mereka persekutukan.”
QS. At Taubah : 31
6. Mencintai Sesuatu Melebihi Cintanya Kepada Allah
Ciri-ciri orang musyrik yang terakhir adalah mereka mencintai sesuatu melebihi cintanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Sejatinya, cinta manusia hanya diperuntukkan bagi Allah subhanahu wa ta’ala semata.
Dalam surat Al Baqarah ayat 165, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah subhanahu wa ta’ala. Mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah subhanahu wa ta’ala. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Dan seandainya orang-orang yang berbuat zhalim tersebut mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada Hari Kiamat), bahwa kekuatan itu (hanya) milik Allah subhanahu wa ta’ala semuanya, dan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala sangat berat siksaan-Nya, (niscaya mereka akan menyesal).”
QS. Al Baqarah : 165
Wallahu a’lam.