3 Perbedaan Kafir dan Musyrik yang Harus dipahami

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Istilah kafir dan musyrik kerap disebut memiliki makna yang sama yakni ketiadaan iman kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Namun sejatinya keduanya memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari pengertian, ciri, serta contoh.

1. Berdasarkan Pengertian

Yang dimaksud dengan kafir adalah orang yang tidak beriman kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya, baik dengan mendustakannya maupun tidak mendustakannya.

Kafir juga diartikan sebagai orang yang dalam dirinya terdapat sesuatu yang membatalkan keimanan.

Adapun yang dimaksud dengan musyrik adalah orang yang menyamakan Allah subhanahu wa ta’ala dengan selain Allah dalam hal-hal yang berkaitan dengan kekhususan Allah subhanahu wa ta’ala.

Musyrik juga diartikan sebagai orang yang memalingkan sesuatu kepada selain Allah.

2. Berdasarkan Ciri-ciri

Ciri-ciri orang kafir dalam Islam di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Mengingkari apa yang diturunkan Allah subhanahu wa ta’ala
  • Keras hati sehingga tidak memperoleh petunjuk dari Allah subhanahu wa ta’ala
  • Tidak memperhatikan dan memahami ayat-ayat Al Qur’an
  • Tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah

Adapun ciri-ciri orang musyrik antara lain sebagai berikut.

  • Memalingkan bentuk ibadah kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala.
  • Tujuan beribadah adalah untuk selain Allah subhanahu wa ta’ala.
  • Menaati selain Allah subhanahu wa ta’ala dalam hal kemaksiatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
  • Menyamakan selain Allah sengan Allah subhanahu wa ta’ala dalam hal kecintaan.

3. Berdasarkan Contoh

Contoh perbuatan kafir di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Mengingkari iman kepada Allah subhanahu wa ta’ala
  • Mengingkari iman kepada Malaikat
  • Mengingkari iman kepada Kitab-kitab yang telah diturunkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala
  • Membenarkan agama-agama kufur seperti Yahudi dan Nasrani
  • Menolak membayar zakat
  • Meragukan alam barzakh
  • Meninggalkan agama Islam
  • Meninggalkan sebagian kewajiban sebagai seorang muslim selain shalat wajib atau shalat fardhu
  • Menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekufuran
  • Mencela Al Qur’an termasuk ayat-ayatnya
  • Membenci agama Allah subhanahu wa ta’ala
  • Tidak mensyukuri nikmat Allah subhanahu wa ta’ala
  • Membunuh seorang muslim
  • Bersumpah atas nama selain Allah subhanahu wa ta’ala
  • Mencela nasab dan niyahah

Adapun contoh perbuatan musyrik di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan kepada selain-Nya
  • Mencintai sesuatu melebihi cintanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala
  • Mencintai seseorang yang diiringi dengan ketundukan dan pengagungan
  • Bersumpah atas nama selain Allah subhanahu wa ta’ala
  • Riya’ dalam Islam yakni memperlihatkan suatu amalan ibadah kepada orang lain

Dengan demikian, orang musyrik dipastikan kafir namun orang kafir belum tentu musyrik.

Wallahu a’lam.

fbWhatsappTwitterLinkedIn