10 Ilmuwan Islam yang Membawa Perubahan Dunia

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

10 Ilmuwan Islam yang Membawa Perubahan Dunia

1. Al-Khawarismi

Bidang: matematika(Algebra / Algoritma / Aritmatika / Aljabar), astronomi dan geografi.

Penemuan: angkanol, al-jabar

Al-Khawarismi merupakanseorang pakar dalam bidang matematik, astronomi dan geografi dari Iran.

Al-Khawarizmi jugadikenali sebagai bapa Algebra. Orang Eropa menyebutnya dengan Al-Gorisma. Namaitu kemudian dipakai orang-orang barat dalam arti kata Aritmatika atau ilmuhitung.

Mengapa ? Karena diaadalah seorang muslim yang pertama-tama dan ternama dalam ilmu Matematika danilmu hitung.

Bukunya yang terkenalberjudul Al-jabar Wal Muqobalah, kemudian buku tersebut disalin olehorang-orang barat dan sampai sekarang ilmu itu kita kenal dengan nama Al-Jabar.

2. Ibnu Sina

Bidang: kedokteran,pengobatan (medicine), fisika, geologi, mineralogi, matematika, astronomi,filsafat, ilmuwan ensiklopedi, psikologi, penulis kaidah kedokteran modern(dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsiorgan tubuh, meneliti penyakit TBC, diabetes dan penyakit yang ditimbulkan olehefek fikiran.

Atau dikenal dengan namaAvicenna, hidup antara tahun 986-1037 M.  Ia adalah seorang ilmuwan muslimdan Filosof besar pada waktu itu, hingga kepadanya diberikan julukan Syeh Al-Rais.

Keistimewaannya antaralain pada masa umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur`an, kemudian pada usia 18 tahunsudah mampu menguasai semua ilmu yang ada pada waktu itu. Bidang keahliannyaadalah ilmu Kedokteran, ilmu Fisika, Geologi, Mineralogi. Juga dibidang Medicine,Philosophy, Mathematics, Astronomy.

3. Ibnu Haitham

Bidang: optik

Penemuan: Konsep kamera

Dikenal dalam kalangancerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwanIslam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan,dan filsafat.

Ia banyak pula melakukanpenyelidikan mengenai cahaya dan yang berkaitan dengannya.

Ia telah memberikan ilhamkepada ahli sains dari dunia barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalammenciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain: Physics, Optics,Mathematics.

4. Ibnu Ismail Al Jazari

Bidang:robotika, mekanika, fluida

Penemuan/Karya: JamGajah

Ilmuwan Muslim PenemuKonsep Robotika Modern. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untukmenggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin robot.

Ia dipanggil Al-Jazarikarena lahir di Al-Jazira, sebuah wilayah yang terletak di antara Tigris danEfrat, Irak. Seperti ayahnya ia mengabdi pada raja-raja Urtuq atau Artuqid diDiyar Bakir dari 1174 sampai 1200 sebagai ahli teknik.

”Tak mungkin mengabaikanhasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detailmemaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin”(Donald Hill).

Baca juga :

Kalimat di atas merupakankomentar Donald Hill, seorang ahli teknik asal Inggris yang tertarik dengansejarah teknologi, atas buku karya ahli teknik Muslim yang ternama, Al-Jazar.Al Jazari merupakan seorang tokoh besar di bidang mekanik dan industri.Lahir di Al Jazira, yang terletak diantara sisi utara Irak dan timur lautSyiria, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat. Al-Jazari merupakan ahliteknik yang luar biasa pada masanya.

5. Abu Al Zahrawi

Bidang:medis, kedokteran, ahli tulang, ahli bedah.

Penemuan/Karya: benangCut gut, alat bedah

Sang Penemu Gips EraIslam. Abu Al Zahrawi merupakan seorang dokter, ahli bedah, maupun ilmuan yangberasal dari Andalusia.

Dia merupakan penemu aslidari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips sebagaimana yangdilakukan pada era modern ini. Sebagai seorang dokter era kekalifahan, diasangat berjasa dalam mewariskan ilmu kedokteran yang penting bagi era modernini.

Baca juga :

Al Zahrawi lahir padatahun 936 di kota Al Zahra yaitu sebuah kota yang terletak di dekat Kordoba diAndalusia yang sekarang dikenal dengan negara modern Spanyol di Eropa.

Kota Al Zahra sendiridibangun pada tahun 936 Masehi oleh Khalifah Abd Al rahman Al Nasir III yangberkuasa antara tahun 912 hingga 961 Masehi. Ayah Al Zahrawi merupakan seorangpenguasa kedelapan dari Bani Umayyah di Andalusia yang bernama Abbas.

Menurut catatan sejarahkeluarga ayah Al Zahrawi aslinya dari Madinah yang pindah ke Andalusia. AlZahrawi selain termasyhur sebagai dokter yang hebat juga termasyhur karenasebagai seorang Muslim yang taat.

Dalam buku HistorigrafiIslam Kontemporer, seorang penulis dari perpustakaan Viliyuddin Istanbul Turkimenyatakan Al Zahrawi hidup bagaikan seorang sufi.

Kebanyakan dia melakukanpengobatan kepada para pasiennya secara cuma-cuma. Dia sering kali tidakmeminta bayaran kepada para pasiennya. Sebab dia menganggap melakukanpengobatan kepada para pasiennya merupakan bagian dari amal atau sedekah. Diamerupakan orang yang begitu pemurah serta baik budi pekertinya.

Selain membuka praktekpribadi, Al Zahrawi juga bekerja sebagai dokter pribadi Khalifah Al Hakam IIyang memerintah Kordoba di Andalusia yang merupakan putra dari KalifahAbdurrahman III (An-Nasir). Khalifah Al Hakam II sendiri berkuasa dari tahun961 sampai tahun 976.

Dia melakukan perjanjiandamai dengan kerajaan Kristen di Iberia utara dan menggunakan kondisi yangstabil untuk mengembangkan agrikultur melalui pembangunan irigasi. Selain itudia juga meningkatkan perkembangan ekonomi dengan memperluas jalan danpembangunan pasar. Kehebatan Al Zahrawi sebagai seorang dokter tak dapat diragukanlagi.

Salah satu sumbanganpemikiran Al Zahrawi yang begitu besar bagi kemajuan perkembangan ilmukedokteran modern adalah penggunaan gips bagi penderita patah tulang maupungeser tulang agar tulang yang patah bisa tersambung kembali. Sedangkan tulangyang geser, bisa kembali ke tempatnya semula. Tulang yang patah tersebut digipsatau dibalut semacam semen.

Salah satu karya fenomenalAl Zahrawi merupakan Kitab Al-Tasrif. Kitab tersebut berisi penyiapananeka obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan setelah dilakukannya prosesoperasi. Dalam penyiapan obat-obatan itu, dia mengenalkan tehnik sublimasi.

Kitab Al Tasrif sendiribegitu populer dan telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa oleh parapenulis. Terjemahan Kitab Al Tasrif pernah diterbitkan pada tahun 1519 denganjudul Liber Theoricae nec non Practicae Alsaharavii.

Salah satu risalah bukutersebut juga diterjemahkan dalam bahasa Ibrani dan Latin oleh Simone di Genovadan Abraham Indaeus pada abad ke-13. Salinan Kitab Al Tasrif juga juga diterbitkandi Venice pada tahun 1471 dengan judul Liber Servitoris. Risalah laindalam Kitab Al Tasrif juga diterjemahkan dalam bahasa Latin oleh Gerardo vanCremona di Toledo pada abad ke-12 dengan judul Liber Alsaharavi di Cirurgia.

Dengan demikian kitab karyaAl Zahrawi semakin termasyhur di seluruh Eropa. Hal ini menunjukkan betapapentingnya karya Al Zahrawi tersebut bagi dunia. Kitabnya yang mengandungsejumlah diagram dan ilustrasi alat bedah yang digunakan Al Zahrawi ini menjadibuku wajib mahasiswa kedokteran di berbagai kampus-kampus.

Al Zahrawi menjadi pakarkedokteran yang termasyhur pada zamannya. Bahkan hingga lima abad setelah diameninggal, bukunya tetap menjadi buku wajib bagi para dokter di berbagaibelahan dunia. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan kedokterannya masuk dalamkurikulum jurusan kedokteran di seluruh Eropa.

6. Ar Razi

Bidang:demam, penyakit cacar, alergi asma, dan ilmuwan pertama yang menulis tentangalergi dan imunologi.

Atau dikenali sebagai Rhazesdi dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun864 – 930.

Ar-Razi juga diketahuisebagai ilmuwan serba bisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesardalam Islam.

Ia lahir di Rayy, Teheranpada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925. Ar-Razi sejak muda telahmempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidangkedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad.

Sekembalinya ke Teheran,ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia jugamemimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad. Sebagai seorang dokter utama dirumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasanseputar penyakit cacar.

Razi diketahui sebagaiseorang ilmuwan yang menemukan penyakit “alergi asma”, dan ilmuwan pertama yangmenulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, diamenjelaskan timbulnya penyakit Rhintis setelah mencium bunga mawar pada musimpanas.

Razi juga merupakanilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungidiri. Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan sepertitabung, spatula dan mortar. Ar-Razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasaldari merkuri.

7. Abu Musa Jabir

Meneliti:penemu ilmu kimia

Orang-orang Eropamenamakannya Gebert, ia hidup antara tahun 721-815 M.

Dia adalah seorang tokohIslam yang mempelajari dan mengembangkan dunia Islam yang pertama. Ilmutersebut kemudian berkembang dan kita mengenal sebagai ilmu kimia.

Bidang keahliannya, (dimanadia mengadakan peneltian) adalah bidang : Logika, Filosofi, Kedokteran, Fisika,Mekanika, dan sebagainya.

8. Al Kindi

Bidang:Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran, ensiklopedi, pengarang270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahlifilsafat Arab dan Yunani kuno,

Dalam dunia barat diadikenal dengan nama Al-Kindus. Memang sudah menjadi semacam adat kebiasaanorang barat pada masa lalu dengan melatinkan nama-nama orang terkemuka,sehingga kadang-kadang orang tidak mengetahui apakah orang tersebut muslim ataubukan.

Tetapi para sejarawan kitasendiri maupun barat mengetahui dari buku-buku yang ditinggalkan bahwa merekaadalah orang Islam, karena karya orisinil mereka dapat diketahui dalam bentuktulisan ilmiah mereka sendiri.

Baca juga :

Al Khindi  ahliadalah ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik,kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno. Al-Kindiadalah seorang filosof muslim dan ilmuwan sedang bidang disiplin ilmunyaadalah: Filosofi, Matematika, Logika, Musik, Ilmu Kedokteran.

9. Abu Raihan

Meneliti:matematika, astronomi (determined Earth’s circumference), fisika, ensiklopedia,filsafat, sejarah, obat-obatan, farmasi.

Merupakan matematikawanPersia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara,sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidangmatematika, filsafat, obat-obatan.

Abu Raihan Al-Birunidilahirkan di Khawarazmi, Turkmenistan atau Khiva di kawasan Danau Aral di AsiaTengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajarmatematika dan pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur.

Abu Raihan Al-Birunimerupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah IbnSina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, diuniversitas dan pusat sains yang didirikan oleh putera Abu Al Abbas Ma’munKhawarazmshah. Dia lahir 15 September 973 dan meninggal  13 Desember1048. Bidang lain: Astronomy, Mathematics, determined Earth’s circumference.

10. Piri Reis

Meneliti:geografi, peta dunia.

Pencipta  petadunia terlengkap dibuat pada tahun 1513.  Para ahli satelit sendiri punmerasa terkejut dengan model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin ini.

Peta yang dibuat diatassepotong kulit rusa berukuran 90×65 centimeter itu benar-benar digambarkanlengkap dan cukup detail.

Bahkan hasil perbandingandengan pemotretan dari angkasa yang dilakukan menggunakan satelit saat ini,memiliki bentuk yang sangat mirip.

Mulanya para sejarawantidak percaya akan bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelashanyalah kawasan Laut Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benuaAfrika dan Amerika sama sekali tergambar sangat berbeda.

Barulah setelah gambarhasil pemotretan dari satelit pada zaman modern ini dipadukan dengan peta kunokarya muslimin bangsa Turki tersebut, ternyata sangat nyata kebenarannya bahwagambar yang ditorehkan dalam kulit itu memang sangat detail dan terperinci!.

Sampai jumpa di artikelberikutnya, terima kasih.

fbWhatsappTwitterLinkedIn