Zina merupakan salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah dan Rasulnya. Bahkan secara jelas terdapat hadist hadist yang jelas melarang keras mendekati perbuatan ini termasuk juga hukum zina tangan. Sebagaimana dalam hadist tersebut :
Firman Allah :
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk.” [QS. Al-Israa’ : 32]
Meskipun zina merupakan dosa yang amat di benci sebagaimana hukum menikah dengan pasangan zina , namun buka berarti para pelakunya tidak di berikan kesempatan untuk bertaubat. Dari Abu Nujaid ‘Imran bin Al Hushain Al Khuza’i, ia berkata,
أَنَّ امْرَأَةً مِنْ جُهَيْنَةَ أَتَتْ نَبِىَّ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَهِىَ حُبْلَى مِنَ الزِّنَى فَقَالَتْ يَا نَبِىَّ اللَّهِ أَصَبْتُ حَدًّا فَأَقِمْهُ عَلَىَّ فَدَعَا نَبِىُّ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَلِيَّهَا فَقَالَ « أَحْسِنْ إِلَيْهَا فَإِذَا وَضَعَتْ فَائْتِنِى بِهَا ». فَفَعَلَ فَأَمَرَ بِهَا نَبِىُّ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَشُكَّتْ عَلَيْهَا ثِيَابُهَا ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَرُجِمَتْ ثُمَّ صَلَّى عَلَيْهَا فَقَالَ لَهُ عُمَرُ تُصَلِّى عَلَيْهَا يَا نَبِىَّ اللَّهِ وَقَدْ زَنَتْ فَقَالَ « لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ قُسِمَتْ بَيْنَ سَبْعِينَ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ لَوَسِعَتْهُمْ وَهَلْ وَجَدْتَ تَوْبَةً أَفْضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بِنَفْسِهَا لِلَّهِ تَعَالَى »
Ada seorang wanita dari Bani Juhainah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedangkan ia dalam keadaan hamil karena zina. Wanita ini lalu berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ya Rasulullah, aku telah melakukan sesuatu yang perbuatan tersebut layak mendapati hukuman rajam. Laksanakanlah hukuman had atas diriku.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas memanggil wali wanita tersebut lalu beliau berkata pada walinya, “Berbuat baiklah pada wanita ini dan apabila ia telah melahirkan (kandungannya), maka datanglah padaku (dengan membawa dirinya).”
Wanita tersebut pun menjalani apa yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah itu, beliau meminta wanita tersebut dipanggil dan diikat pakaiannya dengan erat (agar tidak terbuka auratnya ketika menjalani hukuman rajam, -pen). Kemudian saat itu diperintah untuk dilaksanakan hukuman rajam. Setelah matinya wanita tersebut, beliau menyolatkannya. ‘Umar pun mengatakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Engkau menyolatkan dirinya, wahai Nabi Allah, padahal dia telah berbuat zina?” Beliau bersabda, “Wanita ini telah bertaubat dengan taubat yang seandainya taubatnya tersebut dibagi kepada 70 orang dari penduduk Madinah maka itu bisa mencukupi mereka. Apakah engkau dapati taubat yang lebih baik dari seseorang mengorbankan jiwanya karena Allah Ta’ala?” (HR. Muslim no. 1696).
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan dan dosa. Bahkan kisa diatas merupakan cerita bagaimana seorang wanita yang masih sahabat rasul bahkan bisa melakukan zina. Tentu saja hal ini juga dialami oleh banyak wanita. Lantas bagi mereka yang ingin kembali kepada jalan allah sebagaimana cara menghapus dosa zina berikut 10 Cara Wanita Yang Ingin Bertaubat dari Zina.
1. Segera Bertaubat
Cara pertama adalah segera bertaubat dengan taubat yang sungguh sungguh seperti juga cara menghapus dosa zina sebelum menikah . Sebagaimana Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا
“Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sungguh-sungguh (taubat nasuha).” (at-Tahrim : 8)
2. Mohon Ampunan Dari Allah
Semua manusia pasti pernah melakukam dosa zina dalam islam , namun bukan berarti dosa namun bukan berarti Allah SWT menutup pintu ampunannya. Sebab Allah SWT adalah maha pengampun sebagaimana Allah berfirman,
قُلْ يَاعِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar: 53)
3. Hindari Jangan Sampai Terjerumus Kembali Pada Zin
Jika anda memutuskan untuk bertaubat dari perbuatan zina maka harusnya anda menghindari agar tak terjerumus kembali. Membentengi diri sekaligus juga tidak mudah kembli tergoda. Sebab tentunya anda akan selalu dihadapkan oleh godaan untuk kembali terjerumus pada zina.
4. Menyesali Dengan Sunguh Sungguh
Wanita yang ingin bertaubat dari perbuayan zina hendaknya menyesali perbuatannya dengan sungguh sungguh. Sehingga ia selalu merasa bersalah dan menyesal atas semua perbuatannya dimasa lalu. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
النَّدَمُ تَوْبَةٌ
Penyesalan adalah hakekat taubat. (HR. Ahmad 3568, Ibn Majah 4252 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
5. Perbanyak Beribadah Kepada Allah SWT
Dalah satu cara bertaubat dari perbuatan zina, tidak lain adalah dengan mendekatkan diri kepafa Allah SWT. Cara yang paling mudah adalah dengan memperbannyak frekuensi ibadah. Allah berfirman,
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ
“Dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS. Hud: 114)
6. Carilah Lingkungan yang Baik
Lingkungan yang baik dapat membawa anda kearah yang lebih baik, sebaliknya lingkungan yang buruk malah akan dapat menjerumuskan anda. Oleh karenanya, agar anda benar-benar bertaubat dari zina, maka sebaiknya pilihlah lingkungan yang baik. Agar tentunya tidak kembali membawa anda pada pintu perzinahan dan kemaksiatan.
7. Rahasiakan Jangan Diumbar
Rahasiakan dosa ini kepada siapapun sampai mati… Rahasiakan sekalipun dengan orang terdekat anda.
Menceritakan hal ini kepada orang lain justru akan menimbulkan masalah baru. Simpan kejadian ini untuk diri anda sendiri, karena orang lain tidak memiliki kepentingan dengannya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَصَابَ مِنْ هَذِهِ الْقَاذُورَاتِ شَيْئًا فَلْيَسْتَتِرْ بِسِتْرِ اللَّهِ
“Siapa yang tertimpa musibah maksiat dengan melakukan perbuatan semacam ini (perbuatan zina), hendaknya dia menyembunyikannya, dengan kerahasiaan yang Allah berikan.” (HR. Malik dalam Al-Muwatha’, no. 1508).
8. Perbanyak Berbuat Kebaikan
Kebaikan merupakan salah satu cara selain untuk menghapuskan dosa di masa lalu juga merupakan cara untuk menunjukkan bahwa anda benar benar bertaubat dari zina. Banyak perbuatan baik yang dapat anda lakukan. Terlepas dari dosa apapun, setiap muslim masih dapat memperbaikinya dengan jalan kebaikan yanh diridhoi oleh allah.
9. Perbanyak Istiqfar
Istiqfar merupakan langkah awal agar anda selalu mengingat keberadaan Allah SWT. Perbanyak istiqhfar agar anda mwndapatkan ampunan dari Allah SWT. Senantiasa beristiqhfar agar anda jauh dari godaan zina.
10. Selalu Berdoa Memohon Perlindungan Dari Godaan Maksiat
Hal yang paling dapat anda lakukan adalah tentunya berdoa kepada Allah SWT agar dilindungi dari godaan. Terutama godaan maksiat untuk kembali terjerumus kepada zina. Selalu minta perlindungan kepada Allah merupakan jalan agar anda terlindungi dan tak kembali terjerumus pada godaan syetan.
10 Cara Wanita Yang Ingin Bertaubat dari Zina. Semoga dapat membantu anda sekaligus juga menjadi referensi sebagaimana amalan penghapus dosa zina , dan dosa wanita yang paling dibenci allah . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
