17 Bahaya Dusta dalam Islam yang Wajib Diketahui

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dusta ialah mengucap sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan atau mengurangi dan melebih lebihkannya. Dusta umumnya dilakukan karena ingin mendapatkan keuntungan pribadi yakni dengan menipu orang lain. semua orang tentu memahami bahwa dusta ialah perbuatan dusta yang tercela dan tidak boleh dilakukan oleh siapapun. Sebab itu selalu diajarkan oleh orang tua kepada anaknya atau seorang guru pada muridnya untuk tidak melakukan perbuatan dusta.

Dusta bukanlah perbuatan orang beriman dan tak pernah dicontohkan oleh Rasulullah, Rasulullah bahkan terkenal dan diakui sebagai manusia terbaik yang memiliki sifat paling jujur di seluruh alam dunia ini. kenapa dusta tidak diperbolehkan tentu saja karena akan menimbulkan bahaya atau keburukan baik pada diri sendiri maupun orang lain, apa sajakah? Yuk simak bahaya dusta dalam islam dalam artikel berikut.

1. Penyebab Masuk Neraka

“Dan sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kezaliman, dan kezaliman itu akan mengantarkan ke arah neraka”. (HR Bukhari muslim). Bahaya dusta dalam islam adalah masuk neraka seperti firman Allah tersebut, dusta merupakan perbuatan yang zalim karena menipu orang lain dan beresiko menimbulkan salah paham hingga pertengkaran sebab itu dusta tak boleh dilakukan. dusta memang termasuk dosa besar dalam islam.

2. Tidak Mendapat Syafaat Rasulullah

Sesudahku nanti akan ada pemimpin yang berbuat zalim dan berdusta, siapa yang membenarkan kedustaannya dan membantu kezalimannya maka tidak termasuk golongan dari umat ku dan aku juga tidak termasuk darinya dan ia tidak akan datang ke telaga (yang ada di surga)”. (HR Nasa’i).  Rasulullah tidak pernah berdusta seumur hidup beliau, sebab itu nantinya di akherat pun beliau tidak akan memberi syafaat pada orang yang suka berdusta. bahaya berbohong dan hukumnya dalam islam wajib dipahami.

3. Tidak Mampu Melewati Ujian

Sungguh telah kami uji orang orang sebelum mereka agar Allah mengetahui orang yang jujur dan mengetahui orang yang dusta”. (QS Al Ankabut : 3). Setiap hamba Allah tentu selalu diuji untuk mengetahui kadar keimanan mereka. Orang yang ketika mendapat ujian tidak mampu berpegang teguh pada syariat islam dan berbuat dusta tandanya ia menjadi seseorang yang tidak mampu melewati ujian Allah dan memiliki derajat yang hina. iman dalam islam akan menghindarkan manusia dari dusta.

4. Rezekinya Tidak Berkah

Mencari rezeki dengan jalan dusta tidak akan mendapat keberkahan, misalnya ialah pekerjaan yang berhubungan dengan menipu orang lain atau pedagang tidak jujur yang berbohong dengan melebih lebihkan barang dagangannya hingga membuat pembeli tertipu dengan niat menghasilkan keuntungan untuk dirinya sendiri. “Pendapatan seeorang yang terbaik adalah dari jerih payah tangannya” (HR Muslim). cara menjadi orang sukses tentu bukan dengan cara berdusta.

5. Dilarang Rasulullah

“Janganlah kamu berdusta karena sesungguhnya siapa yang berdusta akan masuk ke neraka” (HR Al Bukhari). Rasulullah melarang umatnya berdusta dan selalu menganjurkan agar melakukan apapun dan selalu jujur dalam keadaan apapun, jika ada seorang yang beragama islam tetapi sering melakukan perbuatan dusta tentu merupakan tanda bahwa imannya sangat lemah dan tidak mau mengikuti perintah Rasul sehingga kelak ia dimasukkan ke neraka. manfaat jujur dalam islam wajib dipahami agar terhindar dari dusta.

6. Perbuatan Maksiat

Mereka itu adalah orang yang suka mendengar berita bohong dan memakan yang haram” (QS Al Maidah : 42). Jelas bahwa dusta adalah perbuatan maksiat yang menimbulkan dosa besar sebab termausk perbuatan pengkhianatan terhadap keceprcayaan orang lain. orang yang berdusta sama seperti melakukan perbuatan yang maksiat dan menipu banyak orang, umumnya orang yang demikian akan susah mendpaatkan kepercayaa jika ke depaannya kedustaannya terungkap.

7. Membawa Pada Kemunafikan

Diriwayatkan oleh Malik dari Sofwan bin Sulaim dalam kitab Al Muwatha : “Ditanyakan kepada Rasulullah SAW : Apakah seorang mukmin bisa menjadi penakut? Beliau menjawab ya. Lalu beliau ditanya lagi, apakah seorang mukmin isa menjadi bakhil? Beliau menjawab ya. Lalu ditanyakan lagi apakah seorang mukmin bisa menjadi pembohong? Beliau menjawab tidak!”

Jelas dari hadist tersebut bahwa seorang muslim kemungkinan bisa khilaf dengan menjadi penakut, menjadi bakhil atau pelit, tetapi tidak dengan dusta. Orang yang berdusa tandanya ia bukan termasuk golongan orang yang mukmin sebagaimana orang kafir terdahulu yang selalu menyebarkan kebohongan untuk mencelakakan umat muslim.

8. Menjadikan Ragu dan Bingung

“Dan sesungguhnya kedustaan akan mengantarkan kepada keraguan atau kebingungan”.(HR At Tirmidzi no 2518). Orang yang berdusta akan sering terlihat bingung dan ragu dikarenakan kebohongannya sendiri. misalnya ialah hari ini berdusta mengenai suatu urusan dan besok ketika ditanya ia akan bingung serta kemungkinan mengungkapkan kisah lain dengan cerita yang berbeda karena bingung akan ucapan dusta yang telah dikeluarkannya.

9. Memberi Keselamatan yang Semu

“Katakanlah yang benar walau itu pahit”. (HR Ahmad). Penjelasan dari hadist tersebut ialah jika seseorang sedang berada dalam suatu masalah dan kemungkinan papda waktu itu bisa selama jika ia berbohong, mungkin pad saat itu ia akan selamat, tetapi tentu saja itu hanya keselamatan semu yang menyelamatkan sementara, nantinya ketika pihak yang didustai sudah menyadari, ia akan terkena bahaya karena menyampaikan urusan yang tidak benar.

10. Menimbulkan Pertengkaran

Dusta yang dilakukan kepada banyak pihak dapat menimbulkan dalah paham dan pertengkaran sehingga mengarah kepad perbuatan fitnah. Hal demikkian wajib dihindari oleh semua dapat berpengaruh pada kadamaian di area sekitar terssebut. Dusta yang berhubungan dengan orang banyak juga berpotensi menimbulkan ketakutan dan menipu yang nantinya akan terus menyebar kepada orang lain.

11. Memperbanyak Musuh

Dusta tentu memperbanyak musuh sebab tidak ada orang yang ingin didustai atau ditipu, ketika sudah mengetahui dusta yang dilakukan kepadanya, bisa saja orang tersebutakan merasa tidak diterima sehingga timbul permasalahan baru dan ke depannya tidak memiliki rasa percaya lagi sehingga menjadi musuh akibta kesalahan yang dibuat oleh pendusta tersebut.

12. Masa Depan yang Hancur

Hal ini berhubungan dengan kepercayaan seseorang. Contoh bahaya dusta yang menimbulkan masa depan yang hancur ialah jabatan tertentu yang didapatkan dengan cara berdusta, misalnya dengan membuat ijazah atau dokumen palsu, hal tersebut sama saja menipu pihak perusahaan dan nantinya ketika pihak perusahaan mengetahui ia akan mendapat masalah dan beresiko kehilangan pekerjaanya.

Hal tersebut tentu dapat menghancurkan masa depannya sendiri karena tidak mendapat kepercayaan ketika mencari pekerjaan di tempat lain dan diberi predikat sebagai pendusta. Sebagai manusia memang lebih baik jujur dan apa adanya sehingga selamat dari kerugian dan terhindar dari marabahaya.

13. Mendapat Predikat Pendusta Seumur Hidup

Orang yang berdusta dan kebohongannya diketahui oleh orang lain, walaupun ia bertaubat ia akan tetap mendapat predikat sebagai pendusta seumur hidupnya, orang akan sulit percaya kepada dirinya lagi. Hal tersebut tentu akan menyulitkannya dari berbagai macam urusan di masa mendatang dan jika ia berbuat jujur sekalipun orang oran akan tetap sulit mempercayainya.

14. Merusak Hubungan

Dusta juga dapat merusak hubungan orang lain atau merusak hubungan pribasi seseorang tersebut dengan keluarga, misalnya ialah hubungan antara suami istri yang dipenuhi dengan kebohongan, misalnya salah satu tidak terbuka akan masalah keuangannya, akan hubungannya denga teman temannya. Tentu akan memudahkan prasangka timbul hingga akhirnya sering terjadi pertengkaran dan tidak memiliki kepercayaan satu sama lain.

15. Hati Tidak Tenang

Dusta tentu selalu menimbulkan rasa khawatir pada orng yang melakukan sebab ia takut akan terungkap kedustaan yang dilakukannya sehingga hatinya sering merasa tidak tenang dan khawatir. Dusta tersebut mebuat hari harinya merasa tidak tenang dalam tidur ia tidak tenang, ketika bertemu orang lain pun ia tidak tenang karena terus menerus merasa khawatir.

16. Melahirkan Dusta yang Baru

Bahaya dusta dalam islam ialah akan menimbulkan dusta yang baru sehingga juga menimbulkan dosa yang baru dan dosa tersebut terus berlanjjut hingga tiada henti. Misalnya ialah seorang yang berdusta tentang suatu peristiwa yang tidak tejadi, esok harinya ketika seseorang menanyakan padanya tentang peristiwa tersebut ia akan membuat kebohongan baru untuk menutupi kebohongannya yang lama dan begitu seterusnya hingga akhirnya dusta yang dilakukannya terungkap.

17. Memiliki Sedikit Teman

Orang yang berdusta bahayanya dalam islam ialah memiliiki sedikit teman karena ia tidak mendapat kepercayaan dari orang lain. tentu dalam sebuah hubungan pertemanan diperlukan kejujuran dan merasa sakit hati ketika didustai apalagi jika hal tersebut dilakukan oleh teman yang memiliki hubungan dekat dalam waktu yang lama sehingga ia akan sulit mendapatkan teman karena ia sulit mendapatkan kepercayaan dari orang lain.

Demikian artikel mengenai dusta dalam islam yang wajib untuk dihindari setiap umat muslim, semoga menjadi wawasan islami yang bermanfaat untuk kita semua dan dapat menjauhkan dari perbuatan dusta yang tercela. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn