17 Penyebab Talak dalam Islam yang Wajib Dihindari

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Talak secara umum ialah istilah dalam islam yang berarti perceraian suami istri. Menurut Ulama Mazhab Hanafi dan Hanbali, talak ialah pelepasan ikatan perkawinan secara langsung untuk masa yang akan datang dengan lafal yang khusus. Talak memiliki sifat hukum berupa gugurnya kehalalan suami istri.  Talak ialah perbuatan yang diperbolehkan namun dibenci oleh Allah. Talak selalu meninggalkan bekas luka dan sakit pada salah satu atau kedua belah pihak.

Talak dapat terjadi karena berbagai sebab entah itu dari faktor dalam ataupun faktor dari luar. Setiap pasangan suami istri yang menikah tentu sama sekali tidak menginginkan berakhir dengan talak, tentu harapan yang diinginkan ialah berada dalam kebersamaan dalam suka dan duka hingga akhir usia dan dapat bertemu kembali di kehidupan akherat yang kekal.

Pada kesempatan kali ini penulis akan menguraikan secara lengkap mengenai 17 penyebab talak dalam islam yang wajib dhindari dan diperhatikan baik oleh pasangan suami istri ataupun oleh seseorang diantara kita yang belum menikah sebagai bahan pelajaran dan wawasan yang sangat diperlukan sehingga dapat terhindar dari hal yang menyakitkan ini. apa saja penyebab tersebut? yuk langsung saja simak uraian artikel berikut sampai selesai.

1. Adanya Ketidakjujuran

“Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan mengantarkan ke surga. Seseorang yang berbuat jujur oleh Allah akan dicatat sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kezaliman, dan kezaliman itu akan mengantarkan ke arah neraka”. (HR Bukhar muslim).

Penyebab talak dalam islam yang pertama dan yang paling sering terjadi dari kisah nyata nyata orang orang yang melakukan talak ialah adanya ketidakjujuran antara salah satu pihak atau keduanya satu sama lain. keutamaan jujur dalam islam memang penting dimana dalam pernikahan telah diucap janji untuk saling menjaga, saling terbuka, dan saling setia, jika hal tersebut nyatanya tidak mampu mereka laksananakan dalam kehidupan berkeluarga, jadilah talak pada akhirnya karena hubungan yang tidak ada rasa percaya satu sama lain tidak akan mungkin bisa bertahan.

2. Dari Tutur Kata

“Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, … (QS Al Baqarah :83). Selanjutnya hingga dapat terjadi talak ialah dari tutur kata. Laki laki dan wanita memiliki karakter dasar yang berlawanan, laki laki memang cenderung tidak memperlihatkan rasa kepeduliannya secara langsung atau terbiasa berkata kata yang menurutnya biasa saja tapi kasar di telinga wanita. cara Rasulullah memuliakan istri juga selalu kata baik sehingga tidak menyakiti wanita. Untuk masalah ini kedua pasangan harus saling terbuka mengenai kalimat seperti apa yang disukai atau yang menimbulkan sakit hati, sehingga tidak menyebabkan rasa sakit yang dipendam yang dapat berujung kepada talak.

3. Tidak Menjaga Pandangan

“Janganlah engkau iringkan satu pandangan kepada wanita yang bukan mahram dengan pandangan lain, karena pandangan yang pertama itu halal bagimu, tetapi tidak yang kedua!“. (HR Abu Daud). Jelas bahwa Allah selalu memerintahkan untuk menjaga pandangan, melihat kepada yang bukan muhrim membuat mudah merasuknya syetan ke dalam hati dan syetan senang menunjukkan keburukan pasangannya, baik laki laki atau wanita wajib menjaga diri, wajib hanya melihat kepada seeorang yang telah menjadi muhrimnya saja. bahaya nafsu dalam islam contohnya adalah terjadi permasalahan dalam rumah tangga.

4. Minim Ilmu

“Mintalah ilmu yang bermanfaat dan berlindunglah kepada Nya dari ilmu yang tidak bermanfaat”. (HR Ibnu Majah no 3843). Wanita dan pria yang dewasa ketika menikah seharusnya sudah memiliki ilmu tentang kehidupan rumah tangga sehingga nantinya mudah beradaptasi dan memahami kebiasaan satu sama lain serta mmapu berbuat yang terbaik untuk satu sama lain. kedewasaan akan berpengaruh pada kehidupan rumah tangga sebab itu wajib untuk selalu belajar dewasa dalam segala hal. keutamaan berilmu dalam islam juga penting dalam kehidupan rumah tangga.

5. Kurang Bersyukur

“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya (QS At Tin : 4). Kurangnya rasa syukur membuat kasih sayang kepada pasangan berkurang karena tidak melihat sisi baik dari pasangannya sehingga menjadi penyebab talak. keutamaan bersyukur dalam islam harus diterapkan sebagai cara untuk mengatasinya sehingga pasangan saling mensyukuri keberadaan satu sama lain dan rasa cinta timbul lebih dalam.

6. Niat Awal Bukan Karena Allah

“Mereka mencintainya (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai Allah, sedang orang orang yang beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah”. (Al Baqarah : 165). Jika niat awal menikah karena fisik atau harta maka nantinya akan dihinakan Allah dan tidak memiliki kehidupan rumah tangga yang berkah karena tidak menerima apa adanya.

7. Hawa Nafsu

Dijadikan indah bagi manusia kesukaan kepada benda benda yang diingini, yaitu perempuan perempuan dan anak anak, harta benda yang banyak dari emas dan perak”. (Ali Imron : 14). Nafsu dapat menyebabkan talak karena membuat seseorang hilang kendali dan hanya berfikir secara jangka pendek tidak mempertimbangkan masa depan.

8. Kurang Beriman

Sebaik baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah” (HR Muslim). wanita yang tidak sholeh dapat menajdi penyebab taat sebab ia tidak bisa menerima suaminya apa adanya serta tidak melayani dengan cinta. keutamaan iman dalam islam harus dijalankan sebagai otivasi dalam berkeluarga sehingga pondasi rumah tangga menjadi lebih kuat.

9. Senang Membanding Bandingkan

Hal ini terjadi karen akurangnya rasa syukur sehingga membuat salah satu pasangan membandingkan dengan orang lain yang belum tentu lebih baik dari pasangannya. Hal ini akan menimbulka rasa sakit hati pada salah satu pihak hingga akhirnya timbul talak. cara mengatasinya wajib menerima pasangan apa adanya

10. Tidak Adil

“Allah menyukai orang orang yang berlaku adil” (QS Al mumtahanah : 8). Contohnya ialah seseorang yang sibuk bekerja dan tidak bisa membagi waktunya dengan adil antara pekerjaan dan keluarganya sehingga pasangan merasa kurang diperhatikan dan kurang disayangi dan timbul talak.

11. Kurangnya Rasa Tanggung Jawab

“Tiap tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya”. (QS Al Mudatstsir : 38). Orang yang bertanggung jawab tentu tidak mudah mengucap talak sebab menyadari apa yang dulu telah dijanjikan pada wali yang dinikahinya sehingga harus menyadari tentang tanggung jawab sebagai suami dan istri.

12. Emosi

Emosi membuat seseorang hilang kendali karena berada dalam lingkup hawa nafsu dan dikuasai syetan sehingga dapat menyebabkan talak. Seharusnya setiap pasangan mampu menjaga emosinya masing masing dan selalu ingat kebaikan pasangan sehingga dapat mengontrol diri sendiri.

13. Kurangnya Instropeksi

Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab dan berhiaslah (dengan amal shalih)” (HR Tirmidzi). Sebelum memandang buruk memang harus memandang diri terlebih dahulu, begitu pula dalam kehidupan rumah tangga, jika selalu menyalahkan pasangan dan tidak instropeksi, hal itu dapat menyebabkan talak.

14. Tidak Ada Rasa Saling Memaafkan

Suami istri harus paham bahwa tiap orang bisa berbuat kesalahan karena manusia memang makhluk yang tidak sempurna, jika memiliki rasa maaf dalam hati yang kurang, salah satu pihak akan terus mengingat kesalahan pasangannya sehingga mudah terjadi talak.

15. Rendahnya Kesetiaan

Yang paling baik dantara kalian adalah yang paling baik kepada istri nya”. (HR Turmudzi). Hal inilah yang sering menjadi alasan timbulnya talak, yakni karena merasa dikhianati. Kesetiaan adalah hal yang utama dalam berkeluarga, jika rasa setia sangat sedikit, maka hasilnya akan timbul talak dan penyesalan di belakang.

Padahal seseorang yang menggoda dari lingkungan luar sebenarnya hanyalah menginginkan kesenangan belaka yang nantinya akan ditinggalkan jika orang tersebut sudah mendapatkan kesenangan yang diinginkannya. Wajib untuk memahami hal tersebut, bagaimanapun juga pasangan adalah seseorang yang mendampingi di kala susah dan senag, hal itu harus selalu diingat sehingga tidak meyebabkan talak.

16. Masalah Keturunan

“Dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untuk kamu yaitu anak”. (Al Baqarah : 187). Dalam kehidupan pernikahan tentu selalu menginginkan adanya anak sebagai buah dari perkawinan dan untuk melanjutkan generasi. Jika terjadi masalah dimana memang takdir dari Allah bahwa seorang pasangan tidak memiliki anak dan rasa iman dalam diri kedua pasangan tersebut rendah, maka hal tersebut akan menjadi penyebab talak.

Dalam hal ini seringkali pihak perempuan yang disalahkan padahal sesungguhnya ada dan tidaknya anak adalah hak Allah yang manusia tidak bisa menentukan seenaknya. Menyalahkan perempuan berarti sama saja dengan menyalahkan Allah dan hal tersebut laknatnya sangatlah besar serta keji.

17. Kurangnya Rasa Malu

“Malu dan iman keduanya sejajar bersama. Ketika salah satu dari keduanya diangkat, maka yang lain pun terangkat”. (HRHakim dari Ibu Umar). Sebagai umat mukmin tentu harusnya merasa malu jika melakukan talak karena dulu telah mengikat janji setia disaksikan oleh agama. Apakah tidak malu jika mengingat janji janjinya dulu ketika menikah? Rendahnya rasa malu karena menuruti rasa egois menjadi penyebab talak dalam islam.

Demikian artikel kali ini, sekarang anda sudah memahami berbagai hal yang dapat menyebabkan talak bukan? segera lakukan perbaikan dan peningkatan kualitas hubungan mulai dari diri kita sendiri agar terhindar dari perbuatan yang tidak disukai Allah ini. semoga kita semua senantiasa bisa berkasih sayang dengan suami atau istri kita tercinta sebagai jalan ibadah kepadaNya dan bisa bersama dalam kedamaian hingga di akherat nanti. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn