Dalam sejarah Masjid Agung banten merupakan peninggalan kerajaan Banten yang masih di saksikan hingga saat ini. Sesuai namanya masjid agung ini berlokasi di wilayah Banten yang di ujung barat pulau jawa.
Masjid ini memiliki keunikan tersendiri untuk disimak. Wilayah Banten menjadi pusat perdangan rempah-rempah di asia Tenggara. Masjid agung Banten ini di didirkan oleh sultan maulana hasanudin yang adalah putra dari sunan gunung jati. Usia Masjid ini sudah mencapai 4 abad lebih sejak didirikan antara 1560-1570.
Namun bangunan ini masih tampak sangat kokoh Dan terawat dengan sangat balik. Masjid Agung Banten yang merupakan salah satu masjid tertua di indonesia yang kaya akan nilai sejarah. Perkembangan islam dibanten ini pun menjadi cagar budaya. Masjid inilah yang menjadi pusat penyebaran agama islam di wilayah banten. Setiap peninggalan dari masalalu tentu menyimpan keunikan tersendiri yang selalu menarik untuk diulas. Termasuk juga masjid banten ini, menyimpan banyak sekali keunikan Dan sejarah masjid agung Banten.
1. Bangunan Masjid
Bangunan masjid seluas 1,3 hektare ini di kelilingi oleh kompleks seluas 2 hektar dan di kelilingi tembik setinggi satu meter.
2. Menara di timur masjid
Menara masjid agung Banten terbilang unik karena tampak lebih menyerupai mercusuar di bandingkan menara masjid lainnya. Pengunjung bahkan bisa naik keatas menara melalui anak tangga.
Anak tangga yang berjumlah 83 di lorong 24 meter dengan diameter bawah mencapai 10 meter. Pengunjung bisa menyaksikan indahnya pemandangan laut lepas perairan banten.
Para pengunjung pun dapat menyaksikan secara langsung perahu nelayan setelah sampai di puncak menara. Pasalnya lokasi menara dengan pantai hingga jarak 1,5 km.
Menara ini pun memiliki fungsi tersendiri. Selain untuk mengontrol perairan di laut Dan amunisi, juga sebagai tempat mengumandangkan adzan.
3. Tiyamah
Menuju ke bagian selatan masjid Agung Banten terdapat bangunan bertingkat tiyamah berbentuk persegi panjang. Bangunan ini berfungsi sebagai tempat musyawarah dan diskusi tentang keagamaan.
Mengusung arsitektur belanda kuno. Bangunan ini juga hasil kreasi arsitek Lucazoon Cardeel.
4. Atap masjid agung
Berbeda dengan masjid lain yang berkubah. Masjid agung ini di bagian atas terdapat lima atap tersusun sebagai lambang rukun islam.
5. Istawa
Kontruksi tembik berbentuk persegi delapan yang di sebut dengan istawa. Namun juga disebut sebagai mizwalah sebagai tempat pengukur waktu yang menggunakan bayangan dari sinar matahari.
6. Soko Guru
Masjid agung ini di topang dengan tiang berjumlah 24 (soko guru) . Serta 4 tiang utama di tentah ruangan masjid agung banten.
Banyaknya tiang penyangga atap. Setidaknya ada 24 tiang penyangga atap yang semuanya berbentuk segi delapan.
Hatta menjelaskan delapan bentuk persegi tersebut merupakan hasil dari 24 dibagi tiga.
Menurut tokoh banten ini,ke 24 tiang itu merupakan simbol waktu dalam sehari yakni 24 jam. Semantara itu angka 3 merupakan simbol dari ibadah, ma isya Dan istirahat.
Jadi pesan yang di sampaikan adalah agar umat muslim bisa memanfaatkan waktu seadil-adilnya untuk ketiga halah tersebut.
7. Mihrab
Di bagian bawah Masjid terdapat empat umpak batu yang berbentuk mirip labu. Mihrab tempat imam terletak di dinding barat seperti ceruk.
Masjid agung memiliki empat buah pintu masuk rendah pada dinding timur yang memisahkan ruang utama Masjid dengan serambi timur. Menurut hatta, labu tersebut merupakan simbol dari pertanian.
Sebab banten lama terkenal makmur,gemah rimpah jinawi. Bahkan pada mass kepemimpinan maulana Yusuf banten terkenal dengan persawahannya yang luas mencalai batas sungai citarum.
8. Pintu masjid Agung
Masjid banten ini memikiki pintu yang sangat unik. Pintu masuk Masjid di Sisi depan berjumlah enam buah yang melambangkan rukun iman.
Enam pintu itu dibuat pendek. Tujuannya agar setiap jamaah senantiasa merendahkan diri kepada allah swt, serta menanggak segala bentuk keangkuhan.
9. Mimbar
Di dalam Masjid juga terdapat mimbar yang besar Dan antik penuh hiasan Dan warna. Beberapa kalangan mengatakan tempat kubah ini merupakan wakaf nyai irad jonjang serang pada 23 syawal 1323 hijriyah (1903 masehi) .
Sebagaimana tertulis dalam huruf arab gundul pada lengkung bagian atas muka mimbar.
Masjid Agung merupakan situs bersejarah penyebar islam di jawa. Masjid agung Banten adalah peninggalan yang kaya akan nilai nilai sejarah Dan multibudaya,termasuk islam.
Selain keistimewaan pada ciri bangunannya di masjid agung banten terdapat kompleks makam para sultan banten dengan keluarganya. Seperti makam dari sultan maulana hasanudin beserta istrinya, sultan ageng tirtayasa dan sultan abu nasir abdul qohhar.
Selain itu terdapat dua serambi masjid yang terletak di Sisi utara dan selatan bangunan utama. Serambi tersebut dirancang oleh arsitek asal tiongkok yakni tjek ban tjut.
Masjid agung Banten ini juga menjadi tempat favorite ziarah umat islam dijawa. Namun ada beberapa catatan yang mesti diperhatikan oleh warga sekitar Dan pemda setempat.
Misalnya perlunya penataan kios bedagang agar lebih rapih sehingga tidak merusak pemandangan dan keindahan masjid Agung Banten. Dan juga menjaga kebersihan pekarangan masjid agung.
Tentunya dengan lingkungan yang asri kios pedangan yang tertata rapi di sekitar masjid agung banten bisa menjadi salah saty objek pariwisata unggulan provinsi banten.
