8 Keistimewaan Masjidil Haram yang Menakjubkan

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Masjidil Haram

Masjidil Haram dalam bahasa Arab: مسجد الحرام artinya masjid yang memiliki tanah haram. Kenapa di namakan tanah haram, para ulama mengatakan karena di dalam tanah ini berlaku berbagai ketentuan yang mengharamkan kita melakukan berbagai hal, seperti berburu mengangkat senjata, mematahkan tumbuhan dan juga haram untuk di masuki orang kafir. Masjid ini adalah sebuah masjid yang berlokasi di pusat kota mekkah yang dipandang tempat suci bagi umay islam. Masjid ini juga merupakan tujuan utama dalam ibadah haji.

Masjid ini dibangun mengelilingi kabah yang menjadi arah kiblat bagi umat islam dalam mengerjakan ibadah shalat. Masjid ini merupakan masjid terbesar di dunia. Luas keseluruhan masjid ini mencapai 356800 m2 (3841000 sq ft) dengan kemampuan menampunh jamaah sebanyak 820.000 jamaah ketika musim haji. Sejarah masjidil haram tidak lepas dari pembangunan kabaj jauh sebelum nabi adam di ciptakan. Setelah nabi Adam. Dan hawa turun ke bumi.

Adam Dan hawa di perintahkan oleh allah untuk membangun bangunan di sebuah lembah yang bernama lembah bakkah. Namun bangunan tersebut hancur karena air bah pada masa nabi nuh. Selama beberapa abad kemudian allah memerintahkan kepada nabi Ibrahim Dan putranya ismail. Nabi ismail mulai membangun sebuah bangunan di tengah perempatan kota mekkah untuk dijadikan tempat beribadah. Mereja berdualah yang meletakkan pertam kali hajar aswad dan maqam Ibrahim di sekitar kabah.

Bangunan masjidil haram saat ini merupakan pengembangan dari bangunan masjidil haram yang di lakukan oleh khadimul haramain (pelayan dua tanah suci) yakni raja Arab Saudi. Pengembangan ini bertujuan memudahkan umat islam yang ingin melaksanakan ibadah selama di tanah suci. Berikut keistimewaan Masjidil haram bagi umat islam ini :

1. Shaf melingkar

Shalat fardhu berjamaah di masjid mempunyai beberapa keunikan dan kelebihan, sorta sejarah yang mungkin dapat dikatakan kelam. Jamaah berada langsung di depan kabah dan dapat menatapnya.

Bagi banyak jamaah melihay dan menatap kabah adalah sebuah keunikan dan kenikmatan yang sukar dijelaskan. Shaf shalat di masjidil haram berbentuk melingkar mengelilingi kabah.

Bentuk seperti ini hanya ada di masjidil haram saja. Sedang di masjdi lain,termasuk dalam masjid masjid di dalam kota mekkah sendiri berbentuk shaf haruslah lurus memanjang tidak boleh melengkung atau bengkok.

2. Masjid berbentuk persegi empat

Masjid ini berbentuk persegi empat dan di bangun mengelilingi kabah. Masjid ini merupakan keunikan tersendiri yang tidak di miliki Masjid manapun yaitu safnya berbentuk melingkar.

3. Masjid yang sangat luas

Dapat di saksikan bahwa desain bangunan dan arsitektur masjidil haram banyak mengalami perkembangan selama berabad-abad silam. Dimulai dari raja abdul aziz semoga allah merahmatinya.

Dan dilanjutkan eh anak cucu keturunan abdul aziz. Masjidil haram Dan masjid nabawi menjadi titik sentral perhatian dalam pemeliharaan yang dilandasi keimanan dengan maksdu mengapai ridha allah.

Masjidil haram tidak pernah berhenti dari perawatan renovasi pemugaran, perbaikan, perluasan perubahan arsitektur dan pemeliharaan.

Masjidil haram memiliki luas sekitar ± 656.000 m². Dan masjidil haram dapat menampunb 730ribu jamaah dalam satu kali waktu shalat berjamaaj pada hari biasa. Dan akan lebih dari satu juta jamaaj pada masa musim haji.

4. Memiliki Empat lantai

Renovasi besar-besaran masjidil haram yang di mulai tiga tahun lalu mini sudah masuk tahap finishinh dengan tingkat kesiapan 80%. Di target kan renovasi ini menjadi masjid kebanggaan umat islam harus selesai dalam masa dua tahun lagi.

Semua bangunannya sudah tersambung, kecuali di lantai tiga yang masih ada pengecoran. Tapi lantai duanya sudah bebas hambatan, sehingga bisa di lewati para jamaah yang tawaf.

Sebelumnya Masjidil haram terdiri atas 3 lantai saja. Tapi mini sudah di bangun satu lantai lagi,sehingga memiliki empet lantai,cuma pembuatan Sisi dinding pintu 92 sampai dengan pintu 16 belum selesai.

5. Menara berjumlah tujuh buah

Menara-menara terdapat pada beberapa bagian atas dari pinti-pintu masjidil haram. Seperti halnya pintu masjidil haram, menara juga di kelompokkan ke dalam menara terdahulu Dan menara baru.

Menara -menara terdahulu :

  • Menara di atas pintu Raja abdul aziz
  • Menara di atas pintu Raja fadh
  • Menara di atas pintu Umrah
  • Menara di atas pintu Al- fath
  • Menara di atas pintu Ash-sofa

Menara-menara Baru :

  • Menara di atas pintu Raja Abdullah
  • Menara di bagian Tenggara
  • Menara di bagian Barat laut

6. Ganjaran shalat di masjidil haram

Keistimewaan di masjidil haram adalah shalat di masjidil ini lebih utama shalat sebanyak 100rkbu kali di masjid lain.

7. Trowongan bawah tanah untuk kendaraan

Untuk mnghindari kemacetan lalu lintas, di buatkanlah terowongan sepanjang 1500 M yang terbentang dari jembatan asy-syubaikah sebelah Barat sampai ke jembatan jabal abu qubais di sebelah timut. Dilengkapi empat terminal system perncahayaan, pengaturan udara Dan camera pemantau yang balik.

8. Arah Kiblat

Kiblat adalah kata arab yang merujuk arah yang di tuju saat se orang muslim mendirikan shalat menurut ibnu katsir nabi Muhammad dan para sahabat shala menghadap baitul maqdis.

Namun rasulullah lebih suka shalat menghadap ke kiblatnya nabi Ibrahim yaitu kabah. Oleh karena itu ia sering di antara dua sudut kabah sehingga kabah berada di antara diri dia dan baitul maqdis.

Dengan demikian beliau shalat dengan menghadap baitul maqdis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn