10 Manfaat Toleransi dalam Islam dan Kehidupan

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hubungan Akhlak dengan Iman dalam Islam amat begitu erat terutama dalam hal toleransi antar umat beragama. Menurut Ajat Sudrajat dkk (2008:141-142), Toleransi berasal dari bahasa latin tolerate yang  berarti bertahan atau memikul. Yakni saling memikul meskipun pekerjaan tidak saling disukai atau memberi tempat pada orang lain meskipun satu sama lain tidak saling sependapat.

Artinya, toleransi adalah suatu kerelaaan menerima kenyataan walaupun saling berbeda. Dalam bahasa Arab, toleransi berasal dari kata tasamuh berarti membiarkan atau menigizinkan sesuatu untuk saling memudahkan. Dari kedua pendapat tersebut, toleransi dapat disebut sebagai sikap membiarkan, membolehkan baik itu pendirian, kepercayaan serta kelakuan yang dimiliki seseorang atas orang lain.

Tidak berarti harus mengorbanlan kepercayaan dan prinsip yang dianutnya, namun juga mencerminkan sikap kuat dan istiqomah memegang prinsip dan keyakinan sendiri. Toleransi juga bisa digambarkan sebagai cara bersyukur menurut islam dan cara mensyukuri nikmat allah bahwa kita terlahir dengan berbagai perbedaan.

Dalam sejarah kehidupan Islam, toleransi sudah ditunjukkan oleh kisah teladan nabi muhammad SAW saat membagun negara Madinah. Setelah Nabi Muhammad SAW tiba di madinah, Nabi SAW melihat adanya pluralitas di kota Madinah.

Jenis pluralitas yang ada buka karena etnis saja, tetapi juga perbedaan karena agama. Disamping penduduk yang beragama Islam, ada pula penduduk yang beragama Yahudi, Nasrani bahkan Musyirikin. Dengan adanya pluralias tersebut, akhirnya Nabi SAW membangun toleransi dengan Piagama Madinah.

Piagam Madinah adalah dokumen politik resmi pertama yang membicarakan prinsip kebebasan beragama. Diantara butir-butir Piagam Madinah adalah penegasan toleransi beragama untuk saling menghormati antar agama dan tidak menyakiti serta melindungi anggota-anggota yang terikat dalam Piagam Madinah. Selain itu, saling tolong menolong tanpa memeprdulikan keyakinan dan agama juga terjadi di sejumlah hadits dan praktek Nabi SAW.

Saling tolong menolong antar sesama manusia menunjukkan bahwa umat manusia ada;ah satu badan dan akan kehilangan sifat kemanusiaanya bila ia tidak saling tolong menoling. Baik terdapat dalam Al-Quran maupun As-Sunnah, toleransi diajarkan secara penuh.

Sedangkan toleransi di barat lahir karena perang agama sekitar abad ke-17 yang hampirmengoyak-ngoyak rasa kemanusiaannya. Hal itulah yang melahirkan kesepakatan teloransi hingga meluas pada aspek-aspek kesetaraan manusia di depan hukum. Menurut Syekh Salim bin Hilali, toleransi memiliki beberapa karakteristik yaitu sebagai berikut :

  • Kerelaan hati akan kemuliaan dan kedermawanan
  • Kelapangan dada akan kebersihan dan ketaqwaan
  • Kelemah lembutan akan kemudahan
  • Muka yang ceria akan kegembiraan
  • Rendah diri di depan kaum muslimin bukan karena kehinaan
  • Mudah berhubungan sosial tanpa menipu dan lalai
  • Memudahkan berdakwah kejalan Allah tanpa basa basi
  • Terikat dan tunduk kepada Allah tanpa ada rasa keberatan

Manfaat Toleransi dalam Agama Islam

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa toleransu adalah sikap saling menghormati dan kerjasama antara kelompok-kelompok yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik ataupun agama. Berikut adalah beberapa manfaat toleransi dalam agama Islam :

  1. Dapat menghindari adanya perpecahan

Menanamkan toleransi di dalam diri sudah sepatutnya dilakukan oleh setiap manusia dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Toleransi bahkan lebih baik jika diterapkan di lingkungan-lingkungan yang justru menganut berbagai kepercayaan etnis, suku, budaya dan agama.

Misalnya, toleransi yang diterapkan di negara Indonesia yang memiliki banyak sekali perbedaan. Kita bisa melihat dengan adanya toleransi tersebut, Indonesia dapat tetap saling bersatu, menguatkan dan tidak mengalami perpecahan.

  1. Dapat mempererat silaturahmi

Selain menghindari terjadinya perpecahan, toleransi dalam Islam akan saling mempererat silaturahmi. Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu perbedaan memang menjadi alasan sebuah pertentangan golongan satu dan golongan lainnya. Jika manusia tidak mengerti dan tidak paham akan arti sebuah toleransi, maka silaturahmi tidak akan pernah terjalin.

Misalnya saja suatu kaum budaya tertentu yang kemudian hanya bersedia bertemu dengan kaum dari budayanya yang sama. Hal semacam inilah yang akan menghambat terjadinya silaturahmi antar golongan yang berbeda.

  1. Pembangunan lebih cepat terlaksana

Suatu masyarakat yang memahami benar arti toleransi akan menciptakan suasana negara yang aman, tertib dan damai. Ketertiban dan kesatuan suatu negara adalah kunci kesuksesan menuju keberhasilan terlaksananya program-program pembangunan di suatu negara.

Sebaliknya, jika masyarakat di suatu negara tidak mengerti benar arti toleransi, maka yang terjadi hanyalah kerusuhan, pertikaian dan berbagai macam bencana baik ituyang berasal dari alam ataupun berncana karena ulah masyarakat tersebut. Masalah-masalah semacam inilah yang nantinya akan menghambat jalannya program pembangunan negara yang telah pemerintah rencanakan.

  1. Dapat mempertebal keimanan

Agama apapun pasti mengajarkan kebaikan kepada umatnya. Tidak ada satu agamapun yang mengajarkan umatnya untuk hidup bermusuhan dengan umat yang lain. Semua agama pasti akan memerintahkan kita untuk memiliki sikap toleransi yang tinggi dalam menghargai perbedaan sesama manusia.

Toleransi-toleransi yang diciptakan ini akan mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang indah dan penuh kedamaian. Bahkan dengan rasa toleransi yang tinggi, akan memotivasi berdirinya tempat –tempat indah sebagai simbol toleransi. Rasa toleransi tinggi pula yang kemudian meningkatkan keimanan kita kepada Tuhan.

  1. Melatih diri untuk saling menghargai

Toleransi adalah wujud nyata dari sikap saling menghargai satu sama lain. Bertoleransi antar sesama mempengaruhi kita dalam melatih diri untuk belajar saling menghargai. Menghargai bahwa setiap manusia memiliki agama, suku, budaya, etnis yang berbeda.

Misalnya saja toleransi antara umat beragama. Mengapa agama? Sebab agama adalah hal penting di dalam kehidupan manusia.

Jika tidak adanya sikap saling menghargai antar umat beragama, maka akan muncul masalah-masalah seperti kerusuhan yang berkaitan dengan SARA karena tidak adanya sikap saling menghargai dimana masalah ini dapat membelah kesatuan negara Indonesia.

  1. Memperkuat hubungan antar manusia

Memperkuat hubungan antar manusia juga merupakan manfaat toleransi dalam agama Islam. Kita bisa merasakan betapa nikmatnya jika kita terhindar dari syirik dalam islam dan saling bertoleransi antar sesama. Orang yang sama-sama memiliki jiwa toleransi akan sering meluangkan waktu untuk saling berdiskusi dan mengambil keputusan yang harus dirubah. Jika hal ini dapat dilakukan secara berulang, maka hubungan antar manusia akan terasa lebih kuat.

  1. Meningkatkan rasa persaudaraan

Jika toleransi dapat memperkuat hubungan antar manusia, maka sudah dipastikan rasa persaudaraan antar manusia semakin dipupuk. Jika setiap orang mampu menumbuhkan rasa toleransi antar sesama, maka setiap silaturahmi dan pergaulan dalam Islam dapat terjaga dengan baik.

Pada hakikatnya, manusia memang tidak bisa menerima sebauh perbedaan. Perbedaan seakan dijadikan alasan untuk saling bertentangan dan mengadu domba satu sama lain. Disinilah peran toleransi dibutuhkan  untuk menjadikannya kekuatan dalam memperkokoh silaturahmi demimewujudkan kedamaian, ketentraman dan kesejahteraan.

  1. Dapat menahan angkara murka

Toleransi merupakan kerelaan hati dan kelapangan dada. Ia tak menahan atau terpaksa sabar . Namun, ia adalah bukti baiknya hati, lahir dan batin. Perlu kita ketahui bahwa toleransi hanya dapat dicapai dengan cara menahan angkara murka dan selalu sabar. Bila seorang hamba mampu bertoleransi membuka taufik dari Allah, maka sudah dipastikan ia telah berhasil menahan marah.

  1. Meningkatkan rasa nasionalisme

Seperti kita ketahui, Indonesia terdiri dari berbagai suku, etnis, agama, budaya dan perbedaan lainnya. Hal ini membuat Indonesia memiliki masyarakat yang beraneka ragam. Untuk menyatukan perbedaan inilah, seharusnya seluruh masyarakat memiliki rasa toleransi yang tinggi. Apabila toleransi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara akan meningkat pada setiap diri masyarakat.

  1. Mudah mencapai kata mufakat

Sejak dahulu, Islam telah mengajarkan banyak manfaat toleransi bagi sesama manusia apalagi dalam urusan agama. Pada saat musyawarah pun, toleransi sangat dibutuhkan dalam menyatukan berbagai macam pendapat yang dihasilkan dari beragam masyarakat. Apabila toleransi dapat ditumbuhkan maka kata mufakat akan mudah didapat.

Dengan seperti ini maka hidup berdampingan akan jauh lebih indah, jika masing-masing kita dapat saling menerima perbedaan sehingga akan mengurangi perpecahan, pertikaian, permusuhan, pertengkaran dan kesalahpahaman.

  1. Tidak merasa diri paling benar sendiri

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan ataupun memiliki banyak kekurangan. Bahkan terkadang ada beberapa orang yang merasa dirinya paling benar sendiri. Namun, dengan adanya sikap toleransi ini, seseorang dapat terhindar sikap egois dan tidak akan merasa diri paling benar.

Toleransi akan membuat individu dapat berfikir lebih positif. Tak hanya itu, dengan mengandalkan toleransi, pemimpin akan memimpin warganya dengan sangat adil.

Islam sendiri mengajarkan bahwa toleransi tidak hanya dilakukan untuk sesama manusia, namun juga dengan alam semesta, binatang dan lingkungan sekitar.

Dengan menggunakan sikap toleransi ini, maka kehidupan akan lebih tentram, persatuan Indonesia terwujud, pembangunan negara lebih mudah, dapat mengemukakan keyakinan tanpa menyingging keyakinan orang lain dan dapat saling bertukar pengalaman dari masing-masing budaya dan agama yang berbeda.

Demikian manfaat toleransi dalam Islam. Tingkatkan pengetahuan tentang hukum membuang kucing dalam islam, adab bertamu dalam islam, hukum berjabat tangan bukan muhrim dalam islam, cara meningkatkan kesabaran dalam islam, hukum mengeluarkan air mani dengan sengaja, wanita karir dalam pandangan islam, amalan penghapus doza zina, dosa yang tak terampuni dan yang lainnya. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn