15 Ayat Al Quran Tentang Melupakan Seseorang

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

jatuh cinta dalam islam merupakan hal yang wajar dan itu merupakan anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Namun ada kalanya ketika seseorang jatuh cinta, maka dia akan merasakan patah hati ketika dia kehilangan orang yang dicintainya. Dalam hal ini Allah sudah selalu memperingatkan hamba-Nya agar tidak pernah berharap kepada selain-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Insyirah ayat 8 yang artinya:

“ Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS Al-Insyirah : 8)

Hal ini juga diriwayatkan dalam sebuah hadist yang berbunyi:

“ Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya pengharapan supaya mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui orang yang berharap pada selain-Nya, Allah menghalangi dari perkara tersebut semata agar ia kembali berharap kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.” (Imam Syafi’i)

Dari kedua dalil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Allah sangat cemburu ketika mengetahui hamba-Nya berharap kepada selain Dia. Lantas bagaimana jika hal ini sudah terlanjur terjadi? Bagaimana cara menyikapi rasa patah hati dalam islam seperti ini?

Memang melupakan seseorang itu bukanlah perkara yang mudah, terlebih jika selama ini orang tersebut sudah menjadi bagian dari hidup kita. Sebetulnya, melupakan bukanlah solusi dari masalah ini. Untuk itu keutamaan berdoa dalam islam mungkin akan menjadi obat mujarab bagi anda.

Karena semakin kita melupakan, maka semakin kita akan merasakan kepedihan. Satu-satunya hal yang harus kita lakukan yaitu kembali pada Allah, pasrah kepada-Nya, dan serahkan semua kepada-Nya.

Ketika kita mengalami masalah ini, hikmah yang dapat kita ambil yaitu janganlah kita mencintai seseorang atau sesuatu melebihi cinta kita kepada-Nya. Sebenarnya mengagumi dan mencintai itu boleh dan sah-sah saja namun sewajarnya saja jangan terlalu berlebihan. doa ketika jatuh cinta dalam islam bisa dijadikan sebagai solusi terbaik. Bahkan telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dalam sebuah hasdist yang berbunyi:

“ Cintailah kekasihmu sewajarnya, karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi seorang yang engkau benci. Dan bencilah orang yang engkau benci sewjarnya saja karena bisa jadi suatu saat dia akan menjadi kekasihmu.” (HR At-Tirmidzi)

Nah, kalau seandainya semua sudah terjadi Allah telah menuangkan firman-Nya dalam Al-Quran sebagai doa untuk melupakan seseorang yang ingin kita lupakan. Lebih jelasnya mari kita simak beberapa ayat Al-Quran tersebut.

1. Surat Ar-Rad ayat 39

Ayat yang pertama yaitu terdapat dalam surat Ar-Rad ayat 39 yang berbunyi:

Yamhullahu maa yasyaa u wa yutsbitu wa ‘indahuu ummul kitaab

“ Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).” (QS Ar-Rad [13] : 39)

Disarankan doa ini dibaca setelah kita menunaikan sholat hajat karena shalat hajat sendiri memiliki keutamaan meningkatkan dikabulkannya doa yang kita panjatkan. Setelah melakukan shalat hajat dua raka’at kemudian berdoalah kepada Allah, insyaa Allah doa kita akan di ijabah.

2. Surat An-Nisa ayat 1

Ayat yang kedua yaitu terdapat dalam surat An-Nisa ayat 1 yang berbunyi:

Yaa Ayyuhan naasut taquu rabbakumul ladzii khalaqokum min nafsin waa hidatin wa khalaqo minhaa zawjahaa wa batssa min humaa rijaalan katsiran wa nisaa an, wat taqullahal ladzii tasaa a luuna bihi wal arhaama, innallaha kaana ‘alaikum raqiibaa

“ Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An-Nisa : 1)

3. Surat Al-Baqarah ayat 25

Ayat yang ketiga yaitu terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 25 yang berbunyi:

Wa bassyiril ladziina aamanuu wa ‘amilus shaalihaati anna lahum jannatin tajrii min tahtihal anhaaru kullamaa ruziquu minha minn tsamaratin rizqon qooluu haadzaal ladzii ruziqnaa min qoblu wa’ tuu bihi mutasya bihaan wa lahum fiihaa azwaajun muthahharatun wahum fiihaa khaaliduun

“ Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rizki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: ‘ Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu’. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.” (QS Al-Baqarah [2] : 25)

4. Surat Ar-Ruum ayat 21

Ayat yang keempat yaitu terdapat dalam surat Ar-Ruum ayat 21 yang berbunyi:

Wa min aayaatihi an khalaqo lakum min anfusikum az waajan litaskunuu ilaihaa wa ja’ala bainakum mawaddatan wa rahmah, inna fii dzaalika la aayaatin liqoumin yatafakkaruun

“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung da merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu kasih dan sayang. Sesungguhya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS Ar-Ruum : 21)

5. Surat Al-Kahfi ayat 28

Ayat selanjutnya yaitu terdapat dalam surat Al-Kahfi ayat 28 yang berbunyi:

Washbir nafsaka ma’al ladziina yad’uuna rabbuhum bil ghadaati wal ‘asyiyyi yuriiduuna wajhahu walaa ta’du ‘ainaaka ‘anhum turiidu ziinatal hayaati ddunyaa walaa tuthi’ man aghfalnaa qolbahu ‘an dzikrinaa wat taba’a hawaahu wa kaana amruhu furuthaa

“ Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengaharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS Al-Kahfi : 28)

6. Surat Al-Baqarah ayat 155-156

Ayat selanjutnya untuk melupakan seseorang yaitu terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 155-156 yang berbunyi:

Wa lanabluwannakum bisyai in minal khaufi wal juu’i wa naqshin minal amwaali wal anfusi watssamaraati, wa bassyiris shaabiriin. Alladziina idzaa ashaabathum mushiibatun qaaluu innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun

“ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘ innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.” (QS Al-Baqarah [2] : 155-156)

7. Surat Al-Mujaadilah ayat 22

Ayat ketujuh untuk melupakan seseorang yaitu terdapat dalam surat Al-Mujaadalah ayat 22 yang berbunyi:

Laa tajidu qauman yu’ minuuna billahi wal yaumil aakhiri yuwadduuna man haaddallaha wa rasulahu wa lau kaanuu aabaa ahum aw abnaa ahum aw ikhwaanahum aw ‘asyiiratuhum, ulaa ika kataba fii quluubihimul iimaana wa ayyadahum biruuhin minhu wa yudkhiluhum jannatun tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa, radhiallahu ‘anhum wa radhuu ‘anhu, ulaaika hizbullahi, alaa inna hizballahi humul muflihuun

“ Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” ( QS Al-Mujaadilah : 22)

8. Surat Al-Baqarah ayat 216

Selanjutanya ada surat Al-Baqarah ayat 216 yang bisa membantu kita melupakan seseorang. Bunyinya adalah sebagai berikut:

Kutiba ‘alaikumul qitaalu wahuwa kurhun lakum wa ‘asaa an takrahuu syai an wahuwa khairan lakum wa ‘asaa an tuhibbu syai an wahuwa syarrun lakum, wallahu ya’lamu wa antum laa ta’lamuun

“ Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al-Baqarah : 216)

9. Surat An-Nur ayat 26

Ayat kesembilan terdapat dalam surat An-Nuur ayat 26 yang berbunyi:

Al khabiitsaatu lil khabiitsiina wal khabiitsuuna lil khabiitsaati wat thayyibaatu litthayyibiina wat thayyibuuna litthayyibaati, ulaaika mubarra uuna mimmaa yaquuluuna lahum maghfiratun wa rizqun kariim

“ Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” (QS An-Nuur : 26)

10. Surat Al-Baqarah ayat 186

Ayat selanjutnya yaitu ada pada surat Al-Baqarah ayat 186 yang berbunyi:

Wa idzaa sa aluka ‘ibaadii ‘annii fa inni qariibun ajiibu da’watad daa’i idzaa da ‘aani fal yastajiibuu lii wal yu minuu bii la’al lahum yar syuduun

“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memeuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al-Baqarah : 186

11. Surat Yusuf ayat 33

Kemudian ada surat Yusuf ayat 33 yang merupakan doa untuk melupakan seseorang. Bunyinya adalah sebagai berikut:

Qaala rabbis sijnu ahabbu ilayya mimmaa yad’uu naniii ilaihi wa illaa tashrif ‘annii kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun minal jaahiliin

“ Yusuf berkata: ‘ Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang  yang bodoh.” (QS Yusuf : 33)

12. Surat Al-Maidah ayat 54

Ayat selanjutnya yaitu terdapat dalam surat Al-Maidah ayat 54 yang berbunyi:

Yaa ayyuhal ladziina aamanuu man yartadda minkum an diinihii fasaufa ya’ tiillaahu biqaumin yuhibbuhum wayuhibbunahu adzillatin ‘alal mu’ miniina a’izzatin ‘alal kaafiriina yujaahiduuna fii sabiilillahi walaa yakhaafuuna laumata laa imin, dzaalika fadhlullahi yu’ tiihi man yasyaa u, wallahu waa si’un ‘aliim

“ Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang-orang  yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Maidah : 54

13. Surat Al-Hujurat ayat 7

Ayat yang ketujuhbelas terdapat dalam surat Al-Hujurat ayat 7 yang berbunyi:

Wa’lamuu anna fiikum rasulallahi, lau yuthii’ukum fii katsiirin minal amri la’anittum walaa kinnallaha habbaba ilaikumul iimaana wa zayannahu fii quluubikum wa karraha ilaikumul kufra wal fusuuqa wal ‘ishyaan, ulaaika humur raasyidiin

“ Dan ketahuilah olehmu bahwa dikalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu ‘cinta’ kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.” (QS Al-Hujurat : 7)

14. Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim

Selanjutnya salah satu doa untuk melupakan seseorang yaitu terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi:

Allahumma rabbannaas, adz hibil ba’sa isyfi antasy syafi la syifa’a illa syifa’uka, syifa’an la yughadiru saqaman

“ Ya Allah, Tuhan pemelihara manusia, hilangkan penyakit, sembuhkanlah! Hanya Engkau yang bisa menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan satu penyakitpun.” (HR Bukhari & Muslim)

15. Hadist Riwayat Abu Dawud

Dan yang terakhir ada hadist riwayat Abu Dawud yang akan membantu kita meluapakan seseorang. Hadist tersebut berbunyi seperti berikut:

Allahumma innii a’uudzubika minal hamma wal hazani wa a’uudzubika minal ‘azzi wal kasali wa a’uudzubika minal jubni wal bukhli wa a’uudzubika min ghalabatiddaini wa qahrir rajaali

“ Ya Allah aku berlindug kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kebakhilan dan sifat pengecut. Dan aku berlindung kepada-Mu dari terjerat hutang dan ketertindasan.” (HR Abu Dawud)

Itulah 15 doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah Ta’ala agar kita dapat melupakan seseorang, dimana 13 terdapat dalam Al Quran dan 2 lainnya merupakan hadist. Semoga setelah membaca artikel mengenai 15 ayat Al Quran tentang melupakan seseorang kita mendapatkan manfaatnya, amin.

Sekian pembahasan mengenai 15 ayat Al Quran untuk melupakan seseorang, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisan dan terima kasih telah meluangkan waktunya dan singgah diartikel ini. Sampai jumpa!

fbWhatsappTwitterLinkedIn