Perbedaan Qada dan Qadar yang Harus Diketahui

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu rukun iman dalam Islam adalah iman kepada Qada dan Qadar. Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk beriman kepada Qada dan Qadar yang meliputi hal-hal berikut.

  • Iman kepada ilmu Allah subhaanahu wa ta’ala bahwa Dia mengetahui apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi di masa mendatang.
  • Iman kepada ketetapan Allah subhaanahu wa ta’ala yang telah tertulis dalam kitab atau Lauhil Mahfuzh.
  • Iman kepada mutlaknya kehendak Allah subhaanahu wa ta’ala.
  • Iman bahwa Allah subhaanahu wa ta’ala adalah Sang Pencipta dan tidak ada pencipta yang lain selain-Nya.

Dalam kehidupan sehari-hari, Qada dan Qadar ini dikenal juga dengan sebutan takdir.

Sebagai makhluk ciptaan-Nya, manusia tidak dapat mengetahui takdir ini dengan pasti karena merupakan rahasia Allah subhaanahu wa ta’ala sepenuhnya.

Dalam arti, segala sesuatu yang telah terjadi di dunia ini maupun yang akan terjadi di masa mendatang hanya Allah subhaanahu wa ta’ala saja yang mengetahuinya.

Dalam surat At-Taubah ayat 115 Allah subhaanahu wa ta’ala berfirman sebagai berikut.

“Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

QS. At-Taubah : 115

Selain itu, Allah subhaanahu wa ta’ala menciptakan segala sesuatu di alam semesta menurut takarannya masing-masing. Dalam surat Al-Furqaan ayat 2 Allah subhaanahu wa ta’ala berfirman sebagai berikut.

“Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak mempunyai anak, tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat.”

QS. Al Furqaan : 2

Dengan demikian, Qada dan Qadar merupakan ketetapan Allah subhaanahu wa ta’ala dan telah tertulis di Lauhil Mahfuzh.

Meskipun begitu, keduanya memiliki perbedaan yang dapat kita lihat dari pengertian dan contohnya.

1. Pengertian

Sejatinya para ulama tidak sepakat mengenai pengertian Qada dan Qadar. Sebagian ada yang mensinonimkan keduanya dan sebagian lainnya memberikan arti yang berbeda bagi keduanya. Bahkan ada yang mempertukarkan makna keduanya.

Pembahasan kali ini akan menitikberatkan pada perbedaan arti Qada dan Qadar.

Secara istilah, Qada diartikan sebagai ketentuan Allah subhaanahu wa ta’ala terkait makhluk-Nya yang telah ditetapkan sebelumnya sejak zaman azali yaitu zaman sebelum alam semesta diciptakan.

Adapun pengertian Qadar secara istilah adalah ketentuan Allah subhaanahu wa ta’ala terhadap makhluk-Nya yang sudah terjadi.

2. Contoh

Dari pengertian Qada di atas, contoh Qada di antaranya adalah manusia yang masih hidup di dunia belum akan mengalami kematian, alam kubur, dan alam akhirat yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Allah subhaanahu wa ta’ala.

Adapun dari pengertian Qadar di atas, contoh Qadar di antaranya adalah Allah telah menciptakan manusia berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn